Anda di halaman 1dari 8

4.

2 Analisa Korelasi
Berdasarkan perhitungan korelasi menggunakan perhitungan manual dan
menggunakan software ,dapat di analisa sebagai berikut:
4.2.1 Analisa Korelasi menggunakan perhitungan manual
Interval Tingkat
Koefisien Hubungan
0,800 – 1,000 Sangat Kuat
0,600 – 0,799 Kuat
0,400 – 0,599 Cukup Kuat
0,200 – 0,399 Lemah
0,000 – 0,199 Sangat Lemah
Berdasarkan perhitungan manual pada pada 7 persamaan hubungan antara
variabel-variabel ,untuk menetukan seberapa dekat atau kuatnya hubungan
variabel-variabel yang ada,dapat dianalisis sebagai berikut:
1. Analisa koefisien korelasi dari motivasi karyawan terhadap kinerja
karyawan
Berdasarkan data n sebanyak 60 karyawan ,dengan perhitungan
korelasi manual dengan rumus yang ada, dapat diketahui bahwa besar
koefisien korelasi hubungan dari motivasi terhadap kinerja karyawan
sebesar 𝑟 = −0,0616 ,nilai mines menunjukkan bahwa dengan peningkatan
perubahan variabel x=motivasi maka akan menyebabkan penurunan
terhadap variabel y=kinerja karyawan,dan juga berdasarkan tabel tingkat
hubungan korelasi pada tabel 2. dapat diketahui bahwa hubungan antara
variabel x dan y dimana berarti hubungan motivasi pekerja terhadap kinerja
pekerja dapat di kategorikan sangat lemah.
2. Analisa koefisien korelasi dari minat karyawan terhadap kinerja karyawan
Berdasarkan data n sebanyak 60 karyawan ,dengan perhitungan
korelasi manual dengan rumus yang ada, dapat diketahui bahwa besar
koefisien korelasi hubungan dari minat terhadap kinerja karyawan sebesar
𝑟 = −0,0233,nilai mines menunjukkan bahwa dengan peningkatan
perubahan variabel x= minat maka akan menyebabkan penurunan terhadap
variabel y= kinerja karyawan,dan juga berdasarkan tabel tingkat hubungan
korelasi pada tabel 2. dapat diketahui bahwa hubungan antara variabel x dan
y dimana berarti hubungan minat pekerja terhadap kinerja pekerja dapat di
kategorikan sangat lemah.
3. Analisa koefisien korelasi dari kompensasi karyawan terhadap kinerja
karyawan
Berdasarkan data n sebanyak 60 karyawan ,dengan perhitungan
korelasi manual dengan rumus yang ada, dapat diketahui bahwa besar
koefisien korelasi hubungan dari kompensasi terhadap kinerja karyawan
sebesar 𝑟 = 0,2181,nilai positif menunjukkan bahwa dengan peningkatan
perubahan variabel x= kompensasi maka akan menyebabkan kenaikan
terhadap variabel y= kinerja karyawan,dan juga berdasarkan tabel tingkat
hubungan korelasi pada tabel 2. dapat diketahui bahwa hubungan antara
variabel x dan y dimana berarti hubungan kompensasi pekerja terhadap
kinerja pekerja dapat di kategorikan lemah.
4. Analisa koefisien korelasi dari gaji karyawan terhadap kinerja karyawan
Berdasarkan data n sebanyak 60 karyawan ,dengan perhitungan
korelasi manual dengan rumus yang ada, dapat diketahui bahwa besar
koefisien korelasi hubungan dari kompensasi terhadap kinerja karyawan
sebesar 𝑟 = 0,1016,nilai positif menunjukkan bahwa dengan peningkatan
perubahan variabel x= gaji maka akan menyebabkan kenaikan terhadap
variabel y= kinerja karyawan,dan juga berdasarkan tabel tingkat hubungan
korelasi pada tabel 2. dapat diketahui bahwa hubungan antara variabel x dan
y dimana berarti hubungan gaji pekerja terhadap kinerja pekerja dapat di
kategorikan sangat lemah.
