Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Definisi
2008, h : 122)
2006, h : N-23)
Periode pasca partum ialah masa enam minggu sejak bayi lahir
karena Antonia uteri. Oleh karena itu, bidan dengan teratur harus
1. Involusi uteri
20005, h :439)
Tabel 1.1 Tinggi Fundus Uteri dan Berat Uterus Menurut Masa
Involusi
2. Lochia
Lokia adalah secret yang berasal dari cavum uteri dan vagina
a. Pada hari pertama dan kedua lokia rubra atau lokia kruenta,
mekonium
sanguinolenta.
3. Servik .
4. Vagina
1. Refleks Prolaktin
ASI.
2. Reflek Oksitosin
1. Refleks Rooting
payudara.
2. Refleks Menghisap
pipi.
3. Refleks Menelan
1. Kolostrum
darah putih dan antibodi yang tinggi dari pada ASI matur.
4 sampai hari ke- 10. Selama dua minggu, volume air susu
3. ASI Matur
kepala bayi berada pada lekung siku ibu dan bokong bayi
payudara
menyusui
secara bergantian.
1. Mencuci tangan
payudara
4. Gunakakn ibu jari dan jari telunjuk atau jari tengah tangan
areola
dikosngkan.
1122)
F. Penyimpanan ASI
dengan :
baik.
selesai menyusui
H. Manfaat ASI
enam bulan
diri
c. Menunda kesuburan
obat-obatan.
berkualitas.
a. Tekanan Darah
b. Suhu
c. Nadi
hemorargi pascapartum.
d. Pernafasan
embolus paru.
7. Sistem Muskulosketetal
(Bobak,2005, h : 500)
8. Sistem Urinarius
9. Sistem Pencernaan
962)
a. Taking in period
c. Letting go period
yaitu :
berikut :
2. Ambulasi
3. Eliminasi
kedua post partum. Jika hari ketiga belum juga BAB, maka
perlu diberi obat pencahar per rectar atau peroral. Jika setelah
dilakukan huknah.
4. Personal Hygne
partum:
dan disetrika.
tersebut.
1. Kompres Es
2. Dengan Betadin
dan pembalut
b. Cuci tangan
yang berlebihan
6. Aktivitas Seksual
dua jarinya kedalam vagina tanpa rasa nyeri, maka ibu aman
ibu siap.
nifas. Untuk itu beri penjelasan pada ibu tentang hal berikut ini :
kembali normal, karena hal ini akan membuat ibu merasa lebih
sangat pembantu.
8. Perawatan Payudara
kecil dengan dua atau tiga tangan kanan, mulai dari pangkal
putting susu.
kanan
F. Komplikasi
1. Infeksi Nifas
a. Endometriosis
b. Peritonitis
bagian bawah.
c. Trombophlebitis
mikroorganisme pathogen.
faktor diantaranya :
c. Atonia Uteri
uteri adalah:
e. Kelainan uterus
d. Retensio Plasenta
belum lahir dalam waktu lebih dari 30 menit setelah bayi lahir.
c. Inversion Uteri
2. Grandemultipara
kurangnya hemoglobin.
adalah :
b. Mastitis
makan.
c. Abses Payudara
masalah penglihatan
6. Demam, muntah, rasa sakit waktu buang air kecil, atau jika
1. Bounding Attachment
sentuhan awal atau kontak kulit antara ibu dan bayi pada menit-
nasihat medis.
3. Slibing Rivally
1. Memukul bayi
perut ibu
5. Ngompol lagi
7. Bertingkah agresif.
I. Perencaan Pemilihan KB
masa nifas dilakukan untuk menilai status ibu dan bayi baru lahir, dan
terjadi.
langkah ini informasi atau data dasar yang tidak lengkap dapat
dilengkapi.
sesuai dengan asumsi tentang apa yang akan atau tidak akan
2009, h: 118)
7. Langkah 7 : Evaluasi
dinamis.
1. Pengkajian
A. Data Subyektif
a. Nama
(Matondang,2009,h;5)
b. Umur
khumaira,2012,h; 286)
c. Agama
dianut (Matondang,2009,h;6)
d. Alamat
e. Suku bangsa
saja (Bobak,2005,h;541)
f. Pendidikan
g. Pekerjaan
nifas. (Varney,2007,h;31)
2. Keluhan Utama
perineum (Saleha,2009,h:135)
a. Hipertensi
(Bobak,2005,h’501)
b. Diabetes
c. HIV
d. Hepatitis B
bayinya (Bobak,2005,h;677)
e. Jantung
(Sarwono,2002,h;430)
(Varney,2007,H; 32)
a. Hipertensi
(Bobak,2005,h;501)
b. Diabetes
(Sarwono,2002,h;521)
c. HIV
(Sarwono,2002,h;558)
d. Anemia
e. Hepatitis B
(Varney,2007,h;32)
6. Riwayat obstetric
a. Riwayat Haid
nifas (Mufdilah,2009,h;175)
(Saleha,2009,h;121)
Saleha,2009,h;122)
7. Riwayat perkawinan
(Sulistiawati,2009,h;114)
8. Riwayat KB
(Saifuddin,2008,h;5)
a. Pola makan
(Sulistyawati,2009,h;114)
b. Pola minum
(Sulistyawati,2009,h;115)
c. Pola istirahat
beristirahat (Bobak,2005,h;531)
d. Aktifitas sehari-hari
(Sulistyawati,2009,h;116)
f. Aktifitas seksual
(Vareny,2007,h;33)
B. Data Obyektif
1. Keadaan umum
2. Tingkat kesadaran
(Sulistyawati,2009,h;121)
3. Vital sign
a. Temperature/ suhu
(Manuaba,2010,h;201)
b. Nadi
(Varney,2008,h; 961)
c. Pernafasan
(Varney,2008,h;961)
d. Tekanan darah
hari. (Varney,2008,h;961)
4. Pemeriksaan fisik
a. Kepala
(Mufdilah,2009,h;137)
c. Leher
(Varney,2007,h;37)
(Mufdilah,2009,h;137)
e. Abdomen
abdomen, (Mufdilah,2009,h;137)
f. Pemeriksaan genetalia
ruam,(Varney,2007,h;39)
g. Pemeriksaan ekstermitas
5. Pemeriksaan obstetric
a. Inspeksi
(Matondang,2009,h;19)
1. Muka
2. Payudara
(Varney,2007,h;38)
3. Abdomen
b. Palpasi
(Matondang,2009,h;19)
1. Mamae
(Varney,2007,h;38)
2. Abdomen
3. Genetalia
ke 3 – 7 pasca persalina.
persalinan.
dua minggu.
marsha,2012,h;310)
6. Data penunjang
(Matondang,2009,h;166)
2. Interpretasi Data
A. Diagnosa
1. Data subyektif
2. Data obyektif
B. Masalah
(Mufdillah,2009,h;116)
(Mufdilah,2009,h;117)
5. Perencanaan
dilakukan untuk menilai keadaan ibu dan bayi baru lahir dan untuk
yang terjadi.
uteri
6. Pelaksanaan
Pelaksanaan yang tepat yang dilakukan oleh bidan untuk ibu 6 jam
postpartum adalah
perdarahan berlanjut.
Cek apakah ada laserasi jalan lahir yang belum terdeteksi, jiak ada
uteri.
tangan diletakkan pada fundus uteri, lalu dengan lembut tapi mantap
7. Evaluasi
3. Aspek Hukum
900/MENKES/SK/VII/2002.
BAB V
Praktik Bidan
Pasal 16
b. Pemeriksaan fisik
c. Perawatan bayi
f. Pemberan imunisasi
g. Pemberian penyuluhan
setempat.
a. Pengetahuan dasar
abortus
3). Proses laktasi atau menyusui dan teknik menyusui yang benar
eklamsia postpartum.