Oleh :
ARMIATY HASYYATI S
C12116716
Bismillahirrahmanirrahim
Segala puji dan sanjungan penulis panjatkan hanya kepada kehadirat Allah
SWT yang telah membentangkan jalan untuk hamba-Nya dan berkuasa menunjuki
hati hamba kepada hidayah dan cahayaNya sehingga penelitian ini dapat
“Hubungan perilaku sehat: kualitas tidur dan self care dengan kualitas hidup pasien
gagal jantung rawat jalan di Pusat Jantung Terpadu RSUP. Dr. Wahidin
Penulis menyadari selama proses penelitian ini dari awal hingga akhir,
banyak hambatan yang dijalani karena keterbatasan penulis sendiri sebagai manusia
arahan, petunjuk, motivasi, saran dan bantuan dai berbagai pihak. Untuk itu penulis
v
1. Ibu Dr. Ariyanti Saleh, S. Kep, M. Kes. Selaku Dekan Fakultas
2. Ibu Dr. Yuliana Syam, S. Kep., Ns., M. Kes. selaku pembimbing 1 yang
penelitian ini dan Bapak Moh. Syafar, S.Kep., Ns., MANP selaku
penelitian selesai.
3. Keluarga kecilku, terima kasih tak terhingga kepada suami tercinta Muh.
Fitrah Ishan A, S.Kom. atas bantuan moril dan materiilnya selama penulis
Poliklinik jantung dan ruangan CVCU, terima kasih tak terhingga atas
Hasanudin.
penelitian ini.
7. Semua pihak yang telah membantu dan tidak dapat penulis sebut namanya
satu persatu, terima kasih banyak semoga amal ibadah dan kebaikan kita
vi
Penulis menyadari bahwa tulisan ini sangat jauh dari kesempurnaan,
karena kesempurnaan hanya milik Allah semata, oleh karena itu saran dan kritik
penulisan selanjutnya. Akhir kata semoga tulisan ini dapat bermanfaat dan dapat
Peneliti
Armiaty Hasyyati S.
vii
ABSTRAK
Kata kunci : Gagal jantung, Kualitas hidup, Kualitas tidur, Self care
Sumber Literatur : 45 kepustakaan (2002-2017)
viii
ABSTRACT
Bacgkground: The prevalence of heart failure is very high, both in the world and in
Indonesia and it is predicted every year patients with heart failure will increase. Heart
failure conditions and various manifestations that appear to cause a decrease in quality of
life due to the inability of patients with heart failure to perform self-care (self care) and low
sleep quality. Research purpose: To determine the correlation of healthy behavior: sleep
quality and self care with the quality of life of patients with heart failure. Methods: The
study design is a non-experimental cross-sectional study using the Minnesota Living with
Heart Failure Questionnaire (MLHFQ), the Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) and the
Self-Care of Heart Failure Index (SCHFI). Respondents of 100 patients with outpatient
heart failure were obtained by consecutive sampling. Result: The results of the study it was
found that mean score sleep quality of patients with heart failure is 12,02. 12 patients had
good sleep quality (score ≤ 5) and 88 patients had poor sleep quality (score >5). The mean
score of self care ability is 47,44. The mean score of life quality is 40,65. There was
significant correlation between sleep quality and quality of life (p value 0,0001 with r
0,495) and there was significant correlation between self care with quality of life (p value
0,042 with r -0,204). Conclusions and recommendations: There is a significant
correlation between sleep quality and self care with quality of life of patients with heart
failure in outpatient. Implications of the results of research in nursing is the need for nurses
to provide education about sleep quality and self care so can to improve the quality of life.
.
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 New York Heart Association Classification of Heart Failure ........... 10
Tabel 5.1 Hasil uji t independen jenis kelamin, tingkat pendidikan dan
Tabel 5.2 Hasil uji Speraman rho usia dan penghasilan dengan kualitas
hidup ................................................................................................... 50
Tabel 5.3 Hasil uji t independen derajat gagal jantung dengan kualitas tidur ... 51
Tabel 5.4 Hasil uji Speraman rho usia dengan kualitas tidur ............................ 52
Tabel 5.5 Hasil uji t independen jenis kelamin, tingkat pendidikan dan
Tabel 5.6 Hasil uji Speraman rho usia dan penghasilan dengan self care ......... 53
Tabel 5.7 Deskriptif sattistik responden berdasarkan kualitas tidur, self care
Tabel 5.8 Analisis hubungan kualitas tidur dengan kualitas hidup ..................... 55
Tabel 5.9 Analisis hubungan self care dengan kualitas hidup ............................ 56
x
DAFTAR LAMPIRAN
xi
DAFTAR ISI
Hal
xii
b. Self care pada gagal jantung ................................................ 25
c. Alat ukur self care pada gagal jantung ................................. 28
D. Kerangka Teori .............................................................................. 29
BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS
A. Kerangka konsep ........................................................................... 30
B. Hipotesis........................................................................................ 31
BAB IV METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian .................................................................... 32
B. Tempat dan Waktu Penelitian ....................................................... 32
C. Populasi dan Sampel...................................................................... 33
D. Alur Penelitian ............................................................................... 36
E. Variabel Penelitian ....................................................................... 37
F. Instrumen Penelitian ..................................................................... 41
G. Teknik Pengumpulan Data ............................................................ 43
H. Pengolahan dan Analisa Data ........................................................ 44
I. Masalah Etika Penelitian .............................................................. 46
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian .............................................................................. 48
1. Gambaran karakteristik responden ........................................... 48
2. Gambaran kualitas tidur, self care dan kualitas hidup .............. 54
3. Hubungan kualitas tidur dengan kualitas hidup ........................ 55
4. Hubungan self care dengan kualitas hidup ............................... 55
B. Pembahasan ................................................................................... 56
1. Hubungan kualitas tidur dengan kualitas hidup ........................ 57
2. Hubungan self care dengan kualitas hidup ............................... 60
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan .................................................................................... 63
B. Saran .............................................................................................. 63
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xiii
BAB I
PENDAHULUAN
klinis pada penderitanya (Black & Hawks, 2014). Laporan World Health
Data yang dilaporkan dari Amerika Serikat tahun 2017 ditemukan bahwa
jumlah orang dewasa yang hidup dengan gagal jantung meningkat dari sekitar
5,7 juta (2009-2012) menjadi sekitar 6,5 juta (2011-2014). Data ini didasarkan
pada National Health and Nutrition Examination Survey yang dilakukan secara
dilaporkan jumlah orang yang didiagnosis dengan gagal jantung meningkat dan
lebih dari 8 juta orang mengalami gagal jantung (American Heart Association,
2017).
1
Data pada Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013 menunjukkan
sebesar 0,13 persen, dan yang terdiagnosis dokter dengan gejala sebesar 0,3
terakhir (2013-2017) di Cardiac Centre/ Pusat Jantung Terpadu (PJT) RSUP. Dr.
Makassar yang menunjukkan jumlah rata-rata pasien gagal jantung yang dirawat
inap pada tahun 2013 sebanyak 420 pasien, tahun 2014 sebanyak 408 pasien,
tahun 2015 sebanyak 432 pasien, tahun 2016 sebanyak 480 pasien dan pada
tahun 2017 (Januari-Juni) sebanyak 282 pasien. Sementara jumlah pasien gagal
jantung yang rawat jalan di poliklinik jantung pada tahun 2016 sebanyak 6720
pasien dan pada tahun 2017 (Januari-Juni) sebanyak 4344 pasien (Instalasi
2
Berdasarkan data-data tersebut dapat dilihat bahwa prevalensi gagal
jantung sangat tinggi, baik di di dunia maupun di Indonesia. Bahkan AHA telah
Menurut Smeltzer dan Bare (2010) gagal jantung adalah kondisi yang
penderita yang dirawat di rumah sakit. Faktor predisposisi dan faktor pencetus
diantaranya sesak napas, edema, cepat lelah, tidak tolerans terhadap aktivitas dan
melakukan perawatan diri secara mandiri (self care) serta kualitas tidur yang
rendah karena sering terbangun di malam hari dan tidak mampu tidur terlentang
tentang bagaimana kualitas hidup pada pasien dengan gagal jantung. Salah
satunya adalah penelitian yang dilakukan oleh Hayes, Anstead, Ho dan Philips
dan kurangnya kualitas hidup pada pasien gagal jantung. Penelitian terkait juga
3
dilakukan oleh Hjelm, Stromberg, Arestedt dan Brostrom (2013) yang meneliti
tentang hubungan antara gangguan tidur, pola tidur dan penurunan kognitif pada
137 pasien gagal jantung menyimpulkan bahwa kemampuan kognitif pada 44%
gagal jantung.
Penelitian tentang self care pada pasien gagal jantung dilakukan oleh
Kawoaan (2012) pada 80 responden pasien gagal jantung di RSUP. Dr. R.P.
signifikan antara kemampuan self care dengan kualitas hidup pasien gagal
hidup pasien gagal jantung. Penelitian ini sesuai dengan penelitian yang
dilakukan oleh Britz dan Dunn (2010) di sebuah rumah sakit di Michigan pada
jantung.
Berbeda dengan tiga penelitian tentang self care di atas, O’Connel et al.
(2011) yang melakukan penelitian pada 605 pasien gagal jantung di San
perawatan diri dengan kualitas hidup pada pasien gagal jantung menemukan
perilaku self care tidak mempengaruhi kualitas hidup pasien gagal jantung.
Penelitian dengan hasil yang sama dilakukan oleh Kim, Kim dan Hwang (2015)
4
yang melakukan penelitian pada 105 pasien post myocardial infarc dengan gagal
jantung NYHA II-IV, menemukan hasil bahwa tidak ada hubungan yang
signifikan antara kemampuan self care dengan kualitas hidup pasien gagal
jantung. Sedangkan penelitian berbeda yang dilakukan oleh Mills et al. (2009)
penelitian untuk melihat bagaimana hubungan perilaku sehat: kualitas tidur dan
self care dengan kualitas hidup pasien gagal jantung. Oleh karena itu peneliti
mengangkat judul penelitian “Hubungan perilaku sehat: kualitas tidur dan self
care dengan kualitas hidup pasien gagal jantung rawat jalan di Pusat
B. Rumusan Masalah
karena kekambuhan gagal jantung dengan kondisi dan kualitas hidup yang lebih
jantung, salah satunya adalah adanya health behaviours yang buruk, termasuk
diantaranya kualitas tidur dan kemampuan perawatan diri secara mandiri (self
care). Dengan kondisi payah jantung, seorang penderita gagal jantung tidak
5
mampu melakukan perawatan diri secara mandiri serta kualitas tidur yang
rendah karena sering terbangun di malam hari atau dan tidak mampu tidur
terlentang dengan satu bantal. Dalam keadaan seperti itu dibutuhkan health
behaviours yang baik dari pasien gagal jantung dalam menjalani pengobatan dan
Dengan health behaviours berupa peningkatan kualitas tidur dan self care
“Bagaimana hubungan perilaku sehat: kualitas tidur dan self care dengan
kualitas hidup pasien gagal jantung rawat jalan di Pusat Jantung Terpadu RSUP.
