Anda di halaman 1dari 5

Konseling merupakan suatu bantuan yang diberikan oleh seorang pembimbing yang

terlatih dan berpengalaman terhadap individu-individu yang membutuhkannya. Maka dengan


adanya konseling tersebut, seseorang dapat berkembang dengan potensinya secara optimal,
mampu mengatasi masalah dan mampu menyesuaikan diri terhadap lingkungan yang selalu
berubah. Definisi konseling menurut beberapa pendapat, antara lain:
1. Menurut British Association of Counselling (1984) yang dikutip oleh Mappiare (2004)
Konseling merupakan suatu proses bekerja dengan orang banyak, dalam suatu hubungan
yang bersifat pengembangan diri, dukungan terhadap krisis, psikoterapis, bimbingan atau
pemecahan masalah.
2. Menurut Burk dan Stefflre (1979) yang dikutip Latipun (2001)
Konseling didesain untuk menolong klien dalam memahami dan menjelaskan
pandangan mereka terhadap suatu masalah yang sedang mereka hadapi melalui
pemecahan masalah dan pemahaman karakter dan perilaku klien.
3. Menurut Pietrofesa, Leonard dan Hoose (1978) yang dikutip oleh Mappiare (2004)
Konseling merupakan suatu proses dengan adanya seseorang yang dipersiapkan
secara profesional untuk membantu orang lain dalam pemahaman diri pembuatan
keputusan dan pemecahan masalah dari hati kehati antar manusia dan hasilnya tergantung
pada kualitas hubungan
4. Menurut Palmer dan McMahon (2000) yang dikutip oleh Mc leod (2004)
Konseling bukan hanya proses pembelajaran individu akan tetapi juga merupakan
aktifitas sosial yang memiliki makna sosial. Konseling juga merupakan persetujuan
kultural dalam artian cara untuk menumbuhkan kemampuan beradaptasi dengan institusi
sosial
5. Menurut James F. Adam
Konseling adalah Suatu pertalian timbal balik antara 2 orang individu dimana
yang seorang (counselor) membantu yang lain (conselee) supaya ia dapat memahami
dirinya dalam hubungan denfgan masalah-masalah hidup yang dihadapinya waktu itu dan
waktu yang akan dating
6. Menurut Tolbert, dalam Prayitno 2004 : 101)
Konseling adalah hubungan pribadi yang dilakukan secara tatap muka antara dua
orang dalam mana konselor melalui hubungan itu dengan kemampuan-kemampuan
khusus yang dimilikinya dan menyediakan situasi belajar. Konseling juga dapat belajar
bagaimana memecahkan masalah-masalah dan menemukan kebutuhan-kebutuhan yang
akan dating
7. Jones (Insano, 2004 : 11)
Konseling merupakan suatu hubungan profesional antara seorang konselor yang
terlatih dengan klien, biasanya hubungan ini bersifat individual atau seorang-seorang,
meskipun kadang-kadang melibatkan lebih dari dua orang dan dirancang untuk
membantu klien memahami dan memperjelas pandangan terhadap ruang lingkup
hidupnya, sehingga dapat membuat pilihan yang bermakna bagi dirinya
8. Menurut Prayitno dan Erman Amti (2004:105)
Konseling merupakan proses pemberian bantuan yang dilakukan melalui
wawancara konseling oleh seorang ahli (konselor) kepada individu yang seseorang
sedang mengalami suatu masalah yang bermuara pada teratasinya masalah yang dihadapi
klien
9. Winkel (2005:34)
Konseling sebagai serangkaian kegiatan paling pokok dari bimbingandalam usaha
membantukonseli/klien secara tatap muka dengan tujuan agar klien dapat mengambil
tanggung jawab sendiri terhadap berbagaipersoalan atau masalah khusus
10. Rogers dalam Hendrarno ( 2003:24 )
Konseling merupakan rangkaian-rangkaian kontak atau hubungan secara langsung
dengan individu yang tujuannya memberikan bantuan dalam merubah sikap dan tingkah
lakunya
11. Gibson ( 1985 )
Konseling adalah hubungan bantuan antara konselor dan klien yang difokuskan
pada pertumbuhan pribadi dan penyesuaian diri serta pemecahan masalah dan
pengambilan keputusan.
12. Edwin C. Lewis ( 1970 ) dalam Abimanyu dan Manrihu ( 1996:9 )
Konseling merupakan suatu proses dimana seseorang yang bermasalah dibantu
secara pribadi untuk berperilaku yang lebih memuaskan melalui interaksi dengan
konselor yang menyediakan informasi dan reaksi-reaksi yang merangsang seseorang
tersebut untuk mengembangkan perilaku-perilaku yang memungkinkannya berhubungan
secara lebih efektif dengan dirinya dan lingkungannya
13. Menurut Pepinsky & Pepinsky,dalam Shertzer & Stone,1974)
Konseling merupakan suatu proses interaksi antara dua orang individu yang
bertujuan sebagai alat untuk memudahkan perubahan tingkah laku klien
14. Smith, dalam Shertzer & Stone(1974)
Konseling merupakan suatu proses pemberian bantuan. Bantuan yang diberikan
dengan menginterprestasikan fakta-fakta atau data,baik mengenai individu yang
dibimbing sendiri maupun lingkungannya,khususnya menyangkut pilihan-pilihan,dan
rencana-rencana yang dibuat
15. Division of Conseling Psychologi
Konseling merupakan suatu proses untuk membantu individu mengatasi
hambatan-hambatan perkembangan dirinya,dan untuk mencapai perkembangan yang
optimal kemampuan pribadi yang dimilikinya ,proses tersebuat dapat terjadi setiap waktu
16. Menurut Mc. Daniel, (1956)
Konseling adalah suatu pertemuan langsung dengan individu yang ditujukan pada
pemberian bantuan kepadanya untuk dapat menyesuaikan dirinya secara lebih efektif
dengan dirinya sendiri dan lingkungan.
17. Gerald Corey
Konseliing merupakan terapi yang ditujukan untuk perbaikan susunan kepribadian
manusia, yang termasuk dalam penyembuhan gangguan emosional, penyesuaian diri
terhadap lingkungan, pencapaian aktulisasi diri, pengendalian rasa cemas yang berlebihan
dan tidak beralasan, dan pergantian perilaku maladaptif dengan pembelajaran perilaku
adaptif
18. Bernard dan Fuller
Konseling merupakan usaha yang dilakukan untuk mengubah pola pandang
seseorang terhadap dirinya sendiri, orang lain ataupun lingkungan fisik, serta untuk
membantunya mencapai indentitas sebagai pribadi untuk menentukan langkah – langkah
yang dapat memupuk perasaan berharga, berarti dan bertanggung jawab
19. Rickey L. George dan TS Criastian
Konseling merupakan usaha yang dilakukan untuk membantu seseorang dalam masalah
psikologis untuk mencapai kemudahan dalam perubahan, perbaikan dan pemeliharaan
perilaku
20. Edmund Griffith Williamso.
Konseling merupakan bagian komprehensif dalam usaha menolong individu agar dapat
tumbuh, memilih dan menetapkan tujuannya serta dapat menyelesaikan masalah
pribadinya yang memiliki hubungan erat dengan lingkungan social
Adapun peran konseling dalam keperawatan, yaitu
a. Konselor, merupakan orang yang memerlukan konseling terhadap masalah yang dialami
untuk mengambil keputusan yang dianggap terbaik bagi dirinya. Sedangkan, konseling
merupakan proses membantu klien untuk menyadari dan mengatasi tekanan psikologis
atau masalah social untuk membangun hubungan interpersonal yang baik dan untuk
meningkatkan perkembangan seseorang. Tujuan perawat sebagai konselor yaitu
membanu klien dalam memilih keputusan yang akan diambil terhadap penyakit yang
dideritanya.
b. Syarat seorang konselor, antara lain
1. Mempunyai minat dan sikap positif terhadap penyakit yang diderita
2. Memiliki pengetahuan teknis mengenai perjalanan suatu penyakit
3. Menguasai dasar – dasar teknis konseling
4. Memiliki keterampilan
5. Kepribadian serta sikap yang kondesif untuk terciptanya interaksi yang adekuat antara
konselor dengan klien sangat diperlukan di dalam mempermudah melakukan proses
pelayanan keperawatan secara professional

