Anda di halaman 1dari 3

PENCABUTAN GIGI

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/ 3
Abang Darmawansyah, S.K.M, M.Kes
Puskesmas Sungai Kakap NIP. 19751102 200012 1 002

Pencabutan gigi atau ekstraksi gigi adalah tindakan mengeluarkan gigi


1. Pengertian dari soketnya dengan menggunakan infiltrasi anastesi untuk pencabutan
gigi atas daan anterior bawah dan blok anastesi untuk pencabutan gigi
posterior bawah kecuali radik atau sisa akar.

2. Tujuan Sebagai acuan dalam melakukan pelayanan kesehatan gigi untuk


melakukan pencabutan pada gigi permanen yang sudah rusak berat dan
tidak mungkin dipertahankan lagi
3. Kebijakan SK kepala Puskesmas tentang Jenis-jenis Pelayanan Puskesmas

4. Referensi 1. Undang-Undang Nomor 29 tahun 2004 tentang Praktik kedokteran


2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 5 Tahun 2014 tentang Panduan
Praktik Klinis

5. Alat dan Bahan 1. Alat perlindungan diri (masker, handscoon)


2. Alat diagnostic (Kaca Mulut, pincet, sonde, eksavator)
3. Bein
4. Tang ekstraksi sesuai dengan gigi yang akan di cabut
5. Crayer (jika dirasa perlu)
6. Spuit
7. Lidocain atau Pehacain

6. Prosedur/ langkah- 1. Petugas menanyakan dan mencatat identitas pasien


langkah  Nama
 Umur
 Alamat, dll
2. Petugas menanyakan dan mencatat riwayat penyakit pasien dan
riwayat keluarga pasien
 Golongan darah
 Tekanan darah
 Diabetes
 Hemophilia, dll
3. Petugas menanyakan keluhan utama pasien
 Menanyakan lokasi gigi yang akan dicabut
 Apakah pernah sakit
 Kapan sakitnya
4. Petugas menggunakan alat plindung diri seperti handscoon dan masker
5. Petugas pemeriksaan intra oral pada gigi yang dicabut dengan cara:
 Perkusi
 Periksa jaringan sekitar gigi yang akan dicabut apakah ada infeksi
atau abses
6. Petugas meminta persetujuan pasien, orang tua pasien dengan
meminta tanda tangan informed consent untuk persetujuan tindakan
pencabutan gigi
7. Perawatan gigi mempersiapkan alat steril yang akan dipergunakan
untuk pencabutan gigi
8. Perawat gigi mempersiapkan bahan anastesi yang akan digunakan
9. Asepsis daerah yang akan di anastesi
10. Infiltrasi anastesi dilakukan pada gigi rahang atas dan anterior rahang
bawah dengan cara menyuntikkn anasthesikum di bawah mukosa
untuk melumpuhkan sementara ujung saraf bagian bukal palatal
untuk rahang atas dan bukal lingual untuk anterior rahang bawah
11. Blok Anastesi atau mandibular anastesi yaitu memblokir
(melumpuhkan) nervus alveolaris interior yang di capai sebelum
masuk ke kanalis mandibularis dari akibat dari pemberian
anastesikum dari region molar tiga daerah incisivus sentralis menjadi
mati rasa.
12. Lepaskan gingival dari gigi dengan menggunakan sonde atau
eksavator
13. Longgarkan gigi dari alveolus dengan meggunakan bein
14. Apabila sudah luksasi, dilanjutkan dengan menggunakan tang.
Gerakan rotasi pada gigi dengan akar tunggal dan gerakan bukal
lingual/palatal pada gigi dengan akar lebih dari satu.
15. Lakukan gerakan ekstaksi setelah gigi goyang
16. Setelah gigi keluar dari soket. Letakkan tampon di atas soket gigi
serta pasien diminta menggigit tampon
17. Instruksi pasca pencabutan kepada pasien
 Gigit tampon kurang lebih 30 menit setelah gigi dicabut agar
pendarahan berkurang. Apabila terjadi pendarahan tampon diganti.
 Jangan sering berkumur-kumur
 Jangan menghisap soket atau lubang bekas pencabutan dengan
lidah.
 Jangan merokok minimal 1 jam setelah pencabutan.
 Meminum obat sesuai anjuran dokter gigi
 Kalau ada masalah segera hubungi Puskesmas

7. Diagram Alir/Bagan
Alir Pasien

Menentukan
Anamnesa Pemeriksaan
Diagnosa
Pasien. Intra oral

Anastesi: Menyiapkan Mengisi


alat dan bahan informed
 Infiltrasi consent
Anastesi
 Blok Anastesi

Melakukan tindakan Intruksi pasca Memberi


pencabutan pencabutan Resep Obat

Ruang Farmasi/
Kasir

.
8. Hal-hal yang perlu
Setiap tindakan medis yang dilakukan terhadap pasien harus
diperhatikan diinformasikan kepada pasien dan harus mendapat persetujuan dari
pasien dan/atau keluarga pasien
9. Unit terkait
Poli gigi, poli umum, Laboratorium
10. Dokumen Terkait Rekam Medis Pasien

11. Rekam Historis


Perubahan No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai berlaku

Anda mungkin juga menyukai