5. Analisa koefisien korelasi dari motivasi dan gaji karyawan terhadap kinerja
karyawan
Berdasarkan data n sebanyak 60 karyawan ,dengan perhitungan
korelasi manual dengan rumus yang ada, dapat diketahui bahwa besar
koefisien korelasi hubungan dari motivasi terhadap kinerja karyawan
sebesar 𝑟𝑦1 = −0,0616 , koefisien korelasi hubungan dari gaji terhadap
kinerja karyawan sebesar 𝑟𝑦2 = 0,1016,dan koefisen korelasi hubungan
motivasi dan gaji sebesar r12= 0,2108,sehingga diperoleh koefisien korelasi
hubungan dari motivasi dan gaji karyawan terhadap kinerja karyawan
sebesar 𝑟𝑦12 = 0,1299 , nilai positif menunjukkan bahwa dengan
peningkatan perubahan variabel x1= motivasi dan x2= gaji maka akan
menyebabkan kenaikan terhadap variabel y= kinerja karyawan,dan juga
berdasarkan tabel tingkat hubungan korelasi pada tabel 2. dapat diketahui
bahwa hubungan antara variabel x dan y dimana berarti hubungan gaji
pekerja terhadap kinerja pekerja dapat di kategorikan sangat lemah.
6. Analisa koefisien korelasi dari minat dan kompensasi karyawan terhadap
kinerja karyawan
Berdasarkan data n sebanyak 60 karyawan ,dengan perhitungan
korelasi manual dengan rumus yang ada, dapat diketahui bahwa besar
koefisien korelasi hubungan dari minat terhadap kinerja karyawan sebesar
𝑟𝑦1 = −0,0233 , koefisien korelasi hubungan dari kompensasi terhadap
kinerja karyawan sebesar 𝑟𝑦2 = 0,2181,dan koefisen korelasi hubungan
minat dan kompensasi sebesar 𝑟12 = 0,0207,sehingga diperoleh koefisien
korelasi hubungan dari minat dan kompensasi karyawan terhadap kinerja
karyawan sebesar 𝑟𝑦12 = 0,0483 , nilai positif menunjukkan bahwa
dengan peningkatan perubahan variabel x1= minat dan x2= kompensasi
maka akan menyebabkan kenaikan terhadap variabel y= kinerja
karyawan,dan juga berdasarkan tabel tingkat hubungan korelasi pada tabel
2. dapat diketahui bahwa hubungan antara variabel x dan y dimana berarti
hubungan gaji pekerja terhadap kinerja pekerja dapat di kategorikan sangat
lemah.
7. Analisa koefisien korelasi dari kompensasi dan gaji karyawan terhadap
kinerja karyawan
Berdasarkan data n sebanyak 60 karyawan ,dengan perhitungan
korelasi manual dengan rumus yang ada, dapat diketahui bahwa besar
koefisien korelasi hubungan dari kompensasi terhadap kinerja karyawan
sebesar 𝑟𝑦1 = 0,2181 , koefisien korelasi hubungan dari gaji terhadap
kinerja karyawan sebesar 𝑟𝑦2 = 0,1016,dan koefisen korelasi hubungan
kompensasi dan gaji sebesar 𝑟12 = −0,0545,sehingga diperoleh koefisien
korelasi hubungan dari kompensasi dan gaji karyawan terhadap kinerja
karyawan sebesar ry12 = 0,0603 ,nilai positif menunjukkan bahwa dengan
peningkatan perubahan variabel x1= kompensasi dan x2= gaji maka akan
menyebabkan kenaikan terhadap variabel y= kinerja karyawan,dan juga
berdasarkan tabel tingkat hubungan korelasi pada tabel 2. dapat diketahui
bahwa hubungan antara variabel x dan y dimana berarti hubungan gaji
pekerja terhadap kinerja pekerja dapat di kategorikan sangat lemah.
