Form Ranc - Aktual - Kumham
Form Ranc - Aktual - Kumham
RANCANGAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL
GOLONGAN II …………………
Oleh:
..................................
NIP. ...........
i
LEMBAR PERSETUJUAN
Oleh:
..................................
NDH: ...........
Hari/Tanggal :
Tempat : ………… Provinsi Sumatra Selatan
COACH, MENTOR,
Diketahui/Disetujui Oleh:
Ketua …………… ……
Lokus Sdr Kerja,
ii
DAFTAR ISI
(Rancangan)
iii
LOGO
KEMENKUM
HAM
LAPORAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL
GOLONGAN II (SIPIR) GANTI DENGAN JABATAN SDR
Oleh:
..................................
NIP. ...........
Oleh:
..................................
NDH: ...........
Hari/Tanggal :
Tempat : ……. Provinsi Sumatera Selatan
COACH, MENTOR,
Diketahui/Disetujui Oleh:
Ketua …………..
lokus,
Nama
Pangkat/Gol
NIP 19
v
DAFTAR ISI
(Laporan)
1. Lata Belakang
a. Mencakup latar belakang perlunya aktualisasi dalam pelatihan dasar CPNS
b. Dapat membicarakan dari yang umum dulu kemudian ke khusus.
c. Contoh: Dapat berangkat dari Regulasi seperti Undang-undang ASN, fakta
lapangan, Perka LAN, Latihan Dasar CPNS, Habituasi, Rancangan Aktualisasi.
3. Ruang Lingkup
Membahas keluasan cakupan yang akan dikaji dan membatasi subjek yang dikaji,
mencakup unit organisasi saja, atau organisasi Satker ………..(instansi Sdr) secara
keseluruhan.
4. Profil Organisasi
Profil Organisasi menggambarkan secara singkat profil organisasai ……satker peserta
saat melakukan habituasi.
Kemampuan Saudara dalam menetapkan isu adalah hal pertama yang harus
ditunjukkan.
Isu adalah masalah yang dikedepankan untuk ditanggapi. Ada tiga ketrampilan
penting yang dibutuhkan untuk menetapkan isu, yaitu kemampuan enviromental
scanning (peduli terhadap masalah organisasi dan mampu memetakan hubungan
causalitas), Problem Solving (mampu mengembangkan dan memilih alternative dan
mampu memetakan actor terkait perannya masing-masing), Analysis (mampu
mengaitkan dengan substansi mata diklat, mampu mengindentifikasi dampak,
manfaat dari pilihan kebijakan/program/kegiatan/ tahapan kegiatan).
Penetapan Isu perlu didukung oleh mata pelatihan yang telah dipelajari (Whole
Government, Pelayanan Publik dan Manajemenn ASN) dan pemahaman yang baik
mengenai substansi tuntutan pekerjaan dan lingkungan tempat kerja.Sehingga dapat
menggambarkan dengan jelas kesesuaian atau sebaliknya adanya ketidaksesuasian
antara situasi nyata ditempat kerja dengan tuntutan situasi yang
seharusnya.Sehingga menjadi isu yang harus segera diangkat.
viii
Khusus untuk Pelatihan Dasar CPNS Cakim 2018, pengambilan isu bukan dari satker
tempat peserta melakukan habituasi, namun dari pengadilan tempat peserta melakuan
studi lapangan, dengan argumentasi peserta belum pernah melakukan kegiatan
pekerjaan di satker habituasi dan juga argumentasi tusi tiap pengadilan relatif sama.
Peserta memproyeksikan isu ditempat studi lapangan direncanakan di aktualisasikan di
satker perserta melakukan habituasi.
7. Analisis Isu
Setelah dideskripsikan pada bagian sebelumnya, diperlukan analisis lanjutann dari isu-
isu yang berjumlah 7 isu tersebut.Analisis isu dilakukan untuk menetapkan kriteria isu
dan kualitas isu.Analisis ini dilakukan untuk mendapatkan kualitas isu tertinggi.
Disamping itu tidak semua isu bisa dikategorikan menjadi isu actual, oleh karena itu
perlu dilakukan analisis kriteria isu.alat analisis kriteria isu dengan menggunakan alat
analisis AKPK (Aktual, Kekhalayakan, Problematika, Kelayakan), sedangkan menen-
tukan kualitas isu dengan menggunakan alat analisis USG (Urgency, Seriousness,
Growth).
Bobot Keterangan
5 Sangat kuat pengaruhnya
4 Kuat pengaruhnya
3 Sedang pengaruhnya
2 Kurang pengaruhnya
1 Sangat kurang pengaruhnya
ix
ANALISIS KRITERIA ISU DENGAN ALAT ANALISIS AKPK
NO A K P K PERINGKA
ISU (1-5) (1-5) (1-5) (1-5)
JLH
. T
Peningkatan kenyamanan pelayanan
1. 4 5 4 4 17 1
Pendaftaran Perkara
Analisis Kriteria Isu dengan alat analisis AKPK tersebut kemudian diambil tiga nilai
tertinggi yaitu:
1. Peningkatan kenyamanan pelayanan Pendaftaran Perkara
2. Peningkatan Pemanfaatan Teknologi Informasi
3. Peningkatan layanan pengaduan
Dari ketiga kriteria isu yang mendapat ranking tiga besar tersebut kemudian dilkaukan
analisis lanjutan yaitu analisis kualitas isu dengan alat analisis USG.
