Anda di halaman 1dari 17

Alat Reproduksi Manusia beserta Fungsinya

Alat reproduksi adalah alat yang digunakan untuk proses reproduksi manusia. Baik wanita maupun
pria pasti memiliki alat reproduksi, dan alat reproduksi itulah yang nantinya digunakan untuk
menghasilkan generasi generasi penerus mereka. Tanpa adanya alat reproduksi sangat mustahil
akan terjadi penerusan generasi dalam keluarga itu. Sekiranya ada dua jenis alat reproduksi yang
nantinya akan dibahas, alat reproduksi terdiri dari dua jenis yaitu alat reproduksi dalam dan alat
reproduksi luar. bagi laki laki terdiri dari penis dan skrotum sebagai alat reproduksi bagian luar
dan juga testis, epididymis, prostat, vesika seminalis, vas deferens dan juga kelenjar bulbouretral
sebagai alat reproduksi bagian dalam. Sedangkan untuk wanita terdiri dari vagiana, labia mayora,
labia minora mons pubis dan klitoris sebagai alat reproduksi bagian luar dan ada ovarium, tuba
falopii atau oviduk dan juga uterus atau Rahim sebagai alat reproduksi bagian dalam.

Untuk lebih jelaskan akan di jabarkan satu persatu mengenai alat reproduksi manusia :

Pria
Sudah tidak umum lagi mengenai pembelajaran alat reproduksi manusia pada pria yang memiliki
beberapa bagian yang akan membantu berjalannya proses reproduksi pada pria yang akan melalui
berbagai saluran dan juga akan membantu proses untuk menghasilkan sperma yang akan
digunakan untuk membuahi sel telur sehingga akan terbentuk sebuah janin. Begitu penting juga
alat reproduksi pada pria yang sebaiknya untuk dijaga dan dijauhkan dari yang membahayakan
pada alat kelamin pria.

Alat repduksi pada pria terdiri dari penis, skrotum, testis, epididimis, vas deference, dan kelenjar
kelamin yang akan membantu saluran pada alat reproduksi pria.

Berikut adalah penjelasan dari beberapa bagian alat kelamin pada pria beserta gambarnya :

1. Penis

Menurut bahasa penis berasal dari kata Phallus yang memiliki arti sebagai ekor. Penis adalah organ
bagian luar dari alat reproduksi, karena penis berada dibagian luar, penis dapat di lihat dengan
mata tanpa bantuan alat apapun. Pada bagian reproduksi penis ini memilki jaringan erektil yang
cukup besar. Jaringan tersbut terdiri dari tiga jaringan, disetiap jaringan mengandung pembuluh
darah yang jumlahnya cukup besar dan beranastomosa.

Di dalam penis terdapat beberapa bagian yang lain :


 korpus kavernosa – yaitu jaringan ini merupakan kumpulan jaringan erektil dorsal yang
terdiri dari dua kumpulan itu terdapat jembatan dengan jenis jaringan yang dapat dibilang
sama.
 Korpus spongiosum – Jaringan ini merupakan jaringan vertal yang lebih kecil di
bandingkan jaringan yang lain. Jaringan ini terletak mengelilingi urerta dan juga jaringan
ini berfungsi untuk melindungi uretra, karena kompenen pada jaringan ini membungkus
uretra.
 Gland penis – Gland penis adalah bagian penis yang terletak di ujung penis.

Sedangkan pada kavernosa, pada bagian badan kavernosa juga dikelilingi oleh jaringan yang
padat, jaringan itu adalah jaringan penyambung yang disebut tunika albuginea. Sedangkan pada
uretra dalam penis juga dikelilingi oleh jaringan erektil yang memiliki banyak rongga-rongga yang
mengandung banyak pembuluh darah. Darah pada penis ini akan di terima oleh arteria penis dan
akan dibentuk cabang untuk membentuk arteria dorsal dan juga arteri pada bagian dalam yang
memiliki pasangan atau berpasangan. Pada bagian penis ia memiliki darah yang melimpah, karena
penis merupakan organ yang mempunyai suplai darah yang cukup melimpah pada urat saraf spinal,
parasimpatik dan juga pada saraf simpatik, serta pada organ ujung sensoris lainnya.

Fungsi Penis

 Sebagai sarana untuk jalur air seni di buang – Penis merupakan saluran, seperti hal nya
sebuah pipa, ia akan digunakan untuk membuang kotoran yang berada di dalam. Melalui
penis, kotoran atau air seni dapat disalurkan keluar agar tidak terjadi penyakit di dalamnya
 Dapat digunakan untuk alat senggama

2. Skrotum

Skrotum merupakan alat yang digunakan untuk membungkus testis. Letak skrotum yaitu diantara
penis dan juga anus. Skrotum terletak di depan perineum. Skrotum ada dua, atau sepasang, ada
skrotum kanan dan skrotum kiri pada bagian ini krotum dibatasi oleh jarignan ikat dan juga otot
dartos. Otot ini memiliki fungsi sebagai alat gerak bagi skrotum hingga skrotum dapat mengendur
dan juga dapat mengerut. Pada bagian skrotum juga memiliki serat-serat yang berasal dari
penerusan otot luring dari dinding perut atau biasa disebut dengan otot kremaster

Fungsi dari skrotum

1. Memberikan lingkungan pada testis yang memiliki suhu dingin antara 1-80C lebih dingin
bila dibandingkan dengan suhu pada tubuh
2. Mengatur suhu pada testis agar tetap terjaga
3. Memberi ruang untuk testis agar dapat bergerak. Baik bergerak menjahui tubuh maupun
bergerrak mendekati tubuh.

