BAB I ............................................................................................................................................................ 2
PENDAHULUAN .................................................................................................................................... 2
BAB II........................................................................................................................................................... 5
INDUSTRI OTOMOTIF SECARA UMUM ............................................................................................ 5
BAB III ......................................................................................................................................................... 9
SEJARAH INDUSTRI OTOMOTIF ........................................................................................................ 9
BAB IV ....................................................................................................................................................... 11
PENGENALAN INDUSTRI OTOMOTIF DUNIA ............................................................................... 11
BAB V ........................................................................................................................................................ 13
PENGENALAN INDUSTRI OTOMOTIF DI INDONESIA ................................................................. 13
BAB VI ....................................................................................................................................................... 14
KEBERADAAN INDUSTRI OTOMOTIF DI INDONESIA ................................................................ 14
BAB VII ...................................................................................................................................................... 16
KESIMPULAN ....................................................................................................................................... 16
1
BAB I
PENDAHULUAN
Perkembangan pesat industri ini menjadi salah satu penyebab industri ini menjadi salah satu
yang diunggulkan. Menurut data Gaikindo, sejak tahun 2010 sampai tahun 2012 kapasitas
produksi industri otomotif dalam negeri meningkat dari 702.508 unit menjadi 1.065.557 unit atau
sekitar mencapai 52%. Data penjualan kendaraan roda empat juga meningkat dari 764.710
menjadi 1.116230 atau sebesat 46% dalam kurun waktu 3 tahun.dan penjualan kendaraan
Industri otomotif adalah sektor industri yang berkembang di Indonesia. Dalam 5 tahun
terakhir (2009 – 2013) pertumbuhan penjualan kendaraan bermotor mampu mencapai angka 58
% untuk kendaraan roda empat. Pada tahun 2009 penjualan kendaraan roda empat selama satu
tahun masih berada pada angka 484.000 unit kendaraan, sedangkan pada tahun 2012
bermotor akan berpengaruh langsung pada berkembangnya industri komponen otomotif. Hal ini
dapat dilihat pada grafik laju penjualan kendaraan bermotor di Indonesia pada
2
Dengan peluang pertumbuhan yang positif ini menjadikan industri komponen otomotif
sebagai industri yang menarik dan potensial. Omset industri komponen kendaraan bermotor pada
tahun 2009 hanya mencapai 42 trilyun rupiah, meningkat tajam sebesar 54% pada tahun 2010
menjadi 65 trilyun rupiah. Pada tahun 2011 angka ini naik tipis menjadi 70 trilyun rupiah, dan
terakhir pada tahun 2012 meningkat sebesar 10% menjadi 77 trilyun rupiah. Menurut Hadi
Surjadipraja, ketua GIAMM (Gabungan Industri Alat-alat Mobil dan Motor) dalam Investor
Daily (2012): “Pada 2015 produksi mobil di Indonesia diproyeksikan menembus angka 1,5 juta
unit, dan pada 2014 mencapai 1,2 juta unit.” Artinya pada tahun 2014, jumlah kendaraan roda 4
diproyeksikan naik sebesar 8%. Hal ini tentunya akan diikuti juga dengan naiknya omset dari
industry komponen otomotif nasional. Omset yang dihasilkan dari industri komponen otomotif
selama satu tahun,seperti yang ditunjukkan pada Gambar 1.1, merupakan hasil gabungan dari
penjualan berbagai jenis komponen dalam kendaraan bermotor. Komponen-komponen ini terdiri
dari berbagai macam bahan, seperti karet olahan, produk berbasis plastik, aluminium cor, dan
3
produk berbasis baja dengan segala variasinya. Salah satu produk baja yang utama dalam
komponen otomotif adalah dalam bentuk pipa. Pipa baja dihasilkan dari lembaran baja yang
dibentuk melingkar dan dilas sehingga berbentuk silinder panjang. Pada kendaraan bermotor,
pipa baja antara lain dipakai untuk rangka mesin, peredam kejut (shock absorber), knalpot,
kemudi, dan berbagai jenis produk lainnya. Hal ini dapat dilihat pada Gambar 1.2.