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Diketahuinya hubungan perilaku sehat : kualitas tidur dan self care dengan
2. Tujuan Khusus
a. Diketahuinya kualitas tidur pada gagal jantung yang rawat jalan di Pusat
b. Diketahuinya self care pada gagal jantung yang rawat jalan di Pusat
6
c. Diketahuinya kualitas hidup pasien gagal jantung yang rawat jalan di
d. Diketahuinya analisis hubungan perilaku sehat: kualitas tidur dan self care
terhadap kualitas hidup pasien gagal jantung rawat jalan di Pusat Jantung
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Aplikatif.
hubungan perilaku sehat yaitu kualitas tidur dan self care dengan kualitas
hidup pasien gagal jantung dan dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi
jantung.
2. Manfaat teoritis
kualitas tidur dan self care dengan kualitas hidup pasien gagal jantung.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
7
A. Tinjuan tentang Gagal Jantung
1. Definisi
Gagal jantung adalah suatu kumpulan gejala klinis yang terjadi akibat
memenuhi kebtuhan jaringan akan oksigen dan nutrisi (Smeltzer & Bare,
2010).
Gagal jantung adalah kumpulan gejala klinis kronik yang terjadi saat
organ tubuh tidak mendapat cukup oksigen dan nutrisi (Burrai, Hasan,
2. Etiologi
Saat terjadi kondisi gagal jantung, curah jantung tidak cukup untuk
dapat disebabkan oleh faktor yang berasal dari jantung (misalnya penyakit
atau faktor patologis intrinsik atau dari faktor eksternal (Aaronson & Ward,
2010).
jantung, yaitu:
8
a. Kelainan otot jantung
b. Aterosklerosis koroner
Kondisi ini secara langsung akan merusak serabut otot jantung sehingga
Gagal jantung dapat terjadi akibat dari adanya penyakit jantung yang
f. Faktor sistemik
9
kebutuhan oksigen sistemik. Hipoksia dan anemia juga dapat menurunkan
3. Klasifikasi
berikut:
Failure
10
Gagal jantung juga diklasifikasikan berdasarkan sisi jantung yang
terkena, yaitu atas gagal jantung kiri dan gagal jantung kanan.
b. Gagal jantung kanan, yaitu kondisi ketika ventrikel kanan gagal memompa
2011)
dibedakan atas:
a. Gagal jantung akut (Acute Heart Failure [AHF]) adalah gagal jantung
b. Gagal jantung kronis (Chronic Heart Failure [CHF]) adalah gagal jantung
di mana curah jantung menurun secara bertahap , gejala dan tanda tidak
4. Manifestasi Klinis
11
a. Left-Side Heart Failure
gelisah, takikardi dan palpitasi, nadi perifer lemah, pucat dan akral
dingin.
Tanda dan gejala pada gagal jantung kanan adalah kongesti sistemik yaitu
5. Patofisologi
tersebut terjadi karena kedua ventrikel ini merupakan dua sistem pompa
pada akhir diastolik. Kondisi ini disebut disfungsi diastolik. Hal tersebut akan
12
atrium kiri pun akan meningkat. Adanya peningkatan tekanan pada atrium
akan berdampak pada vena pulmonal yang mengalirkan darah dari paru-paru
ke atrium kiri. Jika kondisi ini terus berlanjut maka akan terjadi kongesti paru
akibat dari disfungsi diastolik ventrikel kiri. Akibatnya, darah tidak lagi
volume darah di atrium kanan, vena, dan sirkulasi perifer yang kemudian
jantung (HR: Heart Rate) dan volume sekuncup (SV: Stroke Volume). Bila
13
b. Perubahan neurohormonal
c. Hipertrofi ventrikel
6. Penatalaksanaan
kerja jantung dengan istirahat, untuk meningkatkan curah jantung obat dan
untuk menurunkan retensi garam dan air dengan terapi diet dan istirahat
14
a. Terapi nonfarmakologis
1) Diet: Asupan NaCl harus dibatasi menjadi 2-3 g Na/hari, atau <2 g/hari
untuk gagal jantung sedang sampai berat. Restriksi cairan menjadi 1,5-
2) Menghentikan merokok
yang dialami
sesak nafas
pendek.
b. Terapi farmakologis
15
Golongan obat ini direkomendasikan jika pemberian obat ACE
4) Diuretic
Golongan obat diuretik terbagi atas tiga jenis, yaitu Loop diuretic,
16
persepsi individu mengenai keberfungsian mereka di dalam bidang
kehidupan (Gimmler & Lenk, 2009). Dalam penelitian yang dilakukan oleh
(WHO) dalam Moser dan Riegel (2008) sebagai tahapan yang sempurna
fungsi sel, organ, jaringan dan sistem organ. Faktor ini dapat dilihat pada
b. Status gejala
17
yang terjadi akibat hubungan atau pengaruh dari faktor biologi/fisologi,
c. Status Fungsional
oleh gejala penyakit yang timbul. Semakin berat suatu gejala penyakit
kegiatannya sehari-hari.
merupakan hal yang penting dari perilaku sehat dan hasilnya akan
18
terhadap persepsi kesehataan general dan kualitas hidup secara
keseluruhan.
Health Related Quality of Life adalah bagian dari kualitas hidup yang
(Dharma, 2011)
gejala yang timbul. Semakin berat suatu gejala maka semakin berkurang
19
jantung dalam pemenuhan aktivitas sehari-hari, sehingga cenderung
jantung menjadi faktor prediktor untuk menilai hasil akhir dari kualitas
menggunakan alat ukur spesifik yang disebut Minnesota Living with Heart
pasien gagal jantung Kuesioner ini juga pernah digunakan oleh Kaawoan
sering dan 4 = selalu. Hasil skor penilaian dinyatakan dalam rentang 20-80
20
C. Tinjauan tentang Perilaku Sehat (Health Behaviours)
suatu rangsangan yang dapat diamati baik secara langsung maupun tidak
adalah:
(Notoatmodjo, 2012).
hidup pada pasien gagal jantung, diantaranya adalah kualitas tidur (sleep quality)
terhadap tidur, sehingga tidak memperlihatkan rasa lelah, gelisah, lesu dan
21
apatis, kehitaman di sekitar mata, kelopak mata bengkak, konjungtiva
merah, mata perih, sulit konsentrasi, sakit kepala dan sering menguap.
pada malam hari seperti kedalaman tidur, kemampuan tinggal tidur, dan
bahwa sebagian besar pasien gagal jantung memiliki kualitas tidur yang
sebagai salah satu penyebab kurangnya kualitas tidur pasien gagal jantung.
22
di malam hari serta sering terbangun karena sesak nafas dan tidak mampu
tidur terlentang dengan menggunakan satu bantal (Black & Hawks, 2014).
2016).
digunakan untuk mengukur kualitas dan pola tidur pada orang dewasa.
Instrumen ini terdiri dari 7 komponen yaitu kualitas tidur subyektif, latensi
23
tidur, durasi tidur, efisiensi tidur sehari-hari, gangguan tidur, penggunaan
obat tidur, dan disfungsi aktivitas siang hari. Kuesioner terdiri atas 9
tidur dan 3 menunjukkan kesulitan tidur yang berat. Skor dari ketujuh
Self care adalah suatu proses kognitif yang aktif di mana seseorang
Pada pasien dengan penyakit kronis seperti gagal jantung, self care sangat
terhadap kemampuan self care dan kualitas hidup pasien (Smeltzer &
Bare, 2010).
24
Self care pada pasien gagal jantung digambarkan sebagai suatu proses di
aktifitas yang dilakukan dalam self care pasien gagal jantung ini meliputi:
telah dilakukan.
25
Hasilnya didapatkan bahwa self care confidence yang baik memberikan
gejala yang timbul sesuai dengan klasifikasi atau derajat gagal jantung.
1) Usia
Usia adalah faktor prediktor yang penting pada self care. Dengan
2) Jenis Kelamin
fungsional.
3) Tingkat pendidikan
tingkat pendidikan yang lebih tinggi pasien akan lebih mudah untuk
26
memahami informasi yang diberikan dan mengenal status
akan diberikan.
4) Penghasilan
pasien.
27
confidence 6 pertanyaan. Instrumen ini dinilai dengan menggunakan
skala Likert. Semakin tinggi skor yang dicapai maka kemampuan self
care pasien semakin baik (Burrai, Hasan, Fancourt, Luppi, & Somma,
2016).
D. Kerangka Teori
Gagal Jantung
Mekanisme
Kongesti vena kompensasi Kongesti sistemik
pulmonal
Penurunan kualitas
Penurunan Kualitas
tidur
Hidup
28
Penurunan
Sumber: Modifikasi dari Black & Hawks (2014), Davey (2010), Gray, Dawkins,
Morgan, & Simpson (2011), Herdman & Kamitsuru (2016), Ignativicius
& Workman (2016), Smeltzer & Bare (2010)
29
BAB III
A. Kerangka Konsep
Variabel Independen
Health Behaviours Variabel Dependen
Variabel Counfounding
Ppppppppprrrr Karakteristik Demografi
r7rggggg7dsa2 Ppppppppprrrrr7rggggg
eeeEE - Usia 7dsa2eeeEE
Ppppppppprrrr
- Jenis Kelamin
r7rggggg7dsa2
eeeEE
- Tingkat pendidikan
- Penghasilan
- Derajat gagal jantung
penelitian ini yaitu health behaviours: kualitas tidur dan self care. Perilaku
sehat berupa kualitas tidur dan self care menyebabkan variabel dependen
Ppppppppprrrrr7rggggg7dsa2e
pada penelitian yaitu usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, penghasilan dan
eeEE
derajat gagal jantung.
30
B. Hipotesis
penelitian adalah:
a. Ada hubungan kualitas tidur dengan kualitas hidup pada pasien gagal
Sudirohusodo Makassar”.
b. Ada hubungan self care dengan kualitas hidup pada pasien gagal jantung
Makassar”.
31
BAB IV
METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
kualitas tidur Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI), kuesioner self care pada
karakteristik demografi.
1. Tempat Penelitian.
2. Waktu Penelitian
Waktu penelitian dilakukan pada bulan Juni 2017 – Februari 2018. Di mana
peneliti mengambil sampel setiap hari pada pasien gagal jantung yang
sampel terpenuhi.
32
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah seluruh subjek atau objek dengan karakteristik tertentu yang
akan diteliti (Hidayat, 2007). Populasi dalam penelitian ini adalah semua
pasien gagal jantung yang rawat jalan di poliklinik jantung Pusat Jantung
pasien rawat jalan di poliklinik jantung Pusat Jantung Terpadu RSUP. Dr.
