Anda di halaman 1dari 7

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Definisi Pendaftaran

Pengertian pendaftaran disini pada dasarnya hanya untuk memperlancar

dan mempermudah dalam proses pendaftaran siswa siswi baru, pendataan dan

pembagian kelas seorang siswa siswi. Sehingga dapat terorganisir, teratur dengan

cepat dan tepat dengan beberapa persyaratan yang telah ditentukan oleh sekolah.

Proses pendaftaran siswa baru merupakan salah satu kewajiban pihak sekolah dan

Dinas Pendidikan setiap tahun ajaran baru.

2.2 Konsep Dasar Sistem Informasi

Adapun konsep dasar sistem informasi yang mendukung antara lain :

2.2.1 Definisi Sistem

Pengertian Sistem ada dua kelompok besar, yaitu pada prosedur dan

penekanan pada elemen atau komponen. Pada dasarnya kedua definisi tersebut

tidak saling berlawanan, hanya bagaimana cara mengetahui suatu sistem

mempelajari sistem itu sendiri dan mengambil definisinya. Perbedaan yang saling

mendasar pada kedua definisi adalah dari segi pendekatan.

Pendekatan sistem prosedur lebih menekankan pada urutan operasi dalam

sistem, sedangkan pendekatan yang menekankan pada elemen atau komponen

merupakan interaksi antara elemen atau komponen untuk mencapai sasaran yang

saling berhubungan satu dengan lainnya, berkumpul bersama untuk melakukan

suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.

8
9

Menurut [Jog05] “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-


prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan
suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu”.

Adapun definisi yang lain tentang sistem, menurut [Azh04] “Sistem adalah
kumpulan/group dari bagian/komponen apapun baik phisik ataupun non phisik
yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk
mencapai suatu tujuan tertentu“.

Dari definisi di atas dapat penulis simpulkan bahwa suatu sistem

merupakan kumpulan elemen-elemen atau komponen-komponen yang saling

berkaitan satu sama lain yang saling bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan.

2.2.2 Definisi Informasi

Suatu sistem yang kurang mendapatkan informasi akan menjadi luruh,

kerdil dan akhirnya berakhir. Informasi yang berguna bagi sistem akan

menghindari proses kematian sebuah sistem. ( Robert N. Anthony dan John

Dearden).

Pengertian informasi menurut [Jog05]

“Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna
dan lebih berarti bagi yang menerimanya“.

Adapun pengertian informasi menurut [Azh04]

“Informasi adalah hasil pengolahan data yang memberikan arti dan


manfaat”.

Informasi tidak pernah lepas dari data karena data merupakan sumber dari

informasi yang akurat yang berguna dan dapat memberikan manfaat bagi

penerimanya.
10

Data menurut [Jog05]:

“Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal datum atau data item.
Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian atau
kesatuan nyata. Kejadian-kejadian (event) adalah sesuatu yang terjadi pada saat
yang tertentu”.

Data menurut [Azh04]:

“Data adalah fakta atau apapun yang dapat digunakan sebagai input dalam
menghasilkan informasi”.

Melihat beberapa definisi diatas dapat penulis simpulkan bahwa informasi

tidak pernah lepas dari data karena data merupakan sumber dari informasi yang

akurat yang berguna dan dapat memberikan manfaat yang berguna serta berarti

bagi penerimanya.

2.2.3 Definisi Sistem Informasi

Telah diketahui bahwa informasi merupakan hal yang sangat penting bagi

manajemen didalam pengambilan keputusan. Informasi dapat diperoleh dari

sistem informasi (information system) atau disebut juga dengan processing system

atau information processing sistems atau information generating system.

Sistem Informasi menurut [Jog05]:

“Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang


mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi,
bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan
pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan”.

Sistem Informasi menurut [Azh04] berpendapat bahwa:


“Sistem informasi adalah kumpulan dari sub-sub sistem baik phisik
maupun non phisik yang saling berhubungan satu sama dan bekerja sama secara
harmonis untuk mencapai satu tujuan yaitu mengolah data menjadi informasi yang
berguna”.
11

Sistem informasi adalah hasil dari pengolahan data yang mana sistem

informasi tersebut sangat berguna untuk mengambil sebuah keputusan manager,

untuk mengambil keputusan yang baik maka diperlukanlah sistem informasi yang

baik pula.