Di Indonesia lebih dari separuh pipa baja untuk keperluan otomotif telah dapat dipenuhi oleh
produsen lokal, sesuai dengan fluktuasi order produksi. Namun selebihnya, yaitu sekitar 45%
dari pengadaan pipa otomotif di Indonesia masih harus impor dari luar negeri, antara lain Cina,
India, dan Thailand. Hal ini dikarenakan keterbatasan kapasitas produksi dan kondisi kualitas
dari produksi dalam negeri yang masih belum mampu memenuhi kebutuhan dari penjualan
kendaraan bermotor yang terus meningkat. Dari 55% kebutuhan pipa untuk kendaraan bermotor
yang diproduksi oleh produsen dalam negeri, yaitu kira-kira setara dengan 181.000 ton, ada 3
perusahaan besar yang menjadi produsen utama pipa baja tersebut yaitu PT. INP, PT. SPII, dan
PT. SP,disamping masih ada banyak perusahaan-perusahaan berskala menengah yang ikut
4
BAB II
menjual serta melakukan purna jual kendaraan bermotor. Otomotif adalah sebuah ilmu yang
mengulas tentang berbagai jenis alat transportasi yang menggunakan mesin/ motor sebagai
sumber penggerak karena jika mesin/ motor diaktifkan akan dapat menghasilkan tenaga yang
dapat mengerakan alat transportasi seperti sepeda motor, mobil, traktor, bus, alat berat, dan lain
sebagainya.
Pengertian otomotif bagi masyarakat awam sangat dikaitkan erat dengan sesuatu yang
berhubungan dengan mobil. Banyak masyarakat yang mengatakan bahwa otomotif pokoknya
hal-hal yang berhubungan erat dengan kendaraan atau alat transportasi. Memang ada sedikit
hububugannya antara istilah otomotif dan dunia transportasi. Namun tidak hanya sebatas itu saja.
Istilah otomotif mempunyai cakupan yang lebih luas daripada apa yang ada di pikiran sebagian
Industri otomotif merupakan sub sektor industri yang menarik untuk dikaji di negara-
negara berkembang. Sektor otomotif dapat meningkatkan pendapatan negara dan dianggap
produksi sendiri dengan komponen dan pekerja lokal merupakan lambang kemandirian ekonomi.
pendukungnya untuk bergerak secara cepat ke arah teknologi tinggi dan modernisasi. Industri
otomotif memerlukan teknologi canggih dalam setiap rantai proses perakitannya. Dengan kata
5
lain industri otomotif mendorong pertumbuhan dan perkembangan industri-industri
pendukungnya untuk bergerak secara cepat ke arah teknologi tinggi dan modernisasi.
Ketiga, industri pendukung otomotif sangat luas karena meliputi terhadap industri
besar,menengah maupun industri skala kecil. Industri pendukung tersebut berada di hulu dan
hilir antara lain seperti besi, baja, non-ferros, plastik, karet,kaca, tekstil, permesinan, suspensi,
industri serat fiber, industri kimia, industri komputer dan telekomunikasi, elektronik dan industri
komponen lainnya merupakan industri dasar bagi terbentuknya industri otomotif. Sehingga
industri ini dapat menyerap banyak tenaga kerja dan modal yang besar dan merata.
Sistem bisnis industri ortomotif secara umum dibagi menjadi 6 (enam) Bagian yaitu:
1. Industri Pemegang Merk (Pemegang Lisensi atau Prinsipal), yang melakukan desain
teknis (engineering design) dan hal-hal lain yang berhubungan dengan perancangan.
2. Industri Perakitan, atau sering disebut ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merk), APM
(Agen Pemegang Merk), yang melaksanakan produksi kendaraan sesuai dengan SOP dan
3. Industri Karoseri, adalah industri yang melakukan perubahan dari bodi kendaraan yang
diproduksi oleh industri perakitan untuk melayani kebutuhan pasar tertentu seperti mobil
mulai dari bodi, mesin, dan bagian-bagian lain sesuai dengan kebutuhan atau keinginan
sang modifikator atau pasar dengan menggunakan platform dari pemegang merk.
5. Industri Perbengkelan/After Sales, adalah industri jasa yang melakukan perbaikan dan
6
6. Industri Komponen, adalah industri yang melakukan pembuatan/manufaktur untuk
Komponen yang dibuat bisa dibagi dalam 2 kategori, yaitu: komponen OEM (komponen
yang digunakan untuk industri perakitan) dan Komponen After Market (komponen yang
7
Pada gambar di atas diilustrasikan tentang detail dari bagian otomotif, yang dibagi dalam
1. Platform, terdiri dari Body (in white), Chasis (rangka kendaraan), serta mechanical.
Platform adalah hal utama yang dirancang oleh pemegang merk, dimana platform inilah
yang akan didaftarkan kepada HAKI (Hak Kekayaan Intelektual) / Hak Paten dari sebuah
Umumnya pada awal pembuatan prototype sang perancang (pemegang merk) tidak perlu
investasi yang sangat besar sekaliElectrical, terdiri dari Wiring dan Hardnes. Sama
halnya dengan poin nomor 2 diatas, sudah banyak industri2 yang memproduksi sistem
elektrikal kendaraan.
