Anda di halaman 1dari 4

ELEKTRONIKA DASAR

TRANSISTOR EFEK MEDAN

Penggunaan FET Sebagai Penguat

Tujuan Instruksional Umum

 Peserta dapat memahami macam macam keluarga semi konduktor dan sifatnya, dasar
pembangkitan gelombang listrik dengan menggunakan rangkaian elemen elektronika.

Tujuan Instruksional Khusus


Peserta Harus dapat :
 Mengukur tegangan RD , RS dan GS dengan benar.
 Mengukur arus ID dengan benar.
 Menghitung besar pengutan tegangan dalam satuan (kali) dan (dB).

Waktu : 4 X 45 Menit
Alat dan Bahan
Alat-Alat:
 Avo meter Digital
 Papan Percobaan
 Generator ( AFG )
 Oscilloscope
 Catu Daya
 Kabel Penghubung( Jumper )
Bahan:
 Resistor 1 KΩ 1 buah
1 MΩ 1 buah
VR 5 KΩ 1 buah
 JFET BF 245 1 buah
 Kondensator 0,1 µF 1 buah
10 µF 1 buah

Keselamatan Kerja :
 Yakinlah rangkaian anda sudah benar.
 Hati – hati menggunakan alat ukur.
Seperti layaknya transistor bipolar , JFET merupakan semi konduktor yang dapat digunakan untuk
menguatkan sinyal tegangan. Di bawah ini di sajikan salah satu rangkaian penguat JFET konfigurasi
common source.
Cara menyetel kondisi tidak berbeda dengan cara penyetelan kondisi transistor bipolar jadi di sini
diperlukan stabilitasi supaya JFET tidak mempengaruhi operasi penguat .
Gambar 1

Dengan UDD = + 10 V maka dapat di atur arus ID dengan menggunakan variabel resistor (VR) pada
RS sehingga tegangan RS dapat di hitung dengan menggunakan
Rumus : URS = IS x RS
Dan tegangan R dapat dihitung
URD = ID x RD
Tegangan Drain Source dapat di hitung dengan
Rumus : UDS = UDD – ( URD + URS )
Sebagai contoh bila di ketahui UDD = 10 V dan ID = 2 mA maka besar tegangan
 URS = IS x RS
URS = 2 mA x 1 K 7 Ω
= 3,4 Volt dan
 URD = ID x RD
= 2 mA x 1,4 K Ω
= 3 Volt dan
 UDS = UDD – ( URD + URS )
= 10 – ( 3 V + 3,4 V )
= 3,6 Volt

Lembar Kerja
1. Buat rangkaian seperti pada gambar di bawah ini.
2. Pasang mA meter seri dengan RL dan hidupkan catu daya atur arus ID sebesar 2 mA
dengan cara memutar (mengatur tahanan RS).
ID = …………………………………………………………….
3. Ukur teganan RD nya.
URD = ………………………………………………………….
4. Ukur teganan RS nya.
URS = ……………………………………………………………
5. Lepaskan Resistor RS ukur besar tahanannya.
RS = ……………………………………………………………..
6. Pasang lagi RS pada posisi semula dan ukur tegangan Drain Source nya.
UDS = ……………………………………………………………
7. Ukur beban tegangan gate source nya.
UGS = ……………………………………………………………
8. Ukur tegangan tahanan gate nya.
UG = …………………………………………………………….
9. Berikan sinyal 0,2 V pp ( 1 KHZ ) pada input rangkaian .
UI = ……………………………………………………………..
10. Dengan CRO , ukur besar tegangan output nya.
UO = ……………………………………………………………..
11. Dengan menggunakan rumus penguatan tegangan ini hitung penguatannya.
UO
AU = = …………………………………………………...
Ui
UO
12. AU = 20 log U = …………………………………………………………..
i

Penggunaan JFET Sebagai Tahanan Atur

Tujuan Instruksional Umum


 Peserta dapat memahami macam-macam semi konduktor dan sifatnya , dasar pembangkitan
gelombang listrik dengan menggunakan rangkaian elektronik.

Tujuan Instruksional Khusus


Peserta harus dapat :
 Merangkai komponen seperti pada gambar.
 Peserta dapat mengukur tegangan output.
 Peserta dapat menggunakan sifat rangkaian.
 Peserta dapat mengamati grafik.
Waktu 6 X 45 Menit
Alat dan Bahan
Alat Alat :
 Papan percobaan 1 buah
 Volt meter digital 1 buah
 Generator (AFG) 1 buah
 Oscilloscope 1 buah
 Catu Daya 1 buah
Bahan :
 Resistor 4,7 K Ω 1 buah
 Kapasitor 0,1 µF 1 buah
 JFET 2N3819 1 buah
Keselamatan Kerja
 Yakinkan rangkaian anda sudah benar.

Pendahuluan
Setelah kita mengenal karakteristik JFET maka kita dapat memanfaatkan komponen tersebut
sebagai tahanan atur. Dibawah ini adalah contoh penerapan JFET dalam VVR ( Voltage Variabel
Resistor ) yang di terapkan sebagai (Voltage Devider Circuit ) atau pembagi tegangan dengan R D.

Anda mungkin juga menyukai