Anda di halaman 1dari 6

PRA NIKAH didalam diri remaja, maka tindakan pengobatan dapat segera dilakukan.

Bila
Promosi kesehatan pranikah merupakan suatu proses untuk penyakit atau kelainan tersebut tidak diatasi, maka diupayakan masalah
meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memelihara dan tersebut tidak bertambah berat atau menular kepada pasangannya. Misalnya
meningkatkan kesehatannya yang ditunjukan pada masyarakat reproduktif remaja penderita penyakit jantung yang sedang hamil harus memeriksakan
pranikah. Pelayanan kebidanan diawali dengan pemeliharaan kesehatan kesehatannya secara teratur. Remaja yang menderita AIDS harus mengaja
para calon ibu. pasangannya agar tidak terkena virus HIV dengan menggunakan kondom
Remaja wanita yang akan memasuki jenjang perkawinan perlu saat bersenggama bila sudah menikah.
dijaga kondisi kesehatannya. Kepada para remaja diberi pengertian tentang Upaya pemeliharaan kesehatan bagi para calon ibu ini dapat
hubungan seksual yang sehat, kesiapan mental dalam menghadapi dilakukan melalui kelompok atau kumpulan remaja seperti: karang taruna,
kehamilan dan pengetahuan tentang proses kehamilan dan persalinan, serta pramuka, organisasi remaja, dan sebagainya. Para remaja yang terhimpun
pemeliharaan kesehatan dalam masa pra dan pasca kehamilan. dalam organisasi masyarakat perlu diorganisasikan agar pelayanan
Promosi kesehatan pada masa pra kehamilan disampaikan pada kesehatan dan kesiapan dalam menghadapi peran sebagai istri dapat
kelompok remaja wanita atau pada wanita yang akan menikah. dilakukan dengan baik.
Penyampaian nasehat tentang kesehatan pada masa pra nikah ini Pembinaan kesehatan remaja, terutama remaja wanita, tidak hanya
disesuaikan dengan tingkat intelektual pada calon ibu. Nasehat atau ditujukan hanya pada masalah gangguan kesehatan (penyakit system
informasi yang diberikan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti reproduksi). Fakta perkembangan psikologis dan social perlu diperhatikan
karena bersifat pribadi dan sensitive. juga dalam membina kesehatan remaja. Remaja yang tumbuh kembang
Remaja calon ibu yang mengalami masalah akibat gangguan system secara biologis diikuti dengan perkembangan psikologis dan sosialnya.
reproduksinya harus segera ditangani. Gangguan system reproduksi tidak Alam dan pikiran remaja perlu diketahui di dalam membina kesehatan.
berdiri sendiri. Gangguang tersebut dapat berpengaruh pada kondisi Penyampaian pesan kesehatan dilakukan melalui bahasa remaja. Bimbingan
pisikologi dan lingkungan sosial remaja itu sendiri. Bila masalah kesehatan terhadap remaja antara lain mencakup hal-hal sebagai berikut.
remaja tersebut sangat kompleks, sebaiknya dikonsultasikan keahli yang 1. Perkawinan yang sehat.
relevan atau dirujuk keyunit pelayanan kesehatan yang fasilitasnya yang Remaja dibimbing tentang bagaimana mempersiapkan diri menghadapi
lebih lengkap. Faktor keluarga juga turut mempengaruhi kondisi kesehatan perkawinan ditinjau dari sudut kesehatan. Perkawinan bukan hanya sekedar
para remaja yang akan memasuki pintu gerbang pernikahan. Bidan dapat hubungan antara suami dan istri. Perkawinan menghasilkan keturunan. Bayi
menggunakan pengaruh keluarga untuk memperkuat mental remaja dalam yang dilahirkan atau keturunan ini diharapkan adalah bayi yang sehat dan
memasuki masa perakwinan dan kehamilan. direncanakan.
Pemeriksaan kesehatan dianjurkan bagi remaja yang akan menikah. 2. Keluarga yang sehat.
