Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang ,
puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT , yang telah melimpahkan Rahmat ,
Hidayah , dan Inayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusuna makalah
konsep dasar keperawatan dengan judul “Keperawatan dalam Sistem Pelayanan
Kesehatan” tepat pada waktunya .
Namun tidak lepas dari semua itu , kami menyadari sepenuhnya bahwa masih
terdapat banyak kekurangan baik dari segi penyusunan Bahasa dan Aspek lainnya .
Oleh karena itu , dengan lapang dada kami membuka selebar - lebarnya pintu bagi
para pembaca yang ingin memberi saran maupun kritik demi memperbaiki makalah
ini . Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita.
Akhir kata , kami memohon maaf apabila dalam penulisan makalh ini terdapat
banyak kesalahan.
1
Penulis
Daftar Isi
Halaman judul…………………………………………………………………………i
Kata Pengantar……………………………………………………………………...…1
Daftar isi…………………………………………………………………………...….2
BAB I PENDAHULUAN
1.Latar Belakang………………………………………………………………………3
2
2.Rumusan Masalah……...……………………………………………………………4
3.Tujuan Penulisan….…………………………………………………………………4
BAB II PEMBAHASAN
A.Kesimpulan…………………………….………………………………………….12
B.Saran…………………………………...…………………………………………..12
DAFTAR PUSTAKA……………………….………………………………………13
BAB I PENDAHULUAN
3
A. Latar Belakang
4
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
5
BAB II PEMBAHASAN
Kesehatan masyarakat
Rumah Sakit
6
Rumah sakit juga di golongkan berdasarkan layana yang disediakan . Rumah sakit
umum menerima klien yang membutuhkan berbagai layanan , seperti layananan
medis , pembedahan , obstertik , pediatrik ,dan psikiatri .Rumah sakit digolongkan
berdasarkan kepemilikan atau kendali sebagai rumah sakit pemerintah ( umum ) atau
kendali sebagai rumah sakit non pemerintah ( swasta ). Pemberian layanan di rumah
sakit :
2. Pusat rehabilitasi
4. Tempat penitipan
5. Perawatan di pedesaan
Layanan Hospis
Hospis adalah tempat peristirahatan para pelancong . Kini istilah tersebut sudah
diartikan sebagai layanan kesehatan interdisipliner untuk orang yang menjelang ajal di
rumah atau di tatanan layanan kesehatan lainnya. Klien dalam program hopis dirawat
di rumah sakit , rumah , atau di fasilitas perawatan intermediet.
7
Pusat layanan krisis
Pusat layanan krisis memberikan layanan gawat darurat bagi klien yang mengalami
krisis kehidupan. Pusata layanan ini dapat beroperasi di luar rumah sakit atau
komunitas dan sebagian besar menyediakan layanan telepon 24 jam. Perwat yang
bekerja di pusat pelayanan krisis harus memiliki keterampilan komunikasi dan
konseling yang baik.
1. Perawat
Seorang perawat dikenal sebagai perawat praktik yang memiliki izin, yang
memberikan asuhan langsung kepada klien di bawah arahan RN,Dokter,atau praktisi
lain yang memiliki izin.
2. Paramedis
8
3. Apoteker
4. Dokter
Ahli terapi fisik mengatasi disfungsi pergerakan menggunakan panas , air , latihan
fisik , mesase , dan arus listrik.
Ahli Gizi adalah seorang yang memiliki pengetahuan khusus mengenai nutrisi dan
makanan , contoh dengan menganjurkan keluarga menjaga kesimbangan diet untuk
anak-anak yang sedang tumbuh dan wanita hamil.