4.2.2 Analisa Korelasi menggunakan perhitungan software
Berdasarkan perhitungan software menggunakan aplikasi excel pada pada 7
persamaan hubungan antara variabel-variabel ,untuk menetukan seberapa dekat
atau kuatnya hubungan variabel-variabel yang ada,dapat dianalisis sebagai berikut:
1. Analisa koefisien korelasi dari motivasi karyawan terhadap kinerja
karyawan
Berdasarkan data n sebanyak 60 karyawan ,dengan perhitungan
korelasi software menggunakan excel pada menu data analysis yang
terdapat fungsi correlation,maka secara otomatis dapat diketahui besar
koefisien korelasi hubungan dari motivasi terhadap kinerja karyawan yang
besarnya hampir sama seperti perhitungan manual yakni sebesar 𝑟 =
−0,061602383 ,nilai mines menunjukkan bahwa dengan peningkatan
perubahan variabel x=motivasi maka akan menyebabkan penurunan
terhadap variabel y=kinerja karyawan,dan juga berdasarkan tabel tingkat
hubungan korelasi pada tabel 2. dapat diketahui bahwa hubungan antara
variabel x dan y dimana berarti hubungan motivasi pekerja terhadap kinerja
pekerja dapat di kategorikan sangat lemah.
2. Analisa koefisien korelasi dari minat karyawan terhadap kinerja karyawan
Berdasarkan data n sebanyak 60 karyawan ,dengan perhitungan
korelasi software menggunakan excel pada menu data analysis yang
terdapat fungsi correlation,maka secara otomatis dapat diketahui besar
koefisien korelasi hubungan dari minat terhadap kinerja karyawan yang
besarnya hampir sama seperti perhitungan manual yakni sebesar 𝑟 =
−0,023345063 ,nilai mines menunjukkan bahwa dengan peningkatan
perubahan variabel x= minat maka akan menyebabkan penurunan terhadap
variabel y=kinerja karyawan,dan juga berdasarkan tabel tingkat hubungan
korelasi pada tabel 2. dapat diketahui bahwa hubungan antara variabel x dan
y dimana berarti hubungan motivasi pekerja terhadap kinerja pekerja dapat
di kategorikan sangat lemah.
3. Analisa koefisien korelasi dari kompensasi karyawan terhadap kinerja
Berdasarkan data n sebanyak 60 karyawan ,dengan perhitungan
korelasi software menggunakan excel pada menu data analysis yang
terdapat fungsi correlation,maka secara otomatis dapat diketahui besar
koefisien korelasi hubungan dari minat terhadap kinerja karyawan yang
besarnya hampir sama seperti perhitungan manual yakni sebesar 𝑟 =
0,21819713,nilai mines menunjukkan bahwa dengan peningkatan
perubahan variabel x= kompensasi maka akan menyebabkan kenaikan
terhadap variabel y= kinerja karyawan,dan juga berdasarkan tabel tingkat
hubungan korelasi pada tabel 2. dapat diketahui bahwa hubungan antara
variabel x dan y dimana berarti hubungan kompensasi pekerja terhadap
kinerja pekerja dapat di kategorikan lemah.
4. Analisa koefisien korelasi dari gaji karyawan terhadap kinerja karyawan
Berdasarkan data n sebanyak 60 karyawan ,dengan perhitungan
korelasi software menggunakan excel pada menu data analysis yang
terdapat fungsi correlation,maka secara otomatis dapat diketahui besar
koefisien korelasi hubungan dari kompensasi terhadap kinerja karyawan
yang besarnya hampir sama seperti perhitungan manual yakni sebesar 𝑟 =
0,101666798,nilai positif menunjukkan bahwa dengan peningkatan
perubahan variabel x= gaji maka akan menyebabkan kenaikan terhadap
variabel y= kinerja karyawan,dan juga berdasarkan tabel tingkat hubungan
korelasi pada tabel 2. dapat diketahui bahwa hubungan antara variabel x dan
y dimana berarti hubungan gaji pekerja terhadap kinerja pekerja dapat di
kategorikan sangat lemah.