Tujuan dari pemeriksaan tersebut adalah untuk mengetahui secara dini Remaja diajarkan tentang keluarga sehat dan cara mewujudkan serta
kondisi kesehatan para remaja. Jika ditemukan penyakit atau kelainan membinanya. Keluarga yang diidamkan (sejahtera) adalah keluarga yang
memiliki norma keluarga kecil (jumlah keluarga yang ideal terdiri atas Selain hal-hal tersebut masih ada lagi permasalahan remaja dan
suami, istri, dan dua anak),bahagia, sejahtera, aman, tenteram, disertai rasa dikaitkan dengan kesehatan keluarga. Bidan harus dapat memberikan
ketakwaan kepada Tuhan YME. Keluarga sejahtera juga memiliki bimbingan sewaktu remaja berkonsultasi atau memberikan penyuluhan.
kemampuan social ekonomi yang mendukung kehidupan anggota Bila masalah remaja sangat besar, maka dapat dirujuk pada yang lebih ahli.
keluarganya serta mampu menabung untuk masa depan. Selain itu, keluarga Misalnya, bila remaja merasa ketakutan yang amat sangat dalam
sejahtera juga dapat membantu dan mendorong peningkatan taraf hidup mengahadapi kehamilan, remaja dirujuk ke dokter spesialis jiwa atau ke
keluarga lain. psikolog. Bimbingan remaja juga dilakukan melalui organisasi remaja
3. Sistem reproduksi dan masalahnya. seperti karang taruna, pramuka, serta organisasi pelajar, mahasiswa, dan
Tidak semua remaja memahami system reproduksi manusia. Membicarakan pemuda.
system reproduksi dianggap tabu bagi beberapa kalangan remaja. 2.2 Persiapan Pranikah
Penjelasan mengenai perubahan yang terjadi pada system reproduksi pada Ada beberapa persiapan yang perlu dihadapi menjelang pernikahan, yaitu
masa kehamilan, persalinan, dan pascapersalinan perlu diberikan. persiapan ilmu tentang pernikahan, persiapan mental/psikologis dalam
Penjelasan mengenai perawatan bayi serta gangguan system reproduksi, menghadapi pernikahan, persiapan ruhiyyah menjelang pernikahan serta
seperti gangguan menstruasi, kelainan system reproduksi dan penyakit, juga persiapan fisik sebelum menikah.
hendaknya diberikan. Penyakit system reproduksi yang dimaksud adalah 1. Persiapan Ilmu tentang pernikahan.
penyakit-penyakit hubungan seksual, HIV/AIDS, dan tumor. Hal yang perlu dipersiapkan adalah memperjelas visi pernikahan.
4. Penyakit yang berpengaruh terhadap kehamilan dan persalinan atau Untuk apa kita menikah. Visi yang jelas dan juga sama antara calon suami
sebaliknya. dan isteri diharapkan akan melanggengkan pernikahan. Banyak orang yang
Remaja yang siap sebagai ibu harus dapat mengetahui penyakit-penyakit menikah hanya karena cinta, atau mengikuti tradisi masyarakat. Bisa juga
yang memberatkan kehamilan dan membahayakan masa kehamilan atau karena malu karena sudah cukup umur tetapi masih belum juga menuju
persalinan. Penyakit yang perlu dan penting dijelaskan sewaktu pelaminan. Alasan-alasan seperti ini tidak memiliki akar yang jelas. Bisa
mengadakan bimbingan, antara lain penyakit jantung, penyakit ginjal, juga menjadi sangat rapuh ketika memasuki bahtera rumah tangga, dan
hipertensi, DM, anemia, dan tumor. akhirnya hancur ketika badai rumah tangga datang menerjang.
