Bab I
Bab I
PENDAHULUAN
1.1.LATAR BELAKANG
1.2.RUMUSAN MASALAH
Bersadarkan latar belakang di atas, pokok rumusan masalah makalah ini adalah sebagai
berikut :
1. Bagaimana teori produksi ?
2. Bagaimana faktor, karakter, dan hal utama dalam produksi ?
3. Bagaimana macam-macam dan pemilihan pola produksi ?
4. Bagaimana fungsi produksi serta jangka waktu produksi ?
1.3.TUJUAN PENULISAN
Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan penelitian makalah ini adalah sebagai berikut
:
1. Mendiskripsikan teori produksi.
2. Mendiskripsikan apa saja faktor, karakter, dan hal utama dalam produksi.
3. Mendiskripsikan apa saja macam-macam dan pemilihan pola produksi.
4. Mendiskripsikan fungsi produksi serta jangka waktu produksi.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1.TEORI PRODUKSI
Secara umum, produksi diartikan sebagai kegiatan optimalisasi dari faktor-faktor produksi
seperti, tenaga kerja, modal, dan lain-lainnya oleh perusahaan untuk menghasilkan produk berupa
barang-barang dan jasa-jasa. Secara teknis, kegiatan produksi dilakukan dengan mengombinasikan
beberapa input untuk menghasilkan sejumlah output. Dalam pengertian ekonomi, produksi
didefinisikan sebagai usaha manusia untuk menciptakan atau menambah daya atau nilai guna dari
suatu barang atau benda untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Teori produksi adalah teori yang menerangkan sifat hubungan antara tingkat produksi yang
akan dicapai dengan jumlah faktor-faktor produksi yang digunakan. Konsep utama yang dikenal
dalam teori ini adalah memproduksi output semakismal mungkin dengan input tertentu, serta
memproduksi sejumlah output tertentu dengan biaya produksi seminimal mungkin.
Hukum Hasil yang Semakin Berkurang (The Law of Diminishing Return) merupakan hukum
yang dicetuskan oleh David Richardo. Hukum ini menyatakan bahwa penambahan faktor produksi
tidak selalu memberikan peningkatan hasil yang sebanding, pada titik tertentu, penambahan hasil
akan semakin berkurang meskipun faktor produksi terus ditambah. Hal ini dikarenakan
penambahan input secara terus menerus akan berakibat pada jumlah input yang melebihi kapasitas
produksi sehingga produktivitas tidak lagi maksimal.
2.4.FUNGSI PRODUKSI
Kegiatan produksi melibatkan dua variabel yang mempunyai hubungan fungsional atau
saling memengaruhi, yaitu :
1. Berapa output yang harus diproduksi; dan
2. Berapa input yang akan dipergunakan.
Dengan demikian, yang disebut fungsi produksi adalah hubungan fungsional atau sebab
akibat antara input dan output. Dalam hal ini input sebagai sebab, dan output sebagai akibat. Atau
input sebagai variabel bebas dan output sebagai variabel tak bebas. Input produksi dikenal juga
dengan factor-faktor produksi, dan ouput produksi dikenal juga dengan jumlah produksi.
Fungsi produksi merupakan suatu fungsi atau persamaan yang menyatakan hubungan antara
tingkat output dengan tingkat penggunaan input-input. Hubungan antara jumlah output Q dengan
jumlah input yang dipergunakan dalam produksi X1, X2, X3, … Xn, secara matematis dapat
dituliskan sebagai berikut :
Q = f (X1, X2, X3, … Xn)
Q = output
X = input
Ketika input-input produksi terdiri dari capital, labour, resources dan technology maka
persamaan produksi menjadi sebagai berikut :
Q = f (C, L, R, T)
Q = Quantity, atau jumlah barang yang dihasilkan
f = Fungsi, atau simbol persamaan fungsional
C = Capital, atau modal atau sarana yang digunakan
L = Labour, tenaga kerja
R = Resources, sumber daya alam
T = Technology, teknologi dan kewirausahaan
Persamaan tersebut menjelaskan bahwa output dari suatu produksi merupakan fungsi atau
dipengaruhi atau akibat dari input. Artinya setiap barang yang dihasilkan dari produksi akan
tergantung pada jenis/macam dari input yang digunakan. Perubahan yang terjadi pada input akan
menyebabkan terjadinya perubahan pada output.