2. Sampel.
Sampel penelitian sebagai unit yang lebih kecil adalah bagian dari seluruh
populasi penelitian yang dipilih dengan cara tertentu hingga dapat mewakili
sampai dengan Januari 2018 yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi
a. Kriteria Inklusi :
33
2) Pasien yang didiagnosa gagal jantung berdasarkan catatan rekam
medik
kelas I dan II
b. Kriteria eksklusi :
jantung.
3. Besar Sampel
Slovin, yaitu :
𝑵
n= (𝟏+𝑵.𝒆𝟐 )
Keterangan:
n = Jumlah sampel
34
N = Jumlah populasi
test sebesar 90%, yang berarti batas kesalahan adalah 10%, maka
berikut:
𝑵
n= (𝟏+𝑵.𝒆𝟐 )
𝟕𝟐𝟓
n= (𝟏+𝟕𝟐𝟓.𝟎,𝟏²)
n = 87,87
20%, maka jumlah sampel akan ditambahkan sebanyak 20% dari hasil
35
D. Alur Penelitian
dari institusinya dan pihak lain dengan mengajukan permohonan izin kepada
Penelitian
Izin penelitian
Analisa data
Kesimpulan
36
E. Variabel Penelitian
1. Identifikasi variabel
a. Variabel independen/bebas
b. Variabel dependen/terikat
gagal jantung
c. Variabel counfounding
a. Kualitas tidur
jantung apakah tidur dapat dirasakan baik atau buruk. Alat ukur yang
37
tidur, durasi tidur, efisiensi tidur sehari-hari, gangguan tidur,
21.
Kriteria objektif:
b. Self Care
Yang dimaksud dengan dengan self care dalam penelitian ini adalah
menghindari alkohol.
38
2) Self care management adalah bagaimana respon pasien/individu
dilakukan.
39
evaluation dengan pengukuran skala Likert 1 = tidak yakin, 2 =
rentang 20-80.
c. Kualitas hidup
Kualitas hidup pasien gagal jantung adalah skor yang diperoleh dari
Semakin rendah skor total maka semakin tinggi kualitas hidup &
d. Karakteristik demografi
40
F. Instrumen Penelitian
penelitian berupa kuesioner yang terdiri dari kuesioner kualitas hidup gagal
kuesioner kualitas tidur Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI), kuesioner self
care pada gagal jantung Self-Care of Heart Failure Index (SCHFI) dan
pasien gagal jantung. Kuesioner ini terdiri atas 20 pertanyaan dan diukur
sering dan 4 = selalu. Hasil skor penilaian dinyatakan dalam rentang 20-80.
Alat ukur yang digunakan adalah Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI).
Instrumen ini terdiri dari 7 komponen yaitu kualitas tidur subyektif, latensi
obat tidur, dan disfungsi aktivitas siang hari. Kuesioner terdiri atas 9
pertanyaan yang harus dijawab oleh responden. Penentuan kualitas baik atau
41
tersebut dijumlahkan menjadi 1 (satu) skor global dengan kisaran nilai 0 –
21.
adalah Self-Care of Heart Failure Index (SCHFI yaitu kuesioner yang berisi
hari. Untuk self care management, 6 item pertanyaan yang terbagi atas 1
dan 4 = selalu, 1 item pertanyaan yang lain adalah item pertanyaan untuk
agak yakin, 3 = yakin dan 4 = sangat yakin. Untuk dimensi self care
pengukuran self care berdasarkan skor total rentang 20-80. Semakin tinggi
42
pendidikan dikategorikan tingkat pendidikan rendah (SD,SMP dan SMA)
1. Data primer
2. Data sekunder
43
H. Pengolahan dan analisa data.
1. Pengolahan data
a. Editing
b. Koding.
data maka semua jawaban atau data diberi kode. Pengkodean ini
c. Tabulasi data.
2. Analisa data
Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data
a. Analisis univariat
44
responden), variabel dependen, dan variabel independen akan
b. Analisis bivariat
pengaruh kualitas tidur dan self care terhadap kualitas hidup pasien
koefisien korelasi (r), arah korelasi, dan nilai p (p value) dari korelasi
hidup
45
2) Uji t independen antara variabel jenis kelamin dengan kualitas
hidup
kualitas hidp
hidup
kualitas hidup.
dari institusinya atau pihak lain dengan mengajukan permohonan izin kepada
responden.
46
4) Memberika waktu dan kesempatan kepada responden untuk
menetapkan autonomynya.
confidentiality)
Privacy responden dalam hal ini yaitu jawaban responden pada kuisioner
inclusiveness).
47
BAB V
A. Hasil Penelitian
jantung yang rawat jalan sesuai dengan kriteria inklusi. Jumlah sampel tersebut
kurang dari jumlah sampel yang telah ditetapkan yaitu 106 sampel namun
variabel usia dan penghasilan digunakan uji korelasi Spearman rho karena
48
Tabel 5.1 Hasil uji t independen jenis kelamin, tingkat pendidikan dan derajat gagal
jantung dengan kualitas hidup pasien gagal jantung rawat jalan di Poliklinik Pusat
Jantung Terpadu RSUP. Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar (n=100)
Tingkat Pendidikan
Rendah 54 (54) 41,35 7,792 0,350
Tinggi 46 (46) 39,8 8,451
(62%).
perempuan adalah 39,41 dengan standar deviasi 8,309. Hasil uji statistik t
49
perbedaan kualitas hidup yang bermakna antara jenis kelamin laki-laki dan
perempuan.
memiliki rata-rata skor kualitas hidup 41,35 dengan standar deviasi 7,792
tinggi adalah 39,8 dengan standar deviasi 8,451. Dari hasil uji statistik
Derajat gagal jantung NYHA I memiliki rata-rata skor kualitas hidup yang
bahwa semakin tinggi derajat gagal jantung maka semakin rendah kualitas
Tabel 5.2 Hasil uji Spearman rho usia dan penghasilan dengan kualitas hidup pasien
gagal jantung rawat jalan di Poliklinik Pusat Jantung Terpadu RSUP. Dr. Wahidin
Sudirohusodo Makassar (n=100)
adalah 55,22 tahun dengan standar deviasi 7,307, usia responden yang
paling muda adalah 31 tahun dan yang paling tua adalah 65 tahun. Rata-rata
50
penghasilan responden adalah 5,56 juta rupiah dengan standar deviasi 3,239,
hubungan antara usia dengan kualitas hidup di mana p value 0,045 dan nilai
Dengan kata lain bahwa semakin bertambah usia maka kualitas hidup
semakin menurun.
tabel 5.2 di atas didapatkan p value 0,936 yang menunjukkan bahwa tidak
Tabel 5.3 Hasil uji t independen derajat gagal jantung dengan kualitas tidur pasien gagal
jantung rawat jalan di Poliklinik Pusat Jantung Terpadu RSUP. Dr. Wahidin
Sudirohusodo Makassar (n=100)
kualitas tidur pada derajat gagal jantung NYHA I dan II, di mana didapatkan
kualitas tidur yang lebih rendah dibandingkan gagal jantung NYHA II.
51
Sehingga disimpulkan bahwa semakin tinggi derajat gagal jantung maka
Tabel 5.4 Hasil uji Spearman rho usia dengan kualitas tidur pasien gagal jantung rawat
jalan di Poliklinik Pusat Jantung Terpadu RSUP. Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar
(n=100)
terdapat hubungan yang siginifikan antara usia dengan kualitas tidur dengan
p value 0,082.
Tabel 5.5 Hasil uji t independen jenis kelamin, tingkat pendidikan dan derajat gagal
jantung dengan self care pasien gagal jantung rawat jalan di Poliklinik Pusat Jantung
Terpadu RSUP. Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar (n=100)
Tingkat Pendidikan
Rendah 54 (54) 47,24 7,391 0,774
Tinggi 46 (46) 47,67 7,566
kelamin perempuan adalah 48,64 dengan standar deviasi 7,391. Hasil uji
tidak ada perbedaan kemampuan self care yang bermakna antara jenis
52
Hasil analisis perbedaan kemampuan self care berdasarkan tingkat
7,391 dan skor rata-rata kemampuan self care responden dengan tingkat
pendidikan tinggi adalah 47,69 dengan standar deviasi 7,566. Dari hasil uji
pendidikan.
self care berdasarkan derajat gagal jantung. Derajat gagal jantung NYHA I
memiliki skor rata-rata 48,65 dengan standar deviasi 6,609 dan skor rata-
rata kemampuan self care responden dengan derajat gagal jantung NYHA
II adalah 46,69 dengan standar deviasi 7,680. Dari hasil uji statistik
Tabel 5.6 Hasil uji Spearman rho usia dan penghasilan dengan self care pasien gagal
jantung rawat jalan di Poliklinik Pusat Jantung Terpadu RSUP. Dr. Wahidin
Sudirohusodo Makassar (n=100)
terdapat hubungan antara usia dengan self care di mana p value 0,135.
53
didapatkan p value 0,207 yang menunjukkan bahwa tidak terdapat
jantung.
Tabel 5.7 Deskripsi statistik responden berdasarkan kualitas tidur, self care dan kualitas
hidup pada pasien gagal jantung rawat jalan di Poliklinik Pusat Jantung Terpadu RSUP.
Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar (n=100)
Variabel N Mean (SD) Median Min-Maks
Kualitas Tidur 100 12,02 (4,89) 13 4-21
Baik 12 4,75 (0,42) 5 4-5
Buruk 88 12,90 (4,081) 13 6-21
responden adalah 12,02 dengan standar deviasi 4,89, skor paling rendah
adalah 4 dan skor yang paling tinggi adalah 21. Skor rata-rata kemampuan
self care responden adalah 47,44 dengan standar deviasi 7,43, skor yang
paling rendah adalah 30 dan skor yang paling tinggi adalah 67. Sedangkan
skor rata-rata responden untuk kualitas hidup adalah 40,65 dengan standar
deviasi 8,09, skor yang paling rendah adalah 28 dan skor yang paling tinggi
adalah 63.
54
3. Hubungan kualitas tidur dengan kualitas hidup
pada uji normalitas sehingga uji korelasi yang digunakan adalah uji non
tidur dengan kualitas hidup dapat dilihat pada tabel 5.8 berikut.
