Anda di halaman 1dari 28

ASUHAN KEPERAWATAN ANTENATAL CARE PADA

NY.S DI KLINIK BERSALIN PPRATAMA CITRA


MARENDAL
TAHUN 2019

 AFIFAH WIDYANTI
 AMALIAH SETIA S
 AMANDA AMELIA
 ANANDA FANNY
 DICKY IHVALDAN
 ANNEKE HASIAN
 FITRI AMALIAH
 FITRAH ARIANSYAH

PRODI D-III JURUSAN KEPERAWATAN


POLTEKKES KEMENKES RI MEDAN
TAHUN 2019
1
LEMBAR PERSETUJUAN

JUDUL :ASUHAN KEPERAWATAN ANTENATAL CARE PADA NY.S DI


KLINIK BERSALIN PRATAMA CITRA MARENDAL TAHUN 2019

Nama Mahasiswa :
 Afifah widyanti
 Amanda Amelia
 Amaliah setia sundani
 Ananda fanny
 Dicky Ihvaldan
 Anneke hasian
 Fitri amaliah
 Fitrah ariansyah

Telah diterima dan disetujui untuk diseminarkan di hadapan penguji


Medan,27 Agustus 2019

Menyetujui,

Pembimbing

Nurlama siregar S.Kep,Ns,M.Kes

2
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan Kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah ini dengan judul : ASUHAN KEPERAWATAN ANTENATAL CARE
PADA NY.S DI KLINIK BERSALIN PRATAMA CITRA MARENDAL
TAHUN 2019”

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada ibu Nurlama
Siregar,S.Kep,Ns,M.Kes selaku dosen pembimbing yang telah banyak meluangkan
waktu untuk memberikan bimbingan,dukungan,dan arahan kepada penulis
sehingga makalah ini terselesaikan.

Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan
dan jauh dari kata sempurna.penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat
membangun serta masukkan untuk kesempurnaan makalah ini.

Medan, 28 agustus 2019

Penulis,

3
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................. i


DAFTAR ISI ................................................................................................................. ii
BAB I. PENDAHULUAN ............................................................................................ 1
A. Latar Belakang ................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .............................................................................................. 1
C. Tujuan ................................................................................................................ 1

BAB II. TINJAUAN TEORI........................................................................................ 3


A. Definisi ................................................................................................................ 3
B. Tujuan ANC ....................................................................................................... 3
C. Patofisiologi ....................................................................................................... 4
D. Perubahan Fisiologi Wanita Hamil .................................................................... 5
E. Manifestasi Klinik .............................................................................................. 7
F. Pemeriksaan Fisik Ibu Hamil ............................................................................. 8
G. Layanan Asuhan Standar Antenatal ................................................................... 11
H. Tanda-tanda Bahaya Selama Kehamilan ........................................................... 13

BAB III. TINJAUAN KASUS ..................................................................................... 14


A. Pengkajian .......................................................................................................... 14
I. Identitas .................................................................................................. 14
II. Riwayat Kesehatan ................................................................................. 14
III. Aspek Biologi ........................................................................................ 16
IV. Aktifitas Sehari-hari ............................................................................... 17
V. Aspek Psikologis .................................................................................... 18
VI. Aspek Sosial ........................................................................................... 18
VII. Aspek Spiritual ....................................................................................... 18
VIII. Pengetahuan Klien dan Keluarga ........................................................... 18
IX. Therapy .................................................................................................. 18
X. Analisa Data ........................................................................................... 19
I. Diagnosa Keperawatan Berdasarkan Prioritas Masalah .................................... 19
J. Rencana Keperawatan ........................................................................................ 19
K. Implementasi Keperawatan ................................................................................ 21
L. Catatan Perkembangan ....................................................................................... 22

BAB IV. PENUTUP ..................................................................................................... 23


A. Kesimpulan ........................................................................................................ 23
B. Saran .................................................................................................................. 23
DAFTAR PUSTAKA
4
BAB I
PENDAHULUAN

A.Latar Belakang
Pemeriksaan kehamilan atau Antenatal Care (ANC) merupakan asuhan yang diberikan
saat hamil sampai sebelum melahirkan. ANC penting untuk menjamin agar proses alamiah tetap
berjalan normal dan mendeteksi ibu hamil yang tidak normal sehingga komplikasi yang mungkin
terjadi selama kehamilan dapat terdeteksi secara dini serta ditangani secara memadai. Apabila
ibu hamil tidak melakukan pemeriksaan kehamilan, maka tidak akan diketahui apakah
kehamilannya berjalan dengan baik atau mengalami keadaan risiko tinggi dan komplikasi
obstetrik yang dapat membahayakan kehidupan ibu atau janinnya. Pemeriksaan ANC dilakukan
oleh tenaga kesehatan, secara profesional akan memberikan pelayanan sebaik mungkin agar ibu
hamil merasa puas atas pelayanan yang diberikan Melalui antenatal care dapat ditapis
kehamilan risiko tinggi, risiko meragukan untuk mendapatkan konsultasi dan penanganan yang
lebih baik, sedangkan kehamilan dengan risiko rendah dapat dilakukan pertolongan setempat