5. Analisa koefisien korelasi dari motivasi dan gaji karyawan terhadap kinerja
karyawan
Berdasarkan data n sebanyak 60 karyawan ,dengan perhitungan
korelasi software menggunakan excel pada menu data analysis yang
terdapat fungsi correlation,maka secara otomatis dapat diketahui besar
koefisien korelasi hubungan dari motivasi terhadap kinerja karyawan yang
besarnya hampir sama seperti perhitungan manual yakni sebesar 𝑟𝑦1 =
−0,061602383 , koefisien korelasi hubungan dari gaji terhadap kinerja
karyawan sebesar 𝑟𝑦2 = 0,101666798,dan koefisen korelasi hubungan
motivasi dan gaji sebesar r12= 0,210877728,sehingga diperoleh koefisien
korelasi hubungan dari motivasi dan gaji karyawan terhadap kinerja
karyawan sebesar 𝑟𝑦12 = 0,129982075 , nilai positif menunjukkan bahwa
dengan peningkatan perubahan variabel x1= motivasi dan x2= gaji maka
akan menyebabkan kenaikan terhadap variabel y= kinerja karyawan,dan
juga berdasarkan tabel tingkat hubungan korelasi pada tabel 2. dapat
diketahui bahwa hubungan antara variabel x dan y dimana berarti hubungan
gaji pekerja terhadap kinerja pekerja dapat di kategorikan sangat lemah.
6. Analisa koefisien korelasi dari minat dan kompensasi karyawan terhadap
kinerja karyawan
Berdasarkan data n sebanyak 60 karyawan ,dengan perhitungan
korelasi software menggunakan excel pada menu data analysis yang
terdapat fungsi correlation,maka secara otomatis dapat diketahui besar
koefisien korelasi hubungan dari minat terhadap kinerja karyawan yang
besarnya hampir sama seperti perhitungan manual yakni sebesar
𝑟𝑦1 = −0,023345063 , koefisien korelasi hubungan dari kompensasi
terhadap kinerja karyawan sebesar 𝑟𝑦2 = 0,21819713,dan koefisen
korelasi hubungan minat dan kompensasi sebesar 𝑟12 =
0,020747671,sehingga diperoleh koefisien korelasi hubungan dari minat
dan kompensasi karyawan terhadap kinerja karyawan sebesar 𝑟𝑦12 =
0,048366441 , nilai positif menunjukkan bahwa dengan peningkatan
perubahan variabel x1= minat dan x2= kompensasi maka akan
menyebabkan kenaikan terhadap variabel y= kinerja karyawan,dan juga
berdasarkan tabel tingkat hubungan korelasi pada tabel 2. dapat diketahui
bahwa hubungan antara variabel x dan y dimana berarti hubungan gaji
pekerja terhadap kinerja pekerja dapat di kategorikan sangat lemah.
7. Analisa koefisien korelasi dari kompensasi dan gaji karyawan terhadap
kinerja karyawan
Berdasarkan data n sebanyak 60 karyawan ,dengan perhitungan
korelasi software menggunakan excel pada menu data analysis yang
terdapat fungsi correlation,maka secara otomatis dapat diketahui besar
Berdasarkan data n sebanyak 60 karyawan ,dengan perhitungan korelasi
manual dengan rumus yang ada, dapat diketahui bahwa besar koefisien
korelasi hubungan dari kompensasi terhadap kinerja karyawan yang
besarnya hampir sama seperti perhitungan manual yakni sebesar 𝑟𝑦1 =
0,21819713 , koefisien korelasi hubungan dari gaji terhadap kinerja
karyawan sebesar 𝑟𝑦2 = 0,101666798,dan koefisen korelasi hubungan
kompensasi dan gaji sebesar 𝑟12 = −0,054566301,sehingga diperoleh
koefisien korelasi hubungan dari kompensasi dan gaji karyawan terhadap
kinerja karyawan sebesar ry12 = 0,060374288 ,nilai positif menunjukkan
bahwa dengan peningkatan perubahan variabel x1= kompensasi dan x2=
gaji maka akan menyebabkan kenaikan terhadap variabel y= kinerja
karyawan,dan juga berdasarkan tabel tingkat hubungan korelasi pada tabel
2. dapat diketahui bahwa hubungan antara variabel x dan y dimana berarti
hubungan gaji pekerja terhadap kinerja pekerja dapat di kategorikan sangat
lemah.

Anda mungkin juga menyukai