3. Testis

Testis adalah organ reproduksi pria yang berada di dalam organ reproduksi, testis ini memiliki
bentuk oval dan juga testis terletak di bagian daalam skrotum, seperti telah dijelaskan diatas tadi
bahwa skrotum adalah alat yang digunakan untuk menjaga testis agar tetap memiliki suhu yang
sesuai dengan suhu pada lingkungannya.

Fungsi testis

1. Digunakan untuk alat penghasil spermatozoa atau sel kelamin jantan


2. Sebagai alat untuk menghasilkan hormone seks testrosteron
3. Menjaga suhu agar spermatogenesis tetap terjadi
4. Epididimis

Bagian ini adalah bagian organ pada alat reproduksi yang memilki bentuk sebagai saluran yang
berkelok kelok, saluran epdidimin berada pada skrotum dan juga berada diluar testis. Apabila
dilihat epdidimis ini berbentuk hampir seperti huruf C

Fungsi epididimis

1. Digunakan sebagai lat penyimpanan


2. Bagian saluran epdidimis merupakan alat untuk pengangkutan
3. Epdidimis merupakan tempat untuk pematangan sperma

5. Vas deferens

vas deferens merupakan saluran organ reproduksi, vas deferens biasa berbentuk seperti layaknya
tabung.

Fungsi vas deferens

1. saluran sebagai jalannya sperma ke veskula


2. tempat untuk menampung sperma
3. tempat untuk proses pematangan sperma

6. kelenjar kelamin

kelenjar kelamin merupakan organ pada kelamin pria. Kelenjar kelamin memiliki tiga bagian yaitu
bagian vesikula seminalis atau disebut kantung air mani, kelenjar prosta, dan juga kelenjar
bulbouretra. Tiga bagian itu

1. vesikula seminalis atau kandung mani merupakan organ yang berfungsi ungtuk
mensekresikan cairan dalam tubuh yang memiliki sifat basa, selain itu vesikula seminalis
ini berjumlah sepasang yaitu kanan dan kiri
2. kelenjar prostat adalah organ reproduksi pria yang berada dibawah kandung kemih.
Kelenjar ini berfungsi untuk mensekresikan cairan yang berada dalam kelenjar ini. cairan
ini dan juga cairan pada seminalis bermanfaat untuk tempat ruang gerak sperma
3. kelenjar bulboutetra adalah kelenjar yang juga memiliki jumlah sepasang, kelenjar ini
memiliki fungsi untuk menghasilkan lender pada saluran ejakulasi yang memiliki sifat
basa. Kelenjar bulboutetra ini beradi di bawah kelenjar prostat.
4. saluran ejakulasi
saluran ini memiliki fungsi menghubungkan uretra dengan vesikula seminalis merupakan
bagian dari penis yang memiliki fungsi untuk tempat keluar sperma dan air mani. jaadi
saluran ini berfungsi untuk meneluarkan airmani disaat melakukan hubungan seksual,
dengan adanya air mani yang berhasil menuju indung telur baru akan terjad masa
kehamilan.

itu adalah beberapa dari organ kelamin atau alat reproduksi pria beserta dengan beberapa
fungsinya, selanjutnya akan dirincikan alat reproduksi bagi wanita beserta beberapa
penjelasannya.
Wanita

Sama hal nya pada proses reproduksi manusia yang terdapat pada wanita yang memiliki beberapa
bagian pada saluran reproduksi wanita yang akan membantu proses reproduksi pada wanita dengan
adanya saluran pada alat reproduksi yang akan membentuk alat reproduksi pada wanita secara
sempurna dan akan menjadikan reproduksi pada wanita menjadi subur sehingga akan
mempermudah proses pembuahan sel telur oleh sel sperma dari pria.

Alat reproduksi wanita terdiri dari vagina, uterus atau rahim, ovarium atau indung telur, mons
veneris, Labia mayora atau bibir besar kemaluan, Labia minora, Vestibulum, dan Hymen.

Berikut adalah bagian-bagian dari alat reproduksi pada wanita :

1. Vagina

vagina memiliki panjang sekitar delapan sampai dengan sepuluh sentimeter dan terletak diantara
rectum dan kandung kemih. Vagina merupakan membranasea yang berfungsi untuk
menghubungkan Rahim ke bagian luar. vagina yang sehat memiliki sifat yang asam, sifat ini
disebabkan karena adanya degradasi glikogen dan menjadi asam laktat yang dihasilakn oleh
bakteri bacillus. vagina juga memiliki selaput lender pada bagian terluar dan juga pada lapisan
tengah vagina terdiri dari otot-otot dan lapisan-lapisan lain yang meiliki banyak serat.

Fungsi vagina :

1. sebagai jalan lahirnya bayi


2. merupakan tempat ketika sedang melakukan hubungan seksual
3. tempat untuk menyalurkan darah ataupun menyalurkan lender pada Rahim.

2. Uterus atau Rahim

Uterus adalah wadah untuk Rahim, uterus memiliki berat sekitar 30 gram, uterus juga tersusun
dari lapisan otot otot yang kuat, karena uterus nantinya yang digunakan untuk tempat tumbuh
kembangnya janin, otot pada uterus memiliki sifat yang elastis sehigga bisa berkembang dan
mampu menompang janin pada saat kehamilan. Selain itu pada bagian uterus juga memiliki sel-
sel epitel yang berada di dalam dinding Rahim yang memiliki fungsi sebagai membatas uterus.

