KDM Gliserin
KDM Gliserin
PROSEDUR I. Persiapan:
2. Alat-alat:
1. Handschoen disposible
2. Nierbekken
3. Pispot, pengalas dan perlak
4. Air dalam botol cebok dan tisu
5. Vaselin
6. Spuit gliserin diisi dengan gliserin hangat
sebanyak 10 sampai 20 cc, dan udara
dikeluarkan
4. Perawat:
1. Mencuci tangan.
2. Menilai keadaan umum pasien
3. Mengukur tanda-tanda vital
4. Kemampuan mobilisasi
II. Pelaksanaan:
Pengertian Nebulizer
Nebulizer adalah alat yang dapat mengubah obat yang berbentuk larutan menjadi
aerosol secara terus- menerus dengan tenaga yang berasal dari udara yang dipadatkan
atau gelombang ultrasonik.
Mengenai nebulizer dan penguapan merupakan suatu cara pemberian obat melalui
inhalasi / pernafasan. Fungsinya sama dengan seperti dengan pemberian obat lainnya
namun mempunyai daya effectivitas lebih tinggi dibandingkan melalui mulut / oral.
Sebagai contoh : yang biasa nya penyembuhan flu selama 1 minggu, dengan terapi
nebulizer sembuh dalam 3 hari.
Cara kerja terapi penguapan adalah obat-obat tersebut dilarutkan dalam bentuk
cairan yang diisikan ke nebulizer. Nebulizer mengubah partikel menjadi uap yang di
hirup sehingga langsung menuju paru-paru. Mampu menghancurkan dahak / slem /
plegm.
Alat Nebulizer berguna untuk yang punya masalah dengan saluran pernafasan, seperti
:
Pulmicort: kombinasi anti radang dengan obat yang melonggarkan saluran napas
Nacl : mengencerkan dahak
Bisolvon cair : mengencerkan dahak
Atroven : melonggarkan saluran napas
Berotex : melonggarkan saluran napas
Inflamid :untuk anti radang
Combiven : kombinasi untuk melonggarkan saluran napas
Meptin : melonggarkan saluran napas.
Pulmicort-Nacl
Combivent-Nacl
Atroven-Bisolvon-Nacl
Untuk penderita asma, sesak napas kronik, batuk, pilek, dan gangguan
saluran pernapasan.
Kontraindikasi Nebulizer
Pada penderita trakeotomi, pada fraktur didaerah hidung
Macam-macam Nebulizer
Nebulizer Mini
2. Persiapan Pasien
Menjelaskan prosedur yang akan dilakukan
Reaksi pasien
4. Sikap
Teliti
Sabar
Hati-hati
Tanggap terhadap reaksi pasien