TUGAS INDIVIDU
DISUSUN OLEH :
A1E019037
UNIVERSITAS BENGKULU
2019
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
rahmat dan karunianya sehingga saya dapat menyelesaikan kritik buku (Critical
Book Review) ini selesai sesuai waktu yang ditentukan. Terimakasih saya berikan
kepada Bapak. Dr. Muhammad Kristiawan, M.Pd. selaku dosen pengampu mata
kuliah Filsafat Pendidikan yang telah membimbing saya mahasiswi semester 1
tahun ajaran 2019/2020.
Terlepas dari itu semua, saya sadar bahwa tugas ini memiliki kekurangan.
Oleh karena itu, saya meminta maaf apabila terdapat kesalahan serta saya
mengharapkan kritik dan saran dari pembaca dalam penulisan ini agar saya dapat
memperbaiki tulisan ini.
Akhir kata saya berharap tulisan ini dapat memberikan manfaat dan
inspirasi kepada para pembaca tentang critical book review.
2
DAFTAR ISI
Cover
FILSAFAT PENDIDIKAN .................................................................................... 1
KATA PENGANTAR ............................................................................................ 2
DAFTAR ISI ........................................................................................................... 3
BAB I ...................................................................................................................... 5
PENDAHULUAN .................................................................................................. 6
1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 6
1.2 Tujuan ....................................................................................................... 7
1. Mengulas isi buku .................................................................................... 7
2. Mencari dan mengetahui informasi yang ada di buku.............................. 7
3. Membandingkan isi buku utama dengan buku pembanding .................... 7
4. Mengetahui kelebihan dan kelemahan suatu buku ................................... 7
1.3 Manfaat ..................................................................................................... 7
1. Dapat memahami materi yang terkandung di dalam buku ....................... 7
2. Dapat mengembangkan kreativitas dalam menulis .................................. 7
3. Dapat menjadi rujukan dalam perbaikan buku selanjutnya ...................... 7
BAB II ..................................................................................................................... 8
PEMBAHASAN ..................................................................................................... 8
2.1 Identitas Buku ........................................................................................... 8
A. Buku Utama .............................................................................................. 8
B. Buku Pendamping .................................................................................... 9
2.2 Ringkasan Isi Buku .................................................................................. 9
A. Buku Utama ............................................................................................... 9
2.2 Penilaian Terhadap Buku ....................................................................... 17
A. Kelemahan dan Kelebihan Buku ............................................................ 17
BAB IV ................................................................................................................. 18
PENUTUP ............................................................................................................. 18
3.1 Kesimpulan ............................................................................................ 18
3.2 Saran ....................................................................................................... 18
3
4
BAB I
5
PENDAHULUAN
6
1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari critical book review ini, yaitu :
1.3 Manfaat
1. Dapat memahami materi yang terkandung di dalam buku
2. Dapat mengembangkan kreativitas dalam menulis
3. Dapat menjadi rujukan dalam perbaikan buku selanjutnya
7
BAB II
PEMBAHASAN
ISBN : 978-602-71540-8-7
Cover buku :
8
B. Buku Pendamping
Judul Buku : Filsafat Pendidikan
ISBN : 978-602-8650-39-7
Cover Buku :
Istilah filsafat dapat ditinjau dari dua segi yakni : a.) Segi semantik
: perkataaan filsafat berasal dari bahasa arab ‘falsafah’ yang berasal
dari bahasa yunani, ‘philosophia’ yang berarti ‘philos’ = cinta,
suka (loving), dan ‘sophia’ = pengetahuan, hikmah (wisdom). Jadi
‘philosophia’ berarti cinta pada kebijaksanaan atau cinta pada
9
kebenaran. b.) Segi praktis : dilihat dari pengertian praktisnya,
filsafat berarti ‘alam pikiran’ atau ‘alam berpikir’. Berfilsafat
adalah berpikir secara mendalam dan sungguh – sungguh.
10
BAB II DASAR – DASAR PENGETAHUAN (PENALARAN DAN
LOGIKA)
11
Dalam menghadapi seluruh kenyataan hidup, manusia senantiasa
terkagum atas apa yang dilihatnya. Manusia ragu – ragu apakah ia
tidak ditipu oleh panca inderanya dan mulai menyadari
keterbatasannya.
b. Bagaimana Filsafat Pendidikan Sebelum Abad 20?
1.) Perkembangan filsafat umum
Filsafat Yunani, filsafat Hindu, filsafat Islam, dan filsafat
Eropa.
c. Bagaimana Metodologi Ilmu Pendidikan Sebelum Abad 20?