Bagian uterus :

1. korupus uteri
2. fundus uteri
3. servik uteri
3. Tuba Falopi

tuba fallopi merupakan saluran telur tuba fallopi ini memiliki fungsi untuk membawa sel telur
kedalam Rahim, bila dilihat dalam gambar, tuba fallopi memiliki bentuk seperti cabang pada jari,
cabang seperti jari ini biasa disebut dengan fimbriare, fimbriare ini bermanfaat ntuk menjangkau
ke dalam rongga panggul dan bermanfaat untuk mengambil telur, seperti layaknya jari, dia akan
berfungsi untuk mengambil hal yang ada didalamnya dan kemudian dilepaskan pada jalur yang
sudah seharusnya. Sel telur ini akan di alurkan ke dalam Rahim.

Fungsi tuba falopi :

 tempat pertumbuhan pembuahan pada janin, sebelum janin itu masuk kedalam Rahim
 sebagai alat untuk menangkap ovum
 digunakan sebagai alat pembuahan atau tempat fertilisasi
 merupakan saluran dari ovum dan sperma sehinggg menghasilkan pembuahan yang
berbentuk janin.

Bagian oviduk :

 infundibulum
 pars ampularis
 pars ismika
 pars inertitialis

Kelainan tuba falopi

1. kehamilan ektopik, kehamilan ektopik maksudnya adalah kehamilan yang terjadi pada
wanita tapi tidak terjadi di dalam Rahim, jadi kehamilan akan terjadi di luar Rahim,
kehamilan atau telur itu justru di buahi di sisi tuba fallopi, sehingga disebut dengan
kehamilan ektopik, kehamilan ini sangatlah berbahaya, seperti halnya ketika janin tidak
berkembang di tempatnya justru janin akan terancam keselamatannya, namun ternyata
tidak hanya pada janinnya saja tetapi kehamilan ektopik ini juga mengancam jiwa ibu. Ada
hal yang dapat dilakukan untuk menghilangkan atau menyembuhkan penyakit ini, yaitu
dengan melakukan operasi, pada saat operasi ini dilakukan penghilangan sel telur yang
sudah tertanam, agar sel telur itu tidak menjadi besar dan malah menyakiti si ibu, dan akan
membunuh janin. Ketika tidak melakukan operasi dan pengambilan sel telur pada tuba
fallopi justru akan menyebabkan tabung tuba fallopi pecah, karena semakin besar
pertumbuhan sel telur tersebut.
2. Penyakit radang panggul, penyakit ini disebabkan karena adanya infeksi yang dialami pada
organ reproduksi wanita. Yaitu pada Rahim dan juga ovarium serta pada saluran tuba
fallopi. Penyakit ini biasanya terjadi karena melakukan hubungan seksual yang tidak sehat,
ketika melakukan hubungan seksual ternyata salah satu dari mereka membawa bakteri,
bakteri itu akan memasuki vagina, dan dari vagiana kan berjalan melalui saluran tuba
fallopi ini, dan saat itulah saluran tuba fallopi menjadi terinfeksi, sehingga jaringan pada
tuba fallopi akan terganggu yang mengakibatkan tersumbatnya seluruh tabung pada tuba
fallopi.
3. Endometrosis, adalah penyakit yang terjadi karena adanya kesalahan tumbuh pada
jaringan, jaringan yang seharusnya tumbuh di Rahim malah tumbuh berkembang pada tuba
valopi sehingga tuba fallopi harus merasakan tekanan kembali, jarigan yang seharusnya
ada dirahim akan mengakibatkan rusaknya jaringan tuba fallopi. Jaringan yang tumbuh
pada tuba fallopi yang seharusnya pada Rahim akan menyebabkan obtruksi pada Rahim,
sehingga tumbuh jaringan parut.

4. Ovarium atau Indung Telur

Ovarium adalah indung telur yang memiliki fungsi paling utama bagi tubuh, overium
menghasilkan telur guna untuk memupuk dan juga indung telur ini berguna untuk menghasilkan
hormone yang digunakan sebagai reproduksi. Progeseron dan juga estrogen.Pada dasarnya
ovarium memang memiliki fungsi sebagai penghasil sel telur, namun ovarium atau indung telur
ini dikendalikan oleh hormone gonadortropin realizing, yang dilpaskan dari sel sel saraf pada
hipotalamus. Sel-sel ini berfungsi untuk mengirimkan berbagi pesan kepada sel-sel bagian
ovarium lainnya melalui kelenjar pituirtara. Kelenjar ini dimanfaatkan oleh ovarium untuk
menghasilkan hormot stimulus folic dan juga hormone luteinizing. Hormone-hormon tersebut
dimanfaatkan oleh ovarium untuk mengontrol siklus pada menstruasi.

