Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI

“PERCOBAAN SACHS”

Disusun oleh:

Baharia Putri K (05/XII IPA-3)


Satifa Ajeng L (26/XII IPA-3)
Yoena Rindu P (35/XII IPA-3)
Yulis Dwi I.P (36/XII IPA-3)

UPT SMA NEGERI 1 DAWARBLANDONG


KABUPATEN MOJOKERTO
Tahun ajaran 2019 / 2020
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Fotosintesis berasal dari kata foton yang berarti cahaya dan sintesis yang berarti
penyusunan. Jadi fotosintesis adalah proses penyusunan dari zat organik H2O dan
CO2 menjadi senyawa organik yang kompleks yang memerlukan cahaya. Fotosintesis
hanya dapat terjadi pada tumbuhan yang mempunyai klorofil, yaitu pigmen yang
berfungsi sebagai penangkap energi cahaya matahari .
Fotosintesis terjadi di dalam kloroplas.Kloroplas merupakan organel plastid yang
mengandung pigmen hijau daun (klorofil).Sel yang mengandung kloroplas terdapat
pada mesofil daun tanaman, yaitu sel-sel jaringan tiang (palisade) dan sel-sel jaringan
bunga karang (spons).Di dalam kloroplas terdapat klorofil pada protein integral
membrane tilakoid.Klorofil dapat dibedakan menjadi klorofil a dan klorofil b. klorofil
a merupakan hijau rumput (green grass pigment) yang mampu menyerap cahaya
merah dan biru-keunguan. Klorofil a ini sangat berperan dalam reaksi gelap
fotosintesis. Klorofil b merupakan pigmen hijau-kebiruan yang mampu menyerap
cahaya biru dan merah kejinggaan.Klorofil b banyak terdapat pada tumbuhan,
ganggang hijau dan beberapa bakteri autotrof.
Klorofil terdapat sebagai butir-butir hijau di dalam kloroplas.Pada umumnya
kloroplas itu berbentuk oval, bahan dasarnya disebut stroma, sedang butir-butir yang
terkandung di dalamnya disebut grana. Pada tanaman tinggi ada dua macam klorofil,
yaitu:
klorofil-a : C55H72O5N4Mg, berwarna hijau tua
klorofil-b : C55H70O6N4Mg, berwarna hijau muda
Rumus bangunnya berupa suatu cincin yang terdiri atas 4 pirol dengan Mg sebagai
inti.Rumus bangun ini hamper serupa dengan rumus bangun haemin (zat darah), di
mana intinya bukan Mg melainkan Fe.Pada klorofil; terdapat suatu rangkaian yang
disebut fitil yang dapat terlepas menjadi fitol C2H39OH, jika kena air (hidrolisis) dan
pengaruh enzim klorofilase. Fitol itu lipofil (suka asam lemak), sedangkan biasanya
disebut rangka porfin, sifatnya hidrofil (suka akan air).
B. Rumusan Masalah
Bagaimana daerah yang tidak terkena cahaya pada daun bunga kenanga yang
ditutup kertas karbon/alumunium foil ?

C. Hipotesis
Hipotesis penelitian ini adalah untuk melihat apakah fotosintesis terjadi pada
daerah daun yang ditutupi oleh kertas karbon/alumunium foil.

D. Variabel
Variabel bebas : Lugol, dan alkohol
Variabel terikat : Perubahan warna daun
Variabel kontrol : Daun bunga kenanga

E. Tujuan Penelitian
Mengidentifikasi zat atau senyawa yang dihasilkan padafotosintesis. Dalam
prose fotosintesis terjadi pada tumbuhan yang berklorofil memerlukan cahaya
matahari dan menghasilkan amilum.