Sejarah dunia otomotif dimulai ketika Nicolaus August Otto menemukan mesin motor
pada tahun 1876. Kemudian, pada tahun 1885 Gottlieb Daimler menemukan mesin
berbahan bakar minyak yang memungkinkan terbukanya revolusi pada lahirnya desain
mobil.
Di Amerika, John W. Lambert menemukan mobil bertenaga bensin pada tahun 1891.
Duryea Brothers menjadi perusahaan pertama yang memproduksi dan menjual kendaraan
tersebut kepada publik. Segalanya mungkin berjalan tidak terlalu signifikan, sampai pada
akhirnya Henry Ford meluncurkan Model-T yang fenomenal itu, dilengkapi dengan
sistem transmisi dan desain yang lebih baik. Model pertama diproduksi tahun 1908 dan
Zaman Modern
Sejak 2009 China menjadi pemimpin produsen dengan produksi lebih dari US, Jepang
atau semua Eropa. Selain pertumbuhan besar produksi mobil di negara-negara Asia dan lainnya,
transnasional dan "platform" dari mobil becamed sebagai praktek yang luas. Sejak akhir abad ke-
20, kompetisi penghargaan beberapa mobil dan truk telah dikenal secara luas, seperti Mobil
Eropa of the Year Car of the Year Japan , Amerika Utara Car of the Year , World Car of the
Year , Truck of the Year , dan International Car of the Year , sehingga kendaraan dari kelas yang
berbeda, produsen, dan negara-negara menang secara bergantian. Selain itu, penghargaan Car of
9
the Century diadakan di AS dimana Ford Model T dinobatkan sebagai mobil paling berpengaruh
Industri otomotif modern sangat besar. Di Amerika Serikat industri tersebut merupakan
perusahaan manufaktur tunggal terbesar dalam hal total nilai produk, nilai tambah oleh
manufaktur, dan jumlah penerima upah bekerja. Satu dari setiap enam bisnis Amerika tergantung
pada manufaktur, distribusi, pelayanan, atau penggunaan kendaraan bermotor; penjualan dan
penerimaan dari perusahaan otomotif mewakili lebih dari seperlima dari bisnis grosir negara dan
lebih dari seperempat perdagangan ritel. Untuk negara-negara lain proporsi ini agak lebih kecil,
namun Jepang, Korea Selatan, dan negara-negara Eropa Barat telah dengan cepat mendekati
angka tersebut.
10
BAB IV
tinggi.Pergerakan manusia yang dinamis menuntut alat transportasi yang mempermudah aktivitas
kehidupan mereka.Cikal bakal kendaraan mobil adalah ketika ditemukannya alat transportasi
mobil roda 3 bertenaga uap oleh Nicolas Joseph Cugnot pada akhir abad 18.Pembaharuan dan
inovasi terus dilakukan hingga munculnya mobil bertenaga bensin pertama di Inggris.Industri
otomotif dunia terus berkembang ketika Amerika memberikan hak paten pertama kepada Oliver
Evans atas penemuannya berupa mobil pertama yang dapat melaju di darat dengan menggunakan
Produksi mobil dalam skala besar untuk keperluan masyarakat dilakukan oleh perusahaan
Oldsmobile pada tahun 1902 dan dikembangkan Henry Ford pada tahun 1910.Pada era 1930-an
Andre Citroen dengan pengemudian roda depan.Setelah era 1930-an industry otomotif
mengalami penurunan dan stagnan tanpa pembaruan,namun bangkit kembali pada tahun 1960
hingga pada tahun 2008, pengguna kendaraan bermotor di seluruh dunia mencapai 70 juta orang.
dahulu menjadi pionir kendaraan bermotor mengalami kemunduran dalam industri otomotifnya,
bahkan dua pabrik otomotif raksasanya, yaitu General Motors dan Chrysler sempat di ambang
kebangkrutan sementara produksi otomotif India dan China berkembang pesat dan lebih diminati
masyarakat kerena harganya yang lebih terjangkau dibandingkan dengan mobil produksi Jepang,
Amerika,Eropa.
Berikut ini adalah tokoh perkembangan industri otomotif yang berpengaruh di dunia.