Tabel 5.8 Analisis hubungan kualitas tidur dengan kualitas hidup pasien gagal jantung
rawat jalan di Poliklinik Pusat Jantung Terpadu RSUP. Dr. Wahidin Sudirohusodo
Makassar (n=100)
dengan kualitas hidup pasien gagal jantung. Nilai korelasi Spearman rho
tinggi skor kualitas tidur maka semakin tinggi pula skor kualitas hidup pada
data yang berdistribusi normal setelah dilakukan uji normalitas. Oleh karena
itu digunakan uji korelasi Pearson. Hasil uji korelasi antara variabel
55
Tabel 5.9 Analisis hubungan self care dengan kualitas hidup pasien gagal jantung rawat
jalan di Poliklinik Pusat Jantung Terpadu RSUP. Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar
(n=100)
ada hubungan yang signifikan antara self care dengan kualitas hidup dengan
semakin tinggi skor self care maka semakin rendah skor kualitas hidup
B. Pembahasan
Data hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa dari 100 responden
perempuan sebanyak 31 orang dengan usia rata-rata 55,22 tahun (rentang usia
31-65 tahun). Hasil ini menunjukkan bahwa gagal jantung lebih banyak terjadi
pada laki-laki dan terdapat rentang usia yang cukup signifikan pada pasien
gagal jantung. Lily (2011) menyebutkan bahwa usia merupakan faktor risiko
responden memiliki tingkat pendidikan rendah (SD, SMP dan SMA) yaitu 54
56
klasifikasi NYHA pada penelitian ini berdasarkan hasil analisis ditemukan
bahwa dari 100 responden terdapat 38 responden yang berada pada gagal
jantung jantung NYHA I dan 68 responden lainnya berada pada gagal jantung
NYHA II.
skor kualitas tidur >5 dan hanya 12 responden yang memiliki kualitas
tidur yang baik dengan skor ≤ 5. Rata-rata skor kualitas tidur responden
adalah 12,02 dengan standar deviasi 4,89 dengan skor minimum 4 dan skor
yang signifikan antara kualitas tidur dengan kualitas hidup pasien gagal
jantung, di mana semakin tinggi skor kualitas tidur maka semakin tinggi
pula skor kualitas hidup. Salah satu penelitian dengan hasil serupa
dilakukan oleh Norra et al. (2012) yang melakukan penelitian pada 204
jantung memiliki kualitas tidur yang rendah. Penelitian ini didukung oleh
tentang hubungan kualitas tidur dengan kualitas hidup pada pasien gagal
57
Hasil uji perbedaan kualitas tidur pada derajat gagal jantung NYHA
signifikan yaitu skor rata-rata kualitas tidur derajat gagal jantung NYHA I
tidur dan terdapat banyak hal yang menyebabkan seseorang tidak dapat
pasien gagal jantung terkait dengan latensi tidur, durasi tidur, efisiensi
aktivitas pada siang hari (Hayes, Anstead, Ho, & Philips, 2009). Sebagian
ingin buang air kecil. Tidur yang tidak adekuat dan kualitas tidur yang
Brostrom, 2013).
58
di malam hari serta sering terbangun karena sesak nafas dan tidak mampu
gagal jantung. Pasien gagal jantung dengan SDB memiliki waktu tidur
total lebih pendek dan onset untuk tertidur lebih lama dibandingkan
(OSA) dan Central Sleep Apnea (CSA) sangat dipengaruhi oleh tingkat
59
Hayes, Anstead, Ho dan Philips (2009) menyatakan bahwa kualitas
tidur yang buruk dan insomnia yang terjadi secara terus menerus dapat
Kondisi ini erat kaitannya dengan disfungsi diastolik yang disebabkan oleh
Data hasil penelitian ini pada variabel self care menunjukkan bahwa
rata-rata skor kemampuan self care dari 100 responden pasien gagal
jantung adalah 47,44 dengan skor terendah 30 dan skor tertinggi 67. Hasil
kemampuan self care dengan kualitas hidup pasien gagal jantung, arah
semakin tinggi skor self care maka semakin rendah skor kualitas hidup
60
pasien gagal jantung. Atau dengan kata lain bahwa semakin baik
kemampuan self care pasien gagal jantung maka akan semakin baik
kualitas hidupnya.
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Britz & Dunn (2010)
yang meneliti tentang self care dan kualitas hidup pada 30 pasien gagal
hidup pasien gagal jantung. Dimensi self care confidence ini menentukan
mampu mengenal secara dini tanda dan gejala yang terjadi misalnya
hidup pasien. Aktivitas fisik self care yang meliputi pengaturan aktivitas
61
fisik, pengaturan diet dan monitor berat badan menjadi komponen penting
sampai berat, pembatasan aktivitas fisik dan bed rest sangat penting
62
BAB VI
A. Kesimpulan
1. Kualitas tidur pada pasien gagal jantung rawat jalan di Pusat Jantung
buruk.
2. Kemampuan self care pasien gagal jantung rawat jalan di Pusat Jantung
3. Kualitas hidup pasien gagal jantung rawat jalan di Pusat Jantung Terpadu
28-63.
hidup pasien gagal jantung rawat jalan di Pusat Jantung Terpadu RSUP.
5. Ada hubungan antara self care dengan kualitas hidup pasien gagal
Sudirohusodo Makassar.
B. Saran
1. Bagi perawat.
63
meningkatkan kualitas tidur dan kemampuan self care sehingga dapat
2. Bagi peneliti
64
DAFTAR PUSTAKA
65
Gray, H. H., Dawkins, K. D., Morgan, J. M., & Simpson, I. A. (2011). Lecture
Notes: Kardiologi (5 ed.). Jakarta: Erlangga.
Hayes, D., Anstead, M. I., Ho, J., & Philips, B. A. (2009). Insomnia and heart
failure. Heart Failure Review, 14, 172-182.
Herdman, T. H., & Kamitsuru, S. (2016). NANDA International Inc. Nursing
Diagnosis: Definitions & classifications 2015-2017 (10 ed.). Jakarta: EGC.
Hidayat, A. A. (2007). Riset keperawatan dan teknik penulisan ilmiah (2 ed.).
Jakarta: Salemba Medika.
Hjelm, C., Stromberg, A., Arestedt, K., & Brostrom, A. (2013). Association
between sleep-disordered breathing, sleep-wake pattern, and cognitive
impairment among patients with chronic heart failure. European Journal of
Heart Failure, 15, 496-504.
Hudak, C. M., Gallo, B. M., & Morton, P. G. (2010). Critical care nursing: a
holistic approach (8 ed.). Philadelphia: Lippincott.
Ignativicius, D. D., & Workman, M. L. (2016). Medical-Surgical Nursing (8 ed.).
Missouri: Elsevier.
Instalasi Rekam Medik RSWS. (2017). Makassar: RSUP. Dr. Wahidin
Sudirohusodo Makassar.
Kaawoan, A. Y. (2012). Hubungan self care dan depresi dengan kualitas hidup
pasien heart failure di RSUP Prof. DR. R. D. Kandau Manado. Jakarta:
FIK-UI.
Kabo, P. (2011). Bagaimana menggunakan obat-obat kardiovaskular secara
rasional. Jakarta: BPFKUI.
Kementerian Kesehatan. (2013). Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Balai Penelitian
dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI.
Kim, H. M., Kim, J. S., & Hwang, S. Y. (2015). Health-related Quality of Life in
Symptomatic Postmyocardial Infarction Patients with Left Ventricular
Dysfunction. Asian Nursing Research, 9(1), 47-51.
Lee, C. S., Moser, D. K., Lenni, T. A., & Riegel, B. (2009). Event-free survival in
adults with heart failure who engage in self-care management. Heart &
Lung : The Journal of Acute and Critical Care, 40(1), 12-20.
Lilly, L. S. (2011). Pathophysiology of heart disease (5 ed.). Philadelphia:
Lippincott.
Loscalzo, J. (2014). Kardiologi dan pembuluh darah (2 ed.). Jakarta: EGC.
66
Mansjoer, A., Triyanti, K., Rakhmi, Safitri , R., Wardhani, W. I., & Setiowulan, W.
(2010). Kapita Selekta Kedokteran . Media Aesculapius FKUI.
Masoudi, F. A., Rumsfeld, J. S., havranek, E. P., House, J. A., Peterson, E. D.,
Krumholz, H. M., et al. (2014). Age, functional capacity adan health-related
quality of life in patients with heart failure. Journal of Cardiac Failure,
10(3), 368-373.
Mesbah, M., Cole, F. B., & Lee, M.-L. T. (2002). Statistical Methods for Quality
of Life Studies: Design, Measurements and Analysis. Boston: Khluwer
Academic.
Mills, P. J., Dimsdale, J. E., Natarajan, L., Ziegler, M. G., Maisel, A., & Greenberg,
B. H. (2009). Sleep and Health-Related Quality of Life in Heart Failure.
228-233.
Moser, D. K., & Riegel, B. (2008). Cardiac Nursing: A Companion to Braunwald's
Heart Disease. Missouri: Elsevier.
Nan , H., Chui, M. A., Eckert, G. J., Oldridge, N. B., & Murray, M. D. (2013).
Relationship of age and sex to health-related quality of life patients with
heart failure. American Journal of Critical Care, 13(2), 153-161.
Norra, C., Kummer, J., Boecker, M., Skobel, E., Schauerte, P., & Wirtz, M. (2012).
Poor Sleep Quality is Associated with Depressive Symptoms. International
Society of Behavioral Medicine, 19, 526-534.
Notoatmodjo, S. (2012). Prosmosi Kesehatan & Perilaku Kesehatan. Jakarta:
Rineka Cipta.
O'Connel, A. M., DeWalt, D. A., Broucksou, K. A., Hawk, V., Baker, D. W.,
Schilinger, D., et al. (2011). Relationship between literacy, knowledge, self-
care behaviours, and heart failure-related qulaity of life among patients with
heart failure. J Gen Intern Med, 26(9), 979-986.
Oosterom-Calo, R., Ballegoijen, A. V., Terwee, C. B., Velde, S. T., Brouwer, I. A.,
Jaarsma, T., et al. (2012). Determinants of heart failure self-care: a
systematic literature. Heart Failure Review, 17, 367-385.
Riegel, B., Carlson, B., Moser, D. K., Sebern, M., Hicks, F. D., & Ronald, V.
(2004). Psycometric testing of the self care of heart failure. Journal of
Cardiac Failure, 10(4), 350-359.
Rockwell, J., & Riegel, B. (2004). Predictors of self care in person with heart
failure. Heart Lung, 30(1), 18-25.
Sastroasmoro, S., & Ismael, S. (2008). Dasar-dasar metodologi penelitian klinis.
Jakarta: Binarupa Akasara.
67
Sitompul, B., & Sugeng , J. I. (2012). Buku Ajar Kardiologi. Jakarta: Balai Penerbit
FKUI.
Smeltzer , S. C., & Bare, B. G. (2010). Brunner & Suddarth Textbook of Medical-
Surgical Nursing-12th edition. Philadelphia: Wolters Kluwer Health/
Lippincott Williams & Wilkins.
World Health Organization. (2014). Global satus report on noncammunicable
diseases. Geneva: WHO Press.
68
Lampiran 1
penelitian tentang “Hubungan perilaku sehat: kualitas tidur dan self care terhadap
kualitas hidup pasien gagal jantung rawat jalan di Pusat Jantung Terpadu RSUP.
