Bu Atmi
Bu Atmi
P
Learn from yesterday. Live for today. Hope for tomorrow.
Beranda
My Adventure
Mar21
MULTIMETER ANALOG
Multimeter analog terdiri dari bagian-bagian penting, diantaranya adalah
sebagai berikut:
1. Papan skala
MENGUJI RESISTOR
Resistor atau tahanan bisa putus. Jika putus maka suatu rangkaian tak
akan bisa bekerja atau setidak-tidaknya mengalami keadaan cacat.
Nilai resistor berdasarkan kode warna.
d. Pindahkan probe negaif pada kaki emitor. Jika bergerak maka emitor
dan basis baik. Jika salah satu pengukuran (atau keduanya) jarum tidak
bergerak berarti transistor putus.
b. Perhatikan tanda negatif atau positif yang ada pada badan elco dan
lurus pada salah satu kaki.
c. Probe hitam ditempel pada kaki positif (+) dan probe merah ditempel
pada kaki negatif (-). Perhatikan gerakan jarum.
g. Jika jarum tak bergerak sama sekali berarti kondensator ELCO putus.
A. Putarlah saklar pemilih pada posisi ACV (perkirakan berapa volt yang
diukur). Misalnya anda memperkirakan 220 v maka saklar pemilih harus
lebih tinggi yaitu 250 v.
kutub katoda dan probe hitam (-) ditempelkan pada kutub anoda. Jika
jarum pada papan skala bergerak berarti dioda baik, jika diam berarti
putus.
Selanjutnya dibalik : Probe hitam (-) ditempelkan pada kutub katoda dan
probe merah (+) ditempelkan pada kutub anoda. Jika jarum diam, berarti
dioda dalam kondisi baik, jika bergerak berarti dioda rusak.
MENGUKUR DC VOLT
Besarnya arus listrik (DC) yang mengalir dalam suatu rangkaian bisa
diketahui dengan menggunakan multitester.
Setelah dipilih skala DC Volt, ada nilai2 yg tertera pada bagian DC Volt
tsb. Contoh:
Gunakan skala yg tepat utk pengukuran, misal Battere 3,6 Volt gunakan
skala pada 20V. Maka hasilnya akan akurat mis terbaca : 3,76 Volt.
Jika menggunakan skala 2 V akan muncul angka 1 (pertanda overload/
melebihi skala)
Jika menggunakan skala 200V akan terbaca hasilnya namun tdk akurat
mis terbaca : 3,6V atau 3,7 V sja (1digit belakang koma)
Jika menggunakan 750V bisa saja namun hasilnya kaan terbaca 3 atau 4
volt (Dibulatkan lsg tanpa koma)
Setelah object pengukuran sdh ada, dan skala sdh dipilih yg tepat, maka
lakukan pengukuran dgn menempelkan kbl merah ke positif battere dan
kabel hitam ke negatif batere. Akan muncul hasil pengukurannya.
Jika kabel terbalik hasilnya akan tetap muncul, namun ada tanda negatif
didepan hasilnya. Beda dgn Multitester Analog. Jika kbl terbalik jarum
akan mentok kekiri.
NB : jika Multitester ada tombol DH, artinya Data Hold. Jika ditekan
maka hasilnya akan freeze, dan bisa dicatat hasilnya.
Bila tdk tau besaran nilai yg mau diukur, dianjurkan pilih skala tengah
misalnya skala 20K. Lalu lakukan pengukuran.
Jika hasilnya digit dibelakang koma kurang akurat, maka turunkan skala.
Colok kabel merah dan hitam ke masing2 lobang stop kontak, bolak balik
boleh. Namun hati2 takut ada kabel yg terkelupas, bisa tersengat listrik.
Hasil yg akan muncul mis: 216 artinya tegangan PLN tsb sebesar 216
Volt.
Jika memakai skala 200, maka hasilnya akan 1 pertanda over load alias
melebihi skala 200 Volt tsb.
Menggunakan Multitester sebagai pengukur kapasitas Condensator
Satuan dalam kondensator disebut Farad. Satu Farad = 9 x 1011 cm² yang
artinya luas permukaan kepingan tersebut menjadi 1 Farad sama dengan
106 mikroFarad (µF), jadi 1 µF = 9 x 105 cm².
Langkah pengukuran :
2. maka nilai yg tampil adalah nilai kapasitas kondensator tsb dgn satuan
Farad atau Mikro Farad (10 pangkat -6) atau Nano Farad (10 pangkat -9)
atau Piko Farad (10 pangkat -12) Farad.
Menggunakan Multitester Digital sebagai Pengukur Jalur (Kontinuitas)
1. Pilih Skala Buzzer, yg ada icon Sound atau ada LED nya. Jika kabel
tester Merah dan hitam ditempelkan lsg, maka Multitester akan berbunyi
pertanda jalur OK. Tanpa hambatan (<50 Ohm).
Misalnya akan mengukur arus pengisian battere. Salah satu cara antara
lain salah satu kabel charger dipotong. Dan masing2 kabel ditempelkan
ke kabel merah & kabel hitam Multitester. Lakukan pengukuran saat
ponsel dicharger. Misalnya nilai yg tertera 0,725 berarti arus pengisian
sebesar 0,725 A alais 725 mA.
Atau mencabut Sekring (Fuse) lalu tempelkan msg2 kbl ke msg kutub
sekring pd PCB. Lalu ukur hasilnya.
Share this:
Twitter3
Facebook
Terkait
Navigasi pos
Berikan Balasan
Rindriana Martasari Putri
Kalender
Maret 2012
S S R K J S M
« Nov Apr »
1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11
12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29 30 31
Jam
More clock widgets here
Pengunjung:
HTML Hit Counter
Statistik Blog
39,412 hits
Buat situs web atau blog gratis di WordPress.com. | The Matala Theme.
Ikuti