Anda di halaman 1dari 18

YAYASAN ISLAM PAGARALAM

SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH


TERAKREDITASI”B”NOMOR:1371/SK/BAN-PT/Akred/S/VII/2016
JL.Lintas Pagaralam-Lahat Simpang Embacang Kel.Karang Dalo Kec.Dempo Tengah
KOTA PAGARALAM

PERSETUJUAN PEMBIMBING
DIPERSYARATKAN UNTUK UJIAN SKRIPSI

Pembimbing I Pembimbing II

Dharma Sugiarta, S.Pd.,M.Pd.I Heriyah Oktaviani,M.S.I


NIY : 190 120 3029 NIY : 190 120 3068

Mengetahui,
Ketua Prodi PAI,

Dharma Sugiarta, S.Pd.,M.Pd.I


NIY : 190.120.3029

Nama : Yongki Saputra


NIM/NIMKO : 15.12.1470 / 0717 150 1037
Pagar Alam,15-juni 2019

Kepada Yth.
Perihal : Pengantar Skripsi Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah
(STIT) Pagar Alam
Di-
Pagar Alam

Asslamu’alaikum.Wr.
Wb.

Setelah kami periksa dan diadakan perbaikan seperlunya, maka


Skripsi berjudul :

Peran Gaya Mengajar Humor Dalam Meningkatkan Keaktifan


Belajar PAI Siswa kelas X IPA 2 SMA Negeri 2 Kota Pagar Alam.

Yang ditulis oleh : Yongki Saputra

NIM : 15.12.1470

Dapat diajukan sidang munaqasyah pada Sekolah Tinggi Ilmu

Tarbiyah (STIT) Pagar Alam Tahun 2018-2019.

Wassalmu’alaikum.Wr.Wb

Pembimbing I, Pembimbing II,

Darma Sugiarta,S.Pd,M.Pd.I Heriyah oktaviani, M.S.I


NIY. 190 120 3029 NIY. 190 1203068
SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini,

Nama : Yongki Saputra


NIM / NOMKO : 15.12 1470 / 0717 1501 037
Tempat Tanggal Lahir : Pagar Alam 06-MARET-1998
Fakultas : TARBIYAH
Jurusan : Pendidikan Agama Islam (PAI)
Semester : VIII
Alamat : Suka Makmur RT.10 RW.004 KEL.SUKOREJO
NO. HP : 085348515461
Dengan ini menyatakan bahwasannya skripsi yang berjudul
“PERAN GAYA MENGAJAR HUMOR DALAM MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR

PAI SISWA KELAS X IPA SMA NEGERI 2 KOTA PAGAR ALAM”

Adalah benar karya saya sendiri dan tidak pernah menggunakan jasa dari pihak
Manapun dalam menyelesaikan skripsi ini.

Apabila kemudian hari, pernyataan ini tidak benar maka saya bersedia menanggung
Resikonya termasuk pembatalan keserjanaan sebagai alumni STIT Pagar Alam.

Demikian pernyataan ini saya buat agar sekiranya dapat dipertanggung jawabkan
Sebagaimana mestinya.
Pagar Alam juni-2019

Yongki Saputra
NIM. 15.12.1470
YAYASAN ISLAM PAGARALAM
SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH
TERAKREDITASI”B”NOMOR:1371/SK/BAN-PT/Akred/S/VII/2016
JL.Lintas Pagaralam-Lahat Simpang Embacang Kel.Karang Dalo Kec.Dempo Tengah
KOTA PAGARALAM

DAFTAR KONSULTASI
PROPOSAL SKRIPSI

Nama : Yongki Saputra


Nim / Nimko : 15.12.1470 / 0717 1501037
Judul Proposal : PERAN GAYA MENGAJAR HUMOR DALAM
MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR PAI SISWA
KELAS X IPA 2 SMA N 2 KOTA PAGAR ALAM
Dosen pembimbing I : DARMA SUGIARTA, S.Pd, M.Pd.I

NO HARI/ TANGGAL KETERANGAN KONSULTASI PARAF

Pagaralam - MEI - 2019


Pembimbing I

DARMA SUGIARTA, S.Pd, M.Pd.I


YAYASAN ISLAM PAGARALAM
SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH
TERAKREDITASI”B”NOMOR:1371/SK/BAN-PT/Akred/S/VII/2016
JL.Lintas Pagaralam-Lahat Simpang Embacang Kel.Karang Dalo Kec.Dempo Tengah
KOTA PAGARALAM

DAFTAR KONSULTASI
SKRIPSI

Nama : Yongki Ssaputra


Nim / Nimko : 15.12.1470 / 0717 1501037
Judul Proposal : PERAN GAYA MENGAJAR HUMOR DALAM
MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR PAI SISWA
KELAS XI SMA N 2 KOTA PAGAR ALAM
Dosen pembimbing II : HERIYAH OKTAVIANI, M.S.I

NO HARI/ TANGGAL KETERANGAN KONSULTASI PARAF

Pagaralam - April - 2019


Pembimbing II

HERIYAH OKTAVIANI, M.S.I


82

Pedoman wawancara

Guru humor PAI bapak sulman

1. Bagaimana peran seorang guru humor seperti anda dalam meningkatkan

keaktifan siswa?