Proses ovarium pada siklus menstruasi

1. Pada siklus menstruasi bagian ovarium inilah yang akan melepaskan sel telur, bila pada
saat sel telur dibuahi maka akan terjadi kehamilan. Ovarium adalah tempat untuk
menghasilkan sekaligus menyimpan sel telur yang digunakan untuk pembentukan janin
pada saat melakukan hubungan seksual nantinya.
2. Pada saat telur di dalam ovarium telur-telur ini ditutupi oleh lapisan sel yang biasa disebut
dengan lapisan sel folikel. Sel-sel telur ini akan terus berkembang dan berkembang
sehingga jika telur itu sudah matang telur akan ikut dialirkan pada saat menstruasi. Sel telur
ini pada setiap siklus menstruasi dilepaskan pada ovulasi.
3. Sel yang menutup telur ini selalu berkembang dan juga sel folikel (penutup sel telur)
diproduksi oleh hormonn esterogen. Hormone-hormon ini juga beranfaat untuk persiapan
kehamilan.
4. Sel folikel bisa saja habis dan akhirnya tidak akan mengeluarkan menstruasi lagi yang biasa
disebut dengan menopause. Hal ini disebabkan karena ovarium sudah tidak mampu untuk
mengeluarkan hormone estrogen dan juga hormone progesterone.

Hormon yang dihasilkan oleh ovarium

Hormone estrogen mendominasi paruh pertama menstruasi, hormone progesterone mendominasi


paruh kedua menstruasi. Kedua hormone ini memiliki manfaat untuk mengatur siklus menstruasi.
Selain itu hormone ini juga bermanfaat untuk meniapkan lapisan Rahim, dan pada Rahim akan
membentuk lapisan plasenta yang akan digunakan untuk melindungi bayi nantinya. Ovarium ini
melekat pada Rahim, tapi tidak langsung melekat pada sisa saluran reproduksi manusia.

5. Mons veneris

mons veneris atau juga memiliki kata lain mons pubis, kerap sekali disebut sebagai kemaluan,
mons veneris ini merupakan lapisan lemak yang berfungsi untuk menutupi tulang pada kemaluan.

Fungsi mons veneris

1. sebagai perlindungan untuk kemaluan


2. melindungi tulang dan jaringan yang ada di bagian bawah kemaluan
3. melindungi kemaluan pada saat melakukun hubungan seksual
4. sebagai sarana untuk melayani dan mengamankan organ dari bahaya apapun
5. membantu mearangsang dan menambah daya seksualitas pada pasangan.
6. Menghasilkan bau yang dapat merangsang seksual

mon veneris ini memiliki berbagai macam bagian diantaranya adalah bibir besar, atau labia minora,
lubang vagina dan juga klitoris.

6. Labia mayora atau bibir besar kemaluan

bagian ini merupakan bagian luar dari kemaluan wanita, bagian ini berbentuk seperti bibir tapi
agak terlihat lebih lebar, pada bagian ini terdiri dari jaringnan kelenjar keringan dan juga jaringan
lemak
7. Labia minora

sama seperti labia mayora tetapi labia minora ini terletak di dalam labia mayora. Labia minora ini
berfungsi untuk mengatur besar kecilnya seks yang akan dikelauarkan

8. Vestibulum

organ ini dibatasi oleh labia minora dan organ ini dibatasi oleh pertemuan dua labia minora
vestibilum adalah tempat saluran kencing

9. Hymen

hymen atau biasa disebut dengan selaput darah wanita, selaput darah wanita adalah selaput lender
yang merupakan suatu lipatan lipatan dan menutimi introits vagina. Hymen atau selaput darah ini
memiliki berbagai macam bentuk seperti bulat dan juga seperti bulan sabit. Ada juga bentuk yang
memiliki pemisah. Bentuk dari selaput ini bermacam-macam ada juga yang lunak dan ada pula
yang kaku. Selaput dara ini hanya dapat dilalui oleh jari kelingking, bila selaput dara ini masih
utuh dan belum terluka.

Bagian dari selaput dara wanita atau hymen

Hymen memilki pembuluh darah, meskipun hanya sedikit sekali, sehingga jika hymen pada wanita
robek, ini akan menghasilkan darah dan mengeluarkan darah, tapi tak jarang tak ada darah yang
keluar akibat robeknya hymen tersebut, karena sebenarnya sangat sedikit sekali pembuluh darah
yang dimiliki oleh hymen. Selain pembuluh darah yang kecil dan halus, hymen juga memiliki
selaput yang sangat elastis, sehingga dalam berhubungan seksual ketika penis hendak masuk
kebagian ini tidak akan merobek bagian hymen ini, karena saking elastisnya hymen
tersebut. Terkadang dari selaput dara atau hymen ini wanita mengetahui apakah masih perawan
atau tidak, padahal indikasi dari keperawanan seseorang tidak hanya dilihat dari pemeriksaan ada
tidaknya hymen tersebut, karena hymen bisa juga saking halusnya dan tidak begitu terlihat.

