Troposfer ( 0 – 15 kilometer )
Disebut juga dengan lapisan paling dasar sebab ia
memang berada pada bagian yang paling bawah.
Letaknya di antara dasar permukaan bumi hingga
ketinggian 8 kilometer jika diukur dari kutub utara
dan 15 sampai 19 kilometer jika diukur pada titik
wilayah ekuator. Troposfer banyak dianggap sebagai
lapisan atmosfer yang paling penting sebab ia
berhubungan langsung dengan makhluk hidup atau
organisme yang ada di bumi. Adapun susunan kimia
yang terdapat di dalam Troposfer antara lain:
1. Nitrogen sebanyak 78,03%
2. Oksigen sebanyak 20,03%
3. Argon sebanyak 0,93%
4. Asam Arang sebanyak 0,03%
5. Nenon sebnayak 0,0015%
6. Helium sebanyak 0,00015%
7. Kripton sebanyak 0,0001%
8. Hidrogen sebanyak 0,00005%
9. Xenon sebanyak 0,000005%
Pada lapisan Troposfer inilah terjadi sejumlah
peristiwa semacam hujan, salju, hujan es dan gejala-
gejala lainnya yang berkaitan dengan iklim. Pada
lapisan atmosfer yang ini, terdapat 3 jenis awan yang
bisa kita jumpai antara lain:
1. Awan rendah atau juga dikenal dengan nama
Cumulus (0-2KM)
2. Awan pertengahan atau dikenal juga dengan nama
Alto Cumulus Lenticularis (2-6 KM)
3. Awan Tinggi atau Cirrus (6 -12 KM)
Lapisan Troposfer ini terbagi lagi atas beberapa
lapisan antara lain:
1. Lapisan Udara Dasar: berada di jarak 1 sampai 2
meter dari permukaan bumi. Kondisi yang ada pada
lapisan Troposfer yang ini bergantung penuh pada
kondisi permukaan bumi (tanaman, ketinggian
permukaan laut dll). Pada lapisan ini, kondisi
udara dikenal juga dengan nama iklim mikro yang
memiliki pengaruh signifikan pada kehidupan tanaman
dan juga jasad renik yang ada di bagian dalam
tanah.
2. Lapisan Udara Bawah: dikenal juga dengan nama
Planetaire Grenslag atau Planetary Boundary Layer.
Ketebalannya berkisar 1 sampai 2 kilometer. Pada
lapisan inilah terjadi beragam perubahan suhu yang
pada akhirnya berpengaruh pada kondisi iklim di
bumi.
3. Lapisan Udara Adveksi/ Gerakan Mendata:Lapisan
yang menjadi bagian dari Troposfer ini dikenal juga
dengan nama lapisan udara konveksi. Ketebalannya
berkisar antara 2 hingga 8 KM. Disebut pula gerakan
mendatar sebab memang pergerakan udara di lapisan
ini lebih dominan datar ketimbang tegak. Suhu di
titik ini susah untuk diprediksi sebab cenderung
berubah-ubah secara ekstrim.
4. Lapisan Udara Tropopouse: Merupakan lapisan
yang memisahkan antara trofosfer dengan lapisan
atmosfer selanjutnya yakni stratosfer. Di lapisan
yang ini dijumlai derajat panas yang terrednah,
berkisar di antara 40 derajat celcius sampai 80
derajat celcius.
Stratosfer ( 15 – 50 kilometer )
Mesosfer ( 50 – 85 kilometer )