2.2.4 Elemen Sistem

Ada beberapa elemen yang membentuk sebuah sistem, yaitu :

1. Tujuan

Setiap sistem memiliki tujuan (goal), entah hanya satu atau mungkin

banyak. Tujuan inilah yang menjadi pemotivasi yang mengarahkan sistem.

Tanpa tujuan, sistem menjadi tak terarah dan tak terkendali

2. Masukan

Masukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk kedalam sistem

dan selanjutnya menjadi bahan untuk diproses. Masukan dapat berupa hal-

hal berwujud (tampak secara fisik) maupun yang tidak tampak.

3. Keluaran

Keluaran (output) merupakan hasil dari pemrosesan. Pada sistem

informasi, keluaran bisa berupa suatu informasi, saran, cetakan laporan,

dan sebagainya.

4. Proses

Proses merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi

dari masukan menjadi keluaran yang berguna, misalnya berupa informasi

dan produk, tetapi juga bisa berupa hal-hal yang tidak berguna, misalnya

saja sisa pembuangan atau limbah.


12

5. Mekanisme pengendalian Umpan balik

Mekanisme pengendalian (control mechanism) di wujudkan dengan

menggunakan umpan balik (feedback), yang mencuplik keluaran. Umpan

balik ini digunakan untuk mengendalikan baik masukan ataupun proses.

2.2.5 Karakteristik sistem

John Burch Gary Grudnitski mengemukakan bahawa sistem informasi

terdiri dari komponen-komponen yang disebutnya dengan istilah blok bangunan,

yaitu blok masukan, blok model, blok keluaran, blok teknologi, blok basis data

dan blok kendali. Sebagai suatu sistem, keenam blok tersebut masing-masing

saling berinteraksi satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk

mencapai sasarannya.

1. Blok Masukan

Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini

termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan

dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen.

2. Blok Model

Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang

akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data

dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang

diinginkan.
13

3. Blok Keluaran

Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi

yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan

manajemen serta semua pemakai sistem.

4. Blok Teknologi

Teknologi merupakan “kotak alat” dalam sistem informasi. Teknologi

digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan

mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu

pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari 3

bagian utama, yaitu teknisi (humanware atau brainware), perangkat lunak

(software).

5. Blok Basis Data

Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling

berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan diperangkat lunak untuk

memanipulasinya. Data perlu disimpan didalam basis data untuk

keperluan penyediaan informasi lebih lanjut.

6. Blok Kendali

Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti misalnya

bencana alam, api, air, kegagalan–kegagalan sistem itu sendiri, kesalahan-

kesalahan, ketidak efisienan dan lain sebagainya. Beberapa pengendalian

perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang

dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur kesalahan-

kesalahan dapat langsung cepat diatasi.


14

2.3 Perangkat Lunak yang Mendukung

Microsoft Delphi adalah sebuah program yang sangat popular didunia.

Dengan menggunakan Microsoft Delphi dapat menemukan teknik pemrograman

yang sangat berbeda dengan cara pemrograman procedural.

Selain itu, keunggulan yang dimiliki oleh Microsoft Delphi adalah

teknik pemrograman grafisnya (Grafhica User Interface) yang sangat handal.

Dengan teknik ini tidak ada lagi kesulitan dalam merancang antar muka untuk

program yang sedang dibuat.

Dikarenakan Microsoft Delphi telah menyediakan bermacam-macam

tools untuk merancang tampilan program. Microsoft Delphi diperkenalkan

pertama kali oleh perusahaan pembuat perangkat lunak Microsoft Coorporation

mulai dengan versi 1.0 sampai dengan versi 7.0 mempunyai misi untuk

menekankan aspek pemrograman berorientasi pada objek kedalam programnya,

tidak seperti Bahasa C sebagai pendahulu.

Anda mungkin juga menyukai