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka permasalahan dalam penelitian ini adalah
“apakah terdapat hubungan frekuensi kunjungan asuhan antenatal dengan tingkat pengetahuan
ibu hamil tentang persiapan persalinan di Klinik PRATAMA CITRA Tahun 2019 ‘’

C. Tujuan
- Tujuan Umum :
Menyiapkan seoptimal mungkin fisik dan mental ibu dan anak selama kehamilan ,
persalinan dan nifas sehingga didapatkan ibu dan anak yang sehat

- Tujuan Khusus :
1. Memantau Kemajuan kehamilan untuk memastikan kesehatan ibu dan tumbuh
kembang janin atau bayinya

5
2. Meningkatkan dan mempertahanka kesehatan fisik , mental dan sosial ibu dan bayi
3. Mengenali dan menangani secara dini penyulit penyulit yang mungkin dijumpai
selama kehamilan
4. Mengobati penyakit penyakit yang mungkin diderita sedini mungkin
5. Mempersiapkan persalinan cukup bulan
6. Mempersiapkan ibu agar masa nifas berjalan normal dan pemberian ASI eksklusif
7. Mempersiapkan peran ibu dan keluarga dalam menerima kelahiran bayi

6
BAB II
TINJAUAN TEORITIS

A. Definisi

Pemeriksaan kehamilan atau antenatal care merupakan pemeriksaan ibu hamil baik fisik dan
mental serta menyelamatkan ibu dan anak dalam kehamilan, persalinan dan masa nifas, sehingga
keadaan mereka post partum sehat dan normal, tidak hanya fisik tetapi juga mental. Kunjungan
ANC adalah kunjungan ibu hamil ke bidan atau dokter sedini mungkin semenjak ia merasa
dirinya hamil untuk

B. Tujuan ANC

1. Memantau kemajuan kehamilan untuk memastikan kesehatan ibu dan tumbuh kembang
janin.
2. Meningkatkan dan mempertahankan kesehatan fisik, maternal dan sosial ibu dan bayi.
3. Mengenal secara dini adanya komplikasi yang mungkin terjadi selama hamil, termasuk
riwayat penyakti secara umum, kebidanan dan pembedahan.
4. Mempersiapkan persalinan cukup bulan, melahirkan dengan selamat ibu maupun bayinya
dengan trauma seminimal mungkin.
5. Mempesiapkan ibu agar masa nifas berjalan normal dan pemberian ASI Eksklusif.
6. Mempersiapkan peran ibu dan keluarga dalam menerima kelahiran bayi agar dapat tumbuh
kembang secara normal.
7. Menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu dan perinatal.
8. Tujuan ANC adalah untuk menjaga agar ibu hamil dapat melalui masa kehamilannya,
persalinan dan nifas dengan baik dan selamat, serta menghasilkan bayi yang sehat
Menurut Hanifa Wiknjosastro (1999) tujuan ANC adalah menyiapkan wanita hamil sebaik-
baiknya fisik dan mental serta menyelamatkan ibu dan anak dalam kehamilan, persalinan, dan
masa nifas, sehingga keadaan mereka pada post partum sehat dan normal, tidak hanya fisik tetapi
juga mental.

7
C. Patofisiologi

Setiap bulan wanita melepaskan 1 atau 2 sel telur (ovum) dari indung telur(ovulasi), yang
di tangkap oleh umbai-umbai (fimbriae) dan masuk ke dalam seltelur, waktu persetubuhan,
cairan semen tumpah ke dalam vagina dan berjuta-jutasel mani (sperma) bergerak memasuki
rongga rahim lalu masuk ke saluran telur.Pembuahan sel telur oleh sperma biasanya terjadi di
bagian yang mengembangoleh tuba falofi.Disekitar sel telur banyak berkumpul sperma yang
mengeluarkan ragi untukmencairkan zat-zat yang melindungi ovum. Kemudian pada tempat
yang palingmudah dimasuki, masuklah salah satu sel mani dan kemudian bersatu dengan
seltelur. Peristiwa ini disebut pembuahan (konsepsi = fertilitas).
Ovum yang telah dibuahi ini segera membelah diri sambil bergerak (oleh rambutgetar tuba),
menujuang rahim, peristiwa ini disebut nidasi (implantasi). Dari pembuahan sampai nidasi
diperlukan waktu 6– 7 hari. Untuk menyuplai darah kesel-sel makanan bai mudligah dan janin,
dipersiapkan uri (plasenta) jadi dapatdikatakan bahwa untuk setiap kehamilan harus ada ovum
(sel telur), spermatozoa(sel mani), pembuahan (konsepsi = fertilitas), nidasi dan plasenta

1. Sel telur (ovum)


Pertumbuhan embrional oogonium yang kelak menjadi ovum terjadi di geneta- bridge.

2. Sel mani (spermatozoa)


Sperma bentuknya seperti kecebong, terdiri atas kepala, berbentuk lonjong agakgepeng berisi inti
(nucleus), leher yang menghubungkan kepala dengan bagiantengah, dan ekor yang dapat
bergetar sehingga sperma dapat bergerak dengancepat.