c. Sikap yang diperlukan konselor

Sikap yang diperlukan seorang konselor dalam pelayanan terhadap klien diwaktu
terjadinya konseling yaitu sabar, ramah, empati dan terbuka, menghargai pendapat klien,
duduk sejajar dan memposisikan dirinya sejajar dengan klien, menggunakan bahasa yang
sederhana dan mudah mengerti, tidak menilai dan bisa menerima klien apa adanya,
mempu membina hubungan antara konselor dengan klien, dapat menemukan kepercayaan
dari klien yang dibantunya, memberikan informasi yang lengkap dan rasional kepada
klien, menghindari pemberian info yang berlebihan, hanya memberikan informasi yang
dibutuhkan oleh klien, membantu klien untuk mengerti dan mengingat.

d. Peran perawat

1. Mengidentifikasi perubahan pola interaksi klien terhadap keadaan sehat sakitnya

2. Perubahan pola interaksi merupakan “Dasar” dalam merencanakan metode untuk


meningkatkan kemampuan adaptasinya.

3. Memberikan konseling atau bimbingan penyuluhan kepada individu atau keluarga


dalam mengintegrasikan pengalaman kesehatan dengan pengalaman yang lalu

4. Pemecahan masalah di fokuskan pada masalah keperawatan.

Anda mungkin juga menyukai