Pengantar Antropologi PDF
Pengantar Antropologi PDF
Muhammad A Yahya
UIN Makassar
“Antropologi merupakan suatu cabang ilmu sosial yang
membahas mengenai budaya masyarakat suatu etnis”.
Kata antropologi berasal dari dua kata bahasa Yunani yaitu “anthropos” yang berarti manusia
dan “logos” yang berarti ilmu. Secara harfiah, antropologi dapat didefinisikan sebagai
suatu keilmuan yang mempelajari manusia dari segi keanekaragaman fisik, serta kebudayaannya.
Pengertian menurut Para Ahli
1. Mengetahui pola perilaku masyarakat yang dapat digunakan untuk mengembangkan kebudayaan
2. Menjelaskan peran manusia dalam suatu masyarakat sehingga sesuai dengan harapan masyarakat terhadap dirinya
3. Meningkatkan toleransi karena adanya karakteristik yang berbeda dari tiap budaya.
4. Memperluas pengetahuan mengenai karakteristik suku bangsa yang berbeda
5. Mengidentifikasi berbagai jenis permasalahan dalam masyarakat sehingga tercipta solusi untuk menyelesaikannya.
Teori
Antropologi
Teori Evolusionisme Deterministik
Teori Partikularisme
Teori Fungsionalisme
• Somatologi
Somatologi adalah salah satu sub bagian antropologi fisik yang mempelajari jenis ras manusia dengan didasarkan pada
ciri-ciri fisik. Ciri fisik manusia baik fenotip dan genotip dipelajari dalam somatologi. Somatologi juga mempelajari
sejarah terjadinya aneka warna manusia yang dipandang dari ciri-ciri tubuh.
Lanjutan ….
2. Antropologi Budaya
Burke menjelaskan bahwa antropologi budaya berfokus pada kebudayaan manusia atau cara hidup manusia dalam
masyarakat. Antropologi budaya merupakan studi mengenai praktek-praktek sosial, bentuk ekspresif dan penggunaan
bahasa.
• Etnologi
Sub bidang etnologi merupakan ilmu yang mempelajari kebudayaan-kebudayaan dalam kehidupan masyarakat dari
sebanyak mungkin suku bangsa yang tersebar di dunia. Etnologi dibagi lagi menjadi dua kajian yaitu antropologi
diakronik dan antropologi sinkronik. Antropologi diakronik meneliti seperangkat pola budaya suku bangsa yang
telah menyebar di dunia. Antropologi sinkronik mempelajari tingkah laku sosial dalam suatu lembaga seperti keluarga,
kultur kebudayaan, sistem kekerabatan, tata hukum dan organisasi politik.
Konsep Antropologi
• Kebudayaan
Kebudayaan merupakan konsep yang paling esensial dari antropologi. Kebudayaan menurut Koentjaraningrat
adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan serta hasil karya milik manusia yang digunakan dalan kehidupan
masyarakat, dimana hal tersebut dijadikan miliknya melalui belajar. Menurut Parsudi Suparlan, kebudayaan
merupakan keseluruhan pengetahuan yang dimiliki manusia sebagai makhluk sosial berisi model-model
pengetahuan yang secara selektif dapat digunakan untuk memahami dan menginterpretasikan lingkungan yang
dihadapi, serta untuk mendorong dan menciptakan tindakan yang diperlukan.
Ember dan Ember (1990:2) menguraikan bahwa antropologi merupakan suatu disiplin yang menyangkut rasa
keingintahuan yang tak terbatas tentang manusia.
Para ahli antropologi mencari jawaban bagi berbagai pertanyaan tentang manusia.
Para ahli tersebut tertarik dalam menemukan kapan, dimana, dan mengapa manusia ada di muka bumi, bagaimana
dan mengapa manusia melakukan perubahan, serta bagaimana dan mengapa populasi manusia modern beragam
dalam gambaran fisik tertentu. Ahli antropologi juga tertarik pada bagaimana dan mengapa masyarakat pada masa
lalu dan masa kini bervariasi dalam gagasan-gagasan dan praktek-praktek adapt kebiasaan. Antropologi berfokus
pula pada pengidentifikasian dan penjelasan karakteristik- karakteristik khas dari populasi khusus manusia.
Antropologi juga dipahami sebagai sebuah studi yang dilakukan seseorang dengan melakukan pejalanan ke sudut
dunia yang tak dikenal. Studi tersebut untuk mempelajari orang-orang yang eksotik, atau menggali ke dalam bumi
guna menemukan sisa-sisa fosil atau alat-alat dan guci-guci yang dimiliki orang-orang yang hidup pada masa lalu.