3. Pembuahan (konsepsi = fertilitas)


Pembuahan adalah suatu peristiwa penyatu antara sel mani dengan sel telur dituba pallofi.

4. Nidasi (implantasi )
Nidasi adalah masuknya atau tertanamnya hasil konsepsi ke dalam endometrium.

8
D. Perubahan Fisiologi Wanita Hamil
Hampir seluruh tubuh wanita mengalami perubahan, terutama pada pada alatkandung,
dan juga organ lainnya.
1. Uterus· Ukuran : karena hipertropi dan hyperplasia otot polos rahim 30 x 25 x 20cm dengan
kapasitas 400 cc (pada kelamin cukup bulan).
· Berat : dari 30 gr – 1000gr
· Bentuk dan konsistensi : bulan pertama ; alpukat, 4 bulan ; bulat, akhirkehamilan ; bujur telur
· Posisi Awal : antefleksi/retrofleksi, 4 bulan ; berada pada rongga pelvis, akhir ; rongga perut
sampai hati.· Serviks : menjadi lunak yang disebut tanda “boodell”

2. Indung telur (ovarium


· Ovulasi terhenti.
Masih terdapat korpus luteum gravidas sampai terbentuknya uri

3. Vagina dan vulva


· Vagina dan vulva terlihat lebih merah dan kebiruan
· Warna lipid pada vagina dan portio serviks disebut “tanda Chadwick”,heipervaskularisasi.

Perubahan pada organ dan sistem lainnya :


1. Sistem sirkulasi darah
a. Volume darah.
Volume daran da volume plasma meningkat

b. Protein darah
Jumlah protein, albumin menurun, pada triwulan I secara bertahap meningkatsampai akhir
kehamilan

c. Hitung jenis dan Hb


Hematokrit menurun karena volume plasma darah eritrosit meningkat untukkebutuhan oksigen.

9
d. Nadi dan TD
TD menurun, nadi meningkat rata-rata 84x/mnt.

e. Jantung
Pompa jantung meningkat pada trismester I sampai menurun pada minggu terakhir,EKG kadang
memperlihatkan deviasi aksis ke kiri

2. Sistem pernapasan
· Sesak dan napas pendek sampai usus tertekan ke arah diafragma akibat pembesaran rahim.
· Kapasitas vital paru meningkat.
- Napas dalam dan yang lebih menonjol pernapasan dada

3. Sistem pencernaan
· Saliva meningkat, mual dan muntah
· Tonus otot saluran pencernaan menurun sehingga motilitas
· Muntah (emesis gravidarum) pada hari (morning sickness)

4. Tulang dan gigi


· Sendi panggul terasa lebih longgar sampai ligament dan melunak
· Kalsium maternal pada tulang panjang menurun untuk memenuhikebutuhan kalsium janin

5. Kulit
Terjadi hiperpigmentasi pada:
· Muka : cloasma gravid
· Payudara : putting susu dan areola payudara
· Perut : linea nigra

6. Kelenjar endokrin
· Kelenjar tiroid : dapat membesar sedikit

10
· Kelenjar hipofise : dapat membesar terutama lobus anterior
· Kelenjar adrenal : tidak satu berpengaruh ( - )
7. Payudara
· Payudara bertambah besar, tegang dan berat
· Dapat teraba noduli akibat hipertrofi kelenjar alveoli
· Bayangan vena lebih membiru
· Kaku dip eras keluar kolostrum berwarna kuning.

8. Metabolisme
· BMR meningkat 15 – 20% terutama trimester ketiga
· Kebutuhan protein meningkat untuk pertumbuhan fetus, payudara. Laktasi
· Sering haus, nafsu makan kuat, sering kencing.
· Kolesterol meingkat karena somatotoropin membentuk lemak.· BB bumil meningkat 6,5
– 16 kg disebabkan oleh
- Janin, uri, air ketuban, uterus- Payudara, uri, darah, lemak, protein, retensi urin

E. Manifestasi Klinik
1. Tanda Presumtif
· Supresi menstruasi
· Nausea, vomiting, morning sickness.
· Sering miksi
· Mammae bengkak terasa penuh
· Quickening (gerakan pertama kali yang dirasakan oleh ibu)
· Chadwicks ( + )
· Pigmen pada kulit2.

Tanda Mungkin:
· Pembesaran abdomen
· Tanda hegar· Ballotemen ( + )
· Perubahan pada serviks
· Braxton Hicks

11
· Tes kehamilan

3. Tanda Pasti· Bunyi DJJ, Nadi 120/180


· Pergerakan fetal
· USG hasil· Ro ada skeleta

F. Pemeriksaan fisik ibu hamil


1. Anamnesea.
Anamnese identitas istri dan suami
b. Anamnese umum :
· Tentang keluhan-keluhan, nafsu makan, tidur, miksi, defekasi,perkawinan dan sebagainya.
· Tentang haid, kapan mendapat haid terakhir (HT).
bila hari pertama haid terakhir diketahui, maka dapat dijabarkan taksiran tunggal persalinan.