Gagal jantung saat ini masih merupakan salah satu penyakit kardiovaskuler
yang tertinggi di dunia maupun di Indonesia. Gagal jantung dapat mengenai wanita
maupun pria dengan angka kematian yang lebih tinggi pada wanita dibandingkan
pria. WHO menyatakan bahwa setiap tahunnya lebih banyak orang meninggal
Gagal jantung menimbulkan efek yang sangat luas pada seluruh aspek
Manfaat dari penelitian ini adalah untuk mengoptimalkan kualitas tidur dan
dalam merawat pasien dengan penyakit gagal jantung. Karena itu kami sangat
mengharapkan Bapak/Ibu bersedia ikut serta dalam penelitian ini dan mengijinkan
kami menggunakan data Bapak/Ibu dalam laporan baik laporan tertulis maupun
dalam penelitian ini, bersifat sukarela tanpa paksaan, Oleh karena itu Bapak /ibu
berhak untuk menolak atau mengundurkan diri dari penelitian ini. Kami juga
menjamin keamanan dan kerahasiaan semua data penelitian ini. Data ini akan
disimpan dengan baik. Data pribadi disamarkan pada semua catatan dan pada
Bila Bapak/ibu merasa masih ada hal yang belum jelas atau belum dimengerti
dengan baik, maka Bapak/Ibu dapat menanyakan atau meminta penjelasan pada
Telepon/HP : 082345881779/082188776616
KEMENTERIAN RISET, TEKHNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS HASANUDDIN
FAKULTAS KEDOKTERAN
KOMISI ETIK PENELITIAN KESEHATAN
Sekretariat: Lantai 2 Gedung Laboratorium Terpadu
Jl. Perintis Kemerdekaan Kampus Tamalanrea KM. 10, Makassar 90245
Contact Person dr. Agussalim Bukhari, PhD, SpGK (HP. 081241850858), Email:
agussalimbukhari@yahoo.com
Lampiran 2
LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN
Nama :
Umur :
Pekerjaan :
NIM : C 12116716
Judul Penelitian : “Hubungan perilaku sehat: kualitas tidur dan self care
terhadap kualitas hidup pasien gagal jantung rawat jalan di
Pusat Jantung Terpadu RSUP. Dr. Wahidin Sudirohusodo
Makassar”.
Saya berharap penelitian ini tidak akan mempunyai dampak negatif serta
merugikan bagi saya dan keluarga saya, sehingga pertanyaan yang akan saya jawab,
benar-benar dapat dirahasiakan.
Saksi Responden
( ) ( )
Petunjuk pengisian:
1. Kuesioner ini terdiri dari 4 (empat) bagian, yaitu kuesioner data
demografi responden, kuesioner self care (perawatan diri), kuesioner
sleep quality (kualitas tidur) dan kuesioner quality of life (kualitas
hidup).
2. Bacalah dengan cermat dan teliti setiap bagian pernyataan dalam
kuesioner ini.
3. Mohon kesediaan Bapak/Ibu/Saudara/i untuk mengisi kuesioner
tersebut sesuai dengan kondisi yang sebenarnya sesuai dengan petunjuk
pengisian.
4. Semua pernyataan sedapat mungkin diisi dengan jujur dan lengkap
5. Apabila ada pernyataan yang kurang dimengerti, silahkan meminta
petunjuk peneliti
6. Atas partisipasi Bapak/Ibu/Saudara/i diucapkan terima kasih.
SMA Akademi/PT
Pertanyaan berikut ini mengenai seberapa besar kondisi gagal jantung yang
anda derita mempengaruhi kehidupan anda dalam satu bulan terakhir ini.
yang ingin anda jalani selama satu bulan terakhir ini melalui hal-hal berikut ini?
3 Menyebabkan anda
mengalami kesulitan saat
berjalan atau naik tangga?
8 Menyebabkan anda
kesulitan melakukan
pekerjaan yang anda tekuni
sebagai sumber pendapatan
9 Menyebabkan anda
kesulitan melakukan
rekreasi, olahraga atau hobi?
15 Menyebabkan anda
mengalami efek samping
dari pengobatan?
18 Menimbulkan rasa
khawatir?
Total Skor
MASTER TABEL PENELITIAN
Variabel Independen
No. Karakteristik Demografi Self Care
Nama No.Resp Usia Jenis Kelamin NYHA EF Pekerjaan Pendidikan Penghasilan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Total
1 ALF 4 55 2 2 37 Pensiunan 2 5 3 2 2 3 4 1 2 4 4 4 4 2 3 3 2 3 3 3 3 3 37
2 RIS 5 58 1 2 34 Swasta 2 10 3 2 3 2 3 2 1 4 1 3 4 2 2 2 2 3 2 2 3 2 44
3 SA 7 58 2 2 53 IRT 2 10 3 2 3 2 4 1 2 4 1 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 56
4 MY 8 60 1 2 58 Pensiunan 2 5 2 2 3 1 3 2 1 1 3 3 4 2 2 2 3 3 2 2 3 2 46
5 SLM 9 56 1 2 26 Pensiunan 2 6 3 2 3 1 2 2 1 1 1 2 4 2 2 2 3 3 2 2 3 3 45
6 NH 11 57 2 2 49 IRT 1 5 3 2 3 1 3 1 1 3 1 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 52
7 SLT 12 37 1 2 34 Swasta 2 3,5 3 3 3 1 3 2 1 4 1 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 47
8 SKL 13 61 1 2 52 Petani 1 6 3 2 3 1 3 2 1 1 2 3 3 1 2 3 3 3 3 2 2 3 46
9 LMN 14 60 1 1 54 Pensiunan 2 5 3 1 3 1 3 2 1 4 1 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 48
10 HLN 14 58 2 2 32 IRT 1 3,5 3 2 3 1 2 3 2 1 4 3 3 4 2 2 3 2 3 2 3 3 50
11 AT 16 60 1 2 21 Pensiunan 2 10 3 2 3 1 3 2 1 4 4 3 4 3 4 2 3 3 3 3 3 3 35
12 ABD 17 63 1 1 56 Pensiunan 2 6 3 2 3 1 3 2 1 4 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 55
13 USM 18 57 1 2 52 Swasta 2 7 3 2 3 1 3 2 1 1 1 3 4 1 3 3 3 3 3 3 3 3 49
14 MW 19 56 1 2 45 Wiraswasta 2 10 3 2 3 1 3 2 1 4 2 3 4 2 3 3 3 3 2 2 5 3 34
15 DRS 20 62 1 2 41 Pensiunan 1 6 2 1 3 1 3 2 1 1 2 3 4 2 2 2 2 3 2 2 3 2 43
16 ADR 21 61 1 1 51 Wiraswasta 1 10 3 1 3 1 3 2 1 2 1 3 4 1 2 3 3 3 3 3 3 3 48
17 BHR 22 62 1 1 53 Pensiunan 1 4 3 1 3 1 3 2 1 1 1 3 4 2 2 2 3 2 2 2 2 2 43
18 ET 23 58 1 1 58 Pensiunan 2 20 3 2 3 2 4 1 3 3 1 4 2 3 3 4 4 4 4 4 4 4 35
19 DN 24 35 1 1 26 PNS 2 5 2 2 3 1 2 2 1 2 4 3 4 2 3 3 2 3 4 4 4 3 35
20 AGT 25 60 2 2 49 IRT 1 5 3 1 3 1 4 2 1 3 2 4 4 2 3 3 2 3 2 2 3 3 51
21 SWT 26 61 1 2 43 Wiraswasta 2 7 2 2 3 2 4 2 2 1 3 4 4 2 2 3 3 4 3 3 3 4 56
22 HM 27 59 1 1 50 PNS 2 6 2 2 3 2 4 1 3 1 1 4 4 1 2 4 3 4 3 3 3 4 54
23 AS 28 62 1 2 47 Pensiunan 1 5 3 2 3 2 4 2 2 1 1 4 4 2 2 3 3 3 2 2 3 3 51
24 MTR 29 64 1 2 22 Pensiunan 1 5 2 3 3 1 4 2 2 1 3 4 4 2 2 3 2 3 2 2 3 3 40
25 MJ 30 51 1 2 48 PNS 2 7 3 3 3 2 4 2 2 1 1 4 4 2 3 3 3 3 2 2 3 3 34
26 SYR 31 31 1 2 26 Swasta 1 3 2 3 3 1 2 1 1 1 2 2 4 2 1 3 2 2 2 2 2 3 38
27 SP 32 62 2 1 53 IRT 1 2 3 2 3 2 4 1 2 1 1 4 4 1 1 4 3 4 3 3 3 3 48
28 HMS 33 65 2 1 60 Pensiunan 1 4,5 3 1 3 1 4 2 2 4 1 4 4 1 2 3 3 3 3 3 3 3 53
29 AK 34 55 1 1 66 Pensiunan 1 5 3 2 3 2 4 2 2 1 1 4 4 2 2 3 3 3 3 3 3 3 53
30 AL 35 53 1 1 51 PNS 2 5,5 3 2 3 2 4 2 1 4 1 4 4 1 2 3 3 3 3 3 3 3 46
31 RIS 36 58 1 2 47 Swasta 2 10 3 2 3 2 3 2 1 4 1 2 4 2 2 2 2 3 2 2 3 2 44
32 MD 37 53 2 1 48 PNS 2 5 2 2 3 2 3 2 1 1 2 1 4 2 2 2 2 2 2 2 3 2 44
33 AR 38 42 2 1 63 PNS 2 6 2 1 3 1 4 2 2 1 3 4 4 1 1 3 3 3 2 2 3 3 60
34 MBH 39 52 1 2 48 PNS 2 5 3 1 3 1 3 2 1 1 2 3 3 1 1 2 2 3 2 2 3 3 58
35 ST 40 52 1 1 52 Wiraswasta 2 6 2 1 2 2 4 1 1 4 1 4 3 2 1 3 3 3 3 3 3 3 51
36 AA 41 60 1 2 42 Petani 1 3 3 1 2 3 2 2 2 1 2 2 1 3 2 3 2 2 3 3 2 3 44
37 HS 42 62 1 1 51 Pensiunan 2 5 2 2 2 2 3 2 1 2 1 3 3 1 1 3 3 3 3 3 4 4 53
38 PT 43 58 2 2 44 IRT 1 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 3 3 2 2 3 44
39 HMR 44 49 2 1 56 IRT 1 2,5 2 1 2 1 3 2 1 1 1 3 3 1 1 3 2 3 2 2 3 2 59