Sejak filsafat ikut menentukan kebijakan – kebijakan dalam
pendidikan sampai akhir abad 19, paling kurang ada 3 tonggak
utama yang dapat dikenali, yaitu pemikiran Aristoteles, Francis
Bacon, dan John Stuart Mill dan kawan – kawan.
a. Ontologi
teori tentang keberadaan sebagai keberadaan.
b. Epistemology
Teori ilmu pengetahuan yang melakukan mengenai asal – usul,
dasar, metode, dan batas – batas ilmu pengetahuan.
c. Aksiologi
Ilmu yang otonom terbebas dari segenap nilai yang bersifat
dogmatic sehingga dengan leluasa ilmu dapat mengembangkan
dirinya.
12
BAB VII BUDAYA FILSAFAT
Nativisme
Materialism
Eksistensialisme
Perenialisme
Esensialisme
Progressive
Dll.
B. Buku Pendamping
Filsafat berasal dari bahasa yunani kuno yaitu dari kata “philos”
dan “sophia”. Philos artinya cinta yang sangat mendalam, dan sophia
artinya kearifan atau kebijakan. Filsafat secara harfiah adalah cinta
yang sangat mendalam terhadap kearifan atau kebijakan. Berfilsafat
berarti berfikir tetapi tidak semua berpikir dapat dikategorikan
berfilsafat. Berpikir yang dikategorikan berfilsafat adalah apabila
berpikir tersebut mengandung tiga ciri yaitu radikal, sistematis dan
universal.
a. Pengertian Pendidikan
diartikan sebagai proses dimana pendidikan merupakan usaha sadar
dan penuh tanggung jawab dari orang dewasa dalam membimbing,
memimpin, mengarahkan peserta didik dengan berbagai problema
atau persoalan dan pertanyaan yang mungkin timbul dalam
pelaksanaanya. Menurut Mudyahardjo filsafat pendidikan
dibedakan menjadi dua macam yaitu : Filsafat praktek pendidikan
yaitu analisis kritis dan kompherensif tentang bagaimana
seharusnya pendidikan diselengarakan dan dilaksanaan dalam
kehidupan. Filsafat ilmu pendidikan yaitu analisis kritis dan
13
kompherensif tentang pendidikan dan konsep – konsep psikologi
pendidikan sebagai acuan teori pendidikan.
b. Kegunaan Filsafat Pendidikan
Filsafat itu sangat penting di dalam dunia pendidikan karena di
dalam pengertian secara mendalam tentang filsafat itu sendiri
mempunyai arti yang sangat positif, murni, asli, tanpa rekayasa.
Setiap masyarakat hidup dengan pandangan filsafat hidupnya
sendiri-sendiri yang berbeda antara satu dengan yang lainnya dan
dengan sendirinya akan menyangkut kebutuhan-kebutuhan
hidupnya. Disinilah letak fungsi filsafat dan filsafat pendidikan
dalam memilih dan mengarahkan teori-teori pendidikan dan kalau
perlu juga merevisi teori pendidikan tersebut, yang sesuai dan
relevan dengan kebutuhan, tujuan dan pandangan hidup dari
masyarakat.
c. Ruang Lingkup Filsafat Pendidikan
Ruang lingkup filsafat pendidikan adalah semua lapangan
pemikiran manusia yang komprehensif. Segala sesuatu yang
mungkin ada dan benar-benar ada (nyata), baik material konkret
maupun nonmaterial (abstrak). Objek filsafat itu tidak terbatas.
Objek filsafat pendidikan ialah semua aspek yang berhubungan
dengan upaya manusia untuk mengerti dan memahami dan hakikat
pendidikan itu sendiri, yang berhubungan dengan bagaimana
pelaksanaan pendidikan dan bagaimana tujuan pendidikan itu dapat
dicapai seperti yang dicita-citakan.
14
Pengertian Pengetahuan Istilah Ilmu Pengetahuan merupakan suatu
pleonasme, yakni pemakaian lebih daripada satu perkataan yang sama
artinya. Menurut kamus bahasa Indonesia (KBBI) Pengetahuan berarti
segala sesuatu yang diketahui; kepandaian; atau segala sesuatu yang
diketahui berkenaan dengan hal (mata pelajaran). Berikut arti pengetahuan
menurut para ahli. 1) Menurut Pudjawidjana (1983) Pengetahuan adalah
reaksi dari manusia atas rangsangannya oleh alam sekitar melalui
persentuhan melalu objek dengan indera dan pengetahuan merupakan hasil
yang terjadi setelah orang melakukan penginderaan sebuah objek tertentu.