2. Pemeriksaan fisik
Teknik inspeksi
· Daerah muka
Adakah cloasma gravidarum, keadaan selaput mata pucat atau merah, adakah oedema pada
wajah, bagaimana keadaan lidah dan gigi.
· LeherApakah vena terbendung di leher (mis : pada penyakit jantung) apakah kelenjargondok
membesar atau kelenjar limpa membengkak.
· Dada
Bentuk buah dada, pigmentasi putting susu dan areola mammae, keadaan puttingsusu, adakah
colostrums.
· Perut
Perut membesar kedapat atau kesamping (pada ascites perut membesar kesamping), keadaan
pusat, pigmentasi linea alba, nampak ada gerakan anak ataukontraksi rahim, adakah striae
gravidarum atau jaringan parut.
· Vulva

12
Keadaan perineum, adakah varises, tanda Chadwick, condiloma, flour albus.
· Anggota gerak bawah
Adakah ascites, oedema, luka, cykatrik pada lipat paha

b. Tekhnik palpasi
1. Maksud periksa palpasi adalah :
· Untuk menentukan besarnya rahim (tuanya kehamilan)
· Untuk menentukan letaknya anak dalam rahim

2. Macam-macam palpasi menurut leopod:

a. Leopold I
Leopold I digunakan untuk menentukan usia kehamilan dan bagian apa yang ada di fundus,
dengan cara pemeriksa berdiri sebelah kanan dan ,menghadap kemuka ibu, kemudian kaki ibu
dibengkokkan pada lutut dan lipat paha, lengkukan jari-jari kedua tangan untuk mengelilingi
bagian atas fundus, lalu tentukan apa yang ada didalam fundus/ bila kepala sifatnya keras, bundar
dan melenting.
b. Leopold II
Leopold II digunakan untuk menentukan letak punggung anak dan letak bagian kecil pada anak.
Caranya : Letakkan kedua tangan pada sisi uterus, dan tentukan dimanakan bagian terkecil bayi

c. Leopold III
Leopold III digunakan untuk menentukan bagian apa yang terdapat dibagian bawah dan apakah
bagian bawah anak sudah atau belum terpegang oleh pintu atas panggul.
Caranya :
a. Tekan dengan ibu jari dan jari tengah pada salah satu tangan secara lembut dan masuk
kedalam abdomen pasien diatas simpisis pubis.
Kemudian peganglah begian presentasi bayi, lalu bagian apakah yang menjadi presentasi
tersebut.

13
d. Leopold IV
Leopold IV digunakan untuk menentukan apa yang menjadi bagian bawah dan seberapa
masuknya bagian bawah tersebut kedalam rongga panggul.
Caranya :
a. Letakkan kedua tangan disis bawah uterus lalu
b. Tekan kedalam dan gerakkan jari-jari kearah romgga panggul, dimanakah tonjolan sefalik dan
apakah bagian presentasi telah masuk .

Pemeriksaan ini dilakukan bila kepala masih tinggi, pemeriksaan leopold lengkap dapat
dilakukan bila janin cukup besar, kira-kira bulan ke VI le atas

. 3. Auskultasi
Dilakukan umumnya dengan stetoskop manoaural untuk mendengarkan bunyi jantung anak,
bising tali pusat, gerakan anak, bisisng rahim, bunyi aorta, serta bising usus. Bunyi jantung anak
dapat didengar pada akhir bulan ke -5, walaupun dengan ultrasonografi dapat diketahui pada
akhir bulan ke – 3. bunyi jantung anak dapat terdengar dikiri dan kanan dibawah tali pusat bila
presentasi kepala. Bila terdengar pada pihak berlawanan dengan bagian kecil, maka anak fleksi
dan bila sepihak maka defleksi.
Dalam keadaan sehat, bunyi jantung antara 120-160 kali permenit. Bunyi jantung dihitung
dengan mendengarkannya selama 1 menit penuh. Bila kurang dari 120 kali per menit atau lebih
dari 160 kali per menit. Kemungkinan janin dalam keadaan gawat janin . selain bunyi jantung
anak, dapat didengarkan bising tali pusat seperti meniup. Kemudian bising rahim seperti bising
yang frekuensinya sama seperti denyut nadi dan bising usus yang sifatnya tidak teratur.