40 RAS 45 60 2 1 53 Pensiunan 1 4 3 2 2 1 4 1 1 4 1 4 3 1 1 3 3 3 3 3 3 3 62
41 SN 46 58 2 2 49 IRT 1 3 3 2 1 2 2 2 1 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 3 3 2 40
42 NJ 47 59 1 2 42 Pensiunan 2 7 3 1 2 2 2 1 2 1 2 2 1 2 2 3 3 2 3 3 3 3 43
43 SA 48 55 1 2 52 Swasta 2 10 3 2 2 2 4 1 2 3 1 4 3 1 1 3 4 4 3 3 3 3 52
44 MTF 49 54 1 2 37 Wiraswasta 2 10 2 2 2 1 3 2 2 2 3 3 4 2 2 3 3 3 2 2 3 3 49
45 AND 50 37 1 2 32 Swasta 1 5 3 2 2 0 2 3 2 3 1 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 42
46 NAF 51 46 2 2 49 IRT 2 0 3 1 3 1 2 2 2 3 3 2 2 1 2 2 3 3 3 2 3 3 47
47 SBH 52 41 2 2 64 PNS 2 5 3 1 2 2 3 1 2 1 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 46
48 AHR 53 61 1 1 56 Pensiunan 2 6 3 2 3 1 4 2 2 3 4 4 2 2 4 4 3 3 3 3 3 4 60
49 AM 54 40 1 1 58 Swasta 2 10 2 1 3 1 4 2 1 1 1 4 3 1 2 3 3 3 2 2 3 3 45
50 IS 55 59 2 2 55 IRT 1 3 2 2 2 2 3 2 1 1 1 3 3 1 1 4 3 3 2 2 2 2 42
MASTER TABEL PENELITIAN
Variabel Independen
No. Karakteristik Demografi Self Care
Nama No.Resp Usia Jenis Kelamin NYHA EF Pekerjaan Pendidikan Penghasilan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Total
51 NUR 56 56 1 2 45 Wiraswasta 1 7 3 2 3 1 3 2 3 2 2 3 3 2 2 4 2 3 2 2 3 4 52
52 TMN 57 48 2 1 57 IRT 1 3 2 1 2 1 4 1 1 1 1 4 3 1 1 3 3 3 2 2 4 3 43
53 AW 58 64 1 1 53 Pensiunan 1 4 2 2 2 1 3 2 1 1 1 3 3 2 2 4 3 4 2 2 3 4 47
54 SS 59 49 1 2 56 Swasta 1 10 3 2 2 2 4 1 2 3 1 4 3 1 1 3 4 4 3 3 3 3 41
55 KRT 60 50 2 2 48 IRT 1 3 2 2 2 1 3 2 2 2 3 3 4 2 2 3 3 3 2 2 3 3 52
56 WJK 61 42 1 1 60 Wiraswasta 2 3 3 2 2 0 2 3 2 3 1 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 46
57 DT 62 59 1 1 64 Wiraswasta 1 6 3 1 3 1 2 2 2 3 3 2 2 1 2 2 3 3 3 2 3 3 44
58 ZN 63 60 1 2 45 Pensiunan 2 4,5 3 1 2 2 3 1 2 1 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 47
59 SDB 64 62 1 2 48 Pensiunan 2 7 3 2 3 1 4 2 2 3 4 4 2 2 4 4 3 3 3 3 3 4 59
60 MR 65 64 1 2 53 Pensiunan 1 4 2 1 3 1 4 2 1 1 1 4 3 1 2 3 3 3 2 2 3 3 48
61 IN 67 63 1 2 47 Pensiunan 1 4 2 2 2 2 3 2 1 1 1 3 3 1 1 4 3 3 2 2 2 2 56
62 HMS 68 59 2 2 49 IRT 1 3 3 2 3 1 3 2 3 2 2 3 3 2 2 4 2 3 2 2 3 4 32
63 SDR 69 51 1 2 50 Wiraswasta 1 6 2 1 2 1 4 1 1 1 1 4 3 1 1 3 3 3 2 2 4 3 50
64 LKM 70 56 1 2 47 Pensiunan 2 5 2 2 2 1 3 2 1 1 1 3 3 2 2 4 3 4 2 2 3 4 48
65 HM 71 64 2 2 46 Pensiunan 1 4 3 2 2 2 4 1 2 3 1 4 3 1 1 3 4 4 3 3 3 3 45
66 HA 72 61 1 2 39 Pensiunan 1 3,5 2 2 2 1 3 2 2 2 3 3 4 2 2 3 3 3 2 2 3 3 30
67 MRD 73 50 2 2 57 IRT 1 3 3 2 2 0 2 3 2 3 1 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 40
68 SDM 74 49 1 2 60 PNS 2 5 3 1 3 1 2 2 2 3 3 2 2 1 2 2 3 3 3 2 3 3 48
69 HAR 75 58 1 2 47 Pensiunan 2 4 3 1 2 2 3 1 2 1 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 41
70 BAT 76 45 1 1 62 Swasta 2 3 3 2 3 1 4 2 2 3 4 4 2 2 4 4 3 3 3 3 3 4 42
71 UC 77 57 2 1 47 IRT 1 2 2 1 3 1 4 2 1 1 1 4 3 1 2 3 3 3 2 2 3 3 55
72 RB 78 41 1 1 53 Swasta 2 5 2 2 2 2 3 2 1 1 1 3 3 1 1 4 3 3 2 2 2 2 40
73 LR 79 60 1 2 43 Pensiunan 1 4 3 2 3 1 3 2 3 2 2 3 3 2 2 4 2 3 2 2 3 4 46
74 MLK 80 60 1 1 49 Pensiunan 2 6 2 1 2 1 4 1 1 1 1 4 3 1 1 3 3 3 2 2 4 3 54
75 ALT 81 63 1 2 32 Pensiunan 2 10 2 2 2 1 3 2 1 1 1 3 3 2 2 4 3 4 2 2 3 4 62
76 MT 82 61 1 2 47 Pensiunan 2 10 3 2 2 2 4 1 2 3 1 4 3 1 1 3 4 4 3 3 3 3 52
77 MAR 83 57 2 1 57 IRT 2 7 2 2 2 1 3 2 2 2 3 3 4 2 2 3 3 3 2 2 3 3 51
78 SFR 84 49 1 2 50 Buruh 1 2,5 3 2 2 0 2 3 2 3 1 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 37
79 MAP 85 60 1 2 42 Pensiunan 1 4 3 1 3 1 2 2 2 3 3 2 2 1 2 2 3 3 3 2 3 3 59
80 AJ 86 61 1 2 48 Pensiunan 1 5 3 1 2 2 3 1 2 1 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 39
81 NS 87 58 2 1 56 IRT 1 3 3 2 3 1 4 2 2 3 4 4 2 2 4 4 3 3 3 3 3 4 48
82 MUL 88 54 1 2 45 Petani 1 5 2 1 3 1 4 2 1 1 1 4 3 1 2 3 3 3 2 2 3 3 41
83 JH 89 60 2 2 46 IRT 1 2 2 2 2 2 3 2 1 1 1 3 3 1 1 4 3 3 2 2 2 2 45
84 KAD 90 57 1 1 55 Wiraswasta 1 6 3 2 3 1 3 2 3 2 2 3 3 2 2 4 2 3 2 2 3 4 48
85 NAS 91 57 2 1 53 IRT 1 3 2 1 2 1 4 1 1 1 1 4 3 1 1 3 3 3 2 2 4 3 42
86 RAM 92 61 2 2 50 Pensiunan 1 3 2 2 2 1 3 2 1 1 1 3 3 2 2 4 3 4 2 2 3 4 58
87 NRJ 93 59 2 1 50 IRT 1 2 3 2 2 2 4 1 2 3 1 4 3 1 1 3 4 4 3 3 3 3 42
88 ASK 94 45 1 1 62 PNS 1 6 2 2 2 1 3 2 2 2 3 3 4 2 2 3 3 3 2 2 3 3 44
89 LSL 95 64 1 2 41 Wiraswasta 1 5 3 2 2 0 2 3 2 3 1 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 43
90 YC 96 54 1 2 38 Pengusah 2 20 3 1 3 1 2 2 2 3 3 2 2 1 2 2 3 3 3 2 3 3 37
91 MIR 97 46 2 2 49 PNS 1 7 3 1 2 2 3 1 2 1 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 61
92 SYM 98 60 2 1 50 IRT 1 3 3 2 3 1 4 2 2 3 4 4 2 2 4 4 3 3 3 3 3 4 54
93 SKR 99 43 1 1 61 PNS 2 5 2 1 3 1 4 2 1 1 1 4 3 1 2 3 3 3 2 2 3 3 53
94 MARS 100 50 1 2 52 Swasta 2 10 2 2 2 2 3 2 1 1 1 3 3 1 1 4 3 3 2 2 2 2 59
95 ML 101 58 1 1 37 Wiraswasta 1 5 3 2 3 1 3 2 3 2 2 3 3 2 2 4 2 3 2 2 3 4 53
96 KDN 102 55 1 1 46 Petani 1 3 2 1 2 1 4 1 1 1 1 4 3 1 1 3 3 3 2 2 4 3 41
97 TAM 103 47 1 2 53 Swasta 1 5 2 2 2 1 3 2 1 1 1 3 3 2 2 4 3 4 2 2 3 4 67
98 NF 104 51 2 2 51 IRT 1 4 3 2 2 2 4 1 2 3 1 4 3 1 1 3 4 4 3 3 3 3 49
99 MS 105 54 1 2 38 Wiraswasta 2 5 2 2 2 1 3 2 2 2 3 3 4 2 2 3 3 3 2 2 3 3 46
100 TJP 106 57 1 1 52 Wiraswasta 1 15 3 2 2 1 2 3 2 3 1 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 50
MASTER TABEL PENELITIAN
Variabel Independen
NO Nama No.Resp Kualitas Tidur
1 2 3 4 5a 5b 5c 5d 5e 5f 5g 5h 5i 5j 6 7 8 9 Total Kode
1 ALF 4 21 15 6 15 2 2 2 1 1 1 1 1 0 0 1 2 1 2 17 2
2 RIS 5 23 30 6 15 2 2 2 1 2 0 2 0 0 0 2 1 0 2 16 2
3 SA 7 22 30 5 15 2 2 2 1 0 0 0 0 0 0 2 1 2 2 14 2
4 MY 8 22 30 5 15 1 1 1 2 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 11 2
5 SLM 9 22 15 5 10 2 2 2 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 2 14 2
6 NH 11 23 15 6 10 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 10 2
7 SLT 12 23 15 6 15 2 2 2 1 1 0 2 0 0 0 1 1 1 2 15 2
8 SKL 13 21 20 5 15 2 2 2 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 14 2
9 LMN 14 21 30 6 15 3 3 2 1 0 0 2 0 0 0 1 1 1 2 16 2
10 HLN 14 22 36 6 10 3 3 1 2 0 0 2 0 0 0 2 1 1 2 16 2
11 AT 16 22 15 5 15 2 3 2 1 2 0 1 0 0 0 1 1 1 2 16 2
12 ABD 17 22 20 5 10 2 2 2 1 1 0 2 0 0 0 1 1 1 1 14 2
13 USM 18 22 15 6 10 1 2 2 0 2 0 2 0 0 0 1 1 1 1 13 2
14 MW 19 22 10 5 15 2 2 2 1 2 0 2 0 0 0 2 1 1 2 17 2
15 DRS 20 23 15 5 15 2 2 2 1 1 2 0 1 0 0 1 0 0 1 13 2
16 ADR 21 22 15 7 15 1 2 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 10 2
17 BHR 22 21 30 6 10 2 2 2 1 2 1 1 0 0 0 2 0 0 2 15 2
18 ET 23 23 30 5 15 2 3 3 1 3 2 1 0 0 0 1 2 1 2 21 2
19 DN 24 22 30 6 10 3 2 2 2 2 1 2 1 0 0 2 1 1 2 21 2
20 AGT 25 21 15 6 10 3 2 2 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 14 2
21 SWT 26 22 30 6 10 1 2 2 2 1 0 2 0 0 0 1 1 0 1 13 2