5. Sikap dan perilaku pada masa kehamilan dan persalinan. 2. Persiapan mental/psikologis menghadapi pernikahan.
Perubahan sikap dan perilaku dapat terjadi pada masa kehamilan dan Pernikahan adalah kehidupan baru yang sangat jauh berbeda dari
persalinan. Perubahan sikap dan perilaku dapat mengganggu kesehatan, masa-masa sebelumnya. Dalam pernikahan berkumpul dua pribadi yang
misalnya pada masa hamil muda terjadi gangguan psikologi seperti benci berbeda yang berasal dari keluarga yang memiliki kebiasaan yang berbeda.
dengan seseorang (suami) atau benda tertentu. Emosi yang berlebihan Didalamnya terbuka semua sifat-sifat asli masing-masing. Mempersiapkan
dimungkinkan akibat perubahan perilaku. Pada masa persalinan atau diri untuk berlapang dada menghadapi segala kekurangan pasangan adalah
pascapersalinan gangguan jiwa juga mungkin terjadi. hal yang mutlak diperlukan. Begitu juga cara-cara mengkomunikasikan
pikiran dan perasan kita dengan baik kepada pasangan juga perlu memohon kepada Allah untuk mendapatkan yang terbaik sebagai pasangan
diperhatikan, agar emosi negatif tidak mewarnai rumah tangga kita. kita. Saat ini, perlu juga kita membersihkan hati agar niat ibadah dalam
Di dalam pernikahan juga diperlukan rasa tanggung jawab untuk pernikahan ini tidak menyimpang. Juga menjaga kesucian hubungan kita
untuk memenuhi hak dan kewajiban masing-masing. Sehingga setiap dengan calon suami sampai datangnya waktu pernikahan sangat diperlukan,
anggota keluarga tidak hanya menuntut hak-haknya saja, tetapi berusaha agar tidak terjatuh dalam godaan setan. Masa-masa antara meminang dan
untuk lebih dulu memenuhi kewajibannya. pernikahan ini sebaiknya dipersingkat agar kebersihan niat dan hubungan
Pernikahan merupakan perwujudan dari tim kehidupan kita untuk kedua insan bisa terjaga.
mencapai kebahagiaan di dunia dan akhirat. Oleh karena itu kerja sama,
saling mendukung dalam segala hal sangat diperlukan. Termasuk dalam 4. Persiapan Fisik
pendidikan anak. Pernikahan juga merupakan sarana untuk terus menerus Yang terakhir yang tidak kalah penting dalah mempersiapkan tubuh
belajar tentang kehidupan. Ketika memasuki dunia perkawinan seseorang kita untuk memasuki dunia pernikahan. Mengetahui alat-alat reproduksi
belajar untuk menjadi bagian dari tim kehidupan. Ketika memiliki anak wanita dan cara kerjanya sangat penting bagi kita. Memeriksa kesehatan
seseorang belajar untuk mendidik anak dengan cara yang baik. Tidak jarang alat-alat reproduksi juga penting agar terhindar dari hal-hal yang tidak
juga orang tua perlu memaksa diri untuk merubah kebiasaan-kebiasaan diinginkan setelah menikah. Selain itu juga kita harus mengetahui tentang
buruknya agar tidak ditiru oleh anak. Ketika anak-anak menjelang dewasa seks yang sehat. Banyak ornag yang sudah menikah tapi tidak tahu
orang tua belajar untuk menjadikan anak-anaknya sebagai teman, sebagai bagaimana berhubungan seks dengan sehat dan menyenangkan bagi
bagian dari tim kehidupan yang aktif menggerakkan roda kehidupan, dan masing-masing pasangan. Hal ini penting karena merupakan bagian dari
seterusnya. kunci kebahagiaan dalam berumah tangga.
3. Persiapan Ruhiyyah/ spiritual.
Menikah itu ibadah, oleh karena itu seluruh proses yang dilalui 2.3 Pentingnya Periksa Kesehatan Pra Nikah
dalam pernikahan itu harus dengan nuansa ibadah. Proses sebelum menikah
sampai pernikahan itu sendiri juga setelah menikah tidak boleh jauh dari Menjelang hari pernikahan semua calon mempelai pasti sibuk
nuansa penghambaan diri kepada Allah. Sebelum menikah peningkatan mempersiapkan diri memastikan bahwa semua rencana telah tersusun
kualitas diri dan kualitas ibadah mutlak diperlukan. Berdoa kepada Allah dengan baik. Sayangnya masih banyak dari masyarakat kita yang saking
untuk mendapatkan suami yang sholih dan anak-anak yang akan menjadi terlalu sibuk mempersiapkan hari H, sampai lupa dengan hal kecil yang
penyejuk mata. mungkin terlihat sepele padahal penting dan besar sekali manfaatnya.