Penilaian secara USG dilakukan dengan menggunakan nilai dengan rentang nilai 1
sampai dengan 5. Semakin tinggi nilai menunjukkan bahwa isu tersebut sangat urgen
dan sangat serius untuk segera ditangani
x
Analisis kualiatas isu dengan menggunakan alat analisis USG.
Penilai Kreteria
NO PERINGKA
an JLH
. U S G T
(1-5) (1-5) (1-5)
Masalah
Peningkatan kenyamanan pelayanan
1. 5 4 5 14 1
Pendaftaran Perkara
Berdasarkan penentuan kualitas Isu dengan alat analisis USG maka tergambar ranking
tertinggu yang merupakan isu final yang perlu dicarikan pemecahan masalahnya yaitu:
Peningkatan kenyamanan pelayanan Pendaftaran Perkara
Setelah ditemukan core issue terpilih, yaitu antrian panjang, tidak ada kepastian pela-
yanan pendaftaran perkara, selanjutnya dicarikan kegiatan pemecahan masalahnya
yang dapat dilakukan dengan tahapan-tahapan kegiatan, dan berkonstribusi bagi misi
organisasi dan memberikan penguatan pada nilai-nilai organisasi, yang dituangkan
dalam matrik rancangan aktualisasi.
Pada bab argumentasi terhadap core issu terpilih diberikan analisis deskriptif yang
menguatkan keberadaann core issue terpilih. Dengan kata lain, argumentasi mengapa
core issue terpilih tersebut memang layak untuk diangkat.
Berisi teori-teori nalai-nilai ANEKA berikut indikatornya, sebagai acuan teori dalam
memberikan pemaknaan nilai-nilai ANEKA.
Kontribusi
Keterkaitan Kontribusi Kegiatan
Output/ Pencapaian
No. Kegiatan Tahapan substansi Mata Pencapaian Visi
Hasil Penguatan Nilai-
Pelatihan dan Misi Organisasi
Nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1 Membuat SOP 1.
Pendaftaran Menyiapka Berkas Akuntabilitas; Dengan membuat Dalam
perkara n bahan Sebagai e SOP pendaftaran pelaksanaan
2 ….dst…… referensi Wujud perkara, maka SOP maka akan
2. pertanggungjaw terbentuk alur memperkuat
Membuat aban terhadap pelayanan yang komitmen mutu
rancangan pekerjaan baik sehingga organisasi
SOP salah satu visi dan dalam pmberian
3.Membuat Nasionalisme : misi organisasi layanan yang
surat Wujud dalam melayani efisien dan efktif
undangan pelaksanaan m,asyarakt
rapat musyawarah tercapai.
3. mufakat dalam
Menyusun pelaksaaan
acara 4. demokrasi
Mengadak
an rapat Etika Publik:
4 Wujud
Pelaksana Pemberian
an rapat. 5. pelayanan
Merumusk kepda public
an SOP secra jujur,
6. tanggap, cepat,
Pengesaha akurat bdan
n SOP berdaya guna.
7.
Sosialisasi Komitmen Mutu:
SOP Wujud
pelaksanaan
tugas secara
efisien dan
efektif,
berorientasi
mutu.
Anti Korupsi:
xii
Wujud jujur,
peduli, disiplin,
dan
tanggungjawab
terhadap
pelayanan
kepada
masyarakat
Time Schedule
No Kegiatan Tahapan
(Penjadwalan)
1 2 3 8
2 ….dst……
Tahapan kegiatan;
Output kegiatan terhadap pemecahan isu;
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan;
Konstribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi;
Penguatan Nilai Organisasi ;
Kegiatan 2 : ……………………(dst)………………………………………………………………………………………………..
Tahapan kegiatan;
Output kegiatan terhadap pemecahan isu;
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan;
Konstribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi;
Penguatan Nilai Organisasi ;
Tahapan kegiatan;
Output kegiatan terhadap pemecahan isu;
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan;
Konstribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi;
Penguatan Nilai Organisasi ;
Tahapan kegiatan;
Output kegiatan terhadap pemecahan isu;
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan;
Konstribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi;
xiv
Penguatan Nilai Organisasi ;
Contoh
dst.
xv
PETUNJUK TEKNIS LAPORAN AKTUALISASI
1. Ukuran Logo :
Tinggi : 4 Cm
Lebar : 3 Cm
2. Warna Cover : Hijau Muda
3. Model Huruf : Arial 12
4. Spasi Kiri : 4 Cm
5. Spasi Kanan : 3 Cm
6. Spasi Atas : 4 Cm
7. Spasi Bawah : 3 Cm
8. Jilid : Bentuk Soft Cover
9. Contoh lembar Persetujuan dan lembar Pengesahan terlampir
10. Sebutkan Daftar Bacaan
11. Logo warna …….. untuk kehakiman
12. Huruf Cover : Warna Hitam
13. Ukuran Kertas : A4 (70 gram)
xvi