14
G. Layanan Asuhan Standar Antenatal
Pelayanan asuhan standar antenatal yang termasuk 10 T. (Depkes RI, 2009), terdiri dari :
•Timbang Berat Badan / Tinggi Badan
Berat badan ibu hamil akan bertambah antara 6,5 kg sampai 10 kg selama hamil atau terjadi
kenaikan BB antar 0,5 kg / minggu.
•Ukur Tekanan Darah
Tekanan darah yang normal adalah 110/80 mmHg sampai 140/90 mmhg, hati – hati adanya
hipertensi / preeclampsia.
•Nilai Status gizi
•Ukur Tinggi fundus uteri
•Tentukan presentasi dan denyut jantung janin (DJJ)
•Pemberian imunisasi tetanus toksoid (TT) lengkap

•Pemberian Tablet Fe zat besi


•Test laboratorium
•Test terhadap Penyakit Menular Seksual (PMS)
•Temu Wicara dalam rangka persiapan rujukan

5. Pemeriksaan panggul luar


Tujuan :
a. Untuk mengetahui panggul seseorang normal atau tidak
b. Untuk memudahkan dalam mengambil tindakan selanjutnya
c. Untuk mengetahui bentuk atau keadaan panggul seseorang

Pemeriksaan panggul dilakukan:


a. Pada pemeriksaan pertama kali bagi ibu hamil (primigravida)
b. Pada ibu multipara, bila ada kelainan-kelainan pada persalinan yang lalu
c. Ibu yang akan bersalin bila sebelumnya belum pernah memeriksakan diri terutama pada
primipara .

15
Ukuran-ukuran panggul luar yang penting :
a. Distantia spinarum
Jarak antara spina iliaka anterior superior kanan dan kiri, ukuran normal 23
– 26cm.
b. Distantia cristarum
Jarak yang terpanjang antara crista iliaka kanan dan kiri, ukuran normal : 26
– 29cm .
c. Distantia tuburum
Ukuran melintang pintu buah panggul jarak antara tuberositas ischii kanan dankiri, ukuran
normal : 10,5– 11 cm.
d. Conyugata eksterm
Jarak antara pinggir atas syimpisis dan ujung prosesus spinosus (ruas tulanglumbal lima).
e. Lingkar panggulJarak dari pinggir atas sympisis melalui spina iliaka anterior superior kanan
ke pertengahan trochanter mayor kiri, kepertengahan spina iliaca anterior superiorkiri, kemudian
kembali ke atas sympisis, ukur normal : 80– 90 cm.

Pertumbuhan janin
a. 0 – 4 minggu pertumbuhan yang cepat, gigi, sistem pusat saraf, jantung mulai berdenyut,
jarimulai keluar/nampak.
b. 4 – 8 minggu
Pertumbuhan cel yang cepat, kepala, muka, genitalia eksterna mulai tampak tapi jenis kelamin
belum ada, janin bergerak (USG).
c. 8 – 12 minggu mata, ginjal mulai berfungsi untuk pengeluaran urin (10mg), sirkulasi fetal
lancar,mulai mengisap/menelan, sex terlihat, bergerak bebas, beberapa refleks primitivemulai.
d. 12 – 16 minggu berkembang skeletal, meconium ada di usus,lanugo ada, spetum hidung
dan palatum menyatu.
e. 16– 20 minggu quecning – ibu merasakan, auskultasi, verniks kaseosa, jari dapat terlihat,
selaputkulit.
f. 20 – 24 minggu sebagian organ mampu berfungsi, respon pada suara, kulit merah keriput.
g. 24– 28 minggu kelangsungan hidup dapat lahir pergerakan kelompak mata respon pernapasan.
h. 28 – 32 minggu mengisap, lemak dan besi, testis turun skrotum, lanugo tidak ada di muka,

16
kulit mulai putih dan keriput kurang
i. 32– 36 minggu meningkatnya lemak seluruh tubuh, lanugo tidak ada, rambut kepala
panjang,kuku sampai ujung jari, tulang rawan, telinga, rambut.
j. 38 – 40 minggu batas untuk lahir, tulang tengkorak kuat

H. Tanda – tanda bahaya selama kehamilan


Tanda bahaya kehamilan adalah keadaan pada ibu hamil yang mengancam jiwa janin yang
dikandungnya (Saifudin, 2006). Tanda – tanda bahaya kehamilan adalah :
• Perdarahan pervaginam
• Sakit kepala yang hebat menetap dan tidak menghilang
• Perubahan vital secara tiba – tiba
• Nyeri abdomen yang hebat
• Bayi kurang bergerak seperti biasa
• Pembengkakan wajah dan tangan
• Keluar air ketuban sebelum waktunya
• Muntah terus menerus atau Hiperemesis gravidarum
• Demam
• Anemia
• Kejang

17
BAB III
TINAJAUAN KASUS

ASUHAN KEPERAWATAN MATERNITAS PADA IBU HAMIL ( PRE NATAL )


PADA NY.N USIA 22 TAHUN
DI KLINIK PRATAMA CITRA MARINDAL 1 KEC.PATUMBAK

A. PENGKAJIAN
I. Identitas
A. Identitas Klien
Nama : Ny. S
Umur : 22 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
Tanggal pengkajian : 06 Agustus 2019
Golongan Darah :O
Alamat : Jl. Marindal 1 gg. Masjid

B. Identitas Penanggung jawab


Nama : Tn. R
Umur : 24 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : karyawan
Suku/ Bangsa : Jawa/Indonesia
Alamat : Jl. Marindal 1 gg. Masjid
Hubungan dengan klien : Suami

II. RIWAYAT KESEHATAN


A. Keluhan Utama
Klien mengeluh merasakan pusing, sejak 2 hari terakhir.

B. Riwayat kesehatan sekarang


Pada saat dikaji klien mengeluh pusing, pegal, kesemutan pada bagian kaki. Keluhannya
meningkat pada saat beraktivitas dan keluhannya menurun saat beristirahat atau tidur.
Keluhan pegal di bagian kaki yang dirasakan klien yaitu nyeri seperti di tarik tarik dan
terasa menegang dengan skala nyeri 1 (nyeri tanpa gangguan). Klien mengatakan keluhan
yang dirasakan klien hilang pada saat malam hari ketika sedang tidur.

