Anda di halaman 1dari 2

Athaya Maharani – 1806237850

Humas 2018
Resume Kuliah Umum

Desanovation: Sebuah Kontribusi Millennial

Selasa, 15 Oktober 2019, Vokasi Humas UI lagi-lagi mengadakan acara yang seru
dan tidak mungkin untuk dilewatkan. Diadakan di Auditorium Vokasi Universitas Indonesia,
acara ini mengusung topik inovasi yang sedang diperlukan untuk memajukan desa-desa di
seluruh Indonesia. Keistimewaannya adalah, selain dihadiri oleh Menteri Desa, Eko Putro
Sandjojo, BSEE, M.BA., acara ini terbagi menjadi beberapa sesi yang tidak kalah menarik
dan dilengkapi dengan penampilan Al Ghufron.

Sesi pertama dibuka dengan pengalaman Budi Susilo, Founder Mitra Tani Farm, saat
memulai bisnisnya saat ini. Beliau tidak hanya berhasil berbisnis, menghasilkan tidak hanya
satu melainkan beribu-ribu karya yang dapat dijual, tetapi juga turut menciptakan lapangan
kerja. Menurut Mas Budi, semua tidak akan terlaksana tanpa ada usaha yang keras dan doa
kepada Tuhan.

Selanjutnya, jajaran mahasiswa Vokhum UI diajak untuk mempelajari dunia


jurnalisme oleh CNN Indonesia. Perlu ditekankan, bahwa seorang humas dapat berpindah ke
jurnalistik. Lalu, dunia jurnalistik juga tidak semudah itu, meskipun banyak yang melihat
profesi ini keren dan patut dicoba, dibutuhkan banyak keberanian yang tidak semua orang
miliki. Belum lagi tanggung jawab yang sangat besar terhadap alat-alat yang bernilai tinggi,
kerja keras, dan komitmen untuk mengejar berita. Dalam kesempatan ini, kami juga
mendapat demonstrasi dari reportase dan proses take gambarnya.

Lalu, tibalah kami pada acara puncak bersama Bapak Eko Putra, Menteri Desa
Kabinet Indonesia Bersatu. Beliau menekankan bahwa Desa menjadi salah satu hal yang
berperan penting untuk Indonesia. Desa dapat menentukan progress negara maju dan
berkembang. Lalu, kami sebagai generasi millennial memiliki peran sebagai mastermind
untuk memajukan desa-desa tersebut. Beliau juga bercerita bahwa dulunya juga merupakan
mahasiswa vokasi seperti kami, dari Universitas yang sama pula. Maka, tidak perlu untuk
berkecil hati atau merasa malu.

Untuk mendukung argumen tersebut, dihadirkan pembicara ketiga yatu Mr. Philly,
beliau adalah orang Australia yang telah melakukan penelitian tentang kesamaan suku
Aborigin dan Makassar. Sesungguhnya, struktur DNA kita serupa, maka apapun yang dapat
dilakukan Australia sebagai negara maju juga dapat dilakukan oleh Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai