Anda di halaman 1dari 4

SGD LBM 5. Bayiku kok kebiruan!

STEP 1

1 Sianosis
Merupakan kebiruan pada kulit dan membran mukosa.
2 Ekokardiogrfi
Prosedur diagostik yang menggunakan gelombang suara ultra untuk mengamati struktur
jantung.
3 Bising ejeksi sistolik
Bunyi jantung 1 dan berhenti sebelum bunyi jantung 2.
4 Prekordial
Merupakan sadapan pada EKG. Yaitu V1-V6
5 Konstipasi
Kesulitan dalam ekskresi.

STEP 2.

1 Mengapa pada bayi timbul ssak nafas?


2 Apa interpretasi dari hasil pemeriksaan fisik?
3 Mengapa bayi menetek kurang kuat?
4 Mengapa terjadi sianosis pada bayi?
5 Apa klasifikasi dari penyakit jantun bawaan dan jelaskan klasifikasi tersebut?
6 Bagaimana cara menegakkan diagnosis dari skenario?
7 Mengapa terdengar bunyi bising ejeksi sistol
8 Apa etiologi dari skenario?
9 Apa faktor resiko dari skenario?
10 Apa saja manifestasi klinis dari skenario
11 Bagaimana penatalaksanaan dari skenario?
12 Bagaimana patofisiologi dari skenario?
13 Mengapa denyut jantung bayi lebih cepat dari anak yang lainnya?
14 Mengapa saat diberi terapi 02 kebiruannya menghilang
15 Bagaimana perbedaan dari sianosis perifer dan sentral?
16 Bagaimana cara mengurangi faktor resiko penyakit jantung bawaan pada ibu hamil?
17 Mengapa terjadi sesak nafas pada 1 bulan yang lalu?
STEP 3

1 Mengapa pada bayi timbul sesak nafas?


Karena dicurigai pirrow atau shunt right to the left. Tidak ada darah (hanya sedikit) yang
masuk ke paru paru. Sehingga kerja ventrikel menurun. Mengakibatkan bendungan atrium
kiri meningkat dan terbendung hingga vena pulmonalis. Sehingga bendungan diparu berat
dan mengurangi ruang udara diparu dan menimbulkan sesak nafas.
2 Mengapa bayi menetek kurang kuat?
 Karena bai untuk menete membutuhkan tenag dan 02 yang cukup. Pada kondisi ini
kurang o2 pada atrial sehingga bayi tidak dapat menetek dan terhenti henti.
Terhenti karena sesak nafas karena CO2 ebih tinggi dari O2. Dan tanda dispneu
Deeffort.
 Karena penutupan dari epiglotis dan penuruna dari curah jantung. Sehingga perfusi
tubuh kuang.
 Bentuk kompenssasi kekurangan O2. Vaskularisasi pada paru meningkat sehingga
inspirasi dalam meningkat / dispneu deeffort sehingga bayi jarang minum asi pada
ibunya bahkan enggan.
3 Mengapa terdengar bunyi bising ejeksi sistol
 Akibat arus turbulen yang melewati katup pulmonal. Maka dicurigai stenosis
pulmonal. Dapat digunakan untuk penegakan diagnosis penyakit jantung.
 Arus turbulen dapat menyebabkn bising jantung karena
- cepat arus pada pembuluh darah yang dilaluinya
- karena luas dan struktur jantung

4 Bagaimana perbedaan dari sianosis perifer dan sentral?


PERBEDAAN PERIFER SENTRAL
Letak Ujung jari Bantalan kuku, bibir dan lidah
Penyebab Karena vasokonstriksi pada daerah Karena vasodilatasi pembuluh darah
sianosis perifer dan vasokonstriksi pembuluh
darah di sentral
Terapi Hilang dengan diberi terapi O2 Tidak hilang dengan terapi O2