“peran guru ini, sebetulnya banyak deg, salah satunya, guru sebagai motivator,

guru sebagai sumber belajar bagi siswanya , guru sebagai pembimbing, guru

sebagai evaluator seorang guru itu harus bisa menjadi itu semua”

2. Bagaimana menurut anda tentang perang guru sebagai motivator?

“motivator bagi siswa, motivasi ini sbenarnya merupakan moment paling

penting untuk membangkitkan spirit, etos kerja, dan potensi luar biasa dalam

diri siswa tentu secara otomotis siswa akan bejar secara aktif di dalam kelas,

setiap kali memulai pelajaran motivasi selalu dikedepankan, begitupun ketika

mengakhiri pelajaran motivasi juga selalu disisipkan. Kemuadian saat

memberikan motivasi kepada siswa berikan motivasi bukan menyindir siswa.

sebagai seorang guru kami sering memberi motivasi kepada siswa agar selalu

bersemangat dalam kegiatan belajar , memotivasi agar dapat menjadi siswa

yang berprestasi dan membanggakan kedua orang tua, pemberian motivasi

tersebut dilakukan saat hendak memulai pembelajaran”


83

3. Bagaimana menurut anda tentang peran guru sebagai sumber belajar?

“sebagai sumber belajar bagi siswa, perilaku yang baik dari seorang guru akan

menjadi contoh bagi siswa di sekolah. untuk itu, guru diharapkan memiliki

akhlak yang baik agar bisa menjadi contoh bagi siswa. Prilaku yang baik disini

antara lain, sifat dan sikap yang baik, baik terhadap siswa maupun sesama

guru. guru idola bukan hanya guru yang „digugu dan dituru‟ saja, tetapi

tercermin dari tingkah lakunya yang selalu satu kata antara perkataan dan

perbuatan, mampu memberikan keteladan kepada anak didiknya, kreatif, tidak

sombong dan rendah hati. Gaya bahasa biasa saja, tidak dibuat-buat seperti

layaknya orang biasa. Akan tetapi saat berbicara dan mengembangkan

senyumnya membuat siswa tertawa dan senang dengan gurunya, siswapun

rileks dan tidak tegang saat belajar”

4.bagaimana cara anda menciptakan pembeljaran yang menyenangkan dengan

humor?

saya selalu berusaha semaksimal mungkin untuk mendidik siswa agar belajar

aktif dan bersemangat dalam belajar, memberikan lelucon segar di sela-sela

materi yang tidak melenceng dari pembelajaran mulai dari cerita singkat lucu

atau anekdot humor, Anekdot humor berupa cerita singkat atau anekdot yang

mengandung unsur humor.


84

5.bagaimana cara anda dalam meningkatkan keaktifan siswa saat proses

pembelajaran berlangsung?

penggunaaan media, seperti bahwa film kartun atau film animsi, itu semua

tidak hanya di gunakan untuk hiburan atau sarana berhumor saja, tetapi juga

bisa sebagai media pembelajaran, informasi, dan sarana pengetahuan lainnya.

Dengan penggunaan media ajar tersebut, mampu meningkatkan dan

mengembalikan suasan belajar yang aktif dan kondusif serta memancing rasa

ingin tahu para siswa”

6. bagaimana cara anda agar siswa bersemanagat kembali saat menyimak materi

yang anda berikan?

“Pemberian cerita lucu merupakan suatu cara menghilangkan rasa jenuh dan

bosan pada siswa, Pemberian cerita lucu ini merupakan suatu cara

menghilangkan rasa jenuh dan bosan siswa. anekdot humor atau cerita singkat

biasanya muncul humor dalam cerita, karena tidak masuk akal, aneh dan agak

janggal sehingga secara otomatis rasa ingintahu siswa meningkat saat belajar

dan menjadi aktif, tetapi untuk pemberian cerita singkat yang mengandung

humor ini harus dikaitkan dengan materi yang kita ajarakan.”