Bergaul dengan orang-orang yang sholih yang dapat menjaga dien Periksa kesehatan pra nikah memang belum umum dilakukan di Indonesia,
kita juga perlu dilakukan. Membaca buku-buku tentang keutamaan tetapi tahukah bahwa pemeriksaan ini merupakan salah satu prosedur
pernikahan juga perlu dilakukan untuk menguatkan niat kita dalam menjelang pernikahan yang sangat dianjurkan oleh pakar kesehatan
menikah. Ketika pinangan datang, ibadah semakin dikencangkan. Terus
Bila ditinjau secara psikologis, sebenarnya pemeriksaan itu akan dapat dini diperlukan pemeriksaan toksoplasma, rubella, virus
membantu menyiapkan mental pasangan. Sedangkan secara medis, cytomegalo,dan herpes yaitu yang sering disingkat dengan istilah
pemeriksaan itu sebagai ikhtiar (usaha) yang bisa membantu mencegah hal- pemeriksaan terhadap TORCH.
hal yang tidak diinginkan di kemudian hari sehingga dapat menjadi langkah Demikian pula, pada calon pengantin pria biasanya diperlukan
antisipasi dan tindakan preventif yang dilakukan jauh-jauh hari untuk untuk dilakukan pemeriksaan sejumlah infeksi
menghindarkan penyesalan dan penderitaan rumah tangga. seperti sipilis dan gonorrhea. Selain itu banyak juga dari pengalaman klinis
Para ahli abstetri (ilmu kebidanan) dan ginekologi (ilmu dilakukan pemeriksaan sperma untuk memastikan kesuburan untuk calon
keturunan) menyatakan bahwa sebaiknya calon pengantin memeriksakan mempelai pria. Dalam kapasitas ini, pemeriksaan sperma dilakukan dalam
dirinya tiga bulan sebelum melakukan janji pernikahan. Rentang waktu itu tiga kategori yaitu jumlah sperma, gerakan sperma dan bentuk sperma.
diperlukan untuk melakukan pengobatan jika ternyata salah seorang atau Sperma yang baik menurut para ahli, jumlahnya harus lebih dari 20
keduanya menderita gangguan tertentu. Jenis pemeriksaan kesehatan juta setiap cc-nya dengan gerakan lebih dari 50% dan memiliki bentuk
pranikah dapat disesuaikan dengan gejala tertentu yang dialami calon normal lebih dari 30% . Bila dalam pemeriksaan ditemukan kelainan pada
pengantin secara jujur, berani dan objektif. Misalnya, pemeriksaan harus sperma, maka waktu tiga bulan setelah pemeriksaan dianggap sudah cukup
dilakukan lebih spesifik jika dalam keluarga didapati riwayat kesehatan untuk melakukan penyembuhan. Demikian halnya bagi calon mempelai
yang kurang baik. Namun, jika semuanya lancar-lancar saja, maka hanya wanita, jangka waktu tiga bulan juga dianggap memadai untuk memperbaiki
dilakukan pemeriksaan standar, yaitu cek darah dan urine. siklus menstruasi calon pengantin wanita yang memiliki masa menstruasi
Untuk cek darah, biasanya diperlukan khususnya untuk memastikan tidak lancar dengan disiplin mengikuti terapi khusus dan intens secara
si calon ibu tidak mengalami talasemia, infeksi pada darah dan sebagainya. kontinyu.
