MONOSTABEL MULTIVIBRATOR
Untuk memenuhi tugas mata kuliah Mikroprosesor yang dibimbing oleh
Oleh :
S1 PTE A 2017
FAKULTAS TEKNIK
APRIL 2019
A. TUJUAN
1. Mahasiswa diharapkan dapat memahami prinsip kerja Monostable Multivibrator
2. Mahasiswa diharapkan dapat mengaplikasikan rangkaian Monostable
Multivibrator
B. DASAR TEORI
Monostable Multivibrator
Multivibrator merupakan suatu rangkaian yang menghasilkan sinyal kotak simetris
atau asimetris. Multivibrator adalah salah satu dari jenis osilator dan juga disebut
dengan Osilator Relaksasi.
Multivibrator dapat disusun dari berbagai komponen elektronik, dapat berupa
transistor dengan RC, rangkaian op-amp dengan RC maupun rangkaian dengan
kombinasi gerbang logika. Multivibrator memiliki dua kondisi, yaitu HIGH dan LOW
yang memberikan kondisi stabil atau kuasi stabil tergantung dari jenis Multivibrator.
Salah satu jenis Multivibrator dengan dua kondisi pulsa adalah Monostable
Multivibrator.
Monostable Multivibrator disebut juga “One-shot Multivibrator” yang digunakan
untuk membangkitpulsa High atau LOW sesuai dengan sinyal trigger dengan batas
waktu tertentu. Salah satu contoh dari rangkaian Monostable Multivibrator
ditunjukkan pada Gambar 1.
Pada Gambar 1 dapat diketahui bahwa masukan dari rangkaian tersebut berupa
pulsa HIGH. Ketika masukan berlogika LOW, maka keluaran U1 berlogika HIGH. Resitor
RT yang dihubungkan dengan +VCC setara dengan logika HIGH. Dengan kata lain
kapasitor CT memiliki polaritas yang sama pada kedua bagiannya. Hal tersebut
mengakibatkan V1 berlogika HIGH dan U2 memiliki keluaran LOW.
Ketika masukan berubah menjadi logika HIGH, keluaran U1 berlogika LOW sehingga
CT discharging dan kedua bagian CT berlogika LOW. Hal tersebut mengakibatkan V1
juga berlogika LOW sehingga U2 Berlogika HIGH. Kondisi ini akan tetap sampai CT terisi
kembali. Hibungan antara pulsa trigger dengan kondisi keluaran rangkaian pada
Gambar 1 ditunjukkan pada Gambar 2. Adapun persamaan untuk menentukan lama
waktu dari kondisi HIGH rangkaian tersebut ditunjukkan pada persamaan (1).
𝜏 = 0.7𝑅𝑇 𝐶𝑇
D. LANGKAH PERCOBAAN
1. Rangkailah peralatan–peralatan percobaan sesuai dengan Gambar 4
𝒕 = 𝟏. 𝟏𝑹𝟏 𝑪𝟏
E. HASIL PERCOBAAN
a. Resistor 4,7 kΩ
t = 1,1 . R1 . R2
= 1,1 . 4700 . 100 x 10-6
= 1,1 . 4700 . 10-4
= 0,517 s
b. Resistor 10 kΩ
t = 1,1 . R1 . C1
= 1,1 . 10000 . 100 x 10-6
= 1,1 . 10000. 10-4
= 1,1 s
c. Resistor 33 kΩ
t = 1,1 . R1 . C1
= 1,1 . 33000 . 100 x 10-6
= 1,1 . 33000 . 10-4
= 3,63 s
d. Resistor 47 kΩ
t = 1,1 . R1 . C1
= 1,1 . 47000 . 100 x 10-6
= 1,1 . 47000 . 10-4
= 5,17 s
e. Resistor 100 kΩ
t = 1,1 . R1 . C1
= 1,1 . 100000 . 100 x 10-6
= 1,1 . 100000 . 10-4
= 11 s
F. PERTANYAAN PENGEMBANGAN
1. Rancang dan simulasikan rangkaian penyearah setengah gelombang dengan SCR
menggunakan PSIM.
Resistor 4,7 kΩ
Resistor 10 kΩ
Resistor 33 kΩ
Resistor 47 kΩ
Resistor 100 kΩ
2. Jika diberikan pulsa negatif pada, maka Q menjadi tinggi dan = rendah.
3. Tegangan kapasitor akan berubah dengan segera dan titik D akan drop menjadi 0
V.
4. Karena pada titik d = 0 V, maka akan menyebabkan salah satu input pada gerbang
1 menjadi rendah, meskipun di trigger menjadi tinggi. Oleh karena itu Q tetap
dalam keadaan tinggi dan = rendah.
5. Beberapa lama kemudian akan terjadi pengisian kapasitor terhadap VCC. Ketika
tegangan kapasitor pada titik D menuju level tegangan input (VIH) dari gerbang 1
dalam keadaan tinggi, maka Q akan menjadi rendah dan menjadi tinggi.
6. Rangkaian kembali pada state yang stabil, sampai munculnya sinyal trigger dari.
Dan pada kapasitor terjadi lagi pengosongan tegangan ≈ 0 V.
b. Simpulkan apa yang anda ketahui dari percobaan yang telah dilakukan!
Jawab :
Dapat disimpulkan bahwa peningkatan nilai hambatan resistor akan membuat
nyala LED lebih lama. Ini dikarenakan lama waktu pengisian muatan pada kapasitor
dipengaruhi oleh nilai hambatan resistor. Dilihat dari grafik pada simulasi
menggunakan software PSIM, pada saat nilai muatan kapasitor mulai bertambah
output dari ic NE555 akan HIGH (LED nyala) sampai nilai muatan pada kapasitor
mencapai puncak. Serta pada saat kapasitor penuh maka, muatan pada kapasitor
akan dibuang ole ic NE555 dan mengakibatkan output ic LOW (LED mati).