Daftar Isi
Soal UTS (Dept Tekik Kimia - Paralel) Tahun 2018 ............................................................... 2
Pembahasan Soal UTS (Dept Teknik Kimia - Paralel) Tahun 2018 ........................................ 4
Soal UTS 2018/2019............................................................................................................... 10
Pembahasan Soal UTS 2018/2019.......................................................................................... 12
Disclaimer
Diktat ini dibuat dan dikerjakan pembahasannya oleh mahasiswa dengan bekal ilmu yang
sudah didapatnya dengan tujuan mematangkan konsep dasar dalam menjawab soal, cara
pengerjaan soal-soal mungkin berbeda dengan yang diinginkan dosen Anda, gunakanlah cara
yang dianjurkan dosen Anda jika ada.
Contact Person:
Aqila Dzikra Ayu (08179413941)
Dwi Pambagyo Mahardika (08111099371)
1. Sebanyak 2,05 gram sampel paduan logam besi dan aluminium dilarutkan dalam HCl
berlebih menghasilkan 0,105 gram gas H2. Berikut adalah reaksi pelarutan sampel
paduan logam Fe dan Al pada HCl.
Fe (s) + 2HCl (aq) -> FeCl2 (aq) + H2 (g)
2Al (s) + 6HCl (aq) -> 2AlCl3 (aq) + 3H2 (g)
Berapa % berat komposisi Fe dan Al dalam paduan logam tersebut?
2. Jawablah :
a. Apa yang dimaksud dengan reaktivitas kimia dan apa hubungannya dengan energi
ionisasi dan afinitas elektron?
b. Buat urutan reaktivitas unsur berikut : Mg, Na, K dan jelaskan !
c. Buat urutan reaktivitas unsur berikut : N, O, F dan jelaskan !
3. Sebuah genset menggunakan LPG sebagai bahan bakar. Komposisi LPG, yakni
propane, butana, pentana berturut-turut fraksi molnya adalah 60% mol, 30% mol, dan
10% mol, terbakar sempurna pada kondisi STP (1 atm, 298 K). Jika diketahui laju
konsumsi LPG sebesar 10 kg/jam dan udara berlebih sebesar 30% vol, maka :
a. Berapakah laju panas reaksi pembakaran LPG yang dihasilkan (dalam kJ/jam)
b. HItung jumlah udara yang dibutuhkan (dalam m3/detik)
c. Jika efisiensi konversi panas menjadi energi listrik sebesar 60%, berapa kW listrik
yang dihasilkan pembangkit listrik tersebut
d. Apa dampak diberikan udara berlebih pada reaksi pembakaran? Jelaskan !
4. Dalam proses Pickling, karat dibersihkan dari logam dengan pencucian menggunakan
asam hydrochlorida (HCl) :
(1) 6HCl (aq) + Fe2O3 (s) -> 2FeCl3 (aq) + 3H2O (l)
1. Diketahui
Massa paduan logam = 2,05 gr
Massa H2 = 0,105 gr
Ar Fe = 56
Ar Al = 27
Persamaan reaksi =
Ditanya
% berat komposisi Fe dan Al dalam paduan logam
Jawab
Misalkan , massa Fe = y gr
massa Al = 2,05-y gr
𝑦
n Fe = 56 mol
2,05−𝑦
n Al = mol
27
0,105
n H2 = = 0,0525 mol
2
𝑦 6,15−3𝑦
0,0525 mol = mol + mol
56 54
27𝑦+172,2−84𝑦
= 1512
57y = 92,82
y = 1,628
Massa Fe = y = 1,628 gr
Massa Al = 2,05-y = 2,05 – 1,628 = 0,422 gr
1,628 𝑔𝑟
% berat Fe pada paduan logam = x 100 % = 79,41 %
2,05 𝑔𝑟
0,422 𝑔𝑟
% berat Al pada paduan logam = x 100% = 20,59 %
2,05 𝑔𝑟
2. Jawab
a. Reaktivitas kimia adalah kemampuan suatu atom / unsur untuk bereaksi dengan atom /
unsur lainnya.
b. Urutan reaktivitas unsur dari yang kurang reaktif ke paling reaktif : Mg < Na < K
Penjelasan :
- K memiliki kulit yang lebih banyak daripada Na, sehingga jari-jari K lebih besar
daripada jari-jari Na dan lebih mudah bereaksi dengan atom lain
- Mg memiliki jumlah kulit yang sama tetapi memiliki jumlah elektron yang lebih
banyak dari Na. Ikatan antar electron menjadi lebih kuat dan elektron-elektron terluar
tertarik lebih dekat ke arah inti, sehingga menjadi kurang reaktif dibanding Na.
c. Urutan reaktivitas unsur dari yang kurang reaktif ke paling reaktif : N < O < F
Penjelasan :
F memiliki keelektronegatifan yang lebih tinggi dari O dan O memiliki
keelektronegatifan yang lebih tinggi dari N. Keelektronegatifan adalah sebuah sifat
kimia yang menjelaskan kemampuan sebuah atom untuk menarik elektron menuju
dirinya sendiri untuk membentuk suatu ikatan. Atom yang memiliki keelektronegatifan
yang lebih tinggi akan membuatnya lebih reaktif dan mudah berikatan dengan atom
lainnya.
