Anda di halaman 1dari 5

TUGAS KOMUNIKASI THERAPEUTIK

Di susun oleh :

Kelompok V

1. Delson.L.Wambrauw
2. Ece.G.Wanma
3. Esterlina.Salamen
4. Husein.Loji
5. Margaretha.Ranolat
6. Markus.Sawen
7. Martha.t.l.Hasibuan
8. Rizky.N.A.K.Ali
9. Vanesha.L.Maspaitela

Jurusan D III Keperawatan Politeknik Kemenkes Sorong

Tahun ajaran 2017/2018


KOMUNIKASI THERAPEUTIK

I. Topik : pemasangan infuse pada pasien dengan diare.


II. Kondisi pasien : pasien kekurangan cairan dan tampak lemah.

1. Tahap prainteraksi
1) Verifikasi order
2) Evaluasi diri
3) Mempersiapkan alat yang akan di gunakan :
- Standar infuse
- Cairan infuse dan infuse set sesuai kebutuhan
- Jarum/wings needle/abocath sesuai dengan ukuran yang di butuuhkan
- Perlak dan tourniquet
- Gunting dan plester
- Bengkok
- Sarung tangan steril
- Kassa steril
- Kapas alcohol dalam tempatnya

2. Tahap Orientasi

Perawat : selamat pagi ibu.


Klien : selamat pagi sus.

Perawat : perkenalkan nama saya perawat Martha, saya yang bertugas


dinas pagi hari ini. Saya yang akan merawat ibu dari pukul 07.00
s/d 14.00 wit. Apa benar ini dengan ny.R? ibu mau saya panggil
dengan sebutan apa ?

Klien : panggil saja ibu A


Perawat : baiklah ibu A, bagaimana keadaan ibu sekarang?
Klien : yahh beginilah sus, saya dari tadi bolak balik wc terus. Dan itu
membuat saya merasa lemas.
Perawat : baiklah bu, karna kondisi ibu sangat lemah akibat banyak
kehilangan cairan, oleh sebab itu saya akan memasang infuse
kepada ibu untuk memenuhi cairan dalam tubuh ibu, dan guna
untuk pengobatan ibu agar ibu cepat sehat. Saya akan
melakukannya di sini saja bu, kira-kira 15 menit lagi. Bagaimana
apa ibu bersedia?
Klien : baiklah sus.
Perawat : iya bu, saya akan mempersiapkan alat-alatnya dulu yah bu,15
menit lagi saya akan kembali ke sini.

(perawat mempersiapkan alat-alat pemasangan infus)

- Standar infuse
- Cairan infuse (RL,D 5%) dan infuse set sesuai kebutuhan
- Jarum/wings needle/abocath sesuai dengan ukuran yang di butuuhkan
- Perlak dan tourniquet
- Gunting dan plester
- Bengkok
- Sarung tangan steril
- Kassa steril
- Kapas alcohol dalam tempatnya
3. Tahap kerja

(perawat kembali ke ruangan pasien dan membawa peralatan pemasangan infus)


Perawat : baiklah bu, sebelum saya melakukan tindakan, apa ada yang
ingin ibu lakukan ?
Klien : tidak ada sus, suster sudah bisa mulai memasang infusnya.
Perawat : baiklah bu, saya akan mulai pemasangan infusnya, ibu mau di
tangan yang mana yang akan di pasang infuse?
Klien : tangan sebelah kiri saja sus.
Perawat : baiklah bu, saya akan pasang perlak di bagian bawah tangan
kiri ibu.

(lalu perawat melakukan desinfeksi menggunakan kapas yg sudah di tuang alcohol secara
melingkar, mulai dari dalam sampai keluar di daerah vena radialis. Perawat akan melakukan
penusukan dengan sudut 15°).

Perawat : tolong di tahan yah bu, ini akan terasa sedikit sakit tapi ibu
tidak perlu takut.

(perawat mulai memasukan abocath, dan kemudain menyambungkannya dengan selang infuse
dan di gantung, kemudian perawat mengatur tetesan infuse sesuai dengan kebutuhan klien. 20
tts/mnt).
4. Tahap Terminasi
1) Evaluasi terhadap apa yang di lakukan
Perawat : baiklah ibu, saya sudah selesai memasang infuse ibu. Apa
yang ibu rasakan sekarang ?
(sembari perawat membereskan alat-alat pemasangan infuse)
Klien : terima kasih sus, saya pikir akan terasa sakit saat suster
memasangkan infuse tadi, tapi ternyata tidak.
Perawat : iya bu. Apa ada lagi yang ibu butuhkan ?
Klien : oh, tidak ada sus.
Perawat : baiklah bu, silahkan ibu beristirahat kembali, nanti saya
akan dating lagi sekitar jam 12.00 untuk memberikan
suntikan melalui selang infuse ibu, sebagai obat rutin.
Klien : oh iya sus.
Perawat : baiklah bu, terima kasih sudah mau bekerja sama dengan
saya, apabila ibu memerlukan bantuan, panggil saja saya di
ruangan perawat bu. Selamat pagi
Klien : iya sus, terima kasih kembali, Selamat pagi.

(perawat keluar meninggalkan ruangan pasien)

Anda mungkin juga menyukai