Anda di halaman 1dari 5

Laporan Tugas Akhir

Pendahuluan

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Berdasarkan data Kementrian Kelautan dan Perikanan (KPP), produksi ikan
Indonesia menempati posisi pertama di ASEAN dan kedua di dunia setelah Tiongkok.
Tiongkok mampu memproduksi ikan laut sebesar 13 juta ton/tahun, sedangkan
Indonesia 5,8 juta ton/tahun. Tetapi sayangnya pendapatan disektor perikanan
khususnya dikawasan ASEAN, Indonesia masih kalah bersaing dengan Thailand dan
Vietnam [x]. Hal ini disebabkan karena kualitas ikan Thailand dan Vietnam lebih
diakui, sehingga dapat meningkatkan nilai ekspor disektor perikanan. Salah satu solusi
yang digunakan untuk meningkatkan kualitas ikan yaitu dengan menggunakan sistem
pendingin atau palka ikan hidup untuk penyimpanan hasil tangkapan. Penggunaan
sistem pendingin yang baik pastinya akan menaikan biaya operasional kapal,
sedangkan apabila menggunakan palka ikan hidup, biaya untuk pengawetan ikan hasil
tangkpan dapat dihilangkan, akan tetapi penggunakan palka ikan hidup akan
menimbulkan efek sloshing yang akan mempengaruhi stabilitas kapal. Efek ini juga
terjadi pada kapal ikan yang menggunakan sistem pendingin tipe RSW (Refrigerated
Sea Water).

Efek sloshing dan gerakan permukaan bebas adalah masalah umum yang
mempengaruhi tidak hanya dinamika aliran di dalam wadah, tetapi juga wadah itu
sendiri. Perilaku dinamis dari sistem ini sangat dipengaruhi oleh adanya dinamika
permukaan bebas (free surface) sehingga menjadi sangat penting karena berkaitan
dengan keamanan sistem transportasi, kehidupan manusia, serta lingkungan [2].Wadah
atau tangki yang membawa fluida harus bisa menahan dinamika yang kompleks akibat
gerakan cairan tersebut [1].

Sloshing adalah sebuah fenomena gerakan fluida cair di mana cairan dalam
sebuah tangki yang memiliki permukaan bebas bergerak sehingga mengenai dinding
muatan akibat dari gerakan osilasi kapal. Bila gerakan sloshing ini terus terjadi dalam

I-1
Laporan Tugas Akhir
Pendahuluan

kurun waktu yang cukup lama maka dapat menimbulkan kerusakan / deformasi pada
struktur tangki tersebut. Banyak perusahaan pelayaran yang telah berusaha untuk
mengurangi efek sloshing yang terjadi pada kapal, salah satu caranya yaitu dengan
menggunakan anti-sloshing [4]. Anti-sloshing, atau disebut juga baffle, biasa
digunakan untuk meredam gaya yang terjadi pada dinding tangki akibat dari gerakan
osilasi pada kapal sehingga mereduksi besarnya hempasan cairan fluida oleh gerak
osilasi dari kapal. Selain itu anti-sloshing akan menurunkan kecepatan aliran air yang
mencoba untuk memukul dinding dengan kecepatan yang tinggi [2].

Desain floating baffles yang baru merupakan salah satu solusi sebagai anti
sloshing untuk sistem palka ikan hidup maupun untuk sistem pendingin RSW
(Refrigerated Sea Water) diharapkan bisa mengurangi efek sloshing secara efektif.
Desain floating baffles ini diterapkan pada kapal ikan dengan tidak mempengaruhi
struktur kapal dan palka ikan.
Penelitian anti-sloshing talah dilakukan dengan berbagai perlakukan dalam
penelitian sebelumnya, yang menggunakan variasi pelubangan pada bentuk baffle
namun hanya digunakan untuk satu kondisi pengisian sehingga karakteristik dari fluida
dan pengaruh dari baffle yang terpasang tidak di ketahui secara detail [3]. Berdasarkan
penelitian sebelumnya, pada penelitian ini dilakukan kombinasi variasi bentuk floating
baffles yang baru dengan variasi pengisian fluida pada palka ikan.
Berdasarkan uraian diatas, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
karakteristik bentuk floating baffles yang paling efektif untuk mengurangi efek
sloshing pada sistem palka ikan hidup. Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan
tersebut yaitu dengan memberikan perlakuan pada kontruksi floating baffles dengan
penggunaan plat zig-zag. Adapun manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini
adalah dapat memberikan informasi desain floating baffles yang dapat berfungsi secara
efektif untuk mengatur gerak permukaan bebas dari permukaan air sehingga dapat
meningkatkan standar keselamatan kapal dan kualitas ikan hasil tangkapan.