Memang banyak sekali fungsi dalam setiap bagian alat reproduksi, bahkan masih banyak yang
belum diketahui dan masih banyak fungsi fugsi lain yang lebih luar biasa lagi, untuk itu ada
beberapa factor yang menyababkan mengapa setiap manusia harus menjaga organ reproduksinya,
selain organ reproduksi digunakan sebagai alat reproduksi dan menambah keturunan organ ini juga
bermanfaat untuk memberi rangsangan dan gairah seksual pada setiap manusia. Jadi adanya organ
reproduksi baik pada wanita maupun pada pria sengatlah penting sekali. Selain dari berbagai fungsi
diatas, alat reproduksi juga memiliki beberapa macam kelainan jika tidak dapat menjaganya
dengan baik. Adapun kelainan pada organ reproduksii akan dijabarkan dibawah ini.
Kelainan Organ Reproduksi

1. AIDS – AIDS disebabkan oleh virus HIV dimana virus ini akan menyerang sisitem
kekebalan tubuh, penyakit ini juga termasuk penyakit yang menular, bisa jadi penyakit ini
terjadi pada saat berhubungan seksual
2. SIFILIS – Sifilis atau raja singga ini terjadi karena adanya bakteri troponema palladium,
selain itu penyaki sifilis in juga termasuk penyakit yang menular, dan menularan pada
penyakit sifilis ini biasanya ditularkan melalui hubungan seksual.
3. Genore – Penyakit ini disebabkan oleh infeksi dari bakteri neisseira gonokokus dan
penyakit ini sama dengan penyakit yang lain lainnya, penyakit ini terjadi karena adanya
hubungan seksual yang tidak sehat. Penyakit ini biasanya ditandai dengan rasa sakit ketika
sedang buang air besar.

Macam-Macam Penyakit Menular Seksual

Penyakit menular seksual dapat disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, jamur, dan parasit. Berikut
ini adalah macam-macam penyakit menular seksual:

1. Sifilis

Sifilis disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum. Penyakit yang juga dikenal dengan sebutan
“raja singa” ini menimbulkan luka pada alat kelamin atau mulut. Melalui luka inilah penularan
akan terjadi.

2. Gonore

Gonore, yang dikenal juga dengan kencing nanah, disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae.
Penyakit ini menyebabkan keluarnya cairan dari penis atau vagina dan rasa nyeri ketika buang air
kecil. Bakteri penyebab gonore juga dapat menimbulkan infeksi di bagian tubuh lain, jika terjadi
kontak dengan sperma atau cairan vagina.

3. Human papillomavirus (HPV)

Infeksi menular seksual ini disebabkan oleh virus dengan nama yang sama, yaitu HPV. Virus HPV
dapat menyebabkan kutil kelamin hingga kanker serviks pada perempuan. Penularan HPV terjadi
melalui kontak langsung atau melakukan hubungan seksual dengan penderita.

4. Infeksi HIV

Infeksi HIV disebabkan oleh human immunodeficiency virus yang menyerang sistem kekebalan
tubuh. Penyebaran virus ini dapat terjadi melalui hubungan seks tanpa kondom, berbagi
penggunaan alat suntik, transfusi darah, atau saat persalinan.

5. Chlamydia

Penyakit infeksi menular seksual ini disebabkan oleh bakteri Chlamydia trachomatis. Pada wanita,
chlamydia menyerang leher rahim. Sedangkan pada pria, menyerang saluran keluar urine di penis.
Penularan dapat terjadi dari luka pada area kelamin.

6. Trikomoniasis

Penyakt menular seksual ini disebabkan oleh parasit Trichomonas vaginalis. Penyakit
trikomoniasis bisa menimbulkan keputihan pada wanita atau malah tidak menimbulkan gejala,
sehingga sering kali seseorang secara tidak sadar menularkan penyakit ini ke pasangan seksualnya.
7. Hepatitis B dan hepatitis C

Penyakit ini disebabkan oleh virus hepatitis, dan dapat mengakibatkan gangguan hati kronis hingga
kanker hati. Virus ini ditemukan dalam darah atau cairan tubuh penderita. Selain melalui hubungan
seksual, virus ini bisa menular melalui jarum suntik yang dipakai bersama dan transplantasi organ.

8. Tinea cruris

Infeksi menular seksual yang disebabkan oleh jamur ini menyerang kulit di sekitar alat kelamin,
paha bagian dalam, dan bokong. Tinea cruris ditandai dengan ruam merah yang terasa gatal pada
kulit yang terinfeksi. Penularannya adalah melalui kontak langsung dengan penderita atau
menyentuh benda yang telah terinfeksi.

9. Herpes genital

Herpes genital disebabkan oleh infeksi virus. Virus ini bersifat tidak aktif atau bersembunyi di
dalam tubuh tanpa menyebabkan gejala. Penyebarannya terjadi melalui kontak langsung dengan
pasangan yang telah terinfeksi.

10. Candidiasis

Penyakit ini disebabkan oleh jamur Candida. Candidiasis ditandai dengan ruam atau lepuhan yang
muncul pada kulit, terutama area lipatan kulit. Sama seperti infeksi menular seksual lainnya,
penularan penyakit ini dapat terjadi melalui hubungan seksual dengan penderita.

Tes Penyakit Menular Seksual

Jika mengalami gejala penyakit menular seksual, dokter akan menanyakan perihal hubungan intim
dan penyakit yang pernah diderita. Kemudian, penderita akan menjalani beberapa tes untuk
mendeteksi keberadaan virus atau bakteri penyebab penyakit menular seksual.

Tes yang akan dijalani adalah tes darah dan tes urine. Tes ini dilakukan untuk mendeteksi virus
atau bakteri penyebab penyakit menular seksual. Dokter juga akan melakukan tes usap untuk
mengambil sampel cairan tubuh di sekitar area kelamin. Sampel ini kemudian akan diperiksa di
laboratorium.