85

7.bagaimana humor yang anda berikan agar siswa anda dapat mengingat materi

yang anda berikan?

“Plesetan kata juga adalah salah satu cara penerapan gaya mengajar guru

humor dalam membangkitkan dan mengembalikan suasana kelas yang aktif

danjuga mampu membuat siswa ingat dengan materi yang saya sampaikan.

Plesetan kata adalah menyamakan bunyi tertentu pada kata yang benar dengan

kata lain yang agak konyol. Contoh plesetan kata yang sering saya gunakan

saat pelajaran PAI dengan materi belajar tajwid, dan huruf al-qur‟an . huruf

“Qo” saat pelafasannya sama seperti ayam yang bertelur, dengan demikian

siswa terkadang secara otomatis mampu menginat materi yang saya berikan

dengan mudah”

8.menurut anda apa manfaat pemberian humor kepad siswa?

“ada beberapa manfaat jika seorang guru menggunakan humor dan tawa dalam

proses belajar mengajar yaitu saat guru sedang tertawa bersama muridnya, saat

itulah siswa merasa nyaman dan tidak kaku atau takut dengan guru yang akan

mengajarnya.” Guru humoris adalah guru yang pandai dalam menciptakan dan

mengkondisikan suasana pembelajaran yang menyenangkan bagi para

siswanya”
86

9. bagaimana kendala yang anda temui saat anada mengjar menggunakan humor

di pembelajaran?

“kendala yang sering dihadapi saat didalam kelas siswa sering menanggapi

humor yang diberikan berlebihan sehingga pemberian materipun sering siswa

abikan”

10. bagaimana cara anda mengatasi masalah yang anda temui saaat anda

mengajar?

“Karena kita selaku guru kita harus memiliki sikap sabar dan penyayang

kepada siswa agar siswa merasa nyaman berada dikelas untuk pemberian

humor selanjutnya kepada siswa, saya sekarang lebih memperhatikan

pemberian humor itu pada waktu yang tepat, Jeda strategis dilakukan kurang

lebih 3-5 menit setelah pembelajaran berlangsung sekitar 30 menit atau satu

jam pelajaran. Teknik berhumor yang dapat digunakan pada saat jeda strategis

misalnya dengan cerita singkat lucu dengan penceritaan langsung, melalui

tulisan dan gambar lucu, melalui gerakan (mimik muka), dan humor dengan

bahasa tubuh.”
87

Siswa

1. Bagaimana menurut saudara tentang gaya mengjar guru humor dikelas ?

2. Apa yang saudara harapkan setelah menerima pelajaran dikelas

3. Apa yang saudara rasakan ketika guru melakukan humor di kelas?

Siswa kelas X IPA 2 jekky

1. “Mengajarnya sangat bervariasi dan seru, beliau mampu membuat kami

nyaman di dalam kelas”.

2. “kalau pak sulman sih pak asyik, karena beliau mampu membuat kami

senang dan mudah dalam memahami materi kadang sering beliau kaitkan

dengan hal-hal lucu yang membuat kami ingat dengan materinya”

3. Senang sih pak, karena saat beljar kami tidak mudah bosan dan jenuh

dikelas, nelajarpun terasa menyenangkan, walau hanya mendengarkan tapi

kami tidak merasa bosan dengan materi yang beliau sampaikan. rasanya

kalau pak sulman mengajar kami selalu ingin beliau mengajar pak”

Siswa kelas X IPA 2 anita

1. “memang benar pak sulman, sering memberikan sesuatu yang menarik bagi

kami saat belajar sehingga kamipun merasa terdorong agar kembali

bersemangat dalam menyimak materi dan mengikuti instruksi yang beliau

sampaikan, contohnya seperti pelafasan huruf hijayah itu, yang hurufnya

seperti ayam bertelur, disitulah kami semua merasa tertarik belajar

mengucapkan huruf itu.”


88

2. Harapan kami semoga pak sulman tidak jadi pindah ke SMA lain pak,

karena belajar dengan beliau itu rasanya tidak ada bosannya.

3. ” beliau selalu menyisipkan humor di setiap usai penjelasan materi,

terkadang beliau bercerita tentang sesuatu yang lucu disela beliau

memberikan penjellasan materi kepada kami, contoh cerita yang saya ingat

tentang ialah saat beliau menyampaikan pelajaran PAI dengan materi

tentang surga dan neraka, beliau mengatakan orang yang tampan dan cantik

saja yang masuk surga, yang jelek masuk neraka, spontan kami tertawa

melihat muka teman kami.”