Dalam ilmu ekonomi, Teori produksi dibedakan menjadi teori Produksi dengan Satu Input
Variabel dan teori produksi dua input variable.
Dalam ekonomi, konsep jangka pendek mengacu pada kondisi dimana minimal terdapat satu
input yang bersifat tetap jumlahnya. Jangka panjang adalah periode waktu dimana seluruh input
bersifat variabel. Jangka waktu ini tidak ada hubungannya dengan periode waktu yang biasa kita
kenal (tahun,bulan, hari) namun berkaitan dengan perusahaan dan sumber daya yang dibicarakan.
Dalam suatu industri mungkin jangka pendek berarti satu bulan namun industri lain mungkin satu
tahun.
Jangka Waktu Produksi dapat dibedakan menjadi 2, yaitu :
1. Jangka Pendek (short run). yaitu jangka waktu ketika input variabel dapat disesuaikan, namun
input tetap tidak dapat disesuaikan; dan
2. Jangka Panjang (long run) merupakan satu waktu dimana seluruh input variabel maupun tetap
yang digunakan perusahaan dapat diubah. Adapun tujuan dari pembedaan jangka waktu atau
periodisasi dalam produksi adalah untuk meminimumkannya Biaya Produksi.
a. Produksi Marginal
Tambahan produksi yang diakibatkan oleh pertambahan satu tenaga kerja yang digunakan.
MP = ΔTP
ΔL
MP = Produksi Marginal
ΔTP = Pertambahan Produksi Total
ΔL = Pertambahan Tenaga Kerja
b. Produksi Rata-Rata
Produksi yang secara rata-rata dihasilkan oleh setiap pekerja.
AP = TP
L
DP = Produksi rata-rata
TP = Produksi Total
L = Tenaga kerja
c. Produksi Total
Jumlah produksi yang dihasilkan oleh sejumlah tenaga kerja tertentu.
Ciri-ciri isoquant :
1. Mempunyai kemiringan negatif,
2. Semakin ke kanan kedudukan isoquant menunjukkan semakin tinggi jumlah output,
3. Isoquant tidak pernah berpotongan dengan isoquant yang lainnya, dan
4. Isoquant cembung ke titik origin.
Kurva isoqost dapat berslope negatif dan positif. Negatif apabila ada penambahansatu unit input
akan menyebabkan penurunan pemakaian input lain. Sebaliknya bila input lain dikurangi maka
akan menyebabkan input yang ssatunya akan bertambah. Kemudian kuva isoqost dapat berslope
positif, yaitu hanya sebagai pemuasan kebutuhan yang dipetakan oleh kurva indifference sifatnya
tidak efisien, karena bila produsen menambah input yang satu, maka input yang lainnya juga
bertambah, dan begitu juga sebaliknya.
BAB III
PENUTUP
3.1.KESIMPULAN
Teori produksi adalah teori yang menerangkan sifat hubungan antara tingkat produksi yang
akan dicapai dengan jumlah faktor-faktor produksi yang digunakan. Konsep utama yang dikenal
dalam teori ini adalah memproduksi output semakismal mungkin dengan input tertentu, serta
memproduksi sejumlah output tertentu dengan biaya produksi seminimal mungkin.
Faktor-faktor produksi dapat dibedakan menjadi 4 golongan, yaitu tenaga kerja, tanah, modal
dan keahlian keusahawanan.juga ada beberapa karakter dan hal utama yang harus diperhatikan
dalam produksi.
Teori produksi menerangkan tentang fungsi produksi dalam jangka pendek dan jangka
panjang. Fungsi produksi jangka pendek, yaitu jangka waktu ketika input variabel dapat
disesuaikan, namun input tetap tidak dapat disesuaikan. Sedangkan fungsi produksi jangka
panjang, yaitu satu waktu dimana seluruh input variabel maupun tetap yang digunakan perusahaan
dapat diubah.
DAFTAR PUSTAKA
http://chikaypputri-9757.blogspot.com/2017/12/teori-produksi.html