3. Diketahui
LPG -> C3H8 (propana) => 60% mol mrC3H8 = 44
-> C4H10 (butana) => 30% mol mrC4H10 = 58
-> C5H12 (pentana) => 10% mol mrC5H12 = 72
V konsumsi LPG = 10 kg/jam
%udara berlebih = 30% vol
Jawab
C3H8 + 5O2 -> 3CO2 + 4H2O H = 3(-394)+4(-286)-(-104) = -2222
C4H10 + 13/2O2 -> 4CO2 + 5H2O H = 4(-394)+5(-286)-(-125) = -2881
C5H12 + 8O2 -> 5CO2 + 6H2O H = 5(-394)+6(-286)-(-147) = -3539
H total = -2222-2881-3539 = -8642 kJ/mol
Mr total = 60%x44+30%x58+10%x72
= 26,4+17,4+7,2
= 51
10 𝑘𝑔
Mol LPG = 51 𝑔/𝑚𝑜𝑙
10 000 𝑔
= 51 𝑔/𝑚𝑜𝑙
= 196,08 mol
b. Jumlah O2 yg dibutuhkan =
= (588,24+382,356+156,864)
mol/jam
= 1127,46 mol/jam x 22,4
dm3/mol (keadaan STP)
= 25 255,104 dm3/jam
= 7 x 10-3 m3/detik
d. Dampak yang diberikan udara berlebih pada reaksi pembakaran yaitu udara berlebih
tersebut tidak akan ikut bereaksi, tetapi akan ikut menyerap panas yang ditimbulkan
dari proses pembakaran sehingga proses pembakaran menjadi kurang efisien, karena
seluruh panas yang dihasilkan tidak sepenuhnya digunakan untuk genset.
4. Diketahui
Reaksi pembersihan karat dari logam dengan pencucian menggunakan asam
hydrochlorida (HCl) :
(1) 6HCl (aq) + Fe2O3 (s) -> 2FeCl3 (aq) + 3H2O (l)
Reaksi hilangnya besi :
(2) 2HCl (aq) + Fe (s) -> FeCl2 (aq) + H2 (g)
Ditanya
Tertera pada soal
Jawab
a. 6HCl (aq) + Fe2O3 (s) -> 2FeCl3 (aq) + 3H2O (l)
+1 -1 -2 -1 +1 -2 (biloks)
Karena tidak ada perubahan oksidasi maupun reduksi, persamaan ini bukan reaksi
redoks
Biloks untuk unsur yang tidak memiliki ikatan dengan unsur lain adalah 0, sehingga Fe
(s) dan H2 (g) memiliki biloks 0
1. Soda kue (NaHCO3) seringkali digunakan sebagai antasida. Zat ini menetralisir asam
klorida yang dikeluarkan oleh lambung:
NaHCO3(s) + HCl(aq) → NaCl(aq) + H2O(l) + CO2(aq)
Susu magnesia, yang merupakan suspensi cair magnesium hidroksida juga digunakan
sebagai antasida:
Mg(OH)2(s) + 2HCl(aq) → 2H2O(l) + MgCl2(aq)
Mana diantara kedua antasida ini yang lebih efektif per gramnya, NaHCO3 atau
Mg(OH)2 ?
2. Didalam pesawat ruang angkasa, kelebihan CO2 (yang dikeluarkan saat astronot
bernafas; merupakan 4% massa udara yang dikeluarkan) harus dihilangkan dengan
mereaksikannya dengan pellet litium hidroksida, LiOH, membentuk litium karbonat,
Li2CO3, dan air. Jika dalam suatu pesawat ruang angkasa terdapat 7 astronot, dan setiap
astronot mengeluarkan 20 L udara per menit, berapa lama udara bersih dapat dihasilkan
jika tersedia 25.000 g pellet LiOH tersedia setiap kali misi ruang angkasa dilakukan?
Asumsikan densitas udara adalah 0,0010 g/ml.
3. Campuran hidrokarbon terdiri dari 60% berat C3H8 dan 40% berat CxHy. Jika 10 gram
larutan ini dibakar, menghasilkan 29,0 g CO2 dan 18,8 g H2O. Apa rumus kimia dari
hidrokarbon yang tidak diketahui tersebut?
4. Saat larutan Na2SO4 dan Pb(NO3)2 dicampur, terbentuk endapan PbSO4. Hitunglah
massa Pb SO4 yang terbentuk jika 1,25 L 0,5 M Pb(NO3)2 dan 2,0 L 0,025 M Na2SO4
dicampur.