11
1. Henry Ford. Pendiri indusri otomotif Ford ini merupakan pionir bagi dunia kendaraan
bermotor.
2. Peter Schreyer. Pernah bekerja di dua pabrikan raksasa Audi dan KIA membuatnya berkreasi
3. Ralph Gilles. Desainer Chrysler ini mendesain ulang mobil Chrysler sehingga lebih disukai
4. Akiyo Toyota. Dibawah kendalinya, Toyota menjadi pabrikan otomotif yang mendunia dan
12
BAB V
Kendaraan bermotor pertama kali hadir di Indonesia (Hindia Belanda) pada tahun 1893.
Orang pertama yang memiliki kendaraan bermotor di Indonesia adalah orang Inggris, John C
Potter, yang bekerja sebagai Masinis Pertama di Pabrik Gula Oemboel, Probolinggo, Jawa
Timur. Potter memesan langsung sepeda motornya ke pabriknya, Hildebrand und Wolfmuller, di
Muenchen, Jerman. Potter pun satu-satunya orang yang menggunakan kendaraan bermotor di
Industri otomotif Indonesia dimulai tahun 1920 ketika General Motors (GM) mendirikan
pabrik perakitan Chevrolet di Tanjoeng Priok, lalu pada tahun 1955, Pemerintah Indonesia
mendatangkan mobil dari luar negeri untuk mendukung pelaksanaan Konferensi Asia-Afrika di
Gedung Merdeka, Bandung, Jawa Barat, 18-24 April. Mobil-mobil itu adalah Plymouth
Jip Toyota kanvas merupakan mobil pertama Jepang yang masuk ke Indonesia. Tahun
1961, 100 unit Toyota Land Cruiser beratap kanvas (terpal), yang di Indonesia populer dengan
sebutan jip Toyota kanvas, dibeli oleh Departemen Transmigrasi, Koperasi, dan Pembangunan
Masyarakat Desa.
Mobil produksi jepang yang selanjutnya hadir dan mendominasi di Indonesia adalah
Toyota Kijang bak terbuka yang dipamerkan di paviliun Toyota di arena Jakarta Fair pada tahun
1975, dan Toyota Kijang generasi pertama diluncurkan tahun 1977, bertahan hingga empat
tahun. Pada tahun 1981, lahir pula Toyota Kijang generasi kedua, dan pada tahun 1986 lahir
Toyota Kijang generasi ketiga, sedangkan Toyota Kijang generasi keempat muncul tahun 1996.
13
BAB VI
45 tahun lalu. Pada 1969, di saat pasar masih 50.000 unit, dikeluarkan aturan bahwa agen
pemegang merek (APM) dilarang mengimpor mobil utuh (CBU), tapi harus terurai, dan harus
Dua puluh tahun kemudian program disempurnakan oleh sistem insentif, yaitu produsen
bisa memilih jenis produksi komponen, yang dikorelasikan dengan prosentasi bobot tertentu
untuk mendapat potongan pajak bagi komponen kendaraan sisa yang diimpor. Sayangnya sistem
ini serta Program Mobnas terpaksa dicabut pada 1999 sebagai pelaksanaan putusan Panel WTO,
Impor kendaraan selanjutnya diatur dengan mekanisme bea masuk (BM) dan pajak
barang mewah (PPn-BM). CBU pun bisa diimpor kembali. Krisis 1998 menciutkan pasar mobil
dari 392.000 tinggal 58.000 unit, termasuk kepemilikan saham warga Indonesia di pabrik
Paket pengembangan LCGC (low cost green car) pada 2013, yang dimaksudkan mempercepat
pendalaman pembuatan komponen, meru-pakan kebijakan terakhir. Tahun ini hingga Juli 2015
Saat ini kapasitas terpasang pera-kitan mencapai 1,93 juta unit, me-nyerap 32.000 tenaga
kerja, di luar industri komponen. Diperkirakan terdapat 1.550 perusahaan komponen sampai
dengan tingkat pemasok lini ke-3. Sementara itu, pasar terus berkembang, pada 2014 tercatat
TANTANGAN PENGEMBANGAN
14
China pasar terbesar dunia dengan penjualan tahun lalu 23,49 juta unit, yang meningkat
6,9%, ternyata memiliki kapasitas berlebih 16 juta unit, serta tingkat utilitas produksi di bawah
Indonesia pun terjepit oleh India dan Thailand, dua negara produsen besar yang pasar sedang
menurun, sehingga kapasitas lebih di kawasan regional cukup menghawatirkan, sedangkan pasar
Tantangan pada situasi seperti ini serta pasar yang semakin menuntut, adalah
meningkatkan kemampuan research and development (R&D) dan inovasi desain kendaraan utuh
Demikian pula tantangan terhadap ketergantungan pada material dan komponen impor,
peningkatan tingkat produktivitas, peningkatan kompetensi industri dan tenaga kerja harus dapat
segera diatasi. Ketergantungan tersebut serta efek pelemahan rupiah pastinya memperlambat
kelimpungan tersaingi industri kecil-menengah asing yang masuk. Investasi harus disyukuri, tapi
kemampuan nasional di bidang komponen yang dibangun puluhan tahun ternyata perlahan-lahan
terancam eksistensinya.
