Tema Kegiatan
Tempat :
OUTPUT
A. Peserta mengetahui bahwa Penaklukan Konstatinopel tidak terlepas dari peranan pejuang
pemuda, yang mana salah satunya adalah Sultan Al Fatih.
B. Peserta memiliki semangat untuk melanjutkan perjuangan para pejuang islam terdahulu,
salah satunya adalah Sultan Al Fatih.
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAKARTA II
TOR
Kegiatan Durasi
Prolog dari Fasilitator 5 menit
Penyampaian materi TOR A oleh Fasilitator dengan bantuan slide foto- 15 menit
foto atau Video perjuangan Sultan Al-Fatih
Penyampaian materi TOR B & C 30 menit
Tanya Jawab 20 menit
Penyimpulan materi secara keseluruhan 10 menit
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAKARTA II
Resume
Teknis dari kegiatan ini, diawali dengan perkenalan pembicara oleh moderator, kemudian
masuk ke sesi materi yaitu “Sosok Pemimpin Sultan Muhammad Al Fatih dan Kisah
Penaklukan Konstatinopel”, dimulai dengan Brainstorming oleh pembicara supaya pikiran
peserta terbuka untuk menerima materi yang disampaikan oleh pembicara.
Setelah itu pembicara dapat menjelaskan tentang siapa itu Sultan Al Fatih, kisah singkat
penaklukan Konstatinopel, hal-hal yang dapat diteladani dari beliau, kunci keberhasilan
beliau dalam menaklukan Konstatinopel, dan ibrah (pelajaran) yang dapat diambil dari kisah
tersebut serta kiat dalam meneladani kepemimpinan Sultan Al Fatih dan menerapkannya di
kehidupan sehari-hari. Saat penyampaian materi diselingi dengan beberapa percakapan
dengan peserta untuk membahas mengenai apa yang telah ditulis oleh peserta. Ditutup
dengan sesi tanya jawab dengan peserta.
Peserta
Peserta yang hadir dalam acara ini adalah mahasiswa/i muslim dari Jurusan Kesehatan
Lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta 2.
Keterangan
Kami sangat mengharapkan nantinya setelah peserta mendapatkan materi ini, mereka
dapat lebih mengetahui tentang sejarah para pemimpin islam seperti Sultan Al Fatih dan
kisah penaklukannya terhadap Konstaninopel dan meneladani kepemimpinan beliau serta
mengaplikasikannya di kehidupan sehari-hari.
Sebelumnya kami dari panitia meminta kepada fasilitator untuk menyiapkan materi yang
telah disebutkan diatas serta dapat melakukan diskusi oleh panitia via online ataupun
pertemuan langsung agar tercapainya output yang benilai dakwah.