22 HM 27 22 15 5 15 1 2 2 1 2 0 2 0 0 0 1 1 1 1 14 2
23 AS 28 22 30 8 10 1 2 2 1 2 0 2 0 0 0 2 1 1 2 16 2
24 MTR 29 23 20 5 10 2 2 3 1 2 0 2 0 0 0 1 2 2 2 19 2
25 MJ 30 22 15 5 15 3 2 2 1 2 2 2 0 0 0 1 2 2 2 21 2
26 SYR 31 23 15 5 10 2 3 3 2 2 0 2 0 0 0 2 1 2 2 21 2
27 SP 32 21 10 5 10 1 2 2 0 0 0 2 0 0 0 2 2 1 1 13 2
28 HMS 33 22 30 5 15 1 2 2 0 0 0 2 0 0 0 1 0 0 1 10 2
29 AK 34 22 20 6 15 1 1 2 0 2 0 2 0 0 0 0 2 1 1 12 2
30 AL 35 22 20 6 10 2 1 2 0 2 0 2 0 0 0 2 1 1 1 14 2
31 RIS 36 23 30 6 15 2 2 2 1 2 0 2 0 0 0 2 1 1 2 17 2
32 MD 37 22 10 5 10 1 1 2 0 2 1 1 0 0 0 1 2 0 1 12 2
33 AR 38 22 10 7 10 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 5 1
34 MBH 39 21 10 5 10 1 2 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 7 2
35 ST 40 23 15 5 5 2 2 2 1 2 0 0 0 0 0 1 2 0 1 13 2
36 AA 41 22 10 5 10 1 2 2 1 1 0 0 0 1 0 1 2 2 1 14 2
37 HS 42 22 15 4 10 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 6 2
38 PT 43 21 10 5 5 1 2 1 2 1 1 1 1 1 0 1 1 1 2 16 2
39 HMR 44 22 10 5 5 1 2 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 6 2
40 RAS 45 22 10 5 10 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 5 1
41 SN 46 22 10 5 10 1 2 2 1 2 0 0 1 0 0 1 0 0 1 11 2
42 NJ 47 22 15 5 10 2 2 2 1 2 1 1 0 0 0 1 2 1 2 17 2
43 SA 48 23 10 5 5 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 5 1
44 MTF 49 21 15 5 5 2 2 2 1 2 0 1 0 0 0 1 1 0 1 13 2
45 AND 50 23 15 6 5 1 2 2 0 2 1 1 2 0 0 2 1 2 2 18 2
46 NAF 51 22 15 5 10 1 2 2 0 2 1 1 0 0 0 0 1 1 2 13 2
47 SBH 52 22 15 5 10 2 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 5 1
48 AHR 53 22 30 5 5 2 2 2 1 2 2 1 0 0 0 1 1 1 2 17 2
49 AM 54 22 15 5 10 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 5 1
50 IS 55 21 10 6 10 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 4 1
MASTER TABEL PENELITIAN
Variabel Independen
NO Nama No.Resp Kualitas Tidur
1 2 3 4 5a 5b 5c 5d 5e 5f 5g 5h 5i 5j 6 7 8 9 Total Kode
51 NUR 56 22 15 5 5 2 2 2 1 2 1 2 0 0 0 0 1 1 2 16 2
52 TMN 57 22 10 6 5 1 1 2 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 6 2
53 AW 58 22 15 5 5 2 1 2 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 8 2
54 SS 59 22 10 5 5 2 2 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 12 2
55 KRT 60 22 10 5 1 2 3 2 2 1 1 0 1 0 0 1 0 0 2 15 2
56 WJK 61 22 10 6 10 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 6 2
57 DT 62 22 15 5 10 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 5 1
58 ZN 63 23 10 5 5 2 2 2 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 11 2
59 SDB 64 21 15 5 5 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 7 2
60 MR 65 23 15 6 5 2 2 2 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 2 15 2
61 IN 67 22 15 5 10 1 2 2 1 2 1 1 0 1 0 0 1 1 2 15 2
62 HMS 68 22 15 5 10 3 3 2 1 1 1 0 0 0 0 1 1 2 2 17 2
63 SDR 69 22 30 5 5 3 3 2 1 2 2 1 0 0 0 1 2 2 2 21 2
64 LKM 70 22 15 6 10 2 2 3 1 1 0 0 0 0 0 2 1 1 2 15 2
65 HM 71 21 10 6 10 2 2 2 1 1 0 0 0 0 0 2 1 1 1 13 2
66 HA 72 22 15 5 5 3 3 2 2 2 1 1 0 0 0 1 1 0 2 17 2
67 MRD 73 22 10 7 5 2 2 2 1 1 1 1 0 0 0 1 2 1 2 16 2
68 SDM 74 22 15 5 5 2 1 2 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 10 2
69 HAR 75 22 10 5 5 2 2 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 10 2
70 BAT 76 22 10 5 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 6 2
71 UC 77 22 10 6 10 2 2 2 1 2 0 0 1 0 0 1 1 0 1 13 2
72 RB 78 22 15 5 10 1 2 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 10 2
73 LR 79 23 10 5 5 3 3 2 2 2 2 1 0 0 0 0 1 1 2 19 2
74 MLK 80 21 15 5 5 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 7 2
75 ALT 81 23 15 6 5 2 2 1 0 1 0 0 0 0 0 2 2 2 2 14 2
76 MT 82 22 15 5 10 2 1 2 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 12 2
77 MAR 83 22 15 5 10 2 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 4 1
78 SFR 84 22 30 5 5 2 2 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 9 2
79 MAP 85 22 15 6 10 3 2 2 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 13 2
80 AJ 86 21 10 6 10 2 1 2 1 1 1 1 0 0 0 2 1 1 1 13 2
81 NS 87 22 15 5 5 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 9 2
82 MUL 88 22 10 6 5 2 1 2 2 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 12 2
83 JH 89 22 15 5 5 2 2 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 12 2
84 KAD 90 22 10 5 5 1 2 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 8 2
85 NAS 91 22 10 5 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 6 2
86 RAM 92 22 10 6 10 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 5 1
87 NRJ 93 22 15 5 10 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 6 2
88 ASK 94 23 10 5 5 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 7 2
89 LSL 95 21 15 5 5 3 2 2 1 2 1 1 0 0 0 1 1 1 2 17 2
90 YC 96 23 15 6 5 2 2 2 0 1 1 1 1 0 0 2 2 2 2 18 2
91 MIR 97 22 15 5 10 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 5 2
92 SYM 98 22 15 5 10 1 2 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 5 1
93 SKR 99 22 30 5 5 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 5 1
94 MARS 100 22 15 6 10 1 2 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 6 2
95 ML 101 21 10 7 10 2 2 2 2 1 1 1 0 0 0 1 0 0 2 12 2
96 KDN 102 22 15 5 5 1 1 2 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 10 2
97 TAM 103 22 10 6 5 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 4 1
98 NF 104 22 15 5 5 2 1 2 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 9 2
99 MS 105 22 10 6 10 2 1 2 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 12 2
100 TJP 106 22 15 5 5 2 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 10 2
MASTER TABEL PENELITIAN
Variabel Dependen
NO Nama No.Resp Kualitas Hidup Pasien Gagal Jantung
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Total
1 ALF 4 3 3 3 3 2 2 2 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 55
2 RIS 5 1 1 1 1 1 1 2 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 55
3 SA 7 1 1 1 1 1 2 1 1 2 4 2 2 1 2 2 1 2 1 1 1 30
4 MY 8 2 3 2 2 2 3 2 2 3 3 3 4 3 2 3 2 2 3 2 2 50
5 SLM 9 1 2 1 1 1 2 1 2 3 3 2 3 1 3 2 1 1 2 2 1 35
6 NH 11 2 2 2 2 2 3 2 2 3 3 2 3 1 2 2 1 1 2 1 1 39
7 SLT 12 1 1 1 1 1 2 1 2 2 3 2 3 1 2 2 1 1 2 1 1 31
8 SKL 13 2 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 1 3 2 2 2 3 2 2 48
9 LMN 14 1 1 1 1 1 3 2 2 3 2 3 1 2 2 2 1 2 2 1 1 36
10 HLN 14 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 59
11 AT 16 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 1 1 53
12 ABD 17 1 1 1 1 1 2 1 2 3 3 2 2 1 3 2 1 1 2 1 1 32
13 USM 18 1 1 1 1 1 2 1 2 2 3 2 2 1 3 2 1 1 2 1 1 31
14 MW 19 2 2 2 1 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 1 1 2 1 2 43