9
Menurut Hidayat(2008) dalam memberikan pelayanan kesehatan tidak
segalanya tercapai sasaran, akan tetapi membutuhkan suatu proses untuk
mengetahui masalah yang ditimbulkannya. Pelaksanaan pelayanan kesehatan
juga akan lebih berkembang atau sebaliknya akan terhambat karena dipengaruhi
oleh beberapa faktor, yaitu:
1. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Baru
Pelaksanaan sistem pelayanan kesehatan dapat dipengaruhi oleh ilmu
pngetahuan dan teknologi baru, mengingat perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi, maka akan diikuti oleh perkembangan
pelayanan kesehatan atau juga sebagai dampaknya pelayanan kesehatan
jelas lebih mengikuti perkembangan dan teknologi seperti dalam
pelayanan kesehatan untuk mengatasi masalah penyakit-penyakkit yang
sulit dapat digunakan penggunaan alat seperti laser, terapi perubahan gen
dan lain-lain. Berdasarkan itu, maka pelayanan kesehatan membutuhkan
biaya yang cukup mahal dan pelayanan akan lebih profesional dan butuh
tenaga-tenaga yang ahli dalam bidng tertentu.
10
3. Aspek Legal dan Etik
Dengan tingginya kesadaran masyarakat terhadap penggunaan atau
pemanfaatan jasa pelayanan kesehatan, maka akan semakin tinggi pula
tuntutan hukum da etik dalam pelayanan kesehatan, sehingga pelaku
pemberi pelayanan kesehatan harus dituntut untuk memberikan pelayanan
kesehatan secara profesional dengan memperhatikan nilai-nilai hukum
dan etika yang ada dimasyarakat.
4. Ekonomi
Pelaksanaan pelayanan kesehatan akan dipengaruhi oleh tingkat ekonomi
di masyarakat. Semakin tinggi ekonomi seseorang, pelayanan kesehatan
akan lebih diperhatikan dan mudah dijangkau, demikian juga sebaliknya
apabila tingkat ekonomi seseorang rendah, maka akan sulit menjangkau
pelayanan kesehatan mengingat biaya dalam jasa pelayanan kesehatan
membutuhkan biaya yang cukup mahal. Keadaan ekonomi ini yang akan
dapat mempengaruhi dalam sistem pelayanan kesehatan.
5. Politik
Kebijakan pemerintah melalui sistem politik yang ada akan sangat
berpengaruh sekali dalam sistem pemberian pelayanan kesehatan.
Kebijakan-kebijakan yang ada dapat memberikan pola dalam sistem
pelayanan.
11
D. Sistem pelayanan kesehatan klien
1. Input
Merupakan sistem yang akan memberikan segala masukan untuk
berfungsinya sebuah sistem. Input pelayanan kesehatan meliputi: potensi
masyarakat, tenaga dan sarana kesehatan, dan sebagainya.
2. Proses
Merupakan kegiatan merubah sebuah masukan menjadi sebuah hasil yang
diharapkan dari sistem tersebut. Proses dalam pelayanan kesehatan
meliputi berbagai kegiatan dalam pelayanan kesehatan.
3. Output
Merupakan hasil yang diperoleh dari sebuah proses. Output pelayanan
kesehatan dapat berupa pelayanan yang berkualitas dan terjangkau
sehingga masyarakat sembuh dan sehat.
4. Dampak
Merupakan akibat dari output atau hasil suatu sistem, terjadi dalam waktu
yang relatif lama. Dampak sistem pelayanan kesehatan adalah masyarakat
sehat, angka kesakitan dan kematian menurun.
5. Umpan balik
Merupakan suatu hasil yang sekaligus menjadi masukan. Terjadi dari
sebuah sistem yang saling berhubungan dan saling mempengaruhi.
Umpan balik dalam pelayanan kesehatan dapat berupa kualitas tenaga
kesehatan.
6. Lingkungan
Adalah semua keadaan diluar sistem tetapi dapat mempengaruhi
pelayanan kesehatan.
12
E. Tingkatan pelayanan kesehatan
13
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
14
Dalam sistem pelayanan kesehatan perlu terus di tingkatkannya mutu serta
kualitas dari pelayanan kesehatan agar sistem pelayanan ini dapat berjalan
dengan efektif, itu semua dapat dilakukan dengan melihat nilai-nilai yang ada di
masyarakat, dan diharapkan perawat dapat memberikan pelayanan dengan
kualitas yang bagus dan baik.
DAFTAR PUSTAKA
Hidayat, A.A. A., (2008) Pengantar Konsep Dasar Keperawatan, Edisi 2, Jakarta:
Salemba Medika.
15
16