RADANG

Tanda diagnosis dari radang akut secara mikroskopik

: terdapat warna merah karena pembuluh darah vasodilatasi, terdapat banyak sebukan sel –
sel radang akut (PMN) , kalo pada vena terdapat kongesti sementara pada arteri terdapat
hyperemia. Oedem merupakan cairian dari pemb darah keluar Bersama dengan sel – sel
yang kistik dan terbentuk eksudat (pembengkakan dari jaringan).

Sel radang akut berasal dari pemb darah keluar ke jar perivascular. Sel darah akut (pmn) :
leukosit, neutrophil (mempunya daya fagosit paling kuat), eusinofil , dan basophil
Eusinofil dan basophil terjadi juga pada reaksi hipersensitivitas

Pada radang dapat ditemukan sel yang mempunyai daya fagositosis yang tinggi, sel
makrofag yang berkumpul membentuk sel yangbesar dinamakan sel datia.
Untuk di radang dinamakan sel datia benda asing kalau di TBC dinamakan sel datia langhanz,
kalo di neoplasma : sel datia neoplastic.

Sel datia benda asing dan langhans berguna untuk berfagositosis agar lebih kuat sementara
pada sel datia neoplasma berguna untuk amitotic mitosis ( pembelahan inti yang tida diikuti
pembelahan sitoplasma)

Tanda diagnosis dari radang kronis terdapat serabut serabut fibrosis yang artinya banyak
pembentukan jaringan ikat fibrosa yang disusun oleh sel fibroblas, juga terdapat sel radang
kronis . pada radang kronis tidak terdapat peningkatan vaskularisasi

RADANG KELENJAR LIMFE

Proliferasi folikel kelenjar limfe : adanya adenopati dalam bentuk perbesaran
Kalo ada infeksi kronis pada gigi akan terdapat pembesaran kelenjar limfe daerah leher
karena kelenjar limfe merupakan organ pertahanan tubuh ( limfadenopati)

Pembesaran pada kelenjar liur dapat terjadi radang dan dapat terjadi tumor, dan kista
Kalo radang : sialadenitis kronis
Kista : kista retensi dapat minor dan mayor , minor (mucocele), mayor (ranula)
Tumor : adenoma (jinak) paling banyak di parotis Namanya mixed tumor

Sialadenitis kronis peradangan oleh virus bakteri

diagnostik sialadenitis kronis: terdapat sebukan sel radang MN , ada fibrosis , duktusnya
melebar dan dindingnya menebal (Hiperplasia epitel ductus )

Radang kronis pada kelenjar limfe dibagi menjadi spesifik dan non spesifik. Radang kronis
spesifik adalah TBC tipenya limfadenitis tuberkulosa
Kriteria diagnostic mikro
Non spesifik : proliferasi folikel – folikel (limfenodulus) baik di korteks/ medulla dan juga
terdapat fibrosis, hyperplasia folikel kelenjar limfe , struktur kel limfe msh ada
Spesifik (TBC) : terdapat sel datia langhans dan perkijuan dan folikel kel limfe berubah
menjadi tuberkel.
Isi dari tuberkel adalah banyal sel sel radang yang menyerupai epitel (sel epiteloid) , yang
berfungsi sebagai mikrofag kemudian sel berfusi (untuk menciptakan daya fagosit yang
besar) ke tempat yang mengalami nekrosis yang kemudian dinamakan sel datia.
Sel datia berarti berada di dalam tuberekel

KISTA
Kista dibagi menjadi odontogenic dan non odontogenic
Odontogenic merupakan kista yang terbentuk dari jaringan pembetuk gigi. Kista
odontogenic dibagi menjadi kista peradangan (terjadi karena proses radang) dan
developmental ( karena terjadi gangguan pada tumbuh kembang)
Kista peradangan : kista radicular/periodontal/periapical

Mikroskopik kista :
- dinding epitel ( epitel gepeng berlapis. Dan tidak ber keratin) -hanya ada satu kista
yang memiliki keratin yaitu OKC
- jaringan ikat.

Kalo tidak berkeratin hanya ada kista radicular dan dentigerous. Letaknya kalo radicular ada
di akar sementara dentigerous ada pada mahkota.
Kemudian liat pada jar ikat sub epitelnya, kalo radicular terdapat jar granulasi sementara
kista dentigerous dari ja ikat fibrosa dan kolagen dan sebukan radang kronis
Isi jar granulasi : sel radang , jar ikat dan pemb darah

Kista radicular di apeks gigi . kista dentigerous pd lapisan yang menutupi mahkota yg blm
bererupsi.

Contoh kista non odontogenic adalah kista kelenjar liur dan kista fisural
Pada kista fisural epitelnya bervariasi tergantuk letaknya. Arti “fisural” adalah di tempat
persambungan 2 jaringan, terdapat sel radang kronis

Kista retensi kel liur ( mayor dan minor ) terbentuk karena adanya trauma mekanis sehingga
ada kel yang rusak dan ductus pecah, kemudia saliva keluar ke jar kelenjar liur -> saliva
merupakan benda asing -> harus dihilangkan dengan tubuh membentuk jar granulasi-> jar
granulasi dengan musin di dalamnya yang berada di dalam kelenjar liur dinamakan kista
retensi kelenjar liur

NEOPLASMA
Neoplasma ada di jar lunak dan jar keras. Pada jar lunak yang paling banyak di rongga mulut
adalah karsinoma sel skuamosa dengan bentuk jinak papilloma sel skuamosa.

Papilloma sel skuoamosa (tumor jinak epitel): berbentuk papil-papil, epitelnya gepeng
berlapis , ada keratin ( tergantung lokasi), mengalami hyperplasia ( ada papilnya) terutama
pada sel spinosum : akantosis, jar ikat sub epitel membentuk poros
Jar ikat sub epitel: pemb darah, sel radang, saraf

Bentuk ganasnya disebut karsinoma, karsinoma dibagi menjadi karsinoma sel skuamosa dan
karsinoma insitu
.Karsinoma in situ itu masih di intra epithelial kal0 sudah menembus epithelial dinamakan
karsinoma invasive , bentuk karsinoma invasive paling banyak di mulut adalah karsinoma sel
skuamosa

Mikroskopik karsinoma in situ : sel sudah hiperkromatik dan pleumorfik tetapi membrane
basal masih utuh jadi bar intra epithelia dan di jar ikat sub epitel belum ada sel ganas.
Kalo sel ganas sudah menembus sel basal dinamakan karsinoma invasive atau karsinoma sel
skuamosa

TUMOR
Tumor kel liur dapat jinak dan ganas yang paling banyak bentunya mixed tumor ( pleomorfik
adenoma) di kel parotis.
Disebut mixed : campuran bermacam- macam jaringan ( jaringan epitel kel liuar dan
stromanya ) masih termasuk golongan tumor simple karena berasal dari 1 germ layer yaitu
epitel kel liur, tetapi gambaran sangat bervariasi. Epitel kel liur membentuk seperti tubulus
dan sarang sarang sel, kemudian terdapat stroma banyak jar miksomatosa.
Tumor warthini : adenolimfoma (jinak )
Berkembang dekat dengan jar limfoid
Tumor disusun oleh sel epitel duktus kel saliva yang berbentuk kistik dan dikelilingin jar
limfoid
Adenoid kistik karsinoma : sel tumor kecil, hiperkomatik tersusun spt sarang tawon