C. Riwayat kesehatan dahulu


Klien mengatakan tidak pernah menderita penyakit berat

18
D. Riwayat kesehatan keluarga
Klien mengatakan bahwa keluarganya tidak mempunyai penyakit keturunan yang berat
maupun menular.
E. Riwayat Keperawatan Prenatal
1. GPA : G1P0A0
2. Riwayat penggunaan kontrasepsi
Jenis :-
Mulai menggunakan :-
Terakhir menggunakan :-
Keluhan : Tidak ada
3. Riwayat menstruasi
Menarche : 15 tahun
Siklus : 28 hari
Keluhan : desminhorea
Banyak darah : normal
HPHT : 1 Desember 2018
4. Riwayat perkawinan
Status perkawinan : Kawin
Berapa kali menikah :1x
Usia pernikahan : 20 tahun
Lama pernikahan : 2 tahun
5. Riwayat kehamilan sekarang
Usia kehamilan : 36 minggu
Test kehamilan :+ hamil
Keluhan atau masalah : ibu mengatakan merasakan pusing,
pegal-pegal dan kesemutan pada
daerah kaki.
Mulai pergerakan anak : klien mengatakan ada pergerakan
janin pada usia 25 minggu
Pemakaian obat-obatan : klien mengatakan tidak pernah
menggunakan obat-obatan selain dari
petugas kesehatan.
Kebiasaan (merokok/minum alkohol) : klien mengatakan tidak pernah
merokok dan meminum minuman
beralkohol.
Pemeriksaan kehamilan (ANC) : klien mengatan telah melakukan
pemeriksaan ANC sebanyak 6 kali.
Keikutsertaan pada kelas persalinan : klien mengatakan suka mengikuti
penyuluhan-penyuluhan di posyandu.
Imunisasi : klien mengatakan sudah mendapatkan
imunisasi TT 1 dan TT 2.

19
6. Riwayat kehamilan/persalinan dahulu :
No Tahun Usia Usia Lahir di Tindakan Kondisi bayi
ibu kehamilan persalinan PB BB Patologis
1 - - - - - - -

III. ASPEK BIOLOGIS


Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum
Penampilan : klien tidak terlihat lemas
Kesadaran
- Kualitas : compos mentis
- Kuantitas : E = 4, M = 6, V = 5 GCS = 15
- Fungsi kortikal : klien dapat mengenal ruangan, tempat, waktu dan orang.
Tanda-tanda vital
- TD = 11O/80 mmHg
- P = 80 x / m
- R = 2o x / m
- S = 36,5˚C
BB sebelum hamil : 45 kg
BB sekarang : 54 kg
TB : 155 cm
2. Rambut dan kulit kepala
Bentuk simetris, rambut dan kulit kepala klien bersih, tidak ada benjolan, tidak
ada keluhan.
3. Muka
Bentuk simetris, tidak ada edema, tidak sembab, tidak ada cloasma gravidarum.
4. Mata
Conjungtiva anemis, sclera an-ikterik, pungsi penglihatan klien baik terbukti klien
dapat membaca papan nama yang mengkaji dalam jarak ± 30 cm.
5. Hidung
Bentuk simetris, keadaan bersih, pernafasan cuping hidung (-), fungsi penciuman
baik terbukti klien dapat mencium aroma kayu putih.
6. Leher
Tidak ada peningkatan JVP, tidak ada pembesaran KGB dan tidak ada
peningkatan tyroid.
7. Dada
Bentuk simetris, bunyi jantung reguler, tidak terdapat bunyi ronchi maupun
wheezing, mamae simetris tidak ada benjolan, puting susu menonjol, sudah ada
pengeluaran colostrum.
8. Abdomen
Tidak ada luka bekas operasi, bentuk abdomen simetris, lingkar perut 96 cm.

20
Pemeriksaan leopold
- TFU = 29 cm
- DJJ = 98 x / menit
- Ballotemen
Pada fundus teraba keras bundar melenting yang berarti kepala.
- Letak janin
Bagian kaan teraba keras memanjang yang berarti punggung. Bagian kiri
teraba bagian-bagia kecil yang berarti ekstermitas.
- Presentasi
Bagian terbawah janin teraba lunak, kurang bulat, kurang melenting yang berarti
bokong.
- Masuknya presentasi
Bokong belum masung PAP ( pintu Atas Panggul )
- Linea dan striae gravidarum
Ada linea nigra, dan striae.
- Pergerakan janin : Tidak terkaji
- HIS : teratur
9. Genetalia
- Perdarahan : Tidak ada
- Kebersihan : bersih
- Keluhan : tidak ada
10. Tungkai
Tidak terdapat edema, terdapat varises, reflek patela (+).