2) Menurut Ngatimin (1990) Pengetahuan adalah sebagai ingatan atas
bahan-bahan yang telah dipelajari dan mungkin ini menyangkut tentang
mengikat kembali sekumpulan bahan –bahan yang luas dari hal-hal yang
terperinci oleh teori,tetapi apa yang diberikan menggunakan ingatan akan
keterangan yang sesuai. 3) Menurut Notoatmojo (2007) Pengetahuan
adalah hasil dari tahu dan ini setelah orang yang melakukan penginderaan
terhadap objek tertentu. Dapat disimpulkan bahwa pengetahuan
merupakan segala sesuatu yang diketahui yang diperoleh dari persentuhan
panca indera terhadap objek tertentu. Artinya, pengetahuan berasal dari
hasil kita melihat, mendengar, merasakan dan berfikir. Pengertian Nilai
Nilai adalah Sesuatu yang berharga,bermutu,menunjukkan kualitas dan
berguna bagi manusia. Ada dua macam nilai yang berharga sejalan dengan
penegasan pancasila sebagai ideology terbuka. Alinea ke-4 pada
pembukaan UUD 1945 dinyatakan sebagai nilai dasar dan penjabarannya
sebagai nilai instrumental. Nilai dikelompokkan menjadi 3 bagian besar,
yaitu nilai kebenaran, nilai kebaikan, dan nilai keindahan. Ketiga nilai
tersebut ada pada diri manusia, karena setiap manuasia bersatu dalam
sebuah karakter, yaitu karakter kemanusiaan. Karakter kemanuasiaan
berarti mengisyaratkan adanya penggabungan antara akal dan sensasi
secara bersamaan. Sementara aksiologi dalam filsafat dibagi menjadi 3
cabang, yaitu logika yang membahas tentang nilai kebenaran, etika yang
membahas tentang nilai kebaikan, dan ilmu estetika yang membahas
tentang nilai dari sutu keindahan. Ciri-ciri dari suatu nilai adalah sebagai
berikut : 1. Nilai itu suatu realitas abstrak dalam nada dalam kehidupan
manusia. Nilai abstrak tidak dapat menggunkan indra hanya dapat diamati
melalui objek yang bernilai,misalnya orang yang memiliki kejujuran. 2.
Nilai memiliki sifat normatif, artinya nilai mengandung harapan, cita-cita,
dan suatu keharusan sehingga nilai memiliki sifat ideal. 3. Nilai berfungsi
sebagai daya dorong/motivator dan manusia adalah pendukung nilai.
15
Aliran Idealisme Filsafat idealisme memandang bahwa realitas
akhir adalah roh, bukan materi, bukan fisik. Aliran Realisme Pada
dasarnya realisme merupakan filsafat yang memandang realitas secara
dualitas. Realisme berpendapat bahwa hakekat realitas ialah terdiri atas
dunia fisik dan dunia rohaniah. Aliran Eksistensialisme Filsafat
eksistensialisme itu unik, yakni memfokuskan pada pengalaman-
pengalaman individu.
16
stabil. Esensialisme memandang bahwa pendidikan yang didasari pada
nilai-nilai yang fleksibel dapat menjadikan pendidikan ambivalen dan
tidak memiliki arah dan orientasi yang jelas. Pelaksanaan pendidikan
memerlukan modifikasi, dan penyempurnaan sesuai dengan kondisi
manusia yang bersifat dinamis dan selalu berkembang. d.
Rekontruksionisme Dalam konteks filsafat pendidikan, rekontruksionisme
adalah sebuah aliran yang berupaya merombak tata susunan lama dan
membangun tata susunan hidup kebudayaan yang bercorak modern. Aliran
rekontruksionisme memandang bahwa realitas itu bersifat universal, ada
dimana saja. Aliran ini yakin bahwa pendidikan adalah tanggung jawab
sosial. Rekontruksionisme tidak saja berkonsentrasi tentang hal-hal yang
berkenaan tentang hakikat manusia, tetapi juga terhadap teori belajar yang
dikaitkan dengan pembentukan kepribadian subjek didik yang berorientasi
pada masa depan.
17
BAB IV
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Berdasarkan hasil Critical Book Report yang sudah di review,
penulis menyarankan agar jauh lebih baik apabila pengarang buku tersebut
menjelaskan isi buku dengan bahasa yang singkat saja dan terperinci agar
pembaca merasa nyaman membacanya. Dalam pemanfaatan kertas juga
sebaiknya pengarang buku memanfaatkan kertas dengan maksimal agar
tidak banyak bagian yang kosong di tiap lembar buku.
18
DAFTAR PUSTAKA
19