Pengobatan Penyakit Menular Seksual

Pengobatan terhadap penyakit menular seksual disesuaikan dengan penyebab infeksi, melalui
pemberian obat-obatan berikut ini:

Antibiotik

Antibiotik digunakan untuk mengobati berbagai penyakit menular seksual yang disebabkan oleh
infeksi bakteri, seperti gonore, chlamydia, dan sifilis. Antibiotik harus tetap dikonsumsi, walaupun
gejala yang dirasakan telah membaik. Hal ini dilakukan untuk mencegah infeksi kembali terjadi.

Dokter juga akan menganjurkan pasien untuk tidak berhubungan intim hingga masa pengobatan
berakhir dan gejala menghilang. Jenis antibiotik yang diberikan antara lain penisilin, doxycycline,
amoxicillin, dan erythromycin.

Selain membunuh bakteri, antibiotik seperti metronidazole dapat membunuh parasit pada penyakit
trikomoniasis. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet yang diminum maupun sediaan yang
dimasukkan ke dalam vagina.
Antivirus

Pengobatan dengan obat antivirus hanya bertujuan untuk meredakan gejala dan mengurangi risiko
penyebaran. Jenis obat antivirus yang digunakan untuk menangani herpes genital adalah acyclovir,
famciclovir, dan valacyclovir. Sementara untuk hepatitis, obat yang diberikan meliputi entecavir,
interferon, dan lamivudine.

Antijamur

Untuk penyakit menular seksual yang disebabkan oleh jamur, seperti candidiasis, dokter akan
memberikan krim antijamur yang dioleskan ke vagina, seperti nystatin dan clotrimazole. Obat
antijamur dalam bentuk tablet juga dapat diresepkan oleh dokter, seperti fluconazole dan
miconazole.

Komplikasi Penyakit Menular Seksual

Deteksi dan penanganan terhadap penyakit menular seksual perlu dilakukan sejak dini. Jika
dibiarkan, penyakit menular seksual dapat menyebabkan beberapa komplikasi berikut:

 Peradangan pada mata


 Radang sendi
 Nyeri panggul
 Radang panggul
 Infertilitas
 Penyakit jantung
 Kanker serviks
 Kanker anus

Penyakit menular seksual juga dapat menyebabkan komplikasi pada kehamilan. Beberapa penyakit
menular seksual, seperti gonore, chlamydia, HIV, dan sifilis dapat menular dari ibu hamil ke
janinnya selama kehamilan atau saat persalinan. Kondisi ini dapat memicu keguguran dan
gangguan kesehatan atau cacat lahir pada bayi.

Mencegah Penyakit Menular Seksual


Langkah utama pencegahan penyakit menular seksual adalah menerapkan perilaku seks yang
aman, yaitu menggunakan kondom dan tidak bergonta-ganti pasangan seksual.

Selain itu, ada beberapa tindakan pencegahan lain yang dapat dilakukan, yaitu:

 Kenali pasangan seksual masing-masing.


 Lakukan vaksinasi, terutama vaksin HPV dan hepatitis B.
 Tidak menggunakan NAPZA, terutama dengan berbagi penggunaan jarum suntik.
 Lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin, khususnya yang berkaitan dengan organ
reproduksi.

Penderita penyakit menular seksual sebaiknya tidak melakukan hubungan seks hingga penyakit
dinyatakan sembuh oleh dokter. Hal ini dilakukan untuk mencegah penularan penyakit kepada
pasangan.
Apakah makan timun menyebabkan keputihan?

Timun merupakan salah satu buah yang kaya akan vitamin A, B, C, dan juga kaya akan mineral.
Timun sering kali dikaitkan dengan salah satu penyebab keputihan pada wanita. Keputihan adalah
keluarnya cairan tubuh dari vagina.

Keputihan secara alami memang terjadi pada saat seorang wanita yang mengalami perubahan
sesuai dengan siklus menstruasi. Biasanya cairan yang keluar berupa cairan kental dan lengket
pada seluruh siklus, namun lebih cair dan bening ketika terjadi ovulasi.

Keputihan dapat terjadi karena beberapa sebab. Namun, tidak ada studi yang menghubungkan
antara makan timun dengan penyebab keputihan pada wanita.

Keputihan tidak disebabkan oleh makanan yang dikonsumsi. Jadi pendapat bahwa makan timun
dapat menyebabkan keputihan itu tidak benar.

1. Sebagian besar keputihan itu normal

Keputihan dibedakan menjadi dua jenis, yaitu keputihan normal dan keputihan tak normal. Apa
bedanya? Keputihan normal adalah keluarnya cairan vagina yang tidak berbau, berwarna bening
sampai agak keputihan dan berlendir.

Ada beberapa faktor yang masih dianggap wajar dan aman bila seorang wanita mengalami
keputihan. Keputihan lebih banyak terjadi pada saat stres, kehamilan, atau aktivitas seksual.

Keputihan tak normal cukup mudah dibedakan dengan dilihat dari warna, konsistensi, volume dan
bau yang tidak seperti biasanya. Selain itu, ada gejala lain yang dialami, sebelum, setelah atau
bersamaan keluarnya keputihan, seperti rasa gatal pada vagina.

Keputihan tak normal biasanya disebabkan infeksi dan non-infeksi. Penyebab non-infeksi biasanya
berkaitan dengan adanya benda asing seperti kontrasepsi spiral atau penyakit lain. Sedangkan
penyebab infeksi meliputi infeksi bakteri, jamur, dan parasit. Tiga penyebab inilah yang sering
dialami oleh wanita.