Dalam pengalaman medis, kadang kala ditemukan gejala anti phospholipid Pemeriksaan standar menyangkut darah antara lain dilakukan untuk
syndrome (APS), yaitu suatu kelainan pada darah yang bisa mengakibatkan mengetahui jenis resus. Seperti bangsa Asia lainnya, perempuan Indonesia
sulitnya menjaga kehamilan atau menyebabkan keguguran berulang. Jika memiliki resus darah positif. Sedangkan bangsa Eropa dan Kaukasia
ada kasus seperti itu, biasanya para dokter akan melakukan tindakan tertentu biasanya memiliki resus negatif. Karena itu, pemeriksaan resus untuk
sebagai langkah , sehingga pada saat pengantin perempuan hamil dia dapat pasangan campuran yang berasal dari dua bangsa berbeda sangatlah penting.
mempertahankan bayinya. Resus berfungsi sama dengan sidik jari yaitu sebagai penentu. Setelah
Hasil analisa data medis mengungkapkan bahwa kasus yang paling mengetahui golongan dara seseorang seperti A, B, O biasanya resusnya juga
banyak terjadi pada calon ibu khususnya di Indonesia adalah terjangkitnya ditentukan untuk mempermudah identifikasi. Hal itu karena perbedaan resus
virus toksoplasma. Virus yang bisa mengakibatkan kecacatan pada bayi ini pada pasangan bisa berdampak fatal saat kehamilan.
biasanya disebabkan seringnya kaum perempuan mengkonsumsi daging Jika ibu memiliki resus positif dan embrio menunjukkan resus
yang kurang matang atau tersebar melalui kotoran atau bulu binatang negatif, maka biasanya disarankan para ahli medis untuk melakukan
piaraan. Oleh karena itu, untuk mengetahuinya, agar dapat ditangani Secara pengguguran sejak dini karena tidak mungkin janin akan bertahan hidup
secara normal di dalam rahim ibu. Meskipun pasangan ingin tetap Mengetahui Rhesus kedua calon mempelai seringkali merupakan hal yang
mempertahankan janin, nantinya akan gugur juga. Pengalaman ini biasanya diabaikan, padahal hal tersebut adalah hal yang penting. Kebanyakan
di kalangan medis disebut sebagai kasus incompabilitas resus. bangsa Asia memiliki Rhesus positif, sedangkan bangsa Eropa rata-rata
Calon pengantin juga sering diminta untuk melakukan pemeriksaan negatif. Terkadang, pasangan suami-isteri tidak tahu Rhesus darah pasangan
darahanticardiolipin antibody (ACA). Penyakit yang berkaitan dengan hal masing-masing. Padahal, jika Rhesusnya bersilangan, bisa mempengaruhi
itu bisa mengakibatkan aliran darah mengental sehingga darah si ibu sulit kualitas keturunan. Jika seorang perempuan (Rhesus negatif) menikah
mengirimkan makanan kepada janin yang berada di dalam rahimnya. Selain dengan laki-laki (Rhesus positif), bayi pertamanya memiliki kemungkinan
itu, jika salah satu calon pengantin memiliki catatan down untuk ber-Rhesus negatif atau positif. Jika bayi mempunyai Rhesus negatif,
syndrome karena kromosom dalam keluarganya, maka perlu dilakukan tidak ada masalah. Tetapi, jika ia ber-Rhesus positif, masalah mungkin
pemeriksaan lebih intensif lagi. Sebab, riwayat itu bisa mengakibatkan bayi timbul pada kehamilan berikutnya. Bila ternyata kehamilan yang kedua
lahir idiot. merupakan janin yang ber-Rhesus positif, kehamilan ini berbahaya. Karena
Adapun suntikan Tetanus Toxoid yang lebih dikenal dengan antibodi antirhesus dari ibu dapat memasuki sel darah merah
suntikan TT sebenarnya dimaksudkan untuk mencegah timbulnya tetanus janin. Sebaliknya, tidak masalah jika si perempuan ber-Rhesus positif dan
pada luka yang dapat terjadi pada vagina mempelai wanita yang diakibatkan si pria negatif. Karena itu sangat penting untuk mengetahui Rhesus kedua
hubungan seksual pertama. Suntikan TT biasanya juga diperlukan dan calon mempelai.
dianjurkan oleh para medis bagi para ibu hamil di usia kehamilan 5-6 bulan 3. Pemeriksaan gula darah untuk memantau kemungkinan diabetes
untuk mencegah terjadinya tetanus pada luka ibu ataupun bayi saat proses melitus.
