Anda di halaman 1dari 6

TUGAS RESUME MATERI KE 3

KARAKTERISTIK DAN RANCANG BANGUN EKONOMI ISLAM

NAMA : WAFIQ CHOFIFAH LUTFI


NIM :18101011081
KELAS : MANAJEMEN A2
DOSEN : RISTI LIA SARI SEI,MSi
Karakteristik Ekonomi Islam:
1. Bersumber dari Tuhan~ al-Qur’an
2. Ekonomi Islam memadukan pribadi dan kemaslahatan masyarakat
dalam bentuk yang berimbang,
3. Ekonomi berkecukupan dan berkeadilan
4. Ekonomi Pertumbuhan dan Barakah
5. Harta kepunyaan Allah dan Manusia merupakan khalifah atas harta.
6. Ekonomi terikat dengan akidah, syariah (hukum) dan akhlak (etika dan
moral)
7. Keseimbangan antara kerohanian dan kebendaan
8. Keseimbangan antara kepentingan individu dengan kepentingan
umum
9. Negara diberi wewenang turut campur dalam perekonomian
Ciri-Ciri Ekonomi Islam (Muhammad)
1. Kepemilikan bersifat relatif dan merupakan titipan dari Allah yang
harus dijaga, dizakati , diwariskan kepada sanak keluarga dan wakaf
2. tidak diperbolehkan melakukan penimbunan atau spekulasi.
3. Berlomba-lomba untuk berbuat baik : amal shaleh dan perbaikan
kualitas
4. Produk barang dan jasa harus halal, baik cara memperoleh input
maupun outputnya
5. Keseimbangan hidup di dunia dan akherat
RANCANG BANGUN EKONOMI ISLAM :

FALAH

KESEJAHTERAAN DUNIA DAN AKHIRAT


F
A
L
A
KEADLAN KESEIMBANGAN KEMASLAHATAN
MENGHINDARI:
1. RIBA RIIL-FINANSIAL IMAN/TAQWA
2. NAYSIR BISNIS-SOSIAL REGENERASI
3. GHARAR MATERIAL-SPIRITUAL JIWA
4. DZALIM MANFAAT-LESTARI HARTA DAN AKAL
5. HARAM
UKHUWAH

SYARIAH AKHLAQ

AQIDAH

• Perspektif Ekonomi Islam


1. Level individu
Konsep syariah mewarnai proses pembangunan sistem ekonomi
mulai dari tingkat mikro-ekonomi dalam hal pembentukan
preferensi pelaku.

Fathanah :mendorong terbentuknya perilaku profesional dan


kompeten
Amanah :menciptakan disiplin dan komitmen
Shidiq :menciptakan integritas dan konsistensi
Tabligh :mewujudkan perilaku transparan dan komunikatif
yang secara konstruktif akan mengurangi intensitas agency
problem yang ada akibat asymmetric information.
. Level makro
Kerangka umum syariah dalam kegiatan ekonomi yang ditopang
oleh tiga pilar (keseimbangan, keadilan dan ke,maslahatan) utama
memberikan implikasi sbb:
1. Harta dalam ekonomi syariah memiliki peran yang efektif
dalam memfasilitasi kegiatan investasi, perdagangan, dan
peningkatan kesejahteraan sosial masyarakat.
2. Ekonomi syariah menekankan kebersamaan dalam
memperoleh manfaat (sharing economics).
 Nilai-Nilai Dasar Ekonomi Islam
1. Kepemilikan
2. Kebersamaan
3. Keadilan
4. Kebebasan
5. Keseimbangan
1. Kepemilikan
• Kepemilikan adalah suatu ikatan seseorang dengan hak miliknya
yang disahkan Syari’ah.
• Menurut Islam, hak milik dibedakan menjadi Tiga kategori hak
milik, yaitu Hak Milik Pribadi (al-Milkiyah al-Fardiyah/Private
Property), Hak Milik Umum/Pemerintah (al-Milkiyah al-
’aamah/Public Ownership) dan Hak milik negara (al-milkiyah ad-
daulah).
2. Persaudaraan (Ukhuwah)
Prinsip Persaudaraan (Ukhuwah) memiliki ciri-ciri berikut:
1. Saling mengenal (ta’aruf),
2. Saling memahami (tafahum),
3. Saling menolong (ta’awun),
4. Saling menjamin (takaful),
5. Saling bersinergi dan beraliansi (tahaluf).
3. Prinsip Keadilan (‘Adalah) harus terhindar dari unsur:
1.Riba (unsur bunga dalam segala bentuk dan jenisnya, baik riba
nasiah maupun fadhl);
2. Kezaliman (unsur yang merugikan diri sendiri, orang lain,
maupun lingkungan);
3. Maysir (unsur judi dan sifat spekulatif);
4. Gharar (unsur ketidakjelasan); dan
5. Haram (unsur haram baik dalam barang maupun jasa serta
aktivitas operasional yang terkait).
• Islam mencegah terjadinya sirkulasi kekayaan hanya pada
segelintir orang. Firman Allah dalam QS Al-Hasyr;7 yang artinya:
“Supaya harta itu jangan hanya beredar diantara orang-orang
kaya saja diantara kamu”.
4. Prinsip Keseimbangan (Tawazun) meliputi keseimbangan
terhadap:
• Aspek material dan spiritual,
• Aspek privat dan publik,
• Sektor keuangan dan sektor riil,
• Bisnis dan sosial, dan
• Keseimbangan aspek pemanfaatan dan pelestarian.

Anda mungkin juga menyukai