Namun perlu diingat, keputihan bukanlah penyakit, melainkan gejala dari suatu penyakit.
Keputihan tak normal yang disebabkan infeksi dapat terjadi jika Anda tidak merawat vagina Anda
dengan bersih. Salah satu cara menjaga kebersihan vagina dan mencegah infeksi adalah dengan
rutin mengganti celana dalam saat sudah lembap, dan membersihkan vagina dengan pembersih
khusus kewanitaan yang mengandung povidone-iodine, terutama saat haid di mana vagina lebih
rentan infeksi bakteri dan jamur.
Beberapa contoh penyebab keputihan dari infeksi:

1. Golongan bakteri. Gardnerella vaginalisadalah jenis bakteri anaerob yang tidak membutuhkan
oksigen untuk hidup.
2. Golongan jamur. Candida albicans adalah jamur yang biasanya menyerang organ tubuh yang
dilapisi kulit dan dinding (mukosa). Keputihan jenis ini meningkat kasusnya pada wanita hamil.
3. Golongan parasit. Trikomonas vaginalisadalah parasit yang menyebabkan keputihan.
4. Telat Haid
Telat H

Definisi
melewatkan
Apa itu telat satu
haTelat
atauhaid,
lebihtelat
. datang bulan, atau terlambat menstruasi adalah kondisi yang terjadi ketika Anda
5. Definisi

1. Apa itu telat haid?

Telat haid, telat datang bulan, atau terlambat menstruasi adalah kondisi yang terjadi ketika Anda
melewatkan satu atau lebih siklus menstruasi.

Siklus menstruasi yang normal biasanya setiap 21-35 hari sekali. Beberapa wanita mungkin
memiliki siklus menstruasi setiap 23 hari sekali. Durasi perdarahan haidnya itu sendiri rata-rata
berlangsung dari 2 sampai 8 hari.

Siklus menstruasi yang normal biasanya setiap 21-35 hari sekali. Beberapa wanita mungkin
memiliki siklus menstruasi setiap 23 hari sekali. Durasi perdarahan haidnya itu sendiri rata-rata
berlangsung dari 2 sampai 8 hari.

Menstruasi yang sesekali datang terlambat sebenarnya masih merupakan kondisi normal. Siklus
haid tidak selalu pasti datang tepat waktu setiap bulannya. Kadang bisa lebih awal atau lambat dari
biasanya.

Terlambat datang bulang sering terjadi ketika seorang perempuan baru pertama kali menstruasi,
atau ketika mereka akan memasuki masa menopause.

2. Seberapa umumkah telat haid?


Telat haid adalah kondisi yang sangat umum dengan penyebab beragam. Bisa karena hormon,
aktivitas seksual, kekurangan gizi, stres, hingga adanya penyakit kronis.

Kabar baiknya, telat haid bisa ditangani dengan mengurangi faktor-faktor risiko yang ada. Silakan
diskusikan dengan dokter untuk informasi lebih lanjut.

3. Tanda-tanda & gejala

1. Apa saja tanda-tanda dan gejala telat haid?


Tanda utama dari terlambatnya menstruasi adalah tidak ada perdarahan yang keluar dari vagina
pada periode waktu semestinya, selama satu bulan atau bahkan lebih.

Anda umumnya dikatakan terlambat jika tidak kunjung menstruasi setelah 5 hari atau lebih sejak
tanggal yang seharusnya.

Pada dasarnya gejala telat haid bisa bervariasi tergantung penyebabnya. Namun, Anda umumnya
masih dapat mengalami gejala PMS selayaknya akan datang bulan meski tidak mengalami
perdarahan.

Selain tidak haid, gejala menstruasi yang terlambat dapat meliputi:

1. Muncul jerawat
2. Perut kembung
3. Payudara lebih sensitif
4. Sakit kepala
5. Lemas, lesu, dan tidak bertenaga
6. Kram pada perut bagian bawah dan punggung
7. Nyeri pada pinggul
8. Kapan saya harus periksa ke dokter?

Segera konsultasi ke dokter jika Anda tidak juga menstruasi dalam tiga sampai enam bulan atau
bahkan lebih. Telat datang bulan dalam waktu yang lama bisa jadi tanda Anda
mengalami amenore.

Anda juga harus segera berkonsultasi ke dokter jika mengalami salah satu dari beberapa tanda dan
gejala berikut:

1. Sakit kepala parah


2. Penglihatan mulai menurun
3. Mual dan muntah
4. Demam tinggi
5. Rambut rontok
6. Keluar cairan berwarna putih dari puting
7. Pertumbuhan rambut berlebih

Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang kondisi Anda atau ada beberapa pertanyaan lainnya,
jangan sungkan untuk berkonsultasi ke dokter. Ingat, tubuh masing-masing orang berbeda. Selalu
konsultasikan ke dokter untuk tahu kondisi kesehatan Anda secara keseluruhan.
Minum Es Saat Menstruasi Sebabkan Darah Membeku

Mungkin di antara Anda yang pernah dilarang minum es saat menstruasi. Larangan itu dilakukan
lantaran adanya kepercayaan yang menyebut es bisa menyebabkan darah jadi membeku.

Menstruasi adalah proses meluruhnya dinding rahim yang kaya pembuluh darah. Ada banyak
faktor yang membuat proses menstruasi menjadi lebih lancar, atau di sisi lain justru terganggu.

Salah satu anggapan yang beredar di masyarakat adalah anggapan bahwa minum es dapat
menyebabkan darah membeku selama haid. Ini mitos atau fakta?