kelahiran. Sedangkan kekhawatiran adanya manipulasi serum TT pada 4. Pemeriksaan HbsAG untuk mengetahui kemungkinan peradangan
suntikan yang diganti dengan serum kontrasepsi oleh para medis sebaiknya hati.
dihilangkan dan jika terbukti adanya pengalaman sebelumnya atau indikasi 5. Pemeriksaan VDLR/ RPR untuk mengetahui adanya kemungkinan
kuat mal praktik yang disengaja tersebut, maka dapat dilaporkan para pihak penyakit sifilis.
terkait dan yang berwenang, dan hal itu di samping melanggar kode etik 6. Pemeriksaan TORC untuk mendeteksi infeksi yang disebabkan
kedokteran, juga merupakan suatu tindak pidana. parasit Toxoplasma, virus Rubella dan virus Cytomegalo yang bila
Jenis pemeriksaan kesehatan pra nikah yang dilakukan seperti : menyerang pada perempuan di masa kehamilan nanti.
1. Pemeriksaan hematologi rutin dan analisa hemoglobin, untuk Manfaat Periksa Kesehatan Pra Nikah:
mengetahui adanya kelainan atau penyakit darah. Dengan melakukan pemeriksaan kesehatan sebelum menikah kita dapat
2. Pemeriksaan urinalisis lengkap, untuk memantau fungsi ginjal dan mengetahui kondisi pasangan serta proyeksi masa depan pernikahan,
penyakit lain yang berhubungan dengan ginjal atau saluran kemih, terutama yang berkaitan dengan masalah kesehatan reproduksi (fertilitas)
pemeriksaan golongan darah dan rhesus yang akan berguna bagi dan genetika (keturunan), dan Anda juga dapat mengetahui penyakit-
calon janin.
penyakit yang nantinya bila tak segera ditanggulangi dapat membahayakan
Anda dan pasangan termasuk calon keturunan.
Prosedur Periksa Kesehatan Pra Nikah :
Prosedur yang harus dilakukan sebenarnya tidak berbeda jauh
dengan pemeriksaan kesehatan lain biasanya. Anda dan pasangan membuat
janji terlebih dahulu dengan dokter spesialis atau dokter umum kemudian
setelah melakukan wawancara singkat tentang sejarah kesehatan, Anda dan
pasangan wajib melakukan pemeriksaan fisik dan rangkaian tes radiologi
dan laboratorium untuk mendeteksi kelainan-kelainan apa saja yang
mungkin diderita. Idealnya, pemeriksaan kesehatan pra nikah dilakukan
enam bulan menjelang pernikahan. Namun ukuran itu sebenarnya bersifat
fleksibel dalam arti kapanpun dapat dilakukan asal pernikahan belum
dilangsungkan, agar penyakit-penyakit yang mungkin terdeteksi dapat
ditanggulangi terlebih dahulu.
Persiapan Menjelang Pemeriksaan Kesehatan Pra Nikah :
Yang pertama tentunya masalah finansial. Pemeriksaan ini memang
memakan biaya lebih. Maka dari itu, setiap pasangan baiknya persiapkan
dana lebih dari jauh-jauh hari dan Anda harus ingat bahwa uang yang Anda
keluarkan itu merupakan investasi jangka panjang untuk kelangsungan
hidup rumah tangga yang akan Anda jalani bersama dengan pasangan.
Selain itu, setiap pasangan pun diwajibkan untuk berpuasa mulai pukul
22.00 sehari sebelumnya dan setelah pengambilan darah, Anda dan
pasangan bisa menikmati sarapan. Selama berpuasa, setiap pasangan tetap
boleh mengonsumsi air putih dan bawalah sedikit contoh feses (tinja)
atau urine pagi hari dalam wadah yang bersih. Walaupun setiap pasangan
berada dalam kondisi yang sehat, tidak ada salahnya untuk tetap melakukan
pemerikasaan kesehatan pra nikah untuk kehidupan pernikahan yang sehat
dan jauh dari penyakit.

Anda mungkin juga menyukai