Nyorong adalah upacara mengantar barang-barang dari pihak
keluarga calon pengantin laki-laki ke pihak calon pengantin perempuan. Barang –barang itu adalah semua kelengkapan yang telah di sepakati pada saat basaputis yang akan dipergunakan untuk pelaksanaan Upacara Perkawinan. Baik untuk acara nikah maupun tokal basai. Barang-barang tersebut biasanya juga dihajatkan untuk kelengkapan kedua pengantin setelah mereka hidup berumah tangga kelak.
Barang-barang diantarkan secara beramai-ramai dan dipimpin
oleh tokoh masyarakat atau tokoh agama. Barang-barang yang diantar berupa : bahan-bahan makanan pokok, bahan pembuat kue, ternak untuk dipotong, pakaian, tempat tidur dan barang-barang keperluan lainnya.
Nyorong bertujuan untuk membantu dan meringankan beban
keluarga pihak pengantin perempuan dalam menghadapi upacara Tokal Basai, juga sebagai acara silaturrahmi antara kedua pihak keuarga calon pengantin.
Dalam perjalanan menuju rumah calon pengantin perempuan,
rombongan nyorong disemarakkan dengan kesenian ratib rebana ode. Sesampainya di rumah calon pengantin perempuan, rombongan nyorong ini disambut dengan acara rabalas lawas sehingga membuat suasana penuh keakraban, kemudian dilanjutkan dengan menyerahkan barang-barang kepada pihak keluarga pengantin perempuan.