MONITORING PENYEDIAAN OBAT

EMERGENSI DI UNIT KERJA

No.
:
Dokumen
No. Revisi :
SOP TanggalTer
:
bit
Halaman : 1/3
H. Tatang Hidayah,
UPTD Puskesmas SKM,M.Si
Rancabango NIP. 19720419 199303 1
002

1. Pengertian Monitoring adalah proses rutin pengumpulan data dan

pengukuran kemajuan atas objektif program atau memantau
perubahan atas proses dan kualitas program yang kita lakukan.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk monitoring
penyediaan obat emergensi di unit kerja.
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Rancabango Nomer tentang
Penyelenggaraan Pelayanan Kefarmasian.
4. Referensi Permenkes RI Nomor 74 tahun 2016 tentang Standar Pelayanan
Kefarmasian di Puskesmas.
5. Prosedur/ 1. Petugas farmasi memeriksa persediaan obat pelayanan gawat

Langkah- darurat di unit emergensi setiap satu minggu satu kali.

2. Petugas farmasi memeriksa mutu/kualitas obat, kesesuaian
langkah
kartu stok dengan fisik obat dan tanggal kadaluarsa obat di
masing masing unit.
3. Bila tidak sesuai,petugas farmasi menanyakan kepada
penanggung jawab obat unit kerja
4. Bilasesuai,petugas farmasi melakukan penambahan kembali
bila ada yang kurang.
5. Petugas kesehatan mengadakan permintaan obat.
6. Petugas kesehatan dan farmasi mencatat obat tersebut kedalam
kartu stok masing – masing obat pelayanan gawat darurat.

1/3
6. Bagan Alir
Memeriksa persediaan obat pelayanan
gawat darurat satu minggu satu kali

Memeriksa mutu/kualitas obat, kesesuaian kartu

stok dengan fisik obat dan tanggal kadaluarsa obat di
masing masing unit

Petugas farmasi mengevaluasi mutu/kualitas obat,

kesesuaian kartu stok dengan fisik obat dan tanggal
kadaluarsa obat di masing masing unit

Tidak Bila tidak

sesuai,petugas
farmasi
menanyakan
kepada
penanggung
Sesuai jawab obat
unit kerja

Petugas
kesehatan Bila sesuai,petugas
mengadakan farmasi melakukan
permintaan penambahan kembali
obat bila ada yang kurang.

Petugas kesehatan dan farmasi

mencatat obat tersebut kedalam kartu
stok masing-masing obat pelayanan
gawat darurat.

7. Hal-Hal Semua kegiatan memonitoring obat emergensi di Puskesmas harus

yang Perlu mengikuti langkah – langkah SOP.
Diperhatikan
8. Unit Terkait Ruang Tindakan
9. Dokumen 1. Kartu stok obat
Terkait 2. Buku gudang

2/3
10. Rekaman
No. Yang Dirubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
Histori
Diberlakukan
Perubahan

3/3