Anda di halaman 1dari 2

BANTUAN

PUAP (Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan): 100JUTA dibagi ke gapotan yang


terdiri dari 4 kelompok tani, dimana masing2 memperoleh jatah 25juta yang kemudian
dapat digunakan sebagai dana simpan pinjam oleh anggota kelompok tani sebesar
1.000.000/orang yang kemudian nantinya digunakan untuk pemharusnya dapat dibayar
kembali tiap 3 bulan namun, kenyataannya tidak ada pengembalian dari anggota kelompok
tani arisda

Yang nentuin harga petani sendiri


Dinas hanya bersifat menyarankan, melakukan sosialisasi, serta medampingi

Subsidi pupuk dan benih-benih : dari dinas pertanian disalurkan melalui cv lalu cv
menddistribusikan pada setiap kelompok tani yang tergabung dalam gapotan dibawah nama
CV yang bersangkutan (CV Yudit)

Dinas kesehatan pos ukk, kementrian kesehatan bagian gizi melakukan kunjungan ke
puskesmas desa pendem dan kemudian mengadakan pembinaan kepada masyarakat setempat.

Hibah /stimulasi lebih focus kepada komuditas pangan (bawang, cabe, dsb).
Stimulasi untuk petani bunga sedikit, berupa stimulasi plastic UV masing-masing 6 roll,
karena kelompok tani bunga lebih mandiri,kreatif, dan inovatif.
Karena Petani hortikultura juga berkecimpung di pembibitan, bagaimana memproduksi bibit
bunga krisan dengan teknologi yang baik sehingga menghasilkan kualitas bibit yang baik
pula.
Tidak bisa karena :
1. lahan yang kecil (hanya memiliki 1 green house)

Asosiasi Petani Krisan (dulu ada) tetapi tidak efektif, karena kelembagaan yang bersifat
tradisional, karena tidak terdiri dari divisi yang jelas dan tidak digaji.
Dinas hanya memfasilitasi

Stimulasi terbatas akibat plafon anggaran yang terbatas, dan kebutuhan kelompok tani yang
bersangkutan. Seperti apabila suatu kelompok tani membutuhkan instalasi irigasi, yang
dipertimbangkan oleh dinas apakah didaerah pertanian tersebut ada sumber airnya atau tidak,
dan barulah kemudian dilihat apakah anggaran yang dimiliki cukup atau tidak.

Mekanisme untuk memperoleh bantuan :


Dari hasil musyawarah pembangunan tingkat desa yang kemudian diusulkan ke kecamatan
untuk dilakukan seleksi apakah permohonan bentuan tersebut termasuk dalam kategori
priotitas tersebut atau tidak, kriteria prioritas dilihat dari apakah program yang membutuhkan
dana bantuan merupakan program unggulan dari desa tersebut atau tidak, apabila dinyatakan
lolos maka permohonan bantuan akan ditangani oleh kabupaten. Pada tingkat kabupaten
inilah dinas pertanian dapat menentukan siapa saja kelompok tani yang berhak untuk
menerima dana bantuan yang berasal dari APBD maupun APBN.

Apabila suatu program sudah mandiri, sibandingkan dengan UMKM yang berpotensi maka
yang menjadi prioritas adalah UMKM tersebut
kesehatan
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Pentingnya Pos Unit Kesehatan Kerja Dalam
Peningkatan Kesehatan Pekerja Informal, https://jateng.tribunnews.com/2019/02/25/pentingnya-pos-
unit-kesehatan-kerja-dalam-peningkatan-kesehatan-pekerja-informal.

Editor: abduh imanulhaq

Unutuk Komoditas Petani Krisan, tidak ada jaminan yang diberikan oleh pemerintah.
Komoditas tani yang didalamnya terdapat campur tangan pemerintah dalam jumlah besar
adalah komoditas tani Gabah/Padi.

Pentingnya Pos Unit Kesehatan Kerja Dalam Peningkatan Kesehatan Pekerja Informal

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Pentingnya Pos Unit Kesehatan
Kerja Dalam Peningkatan Kesehatan Pekerja Informal,
https://jateng.tribunnews.com/2019/02/25/pentingnya-pos-unit-kesehatan-kerja-dalam-
peningkatan-kesehatan-pekerja-informal.

Editor: abduh imanulhaq

Harga pupuk
Non subsidi :
1. Orea = 250.000
Subsidi :
1 Orea = 98.000
Dijual pengecer (CV) : 110.000

Anda mungkin juga menyukai