DAFTAR PUSTAKA

Adang Rukhiyat, dkk, Panduan Penelitian Bagi Siswa, (Jakarta : Uhamka Press :

2001)

Aminuddin Rasyad, Teori Belajar dan Pembelajaran, (Jakarta : Uhamka Press :

2003)

Darmansyah, S.T. M.Pd, Strategi Pembelajaran Menyenangkan Dengan Humor,

(Jakarta: Bumi Aksara : 2011)

Damayanti, Sukses Menjadi Guru Humoris dan Idola, Cetakan I, (Yogyakarta :

Araska : 2016)

Hisyam Zaini, dkk, Strategi Pembelajaran Aktif, (Yogyakarta : Pustaka Insan

Madani : 2008)

Melvin L. Silberman, Active Learning, Cetakan III, ( Bandung : Penerbit

Nusamedia : 2006)

Moh.Uzer Usman, Menjadi Guru Profesional, (Bandung : PT Remaja Rosdakarya

: 1995)

Richard Dunne, Ted Wrag, Pembelajaran Efektif, (Jakarta : PT Grasindo : 1996)

Yayasan Penyelenggara Penterjemah Al-Qur’an dan Lajnah Pentashih Mushaf Al-

Qur’an, Al-Qur’an Dan Terjemahnya,(Bandung : CV Penerbit Diponegoro

: 2010)

https://fsadam.wordpress.com/2012/05/24/guru-yang-humoris/ (02 November

2018)

http://www.dokumenpemudatqn.com/2012/11/humornya-muslim-ditinjau-dari-al

http://kbbi.web.id/humoris (04 maret, 2019)


http://kbbi.web.id/guru (04 maret, 2019)

http://kbbi.web.id/humoris (04 maret, 2019)


Instrumen Wawancara
Daftar Variabel, Indikator dan Item

Variabel Indikator Item Teori


Penguasaan bahan ajar 1. Menguasai bahan
ajar
2. Membuat
perencanaan
pembelajaran

Cinta kepada yang 1. Sabar dalam


Diajarkan menyampaikan
materi pelajaran
2. Materi dapat
berguna bagi siswa
Pengalaman pribadi dan 1. Sikap dan
pengetahuan siswa kebiasaan siswa
diluar kelas
Variasi metode 1. Meningkatkan
Kegiatan belajar
Siswa
Kemampuan mengajar 1. Meningkatkan
kemampuan
mengajar
Berpengetahuan luas 1. Menarik perhatian
dan minat belajar
siswa Slameto, 2003
2. Menimbulkan
Gaya
rangsangan yang
Mengajar efektif dalam
belajar
Memberi pujian kepada 1. Motivasi belajar
Siswa Siswa

Kemampuan 1. Menimbulkan
menimbulkan semangat semangat belajar
belajar siswa siswa

Adanya hasrat dan 1. Motif berprestasi


2. Berkeinginan
keinginan berhasil memperoleh
kesempurnaan
berpretasi
3. Adanya motivasi
dari dalam diri
Adanya dorongan dan 1. Takut akan
kebutuhan dalam belajar kegagalan
2. Adanya motivasi
dari lingkungan
Adanya harapan dan cita- 1. Mempunyai cita- Hamzah. B. Uno,
Keaktifan cita masa depan cita yang tinggi 2008
Belajar 2. Tuntutan akan
masa depan
Adanya penghargaan 1. Pemberian reward
dalam belajar kepada siswa yang
berprestasi
Adanya kegiatan yang 1. Melakukan inovasi
menarik dalam belajar dalam mengajar

Adanya lingkungan 1. Menciptakan


belajar yang kondusif lingkungan belajar
yang kondusif
Pedoman Wawancara

1. Bagaimana cara anda dalam merancang dan menyiapkan materi/bahan ajar?

2. Bagaimana cara anda dalam menyampaikan materi pelajaran sejarah ?

3. Bagaimana cara anda agar ilmu/materi yang anda berikan dapat digunakan dengan baik
oleh siswa diluar sekolah ?

4. Bagaimana cara anda agar siswa bersemangat pada saat pembelajaran berlangsung ?

5. Bagaimana cara anda menciptakan lingkungan belajar yang kondusif ?

6. apakah anda member reward kepada siswa yang berprestasi? Kenapa ?

Siswa

1. Bagaimana menurut saudara tentang inovasi gaya mengajar guru dikelas ?

2. Apa yang saudara harapkan setelah menerima materi pelajaran ?

3. Apa yang saudara rasakan ketika guru melakukan variasi gaya mengajar ?

Anda mungkin juga menyukai