Perencanaan Gelagar Memanjang
Perencanaan Gelagar Memanjang
Untuk k=1
Analisis tampang komposit dilakukan dengan membagi profil menjadi 4 bagian, yaitu sayap atas, badan, sayap
bawah, dan plat beton ekivalen. Hitungan dapat dilihat pada tabel dibawah .
𝑏eff 1600
Lebar baja ekivalen (dari beton) beq = 𝑘.𝑛 = = 200 mm
1.8
ƩAi.Yi 45017864
Letak garis netral dari sisi bawah,Yc1 = = = 724,878 mm
ƩAi 62104
Untuk k = 3
Analisis tampang komposit dilakukan dengan membagi profil menjadi 4 bagian, yaitu sayap atas, badan, sayap bawah,
dan plat beton ekivalen. Hitungan dapat dilihat pada tabel dibawah .
𝑏eff 1600
Lebar baja ekivalen (dari beton) beq = 𝑘.𝑛 = = 66,6 mm
3.8
Tabel hitungan sifat penampang komposit (k=3)
ƩAi.Yi 18818104
Letak garis netral dari sisi bawah,Yc3 = = = 531,224 mm
ƩAi 35424
b. Analisis pemebebanan
1. Beban mati
Beban mati primer (qmp)
Plat beton = 25.1600.200/106 = 8 kN/m
Berat sendiri profil = 110%.1,510= 1,661 kN/m
Lain-lain = 0,75 kN/m +
2. Beban hidup
Beban “ D “
𝑞 22
Beban hidup merata, q’ = 2,75 . 𝛼. 𝑠 = 2,75 .1.1600/103 = 12,8 kN/m
20 20
Faktor kejut, K = 1+(50+𝐿) = 1+ (50+24) = 1,27
𝑃 120
Beban hidup garis, P’ = 2,75 . 𝛼. 𝑠. 𝐾 = 2,75 .1.(1600/103).1,27 = 88,66 kN
Momen maksimum ( ditengah bentang ),
MH+K = 1/8.q’L2 + 1/4 .P’.L= 1/8.12,8.242 + ¼.88,66.24
= 1453,56 kN.m
3. Beban angin
2. Kombinasi II
Kombinasi II = beban mati + angin + susut –rangkak + temperatur + gesekan + tumpuan
tegangan ijin kombinasi II,
Untuk baja σs = 125%. σs = 125%.(fy/1,5) = 125%.(320 /1,5 ) = 266,67 Mpa
Untuk beton σc = 125%. σc = 125%.(0,45.fc’) = 125%.(0.45.30) = 16,875 Mpa
metode pelaksanaan tanpa penunjang
4. Kombinasi IV
Kombinasi IV = Beban mati + beban gempa + gesekan tumpuan
Tegangan ijin kombinasi IV,
Untuk baja σs = 150%. σs = 150%.(fy/1,5) = 150%.( 320/1,5 ) = 320 Mpa
Untuk beton σc = 150%. σc = 150%.(0,45.fc’) = 150%.(0.45.30 ) = 20,25 Mpa
metode pelaksanaan tanpa penunjang
1 𝑃′. 𝐿3 𝐿
P’ . = 0,097 Ʃ 40,848 mm ≤
360
= 66,67 mm
48 𝐸𝑠 𝐼𝑐1
𝐿
Ʃ 70,14mm ≤
360
= 66,67mm Memenuhi
Tidak Memenuhi
Kesimpulan:
Dari analisis tegangan,terlihat bahwan pada semua kombinasi,tegangan yang terjadi pada penampang masih lebih kecil dari
tegangan yang diijinkan. Namun dari analisis lendutan terlihat, bahwa pada metode pelaksanaan tanpa penunjang,lendutan
sudah melebihi dari lendutan maksimum yang diijinkan. Dengan demikian dapat disimpulkan,bahwa profil WF882x300 diatas
memenuhi dan dapat digunakan sebagai jembatan komposit, namun dengan syarat, yaitu metode pelaksanaannya harus dengan
penunjang.