F. Manfaat Penelitian
Sebagai bahan referensi serta menambah wawasan dan pengetahuan tentang
percobaan sachs.

BAB II
LANDASAN TEORI

A. Pengertian Fotosintesis
Suatu sifat fisiologi yang hanya dimiliki khusus oleh tumbuhan adalah
kemampuannya untuk menggunakan zat karbon dari udara untuk diubah menjadi
bahan organik serta diasimilasikan di dalam tubuh tanaman. Peristiwa ini hanya
berlangsung jika ada cukup cahaya dan oleh karena itu maka asimilasi zat karbon
disebut juga fotosinetesis. Fotosintesis atau asimilasi zat karbon merupakan suatu
proses di mana zat-zat organik H2O dan CO2 oleh klorofil diubah menjadi zat organic
karbohidrat dengan bantuan sinar. Fotosintesis merupakan salah satu cara asimilasi
karbon karena dalam fotosintesis karbon bebas dari CO2 diikat (difiksasi) menjadi
gula sebagai molekul penyimpan energi. Secara umum, fotosintesis dinyatakan
dengan persamaan reaksi kimia sebagai berikut :
6 CO2 + 6 H2O → C6H12O6 + 6 O2

Peristiwa ini hanya berlangsung jika ada klorofil dan ada cukup cahaya.

B. Faktor yang Mempengaruhi


1. Konsentrasi Karbondioksida
Konsentrasi karbondioksida merupakan faktor eksternal yang paling mempengaruhi
laju fotosintesis tumbuhan. Ketersediaannya yang terbatas, yakni hanya sekitar 0,03%
di atmosfer membuat tumbuhan saling bersaing untuk menyerapnya ke dalam klorofil
melalui stomata. Semakin besar konsentrasi karbondioksida di udara, maka laju
fotosintesis juga akan semakin besar.

2. Ketersediaan Air
Air merupakan salah satu kebutuhan dasar bagi tumbuhan untuk dapat melakukan
fotosintesis. Air memiliki fungsi utama sebagai bahan baku utama dalam proses
fotosintesis selain juga karbondioksida. Selain itu, tumbuhan juga membutuhkan air
untuk proses transpirasi. Jika kekurangan air, stomata pada daun akan menutup dan
membuat karbondioksida tidak dapat terserap dan masuk ke dalam kloroplas.

3. Cahaya
Sesuai dengan namanya, cahaya juga termasuk ke dalam salah satu faktor yang
mempengaruhi fotosintesis. Berdasarkan sifatnya, faktor cahaya sendiri terbagi
menjadi beberapa sub faktor, di antaranya intensitas cahaya, panjang gelombang
cahaya, dan lama penyinaran.

4. Klorofil
Klorofil atau zat hijau daun adalah suatu pigmen warna yang terdapat dalam kloroplas
daun dan digunakan sebagai katalisator dalam proses fotosintesis. Tanpa klorofil,
fotosintesis akan berlangsung sangat lambat bahkan tidak dapat terjadi hingga
tumbuhan kehabisan energi. Karena terdapat di dalam bagian tumbuhan, maka
klorofil juga dapat disebut faktor internal yang mempengaruhi fotosintesis.

5. Unsur Hara
Unsur hara adalah sumber nutrisi utama yang dibutuhkan tumbuhan dalam melakukan
metabolisme. Unsur hara merupakan mineral maupun bahan organik yang dapat
diperoleh melalui penyerapan oleh akar di dalam tanah. Sebagai contoh, dalam
melakukan fotosintesis, klorofil membutuhkan ion magnesium yang hanya dapat
diperoleh akar dari tanah.

6. Suhu
Suhu udara di sekitar tumbuhan juga menjadi faktor yang mempengaruhi fotosintesis.
Suhu yang terlalu tinggi akan membuat daun menutup sebagian besar stomatanya
untuk meminimalkan laju transipirasi (penguapan). Proses ini mengakibatkan
karbondioksida tidak dapat diserap daun dan proses fotosintesis akan mengalami
perlambatan. Sementara jika suhu terlalu rendah, air yang terdapat dalam tumbuhan
akan membeku sehingga sirkulasi hara dari akar ke ke daun tidak dapat terjadi.
BAB III
METODE PENELITIAN

A. Alat dan Bahan


1) Daun bunga kenanga
2) Grenjeng rokok
3) Lugol, alkohol dan air
4) Gelas reaksi
5) Pembakar spirtus
6) Pipet