5. Dalam suatu percobaan, 28,0 mL larutan 0,25 M HNO3 dan 53,0 mL larutan 0,32 M
KOH dicampur. Hitunglah jumlah air yang terbentuk setelah reaksi. Berapakah
konsentrasi H+ dan OH- yang berlebih setelah reaksi berlangsung sempurna?
6. Metalurgi, proses untuk menghasilkan logam dari bijihnya, selalu melibatkan reaksi
oksidasi-reduksi. Dalam metalurgi galena (PbS), bijih logam yang mengandung timbal,
langkah awal adalah mengonversi timbal sulfida menjadi oksidanya (prosesnya disebut
roasting):
PbS(s) + 3O2(g) → 2PbO(s) + 2SO2(g)
Oksida tersebut kemudian diolah dengan karbon monoksida untuk menghasilkan logam
bebas:
PbO(s) + CO(g) → Pb(s) + CO2(g)
Untuk setiap reaksi, identifikasi atom-atom yang teroksidasi dan tereduksi, dan
tentukan mana yang merupakan agen peoksidasi dan pereduksi.
1. Ditanya:
Lebih efektif NaHCO3(s) atau Mg(OH)2 ?
BAB STOKIOMETRI, rumus
Misalkan, massa 100 gr yang digunakan:
n NaHCO3 = 100 : 84 = 1,19 n = gr/Mr
n HCl = 100 : 36,5 = 2,74
n Mg(OH)2 = 100 : 58 = 1,72
NaHCO3(s) + HCl(aq) → NaCl(aq) + H2O(l) + CO2(aq)
m 1,19
r 1,19 1,19
Mg(OH)2(s) + 2HCl(aq) → 2H2O(l) + MgCl2(aq)
m 1,72
r 1,72 1,72
Lebih efektif yang Mg(OH)2 karena HCl yang berekasi lebih banyak. Selain itu ada
cara lain untuk mengetahui jawaban dari soal ini. Syarat-syarat ideal antasida salah satunya
adalah efektif. Efektif disini berarti tidak terjadi pengikatan kembali atau setelah antasida
bereaksi dengan HCl, tidak boleh menghasilkan CO2. Dapat dilihat melalui persamaan
NaHCO3, setelah bereaksi dengan HCl menghasillkan CO2 jadi tidak efektif.
2. Diketahui:
1 astronot mengeluarkan CO2 = 4% dari 20L = 0,8 L/mnt
7 astronot = 5,6 L/mnt
Massa jenis udara = 1 gr/L BAB STOKIOMETRI, rumus
Ditanya: yang digunakan:
Reaksi diatas adalah udara bersih yang dapat dihasilkan selama 1 menit. Untuk
menghitung berapa lama waktu yang digunakan adalah dengan membagi 1 mol LiOH
dengan 1 mol CO2.
(1041,67 : 2) : 0,13 = 4006,23 menit → 66,7 jam
3. Diketahui:
Massa C3H8 = 60% dari 10 gram = 6 gr BAB STOKIOMETRI, rumus
Massa CxHy = 40% dari 10 gram = 4 gr yang digunakan:
setarakan reaksi
C3H8 + 5O2 = 3CO2 + 4H2O
m 0,136 (mol O2 tidak perlu ditulis karena tidak memengaruhi perhitungan)
r 0,136
s 0 0,408 0,544 (perbandingan koefisien)
persamaan kedua,
C xHy + O2 = CO2 + 2H2O
setarakan reaksi
CH4 + O2 = CO2 + 2H2O
Maka, rumus hidrokarbon tersebut adalah CH4
4. Diketahui:
Pb(NO3)2 = 0,5 M 1,25 L BAB STOKIOMETRI, rumus
Na2SO4 = 0,025 M 2 L yang digunakan:
5. Diketahui:
28,0 mL larutan 0,25 M HNO3 , n HNO3 = 0,028 x 0,25 = 0,007
53,0 mL larutan 0,32 M KOH , n KOH = 0,053 x 0,32 = 0,01696
Ditanya:
Berapa konsentrasi H+ dan OH- ? BAB ASAM BASA, rumus
setarakan reaksi yang digunakan:
HNO3 + KOH → KNO3 + H2O Kw = [H+] [OH-][H+]
m 0,007 0,017 [OH-]
r 0,007 0,007 0,007 0,007 [H+] [OH-]
s 0 0,010 0,007 0,007
[OH-] = ?
KOH → K+ + OH-
[OH-] = n KOH sisa : Vcampuran
[OH-] = 0,010 : 0,081
[OH-] = 0,12 M
Kw = [H+] [OH-]
1,0 . 10-14 = [H+] 0,12
[H+] = 0,083 . 10-12 M