15 DRS 20 2 2 2 1 1 2 1 2 3 3 2 3 2 3 2 1 1 2 1 1 37
16 ADR 21 1 1 2 1 1 2 1 2 2 3 2 2 2 3 2 1 1 2 1 1 42
17 BHR 22 1 2 2 1 1 2 1 2 2 3 2 2 2 3 3 2 1 2 2 2 38
18 ET 23 1 2 2 1 1 3 2 1 3 4 3 3 2 3 4 1 1 2 2 1 42
19 DN 24 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 2 1 3 2 3 53
20 AGT 25 2 2 2 1 1 3 2 2 3 4 3 3 2 3 3 1 1 3 2 2 45
21 SWT 26 2 1 2 2 2 2 1 3 3 4 2 3 2 2 3 1 2 2 1 1 41
22 HM 27 1 1 2 1 1 1 1 2 2 4 2 2 1 2 1 1 1 2 2 1 30
23 AS 28 1 1 2 2 2 2 2 2 2 4 2 2 1 2 3 1 1 2 2 1 37
24 MTR 29 2 2 2 2 2 2 2 1 3 4 2 4 2 2 4 1 2 2 2 1 44
25 MJ 30 2 1 2 1 1 2 1 1 2 4 2 2 1 2 3 1 1 2 2 1 34
26 SYR 31 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4 2 3 2 2 63
27 SP 32 1 1 1 1 1 2 1 1 2 4 1 2 1 2 2 1 1 2 1 1 30
28 HMS 33 1 1 1 1 1 1 1 1 2 4 1 2 1 2 2 1 1 2 1 1 28
29 AK 34 1 1 1 1 1 2 1 2 2 4 2 2 1 2 2 1 1 2 1 1 28
30 AL 35 1 1 1 1 1 1 1 1 2 3 1 2 1 3 2 1 1 2 2 1 29
31 RIS 36 1 1 1 1 1 2 1 2 2 3 2 2 1 2 2 1 1 2 1 1 30
32 MD 37 1 2 2 1 1 2 1 3 3 3 2 3 2 3 2 1 1 2 1 1 37
33 AR 38 1 1 1 1 1 2 1 2 3 4 2 2 2 3 2 1 1 2 1 1 30
34 MBH 39 1 1 1 1 1 2 1 1 3 3 2 3 2 3 2 1 1 1 1 1 32
35 ST 40 1 2 2 1 1 2 1 2 2 3 2 3 1 3 3 1 1 2 1 1 35
36 AA 41 2 3 3 2 2 3 2 2 2 3 3 3 2 2 3 2 3 2 2 3 49
37 HS 42 1 2 2 1 1 2 1 2 3 3 2 3 1 3 2 1 1 2 2 1 36
38 PT 43 2 3 3 3 2 2 3 3 2 3 2 2 3 2 3 2 3 2 2 2 51
39 HMR 44 1 2 1 1 1 2 1 1 2 3 2 3 1 3 2 1 1 2 1 1 32
40 RAS 45 1 2 1 1 1 2 1 1 2 4 2 3 1 3 2 1 1 2 1 1 33
41 SN 46 1 2 2 3 3 3 2 2 3 3 2 2 2 3 3 2 3 2 3 2 48
42 NJ 47 1 2 2 1 2 2 3 3 2 2 3 2 2 3 2 2 2 3 2 2 44
43 SA 48 1 2 1 1 1 2 1 2 2 4 2 3 1 4 2 1 1 2 1 1 35
44 MTF 49 2 3 3 2 2 3 1 3 3 3 3 4 2 4 3 2 1 2 2 1 52
45 AND 50 2 3 2 1 2 3 2 3 3 3 2 3 2 3 2 2 2 2 3 3 49
46 NAF 51 1 2 1 3 3 2 3 2 2 3 1 2 2 3 1 2 2 2 2 1 40
47 SBH 52 1 1 1 1 1 1 1 2 2 3 1 3 1 3 2 1 1 2 1 1 30
48 AHR 53 2 3 3 2 2 3 2 3 4 4 3 2 4 2 3 2 2 1 3 2 51
49 AM 54 1 2 2 1 1 2 1 2 3 4 2 3 1 3 2 1 1 1 1 1 35
50 IS 55 1 2 1 1 1 2 1 1 2 3 2 2 1 3 2 1 1 2 1 1 31
MASTER TABEL PENELITIAN
Variabel Dependen
NO Nama No.Resp Kualitas Hidup Pasien Gagal Jantung
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Total
51 NUR 56 2 3 3 2 2 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 1 2 2 1 52
52 TMN 57 1 2 1 1 1 2 1 2 2 3 2 3 1 3 2 2 1 2 1 1 34
53 AW 58 1 2 2 1 1 2 1 2 3 3 2 4 1 4 2 3 1 3 1 1 40
54 SS 59 1 2 1 1 1 2 1 1 2 3 2 3 1 3 2 1 1 2 1 1 34
55 KRT 60 1 2 1 1 1 2 1 1 2 4 2 3 1 3 2 1 1 2 1 1 50
56 WJK 61 1 2 2 3 3 3 2 2 3 3 2 2 2 3 3 2 3 2 3 2 35
57 DT 62 1 2 2 1 2 2 3 3 2 2 3 2 2 3 2 2 2 3 2 2 37
58 ZN 63 1 2 1 1 1 2 1 2 2 4 2 3 1 4 2 1 1 2 1 1 48
59 SDB 64 2 3 3 2 2 3 1 3 3 3 3 4 2 4 3 2 1 2 2 1 46
60 MR 65 2 3 2 1 2 3 2 3 3 3 2 3 2 3 2 2 2 2 3 3 47
61 IN 67 1 2 1 3 3 2 3 2 2 3 1 2 2 3 1 2 2 2 2 1 52
62 HMS 68 1 1 1 1 1 1 1 2 2 3 1 3 1 3 2 1 1 2 1 1 51
63 SDR 69 2 3 3 2 2 3 2 3 4 4 3 2 4 2 3 2 2 1 3 2 46
64 LKM 70 1 2 2 1 1 2 1 2 3 4 2 3 1 3 2 1 1 1 1 1 49
65 HM 71 1 2 1 1 1 2 1 1 2 3 2 2 1 3 2 1 1 2 1 1 48
66 HA 72 1 2 1 1 1 2 1 1 2 3 2 3 1 3 2 1 1 2 1 1 49
67 MRD 73 1 2 1 1 1 2 1 1 2 4 2 3 1 3 2 1 1 2 1 1 38
68 SDM 74 1 2 2 3 3 3 2 2 3 3 2 2 2 3 3 2 3 2 3 2 34
69 HAR 75 1 2 2 1 2 2 3 3 2 2 3 2 2 3 2 2 2 3 2 2 39
70 BAT 76 1 2 1 1 1 2 1 2 2 4 2 3 1 4 2 1 1 2 1 1 32
71 UC 77 2 3 3 2 2 3 1 3 3 3 3 4 2 4 3 2 1 2 2 1 50
72 RB 78 2 3 2 1 2 3 2 3 3 3 2 3 2 3 2 2 2 2 3 3 37
73 LR 79 1 2 1 3 3 2 3 2 2 3 1 2 2 3 1 2 2 2 2 1 37
74 MLK 80 1 1 1 1 1 1 1 2 2 3 1 3 1 3 2 1 1 2 1 1 40
75 ALT 81 2 3 3 2 2 3 2 3 4 4 3 2 4 2 3 2 2 1 3 2 54
76 MT 82 1 2 2 1 1 2 1 2 3 4 2 3 1 3 2 1 1 1 1 1 35
77 MAR 83 1 2 1 1 1 2 1 1 2 3 2 2 1 3 2 1 1 2 1 1 35
78 SFR 84 1 2 1 1 1 2 1 1 2 3 2 3 1 3 2 1 1 2 1 1 33
79 MAP 85 1 2 1 1 1 2 1 1 2 4 2 3 1 3 2 1 1 2 1 1 52
80 AJ 86 1 2 2 3 3 3 2 2 3 3 2 2 2 3 3 2 3 2 3 2 41
81 NS 87 1 2 2 1 2 2 3 3 2 2 3 2 2 3 2 2 2 3 2 2 38
82 MUL 88 1 2 1 1 1 2 1 2 2 4 2 3 1 4 2 1 1 2 1 1 40
83 JH 89 2 3 3 2 2 3 1 3 3 3 3 4 2 4 3 2 1 2 2 1 38
84 KAD 90 2 3 2 1 2 3 2 3 3 3 2 3 2 3 2 2 2 2 3 3 37
85 NAS 91 1 2 1 3 3 2 3 2 2 3 1 2 2 3 1 2 2 2 2 1 38
86 RAM 92 1 1 1 1 1 1 1 2 2 3 1 3 1 3 2 1 1 2 1 1 37
87 NRJ 93 2 3 3 2 2 3 2 3 4 4 3 2 4 2 3 2 2 1 3 2 36
88 ASK 94 1 2 2 1 1 2 1 2 3 4 2 3 1 3 2 1 1 1 1 1 37
89 LSL 95 1 2 1 1 1 2 1 1 2 3 2 2 1 3 2 1 1 2 1 1 41
90 YC 96 1 2 1 1 1 2 1 1 2 3 2 3 1 3 2 1 1 2 1 1 51
91 MIR 97 1 2 1 1 1 2 1 1 2 4 2 3 1 3 2 1 1 2 1 1 35
92 SYM 98 1 2 2 3 3 3 2 2 3 3 2 2 2 3 3 2 3 2 3 2 35
93 SKR 99 1 2 2 1 2 2 3 3 2 2 3 2 2 3 2 2 2 3 2 2 34
94 MARS 100 1 2 1 1 1 2 1 2 2 4 2 3 1 4 2 1 1 2 1 1 41
95 ML 101 2 3 3 2 2 3 1 3 3 3 3 4 2 4 3 2 1 2 2 1 48
96 KDN 102 2 3 2 1 2 3 2 3 3 3 2 3 2 3 2 2 2 2 3 3 38
97 TAM 103 1 2 1 3 3 2 3 2 2 3 1 2 2 3 1 2 2 2 2 1 32
98 NF 104 1 1 1 1 1 1 1 2 2 3 1 3 1 3 2 1 1 2 1 1 41
99 MS 105 2 3 3 2 2 3 2 3 4 4 3 2 4 2 3 2 2 1 3 2 55
100 TJP 106 1 2 2 1 1 2 1 2 3 4 2 3 1 3 2 1 1 1 1 1 40
Descriptive Statistics
Descriptive Statistics
Descriptive Statistics
Descriptive Statistics
Descriptive Statistics
N 100 100
Pearson Correlation .065 1
N 100 100
Correlations
N 100 100
Spearman's rho
Correlation Coefficient -.008 1.000
N 100 100
Group Statistics
Equal variances .527 .470 -3.799 98 .000 -3.43633 .90455 -5.23138 -1.64128
Kualitas assumed
Tidur Equal variances -3.749 75.085 .000 -3.43633 .91659 -5.26224 -1.61043
not assumed
Group Statistics
Lower Upper
Equal variances .669 .415 1.286 98 .201 1.96435 1.52729 -1.06651 4.99520
assumed
Self Care
Equal variances 1.341 88.576 .183 1.96435 1.46505 -.94686 4.87556
not assumed
Group Statistics
Lower Upper
Self Care
-1.090 58.264 .280 -1.74661 1.60202 -4.95308 1.45986
Equal variances
not assumed
Descriptive Statistics
Correlations
N 100 100
Pearson Correlation .508** 1
N 100 100
Group Statistics
F Sig. t df Sig. (2-tailed) Mean Difference Std. Error 95% Confidence Interval of the
Difference Difference
Lower Upper
Equal variances assumed .820 .367 .939 98 .350 1.52576 1.62561 -1.70020 4.75173
Kualitas Hidup
Equal variances not assumed .932 92.559 .354 1.52576 1.63629 -1.72379 4.77532
Group Statistics
Lower Upper
Equal variances .021 .886 -.289 98 .773 -.43317 1.49928 -3.40845 2.54210
assumed
Self Care
Equal variances not -.288 94.745 .774 -.43317 1.50211 -3.41534 2.54899
assumed
Correlations
N 100 100
Spearman's rho
Correlation .127 1.000
Coefficient
Penghasilan
Sig. (2-tailed) .207 .
N 100 100
Descriptive Statistics
Correlations
N 100 100
Pearson Correlation -.204* 1
N 100 100
Correlations
Kualitas Usia
Tidur
Descriptive Statistics
Mean Std. N
Deviation
Correlations
N 100 100
Pearson Correlation .122 1
N 100 100
Spearman's rho
Correlation .150 1.000
Coefficient
Usia
Sig. (2-tailed) .135 .
N 100 100