IV. AKTIFITAS SEHARI-HARI


1. Nutrisi
Klien mengatakan makan dengan jenis nasi, sayura juga lauk pauk dengan frekuensi
tiga kali sehari dan minum frekuensi ± 8 gelas = 2000 ml/ hari dengan jenis air putih dan
air teh.

2. Istirahat/tidur
Klien mengatakan tidur siang ±1 jam dan tidur malam ± 6 jam dengan kualitas tidak
nyenyak.

3. Personal Hygiene
Klien mengatakan mandi dua kali sehari, cuci rambut tiga kali seminggu, gosok gigi dua
kali sehari, dan ganti pakaian 2kali sehari.

4. Eliminasi
Klien mengatakan BAB sehari satu kali dengan konsentrasi padat, warna kuning khas
feces. BAK sehari ± 6 kali sehari dengan warna kuning jernih.

21
5. Pola aktivitas
Kegiatan dalam pekerjaan selama hamil memasuki trimester ke- III klien istirahat bekerja
hanya diam dirumah,membantu memasak dan bersih-bersih rumah,olahraga jalan-jalan
pagi dan ikut senam hamil 0,5 jam – 1 jam keluhan dalam aktivitas nyeri pinggang dan
pusing.

V. ASPEK PSIKOLOGIS
1. Persepsi klien terhadap kehamilan
Klien merasa takut dan khawatir akan kelahirannya tidak lancar dan takut anaknya terjadi
apa-apa karna anak pertama
2. Persepsi keluarga terhadap kehamilan.
Keluarga klien merasa takut dan khawatir akan kelahiran klien terhadap prosedur yang
akan dilakukan tidak lancar dan takut anaknya klien terjadi apa-apa.
3. Konsep diri
Klien berharap persalinan dan keadaan bayinya baik-baik saja.

VI. ASPEK SOSIAL


Hubungan klien dengan lingkungan rumahnya dan rumah sakit baik. Klien kooperatif
dengan petugas kesehatan rumah sakit.

VII. ASPEK SPIRITUAL


Klien beragama islam. Klien menjalankan ibadah se;lama berada d rumah.klien juga
selalu berdoa agar proses persalinannya berjalan dengan baik.

VIII. PENGETAHUAN KLIEN DAN KELUARGA TENTANG :


1. Perawatan payudara
Klien dan keluarga klien mengatakan telah mendapatkan pengetahuan tentang perawatan
payudara di rumah praktek bidan maupun posyandu.
2. Perawatan kehamilan
Klien dan keluarga klien mengatakan telah mendapatkan pengetahuan tentang perawatan
kehamilan di rumah praktek bidan maupun posyandu.
3. Persiapan persalinan
Klien dan kelurga klien telah memahami tanda-tanda persalinan. Klien dan keluarga klien
juga mengatakan siap secara mental untuk melahirkan normal.

IX. THERAPY
Tidak ada therapy yang di berikan.

22
X. ANALISA DATA

No Data Penyebab Masalah

1. S: klien merasa khawatir Hamil 38 minggu Cemas


dengan proses persalinan 
nanti. Prosedur invasive yang akan
O: pasien tampak khawatir dilakukan
dengan persalinannya 
TD=110/80 mmHg Cemas
Djj :96 x/i
2. S: klien mengeluh sering Hamil 36 minggu Resiko
pusing,keletihan, kaki terasa  terjadinya
pegal dan kesemutan. TD=110/80 mmHg cedera
O: TD=110/80 
mmHg,P=80x/m, R=20x/m, Keletihan
S=36,5 cm, BB=51Kg,TB= 
153 cm cidera

B. DIAGNOSA KEPERAWATAN BERDASARKAN PRIORITAS MASALAH

1. Cemas b.d Prosedur invasive yang akan dilakukan


2. Resiko terjadi cidera b.d keletihan

C. RENCANA KEPERAWATAN
Nama : Ny. S Diagnosa medis: G1P0A0
Umur : 22 th Tanggal masuk : 6 agustus 2019
Jenis Kelamin :P

N Tgl/ja No Perencanaan
o m Dx. Tujuan Intervensi Rasional
Kep
.
1. I Cemas 1. kaji tingkat 1. Dapat
berkurang atau kecemasan: dilakukan
hilang setelah ringan,sedang,berat,panik penanganan

23
di-berikan . secara cepat
penyuluhan. dan tepat.
2. Berikan kenyaman &
Kriteria hasil : ke-tentraman hati. 2. Meyakinkan
- Klien klien bahwa ia
menjelaskan ia 3. Jelaskan tentang benar
tidak lagi perawat-an hamil, mendapat
khawatir. persalinan, pas-ca pertolongan.
- Tidak lagi persalinan,prognosa &
gelisah. prosedur yang akan dila
kukan ( operasi SC ) 3. Mengurangi
kecemasan
karena klien
sudah mengerti
apa yang akan
dihadapi /jalani
nya nanti.

