Anda di halaman 1dari 2

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR II – RTA 2215/8 SKS

Semester B TA. 2016-2017


Tugas IV/Tugas Besar : “Homestay di Desa Wisata Lb.Bulbul, Balige”

TOR (TERM OF REFFERENCE)

Latar belakang Keilmuan Arsitektur dan Pariwisata akhir-akhir ini sering saling dikaitkan seiring
dengan semakin naiknya trend pariwisata di Nusantara, hal ini dikarenakan
kelimuan arsitektur ini telah mengalami pergeseran paradigma dalam penciptaan
dan pemaknaan akan ruang. Sementara itu, ilmu pariwisata merupakan bidang
yang unik dan dinamis yang memerlukan analisis dari berbagai aspek keilmuan lain
secara stimultan (Przelawski 1993) meliputi: aspek Fisik (motivasi, persepsi,
pilihan, preferensi, interaksi, dan kepuasan), Ekonomi (pemasaran, promosi,
organisasi, investasi), hingga Arsitektur dan Perencanaan (kewilayahan, tata ruang,
daya tarik, strategi, kebijakan dan program).
Kota Balige, salah satu pusat kota terbesar di kawasan Danau Toba
berpenduduk sekitar tiga puluh ribu orang. Kegiatan utama kota ini; pertanian,
wisata, pemerintahan dan pendidikan. Sesuai Peraturan Presiden Republik
Indonesia No. 81 Tahun 2014 tentang Rencana Kawasan Danau Toba dan
sekitarnya, permukiman di kawasan Danau Toba perlu ditata sesuai dengan
budaya dan arsitektur Batak Toba. Tujuannya untuk mendorong atau mewujudkan
tujuan penataan ruang kawasan Danau Toba sebagai kawasan wisata
bertaraf Internasional dengan tetap memperhatikan dan mempertahankan
kondisi alamnya.

Pengertian Menurut Kepmen Parekraf No. 9 Tahun 2014 Pondok Wisata atau Homestay
suatu usaha dalam bidang akomodasi berupa bangunan rumah tinggal yang dihuni
oleh pemiliknya dan dimanfaatkan sebagian untuk disewakan dengan memberikan
kesempatan kepada wisatawan untuk berinteraksi dalam kehidupan sehari-hari
pemiliknya, untuk jangka waktu tertentu dengan perhitungan pembayaran harian.

Tujuan Melalui tugas ini, mahasiswa diharapkan dapat menerjemahkan seluruh


permasalahan perancangan sebuah homestay yang memiliki fungsi hunian
dan fungsi pendukung lainnya (campuran) serta mengandung unsur lokalitas dan
modernitas secara terpadu melalui eksplorasi arsitektur dan sistem struktur,
mengolah ruang-ruang dalam dan ruang-ruang luar yang fungsional tanpa
meninggalkan detail-detail pada elemen arsitektural dan struktural. Pada tugas
besar ini, mahasiswa juga diharapkan dapat merancang home stay pada lokasi
yang nyata dalam lingkup sebuah kawasan desa wisata di Balige, dengan
kemungkinan menggunakan sistem konstruksi satu hingga maksimal dua lantai.

Program Ruang
A. Zona Tuan Rumah/Penghuni :
1. Kamar Utama + Toilet ± 30 m2
2. Kamar Anak ± 16 m2
3. Ruang Keluarga ± 20 m2
4. Dapur + Ruang Makan ± 20 m2
5. Toilet ± 4 m2
B. Zona Tamu/Wisatawan :
1. Kamar homestay (6 unit) + Toilet @ 24 m2
2. Ruang santai/Ruang bersama ± 30 m2
3. Cafe/Restoran ± 36 m2
Keluaran
1. Denah lantai dasar Skala 1:50
2. Siteplan Skala 1:100
3. Tampak 4 sisi bangunan Skala 1:50
4. Potongan melintang dan memanjang Skala 1:50
5. Rencana Pondasi dan detail Skala 1:50
6. Rencana Atap dan detail Skala 1:50
7. Rencana Utilitas dan detail Skala 1:50
8. Sketsa Interior dan eksterior 4 buah Tanpa skala
9. Perspektif mata burung/aksonometri Tanpa skala
10. Analisa, konsep dan desain Tanpa skala

Format
1. Tahap asistensi
Seluruh gambar dibuat pada log book A3, jenis kertas roti/hvs.
Asistensi minimal 4 kali, tidak asistensi nilai 40, kurang asistensi dikurangi 10%
2. Tahap produksi
Seluruh gambar dibuat pada kertas A2 standar, jenis kertas linen putih.
Teknik presentasi berwarna dengan tinta, cat air, pinsil warna, illustrator.

Jadwal
Minggu I (9 Mei - 16 Mei) : Studi literatur dan referensi
Minggu II (16 Mei – 23 Mei) : Analisa tapak dan konsep awal
Minggu III (23 Mei - 30 Mei) : Pengembangan konsep dan desain awal
Minggu IV (30 Mei – 6 Juni) : Pengembangan desain dan sistem struktur
Minggu V (6 Juni - 13 Juni) : Desain akhir dan sistem utilitas
Jumat 16 Juni 2017 : PEMASUKAN TUGAS 4 "BANGUNAN HOMESTAY"
JUMAT, 16 JUNI 2017 PUKUL 14.00 WIB
DI STUDIO PA 2

Anda mungkin juga menyukai