5 Mengapa saat diberi terapi O2 kebiruannya menghilang


Sianosis perifer karena diberi O2 kebiruan dapat menghilang.
6 Mengapa terjadi sianosis pada bayi?
 Sianosis pada bayi ketika kebutuhan O2 bayi meningkat. Ketika menangis butuh O2
di sel. Ketika kebutuhan O2 di sel meningkat terjadi sianosis.
 Bising ejeksi sistol, curiga kelainan pada septum, shingga darah O2 dan Miskin O2
tercapur dan terjadi sianosis. Kelainan : tidak menutup pada pars membranosa.
Bantalan endkardium menuju muscularis. Dimana septum antar ventriel tidak
menutup(VSD).
 Hb O2 menurun. Sianosis jika treduksi lebih dari 5gr Hb/dL.
7 Mengapa terjadi sesak nafas pada 1 bulan yang lalu?
8 Mengapa bayi tersebut tidak menangis ketika lahir serta skoringnya(apgar-score)?
9 Mengapa denyut jantung bayi lebih cepat dari anak yang lainnya?
Karena sianosis , terdapat defek septum. Maka darah miskin O2 dapat tercapur dengan kaya
O2. Denyut cepat sebagai kompensasi tubuh untuk memompa O2 agar O2 pada jaringan
tercukupi.
10 Apa klasifikasi dari penyakit jantung bawaan dan jelaskan klasifikasi tersebut?
a. Left to the right shunt
hubungan abnormal antar ventrikel atau pada pembuluh darah. Ditandai dengan sianosis
maupun asianosis apabila sudah terjadi gagal jantng. Peningkatan tekanan di ventrikel kanan
sehingga membuat darah kembali ke ventrikel kiri sehingga tidak ada darah yang masuk ke
arteri pulmonalis sehigga dapat terjadi sianosis. Contoh : ASD VSD PDA.
b. Right to the left shunt
aliran darah o2 dan co2 menurun. TOF dan TGA. Biasanya sianosis
c. obstruksi (karena penyempitan)
penyempitan di katup atau pembuluh darah. Contoh: koarktasio aorta.
11 Apa interpretasi dari hasil pemeriksaan fisik?
- BB : 5kg (kurang dari normal). Karena saat menetek sering berhenti. Sambil sesak nafas
membutuhkan nutrisi yang kuat sehingga terjadi hipoksia sehingga takipneu dan
takikardi. Sehingga nutrisi ke organ(otot) tidak sampai atau turun. Sehingga
pertumbuhan bayi terhambat diikuti berat badan dibawah normal.

Normal
Laki: 6,5-10 kg
Perempuan 6-9,5 kg

- Denyut nadi : 120 x/menit


- RR : 50 x/ menit
Bayi: 25 – 40 X/ menit
- Bibir dan lidah sianosis
- Auskultasi bunyi jantung 1 dan 2 normal
- Terdapat bising ejeksi sistol di linea sternalis kiri sela iga 1-2

12 Apa etiologi dari skenario?


a. genetik. Gen TBX-1 TBX-5 GATA-4. Dapat mempengaruhi faktor transkripsinya. CHD-7
sebaga pemotong rantai gen.
b. ibu infeksi rubella
c. ibu terkena diabetes maternal
d. tepajan toksisitas
e. ibu alkoholic

13 Bagaimana cara menegakkan diagnosis dari skenario?


a. anamnesis
sianosis
kapan sianosis
apakah sianosis muncul ketika lahir
dimana letak kebiruan
apa didahului oleh faktor pencetus(ketika bayi menangis)
Bila dewasa apakah nyaman atau sering jongkok.

b. PF: sianosis sentral, kebiruan saat aktivitas berat, clubbing finger, auskulatasi bising ejeksi
sistol pada ics 2

c. Pemeriksaan penunjang
EKG: ditemukan hipertrofi ventrikel kanan. RAD. Gelomang S besar pada sadapan lateral.
Foto rontgen: apakah terdapat kardiomegali. TOF(seperti sepatu boots)
Ekokardiogram: mendukung diagnosis yang terkait dengan TOF.

14 Apa faktor resiko dari skenario?


- Diabetes mellitus gestasional. Dapat terjadi TOF pada bayinya.
- Teratogen. Gen NKX.2.5 mengalami kegagalan yang dapat menyebabkan VSD.
15 Bagaimana cara mengurangi faktor resiko penyakit jantung bawaan pada ibu hamil?
Mengatur pola makan, aktivitas, tambahan nutrsi vitamin B12 dan asam Folat.
16 Apa saja manifestasi klinis dari skenario
Sianosis pada mukosa
Takikardi
Takipneu
Bising ejeksi sistol
Konstipasi
Penurunan kesadaran

17 Bagaimana patofisiologi dari skenario?


Adanya defek genetik. Kelainan kromosom seperti sindrom turner, down dan edward.
Terdapat VSD sehingga teracmpurnya darah miskin dan kaya O2. Sehingga terjadi
kekurangan O2 dan terjadi sianosis.
18 Bagaimana penatalaksanaan dari skenario?

Anda mungkin juga menyukai