I-2
Laporan Tugas Akhir
Pendahuluan

1.2. Perumusan Masalah


Berdasarkan uraian permasalahan yang terdapat pada latarbelakang penelitian
diatas, maka diambil beberapa rumusan masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana karakteristik gerakan fluida yang terjadi pada setiap variasi bentuk
floating baffles terhadap dampak sloshing pada palka kapal ikan?
2. Bagaimana bentuk floating baffles yang paling efektif untuk mengurangi
sloshing yang diterapkan pada palka kapal ikan?
1.3.Batasan Masalah
Batasan masalah yang digunakan sebagai acuhan dalam penulisan penelitian ini
sehingga dapat sesuai dengan pokok permasalahan dan tujuan yang diharapkan.
Adapun batasan masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Fluida bersifat incompresibel.
2. Gerakan sloshing yang dianalisa merupakan akibat dari gerakan rolling kapal.
3. Analisa kontruksi tangki tidak ditinjau lebih dalam.
4. Variasi yang dilakukan adalah jumlah pelubangan pada bentuk floating baffles
5. Tangki yang dimodelkan disederhanakan dalam bentuk rectangular (kotak)
6. Kapal dianalisis dalam keadaan statis (tidak terpengaruh oleh gaya-gaya dari
luar)
7. Fluida didalam palka kapal ikan diasumsikan 50%, dan 75%
8. Pembuatan desain dan analisa menggunakan software Computanional Fluida
Dynamic (CFD)
9. Kontruksi dan kekuatan floating baffle tidak ditinjau lebih jauh.
10. Ukuran floating baffles pas dengan tanki percobaan sehingga gerakan floating
baffles hanya sebatas gerakan naik turun mengikuti ketinggian permukaan
air.

I-3
Laporan Tugas Akhir
Pendahuluan

1.4.Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan dan latar belakang diatas, maka maksud dan tujuan
dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Melakukan simulasi karakteristik fluida pada setiap variasi bentuk floating
baffles terhadap efek sloshing dengan bantuan Computional Fliud
Dynamic(CFD).
2. Mendapatkan bentuk floating baffles yang paling efektif untuk mengurangi
efek sloshing yang dapat diterapkan pada kapal ikan.
1.5. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada seluruh pihak
yang berkaitan dengan penelitian ini. Adapun manfaat dari penelitian ini antara lain :
1. Analisa pengaruh sloshing pada palka kapal ikan ini dapat menjadi acuan
dalam menentukan seberapa besarnya nilai pressure pada palka kapal ikan
akibat adanya gaya sloshing.
2. Dapat memberikan alternatif desain bentuk floating baffles yang sederhana dan
tidak mempengaruhi struktur dan palka kapal ikan serta dapat berfungsi secara
efektif dalam mengurangi efek sloshing.
3. Menambah ilmu pengetahuan dan referensi di bidang perkapalan khususnya
tentang karakteristik fluida yang berada dalam palka kapal ikan yang dapat
digunakan sebagai acuhan untuk penelitian selanjutnya.
1.6. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan dalam tugas akhir ini adalah sebagai berikut:
Bab I Pendahuluan
Bab ini menjelaskan tentang latar belakang penelitian yang akan dilakukan,
perumusan masalah, tujuan yang hendak dicapai dalam penulisan tugas
akhir ini, dan manfaat yang diperoleh, serta sistematika penulisan laporan.
Bab II Tinjauan Pustaka
Dalam penulisan tugas akhir ini, penulis berpedoman pada teori – teori
tentang karakterisik fluida, pengertian sloshing, analisa menggunakan CFD
serta referensi-referensi lainnya yang terkait.

I-4
Laporan Tugas Akhir
Pendahuluan

Bab III Metodologi Penelitian

Pada bab ini akan dijelaskan langkah-langkah pengerjaan dalam


penyelesaian penelitian tugas akhir ini beserta metode-metode yang
digunakan.

Bab IV Analisa Hasil dan Pembahasan

Pada bab ini akan dilakukan analisa dan pembahasan mengenai sloshing
pada palka kapal ikan.

Bab V Kesimpulan dan Saran

Menjelaskan tentang kesimpulan yang diperoleh dari hasil analisa sloshing


pada palka kapal ikan.

Daftar Pustaka

Meliputi daftar pustaka yang digunakan dalam pelaksanaan penelitian dan


penulisan Tugas Akhir. Diambil dari studi literatur dan studi lapangan
tentang data-data yang menunjang dalam penyelesaian tugas akhir ini.

Lampiran

Lampiran data – data yang digunakan sebagai acuan penyusunan tugas


akhir.

I-5

Anda mungkin juga menyukai