Ternyata, pemikiran bahwa minum es selama menstruasi dapat mengganggu haid karena
menyebabkan pembekuan darah adalah mitos. Siklus menstruasi wanita diatur dan dipengaruhi
oleh keseimbangan hormon estrogen dan progesteron.

Keseimbangan kedua hormon tersebut sangat dipengaruhi oleh kesehatan fisik dan psikologis.
Minuman dingin tidak memengaruhi keseimbangan hormon pada wanita dan tidak memengaruhi
siklus menstruasi, baik memperlancar maupun menghambat menstruasi.

Kepercayaan Lain Soal Menstruasi

Beberapa orang juga mengatakan bahwa air dingin dapat menyebabkan kram menjadi lebih berat.
Padahal sampai saat ini, belum ada dasar ilmiah mengenai masalah ini. Sehingga, sepertinya
segelas jus dingin atau segelas air yang menyegarkan cukup aman untuk Anda, walaupun berada
dalam masa menstruasi.

Tubuh manusia memiliki mekanisme dalam pengaturan suhu internal tubuh. Minum air es tidak
dengan mudah mengubah suhu tubuh.

Ketika seseorang minum air es, maka suhu minuman akan berubah seiring masuknya minuman
tersebut ke dalam lambung.

Organ lambung akan menyesuaikan suhu makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuh. Hal
ini menyebabkan air dingin yang diminum tidak dapat memengaruhi pembekuan darah karena
suhunya sudah disesuaikan ketika masuk ke dalam lambung.
Makanan ini bikin sperma kalah sebelum berperang

Merdeka.com - Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pola makan yang buruk dapat
mengurangi kualitas sperma. Untuk membuat sperma kuat berenang mencapai tujuannya dan
membuahi sel telur, pria disarankan untuk menjaga pola makan mereka.

Nah, berikut adalah beberapa makanan yang bisa bikin sperma kalah sebelum berperang, seperti
dilansir Yahoo! Health. Jika Anda tidak bisa menjauhinya, sebaiknya batasi karena itu
berdampak buruk pada kesehatan Anda.

1 dari 5 halaman

Daging olahan

Dalam sebuah studi yang dilakukan oleh Universitas Harvard pada 2014, pria yang
mengonsumsi daging olahan memiliki sperma normal 23 persen lebih sedikit daripada orang
yang jarang makan daging olahan.

Sementara itu, penelitian lain yang diterbitkan dalam jurnal Epidemiology pada 2014 juga
mengungkapkan hal yang sama - bahwa makan daging olahan dapat menurunkan jumlah sperma.

2 dari 5 halaman

Susu tinggi lemak

Menurut studi yang diterbitkan di Human Reproduction pada 2013, dewasa muda yang makan
setidaknya dua gelas susu tinggi lemak per hari cenderung memiliki jumlah sperma lebih
sedikit.Â

Para ilmuwan mengatakan bahwa pestisida dan kontaminan lainnya di lingkungan yang
kemudian tertarik pada lemak dalam susu. Hal itu diduga menyebabkan jumlah sperma menurun.
Studi lain yang diterbitkan di Fertility and Sterility pada 2014 mengungkapkan bahwa pria yang
mengonsumsi jumlah sperma 33 persen lebih tinggi dibanding mereka yang minum lebih sedikit
atau menggantinya dengan susu rendah lemak.

3 dari 5 halaman

Produk non-organik

Dalam sebuah penelitian yang dipresentasikan pada 2014 American Society for Reproductive
Medicine Annual Meeting, pria yang paling banyak mengonsumsi residu pestisida memiliki
sperma normal 64 persen lebih rendah dibanding mereka yang makan lebih sedikit.Â

Residu pestisida dapat merusak keseimbangan hormon dan mengganggu produksi sperma.
Sebagai gantinya, Anda bisa membeli sayur atau buah organik yang berdampak baik pada
kesehatan reproduksi pria.

4 dari 5 halaman

Alkohol

Sebuah studi yang dilakukan di Brasil pada 2012 mengatakan bahwa alkohol memiliki dampak
negatif pada konsentrasi sperma dan motilitas (kemampuan sperma untuk berenang menuju sel
telur).

Minum alkohol secara berlebihan dapat menyebabkan stres oksidatif pada keseluruhan tubuh,
yang menjadi penyebab utama infertilitas pria. Dan studi lain yang dilakukan di Denmark
menemukan bahwa minum alkohol secara teratur - meski sedikit - dapat membahayakan kualitas
sperma.

5 dari 5 halaman

Minuman berpemanis

Dalam sebuah studi yang diterbitkan dalam Human Reproduction, minum minuman berpemanis
(soda, teh kemasan, minuman energi) secara teratur dapat mempengaruhi motilitas sperma,
kemampuan sperma untuk berenang menuju sel telur. Studi tersebut melibatkan 189 pria muda
yang sehat.Â
TUGAS BIOLOGI
alat reproduksi dan macam – macam
penyakit pada alat reproduksi manusia

Nama : Rachmalia Zahwa Garnisa


Kelas : IX B
No : 24

SMP NEGERI 1 NGANTRU TULUNGAGUNG


Jln. Raya Ngantru , No.142, Ngantru, Kabupaten
Tulungagung, Jawa Timur 66252
Tahun Pelajaran 2019 / 2020

Anda mungkin juga menyukai