15
BAB VII
KESIMPULAN
memproduksi, memasarkan, dan menjual serta melakukan purna jual kendaraan bermotor.
Otomotif adalah sebuah ilmu yang mengulas tentang berbagai jenis alat transportasi yang
menggunakan mesin/ motor sebagai sumber penggerak karena jika mesin/ motor diaktifkan akan
dapat menghasilkan tenaga yang dapat mengerakan alat transportasi seperti sepeda motor, mobil,
Satu unit Otomotif memiliki ribuan part/komponen, sehingga keberadaan suatu industri
otomotif tidak bisa berdiri sendiri dan harus didukung oleh industri pendukung pembuat
part/komponen, baik dibagian tier.1, tier.2 dan tier.3. yang keberadaannya di luar dari
industrinya.Dengan demikian industri otomotif menjadi sektor ekonomi yang sangat penting dari
besaran nilai penjualan, banyak menyerap tenaga kerja dan memberikan pendapatan pajak
kepada negara. Industri otomotif tidak termasuk industri yang bergerak dalam
Demikian pula tantangan terhadap ketergantungan pada material dan komponen impor,
peningkatan tingkat produktivitas, peningkatan kompetensi industri dan tenaga kerja harus dapat
segera diatasi. Ketergantungan tersebut serta efek pelemahan rupiah pastinya memperlambat
kelimpungan tersaingi industri kecil-menengah asing yang masuk. Investasi harus disyukuri, tapi
kemampuan nasional di bidang komponen yang dibangun puluhan tahun ternyata perlahan-lahan
terancam eksistensinya.
16
Maka sebagai catatan akhir, hendaknya disadari bahwa investasi asing penting,namun
sedikit negara yang punya pasar 4 juta unit pada 10 tahun ke depan, oleh karenanya pasar
domestik harus dijaga dan dimanfaatkan melatih kemampuan anak bangsa.Perusahaan lokal
secara akumulatif akan memperkuat basis kemandirian bangsa di bidang bisnis dan teknologi,
yang dapat didayagunakan untuk mengembangkan sektor lain, termasuk kepentingan pertahanan.
Kalau dengan pasar 4 juta unit per tahun kita hanya jadi tukang atau penonton, pasti itu bukan
17
http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2012/07/11/11372133/Sejarah.Mobil.dan.
Kisah.Kehadiran.Mobil.di.Negeri.Ini
https://blognyamitra.wordpress.com/2010/07/24/sejarah-industri-mobil-di-
indonesia-bagian-i/
http://koran.bisnis.com/read/20150915/251/472382/industri-otomotif-di-persimpangan-jalan
http://www.bimbingan.org/otomotif-dunia.htm
http://industri-nasional.blogspot.co.id/2015/02/industri-otomotif.html
http://eprints.uny.ac.id/8572/2/bab%201%20-08408144029.pdf
http://repository.maranatha.edu/17168/3/0955030_Chapter1.pdf
repository.ugm.ac.id/downloadfile/69069/potongan/S2-2014-326284
chapter1.pdf+&cd=3&hl=en&ct=clnk
https://id.wikipedia.org/wiki/Industri
http://www.mobilkeren.net/2014/10/asal-usul-sejarah-penemuan-mobil-pertama-di-dunia-dan-
perkembangannya.html
https://rikiredant.wordpress.com/2010/12/22/sejarah-singkat-awal-mulanya-otomotif/
https://rikiredant.wordpress.com/2010/12/22/sejarah-singkat-awal-mulanya-otomotif/
http://ozido.blogspot.co.id/2013/01/sejarah-perkembangan-otomotif.html
https://blognyamitra.wordpress.com/2010/07/24/sejarah-industri-mobil-di-indonesia-bagian-i/
18