Hukum Jual Beli Online Dalam Islam
Hukum Jual Beli Online Dalam Islam
KESIMPULAN
Bisnis online sama seperti bisnis offline. Ada yang halal ada yang
haram, ada yang legal ada yang ilegal. Hukum dasar bisnis online
sama seperti akad jual beli dan akad as-salam, ini diperbolehkan
dalam Islam.
Ketika kita terjun ke bisnis online, banyak sekali godaan dan
tantangan bagaimana kita harus berbisnis sesuai dengan koridor
Islam. Maka dari itu kita harus lebih berhati-hati. Jangan karena ingin
mendapat dolar yang banyak lalu menghalalkan segala macam cara.
Selama kita berbisnis online sesuai dengan prinsip-prinsip Islam dan
bermanfaat bagi orang lain, insya Alloh uang yang didapat akan
berkah.
Sebagaima telah disebutkan di atas, hukum asal mu’amalah adalah al-
ibaahah (boleh) selama tidak ada dalil yang melarangnya. Namun
demikian, bukan berarti tidak ada rambu-rambu yang mengaturnya.
Sebagai pijakan dalam berbisnis online, kita harus memperhatikan
hal-hal di bawah ini :
Transaksi online diperbolehkan menurut Islam selama tidak
mengandung unsur-unsur yang dapat merusaknya seperti riba,
kezhaliman, penipuan, kecurangan dan yang sejenisnya serta
memenuhi rukun-rukun dan syarat-syarat didalam jual belinya.
Rukun-rukun jual beli menurut jumhur ulama :
1. Ada penjual.
2. Ada pembeli.
3. Ijab Kabul.
4. Barang yang diakadkan. (al Fiqhul Islami wa Adillatuhu juz V hal
3309)
Syarat-syarat sah jual beli itu adalah :
1. Syarat-syarat pelaku akad : bagi pelaku akad disyaratkan, berakal
dan memiliki kemampuan memilih. Jadi orang gila, orang mabuk, dan
anak kecil (yang belum bisa membedakan) tidak bisa dinyatakan sah.
2. Syarat-syarat barang yang diakadkan :
* Suci (halal dan baik).
* Bermafaat.
* Milik orang yang melakukan akad.
* Mampu diserahkan oleh pelaku akad.
* Mengetahui status barang (kualitas, kuantitas, jenis dan lain-lain)
* Barang tersebut dapat diterima oleh pihak yang melakukan akad.
(Fiqih Sunnah juz III hal 123)
Hal yang perlu juga diperhatikan oleh konsumen dalam bertransaksi
adalah memastikan bahwa barang/jasa yang akan dibelinya sesuai
dengan yang disifatkan oleh si penjual sehingga tidak menimbulkan
perselisihan di kemudian hari.
Waallahu'alaam,
Nama:Thareq Akbar
Kelas :XI-MIA-3