2. II Cidera tidak 1. Anjurkan klien 1. Mencegah


terjadi. untuk tidak terjadinya
setelah melakukan cidera.
diberikan aktivitas sendiri
penyuluhan. dan menghindari 2. Aktivitas tetap
aktivitas yang dapat
membahayakandi dilakukan
Kriteria hasil : ri dan dengan resiko
- Dapat kandungannya. cidera minimal.
mengidentifikas
i faktor-faktor 2. Ajarkan klien
yang untuk melakukan 3. Kelainan
meningkatkan aktivitas yang menjelang
kemu ngkinan aman & ringan. proses
terhadapcidera. persalinan
- Dapat dapat segera
menerangkan 3. Pantau TTV dan diketahui dan
cara agar tidak keluhan klien. diatasi.
sampai cidera.
- TTV
Normal

24
D. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Nama : Ny. S Tanggal Pengkajian : 6 agustus 2019
Umur : 22 th Diagnosa medis: G1P0A0
Jenis Kelamin :P
No Tgl/jam No. Implementasi Hasil/respon Pelaksanaan/
Dx. paraf
Kep

1. I 1. Mengkaji 1. Hasil :
tingkatkecemasan Tingkat cemas
: klien ringan

2. Memberikan 2. Hasil : klien


kenyaman & ke- merasa
tentraman hati. nyaman dan
tentram hati

3. Menjelaskan
tentang perawat- 3. Respon : klien
an hamil, mengatakan
persalinan, pasca paham
persalinan,progno terhadap
sa & prosedur tindakan yang
yang akan dila akan
kukan dilakukan
klien yaitu
operasi SC

2. II 1. Menganjurkan 1. Hasil : klien


klien untuktidak tidak
melakukan sepenuhnya
aktivitas sendiri melakukan
dan menghindari aktivitas
aktivitas yang sendiri,
membahayakandi aktivitas klien
ri dan di bantu
kandungannya. keluarganya.

2. Mengajarkan 2. Klien
klien melakukan
untukmelakukan aktivitas yang

25
aktivitas yang aman dan
aman & ringan. ringan

3. TD = 110/80
3. Memantau mmHg
TTVdan kelihan P = 80 x / menit
klien R = 20 x / menit
S = 36,5ºC

E. CATATAN PERKEMBANGAN
Nama : Ny. S Tanggal Pengkajian : 6 agustus 2019
Umur : 29 th Diagnosa medis: G1P0A0
Jenis Kelamin :P
No Tgl/Jam No. Dx. Perkembangan Pasien Pelaksana
Kep
1. I S: Klien mengatakan tidak lagi :
merasa khawatir.

O: Klien tidak lagi gelisah,tenang dan


tidak lagi tegang.

A: Masalah teratasi

P: Pertahankan intervensi

2. II S: -

O: Klien dapat menjelaskan faktor


apa saja yang dapat menimbulkan
cidera dan cara mencegah atau
menghindarinya

A: Masalah teratasi

P: Pertahankan intervensi

26
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Kehamilan adalah suatu masa yang dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin.
Kehamilan trimester III yaitu periode 3 bulan terakhir kehamilan yang dimulai pada
minggu ke-28 sampai minggu ke-40.6.

Kecemasan pada ibu hamil trimester III adalah suatu keadaan emosional yang
tidak menyenangkan, yang ditandai oleh rasa ketakutan serta gejala fisik yang
menegangkan serta tidak diinginkan, yang dialami oleh ibu hamil pada minggu ke-28
sampai minggu ke-40 kehamilan.

Pada trimester ketiga, masing-masing fungsi organ tubuh semakin


matang.Gerakan janin makin kuat dengan intensitas yang makin sering, sementara denyut
jantungnya pun kian mudah didengar
.
Asuhan Keperawatan Pada Kehamilan Trimester 3 adalah Pengkajian, Diagnosis,
Intervensi, Implementasi, dan Evaluasi.

B. Saran
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis
akan lebih fokus dan details dalam menjelaskan tentang makalah di atas dengan sumber -
sumber yang lebih banyak yang dapat di pertanggung jawabkan.

Semoga makalah ini bermanfaat untuk semua kalangan terutama bagi kamisendiri
sebagai penulis dari makalah ini. Dan diharapkan dengan adanya makalah ini rekan
mahasiswa Perawat lebih memahami tentangKesehatan Spiritual serta untuk lebih
menambah wawasan mahasiswa sehingga bermanfaat di masa yang akan datang.

27
DAFTAR PUSTAKA

Bobak,M.Irene.2004. Perawatan Maternitas dan Gynekologi.Bandung: VIA PKP


Manuaba, Ida Bagus Gde.2010. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan Keluarga untuk Pendidikan
Bidan. Jakarta: EGC
Manuaba, Ida Bagus Gde.1998. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan Keluarga untuk Pendidikan
Bidan. Jakarta: EGC
Marjati,dkk.2010. Asuhan Kebidanan pada Kehamilan Fisiologis.Jakarta: Salemba Medika

28

Anda mungkin juga menyukai