B. Cara Kerja
1. Tutuplah sebagian daun pada tanaman bunga kenanga dengan kertas
grenjeng dan yang lain dibiarkan terbuka. Lakukan pagi hari sbelum matahari
terbit.
2. Letakkan tanaman ditempat yang mendapat cukup cahaya matahari.
3. Petiklah tanaman tersebut di sore hari.
4. Buka kertas alumunium yang ada pada daun
5. Masukkan daun-daun tersebut ke tabung reaksi yang sudah dipanaskan.
6. Masukkan ke dalam alcohol (supaya klorofilnya larut).
7. Masukan tabung reaksi yang berisi alcohol ke dalam beaker gelas yang
direbus
8. Setelah mendidih air Ambil dan cucilah daun-daun itu dengan air
9. Tetesi daun-daun tersebut dengan iodium atau lugol.
10.Amati perubahan yang terjadi

C. Waktu dan Tempat Percobaan


Hari : Kamis
Tanggal : 19 September 2019
Tempat : SMAN 1 DAWARBLANDONG

D. Cara Pengambilan Data


Pengambilan data dilakukan dengan mengujiamilumdan mengamati pengaruh
larutan lugol dan alkohol terhadap daun bunga kenanga.
BAB IV

A. Hasil Pengamatan
Tabel Pengamatan
Warna Daun
No. Pengamatan
Ditutupi Tidak ditutupi
1. Sebelum direbus Hijau tua Hijau tua
Direbus dengan
2. Hijau tua kecoklatan Hijau tua kecoklatan
alkohol
3. Ditetesi lugol Kebiruan agak hitam Kebiruan agak hitam

B. Pembahasan

Pada uji Sachs ini bertujuan melakukan uji apakah tanpa cahaya daun tidak
berfotosintesis.
Pada saat dipanaskan,di sekitar air yang mendidih selama beberapa saat (5menit)
sampai daun layu. Daun dimasukkan dalam alcohol agar klorofil larut sehingga daun
menjadi hijau tua kecoklatan.. Hal ini disebabkan ketebalan daun dan larutan yang
digunakan hanya alcohol yang kadarnya kurang keras untuk dapat melarutkan klorofil
pada daun yang tebal
Pada percobaan digunakan larutan lugol yang bertujuan untuk mengetahui ada
tidaknya amilum pada daun tersebut.Pada percobaan yang kami lakukan daun tersebut
sedikit mengalami perubahan warna karena mungkin pada saat kita membungkusnya
dengan kertas grenjeng tidak rapat. Seharusnya jika terdapat amilum maka pada
bagian daun bunga kenanga yang ditetesi lugol atau btadine akan berubah warna
menjadi biru kehitaman.

BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari penelitian yang dilakukan, terdapat kesimpulan yang dapat diambil, yaitu
dalam fotosintesis faktor yang mempengaruhi pembentukan klorofil yaitu :
- Faktor pembawa
- Cahaya
- Oksigen
- Karbohidrat
- Temperatur.dll

DAFTAR PUSTAKA

http://www.academia.edu/9484230/laporan_praktikum_uji_sach

http://googleweblight.com/?lite_url=http://www.moeluzie.blogspot.com/2012/01/perc
obaan-sach.html?m%3D1&ei=Yehg531a&lc=id-
ID&s=1&m=249&ts=1443147708&sig=APONPFmSa3-
BosYnset9NCJjjpY5eymRPg

http://googleweblight.com/?lite_url=http://asfarsyafar.blogspot.com/2013/10/laporan-
praktikum-biologi-dasar_10.html?m%3D1&ei=Yehg531a&lc=id-
ID&s=1&m=249&ts=1443147708&sig=APONPFnp-
DBAxGaG15LmI2V6Haey353BJA

http://googleweblight.com/?lite_url=http://www.academia.edu/9484230/laporan_prak
tikum_uji_sach&ei=Yehg531a&lc=id-
ID&s=1&m=249&ts=1443147708&sig=APONPFkmFFhmrvcVs9DbrU13x-
XH8oXCZQ

LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai