PUSKESMAS CIPAGERAN
tidak UCI imunisasi campak tidak adanya pergantian adanya pergantian kampanye MR
tercapai, jenis vaksin dari jenis vaksin dari
campak menjadi MR campak menjadi MR
IPV, booster IPV introducing vaksin, vaksin introducing vaksin sosialisasi BIAS pada
PENTABIO, dan suka kosong guru dan orang tua,
1 Imunisasi Booster MR, Bias boster pentabio dan booster sweeping, advokasi
MR, DT-TD MR introducing program dengan depag
bias MR, DT, TD kurang
sosialisasi pada orang tua,
sekolah ada yang menolak,
ada orangtua yang menolak,
siswa sakit
ibu hamil mengalami pernikahan usia dini, ibu hamil setiap ibu hamil harus KEPOIN pemegang program
Anemia kek, ibu hamil lupa minum memeriksakan gol ( KELOMPOK Promkes dan KIA
TTD, asupan makanan kurang, darah dan DONOR DARAH
kurangnya persipan ibu hamil mempunyai calaon QUICK WIN), kelas
untuk mengatasi pendalahan pendonor darah ibu, pemberian PMT
pada bumil KEK
belum semua ibu belum ada reagen semua ibu hamil mobile VCT
2 KIA hamil diperiksa harus melakukan
laboratorium lengkap pemeriksaan
laboratorium (HIV,
HBSag, IMS (Syplis,
HB, Gol darah,
protein uria)
adanya penyakit IMS kurangnya pengetahuan meningkatnya konsultasi kesehatan Kormaci
pada remaja remaja ttg kesehatan secara penggunaan medsos remaja yang ada di
pernikahan usia dini, keseluruhan termasuk wilayah kerja melalui
3 UKS
hamil diluar nikah kesehatan reproduksi medsos (facebook)
jamban sehat di pembuatan biaya septiktank kelurahan ODF TONGSIS ( TONG petugas kesling
kelurahan cipageran mahal, warga tida mempunyai NG*S*NG
97,5% dana untuk membuat SANGEUNAHNA)pe
septiktank, kurangnya micuan dilakukan di
kesling pengetahuan masyarakat setiap lokus yg masih
OD
5
beberapa warga banyak warga tidak mampu yg balita gizi buruk harus pondok infaq, warga KAPUS dan Linsek
menolak untuk terkendala utk berobat, mendapatkan tidak mampu dapat
dirujuk dan biasanya terkendala transport, perawatan terbantukan dalam
KIA melakukan operasional saat keluarga menerima pelayanan
pemeriksaan lebih dirawat dll kesehatan
lanjut
rw 22 belum memiliki banyak warga yang tidak kelurahan ODF (JELITA )pembuatan petugas kesling dan
septiktank memiliki biaya dan lahan untuk septictank komunal di masyarakat
membuat septiktank RW 22 dg hasil hibah
kesling tanah dari warga yg
terpicu stlh mengikuti
pemicuatn STBM
banyaknya pasien banyaknya pasien DM, HT, SPM 2018 DISKON DIKIT PTM, KAPUS,
DM, HT, TBC, jiwa TBC, jiwa yang tidak berobat ( Diskusi kelompok utk karyawan Puskesmas
yang tidak berobat secara teratur : kurangnya mengontrol penyakit
secara teratur, pengetahuan pasien, pasien DM, hipertensi,
adanya masalah tidak mau berobat karena kesehatan jiwa, gizi dan
stunting di wilayah takut, adanya masalah TB) (FGD dapat
8 PTM cipageran stunting di wilayah cipageran : memantau kesehatan
kurangnya pengetahuan ibu pasien dg penyakit
mengenai PMBA, tidak ASI tertentu serta tetap
eksklusif, pola asuh ibu yang kontak dengan
kurang puskesmas)
10 Perkesmas
Meningkatnya angka mayarakat belum melakukan lebih meningkatkan SAPEUTIK ( SATU petugas Kesling
kejadian DBD di gerakan PSN secara mandiri di kegiatan PSN kepad RUMAH SATU
12 DBD wilayah cipageran wilayah cipageran masyarakat JUMANTIK)
akses air bersih di karena lokasinya jauh, sumber filtrasi MATA BOS BENING ( dosen Unjani teknik
RW 12 kurang air dari mata air, penyedia air MATA AIR KP. kimia
minum lainya sulit dijangkau TOROBOSAN BISA
13 kesling DIMINUM GEUNING)
Mengetahui
Kepala Puskesmas Cipageran