Anda di halaman 1dari 1

SOAL TES TENGAH SEMESTER

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR, FAKULTAS ARSITEKTUR DAN DESAIN


UNIVERSITAS KRISTEN DUTA WACANA 2019

Mata Kuliah: Arsitektur Perkotaan dan Permukiman


Dosen Pengajar: Dr.-Ing Paulus Bawole
Dr.-Ing Winarna
Imelda Irmawati Damanik, M.A. (UD)
Yohanes Satyayoga, M.Sc.
Group & Kelas: A
B
Pelaksanaan Selasa, 9 Oktober 2019

Ketentuan Pengerjaan:
01. Dikerjakan secara individu.
02. Dikumpul dengan file pdf.
03. Di-upload di eclass, paling lambat pada hari Sabtu, 12 Oktober 2019, pukul 23.59 wib.
04. Tidak ada toleransi pada tindakan plagiat (contek).

Soal:
01. Kota Yogyakarta terkenal dengan sebagai kota pelajar dan kota budaya. Jika dilihat
perkembangannya pada masa kini, ‘image’ sebagai kota pelajar dan kota budaya masih tetap
melekat. Berikan penjelasan mengenai ‘image’ kota Yogyakarta, sebagai kota pelajar maupun
sebagai kota budaya? Menurut anda apakah masih relevan? Jika iya, jelaskan dan jika tidak,
jelaskan! (30%)

02. Dari 8 elemen pembentuk urban design (Hamid Shirvani), berikan penjelasan mengenai:
a. Elemen manakah yang paling baik perancangannya dalam konteks kota Yogyakarta?
(1 elemen) (20%)
b. Elemen manakah yang terburuk perancangannya dalam konteks kota Yogyakarta?
(1 elemen) (20%)

03. Tipikal kampung kota di Indonesia tumbuh tanpa terencana (unplanned). Perubahan spasial
terjadi secara spontan seiring dinamika yang terjadi pada masyarakat kampung setempat.
Munculnya slum area pada area hunian informal di lahan negara pun tak terhindarkan, yang
memberikan citra negatif pada kawasan. Sehingga penataan kawasan menjadi area pun tidak
mudah, mengingat peluang terjadinya konflik yang sangat besar dengan masyarakat.
Bagaimanakah sikap anda apabila ditugaskan sebagai perancang kawasan untuk melakukan
penataan pada kawasan tersebut? (30%)

-----------------------------Selamat Mengerjakan-----------------------------
Tuhan memberkati

Anda mungkin juga menyukai