Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENDAHULUAN
1.1 Tujuan
Tujuan dari praktikum ini adalah memperlihatkan reaksi anaerob yang berlangsung dalam
sel ragi, memperlihatkan adanya enzim dehidrogenase aerob dalam susu, memperlihatkan adanya
enzim peroksidase susu dalam susu, memperlihatkan adanya enzim oksidase dalam kentang, dan
memperlihatkan efek antioksidan vitamin C.
b. Metilen Biru
Metilen biru memiliki wujud fisik cairan yang berwarna biru cerah hingga biru gelap. Tidak
terlalu banyak data yang dikethui tentang larutan ini termasuk titik didih dan uap nya. Sifatnya
mudah larut dalam air dingin. Tidak perlu dilakukan penyimpanan dan penanganna serius
terhadap larutan ini (Anonim3, 2013).
c. Formaldehida
Formaldehid memiliki wujud fisik liquid dengan bau yang lembut namun kuat dan tidak
berwarna. Titik didihnya sebesar 98°C dan titik lebur sebesar -15°C. bersifat larut dalam air
dingin, air panas, dietil eter dan aseton. Jauhkan dari panas dan sumber pengapian. Jaga wadah
teteap kering dan tertutup. Simpan di tempat sejuk dan kering dan ventilasi yang baik (Anonim2,
2013).
d. H2O2
Peroksida air memiliki wujud liquid yang tidak berbau, memiliki rasa pahit atau asam kuat, dan
tidak berwarna. Titik didihnya sebsar 108°C dan titik bekunya -33°C. mudah larut dalam air
dingin dan dapat larut pada dietil eter. Jaga wadah teteap kering dan tertutup. Simpan di tempat
sejuk dan kering dan ventilasi yang baik. Jangan dihirup, dan ditelan.Jangan tambahkan air
kepada produk ini (Anonim4, 2013).
e. parafenildiamin
Parafenildiamin memiliki bentuk fisik solid dan berwujud Kristal atau bubuk yang tidak berbau
dengan rasa asam yang tajam dan berwarna putih kekuningan. Titk didihnya sebesar 190°C dan
bersifat larut dalam air panas, sebagian larut dalam air dingin, tidak larut dalam dietil eter.
Hindarkan dari panas dan sumber pengapian. Uapkan residu dalam kap asap dan kubur benda-
benda yang berkontak dengannya. Simpan ditempat yang kering, sejuk, dan wadah tertutup rapat
apabila tidak digunakan (Anonim5, 2013).
BAB II
METODOLOGI
3.1 Peragian
No Perlakuan Fungsi Hasil
1 Gelas arloji ditimbang Untuk mengetahui Massa arloji 24,2 g
massa gelas arloji
2 Ragi ditimbang 1 g di atas gelas arloji Untuk memperoleh Massa ragi 1g
massa ragi dengan
akurat
3 Ragi dicampur dengan larutan karbohidrat Agar memperoleh Ragi dan larutan
14 mL campuran ragi dan karbohidrat
karbohidrat bercampur
4 Campuran ragi dan larutan karbohidrat Agar campuran Campuran tersuspensi
dituangkan ketabung peragian tersebut tersuspensi
5 Tabung peragian dibalikkan Agar campuran masuk Ujung lengan tertutup
keujung lengan penuh
6 Ditutup dengan almunium foil selama 1,5 Agar jamur ragi Bau tapai etanol
jam bereaksi dalam
keadaan anaerob
7 Mengamati dan membau tabung peragian Mengetahui Glukosa= banyak
ada/tidaknya bau gelembung
etanol dan gelembung Laktosa= sedikit
CO2 gelembung
Pati= banyak
gelembung
8 Diberi NaOH pada tabung peragian Untuk mengetahui Glukosa= isapan
isapan ibujari ibujari paling kencang
Laktosa= isapan
ibujari kencang
Amilum= isapan
ibujari kencang
3.2 UjiSchardinger
No Perlakuan Pengamatan
1 Disiapkan 2 tabung reaksi yang diisi 5 mL susu segarDidapatkan 5 mL susu segar
pada masing-masing tabung
reaksi
2 Tabung reaksi 2 dipanaskan pada suhu 70°C selama 10 Dihasilkan susu pasteurisasi
menit berwarna putih
3 Semua tabung ditambahkan formaldehid dan Metilen Biru Didapatkan campuran larutan
sebanyak 1 mL berwarna biru muda
4 Semua tabung dipanaskan dengan suhu 70°C selama 10 Didapatkan campuran larutan
menit berwarna biru muda dan
5 Perubahan diamati didapatkan gelembung lebih
banyak pada tabung 2
6 Percobaan dilakukan secara duplo -
3.3 UjiPeroksidase
No Perlakuan Pengamatan
Tabung 1 Tabung 2 Tabung 3
1 Susu sebanyak 5 mL Terdapat 5 mL Terdapat 5 mL Terdapat 5 mL
dimasukkan kedalam tabung susu susu susu
reaksi
2 Dilakukan pemanasan selama - Susu 70°C Susu 90°C
10 menit
3 Ditambahkan 2 tetes Berwarna putih Berwarna putih Berwarna putih
parafenildiamin kemerahan kemerahan
4 Ditambahkan 4 tetes H2O2 Berwarna putih Berwarna putih Berwarna putih
kemerahan kemerahan
5.1 Kesimpulan
Berdasakan praktikum yang dilakukan, kesimpulan yang dapat diambil adalah glukosa
merupakan senyawa yang paling menunjukkan reaksi peragian, kemudian dalam uji schardinger
perubahan yang terjadi harusnya dari larutan biru menjadi putih karena adanya oksidasi dan kerja
enzim, uji peroksidase membuktikan bahwa dalam susu segar terdapat enzim peroksidase, uji
antioksidan membuktikan bahwa antioksidan atau asam askorbat yang digunakan terbukti
mencegah oksidasi dalam bentuk senyawa kecoklatan.
5.2 Saran
Instrumen untuk percobaan yang dilakukan harap ditambah agar tidak mengantri saat
praktikum sehingga dapat menggunakan waktu dengan lebih efisien.
DAFTAR PUSTAKA