Anda di halaman 1dari 7

1.

ENERGI
a. Pengertian Energi
Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha (kerja) atau melakukan suatu
perubahan. Kemampuan ini diukur dengan variabel waktu dan besarnya usaha yang
dilakukan, Energi merupakan bagian dari suatu benda tetapi tidak terikat pada benda
tersebut.
b. Bentuk – bentuk Energi
1. Energi Panas adalah bentuk energi yang berubah menjadi kalor.
2. Energi kimia merupakan energi yang paling dibutuhkan oleh makhluk hidup
disebabkan pada bentuk kimiawi, energi kimia mampu disimpan lebih lama.
3. Energi listrik adalah energi yang saat ini paling banyak digunakan dan dianggap
penting oleh mayoritas manusia di muka bumi.
4. Energi kinetik atau energi gerak (juga disebut energi kinetis) adalah energi yang
dimiliki oleh benda disebabkan gerakannya.
5. Energi Potensial, Berlawanan dengan energi kinetik yang merupakan energi dari
sebuah sistem / benda dikarenakan gerakannya
6. Energi bunyi adalah salah satu bentuk perubahan energi. Bunyi dapat dihasilkan oleh
tabrakan, tumbukan, dll.
7. Energi nuklir adalah energi yang berada dalam setiap materi atau zat yang tentunya
tersusun atas atom atom dan material penyusun atom seperti elektron, proton dan
neutron.
8. Energi ionisasi (IE) merupakan energi yang dibutuhkan untuk mengeluarkan elektron
dari tiap mol spesies dalam keadaan gas.
c. Sumber energi yang dapat dipebarui :
Sumber energi yang dapat diperbarui adalah sumber daya energi yang dapat terus
digunakan tanpa batas waktu tertentu dan tidak akan pernah habis. Contoh:
1. Panas dapat berasal dari panas matahari maupun panas bumi sendiri.
2. Air dapat digunakan sebagai sumber daya yaitu pembangkit listrik tenaga air.
Kekuatan air yang mengalirakan mengaktifkan turbin yang mengaktifkan
generator yang kemudian membangkitkan listrik.
3. Angin, Sumber energi yang berasal dari angin dapat digunakan secara
sederhana untuk menggerakkan kapal layar dan hingga menggerakkan mesin
untuk memproduksi listrik (kincir angin).
4. Biomassa atau Biogas, Biomassa dihasilkan dari keseluruhan makhluk hidup
(hidup atau mati), seperti tumbuh-tumbuhan, binatang, mikroorganisme dan
bahan organik yang sebagian besar mengandung atom karbon.
5. Sampah Organik merupakan jenis sampah yang dapat diuraikan oleh
mikroorganisme yang akan menghasilkan biogas untuk energi listrik (PLTG) dan
energi panas (kompor gas).
d. Sumber energi yang tidak dapat diperbarui adalah sumber daya energi yang akan
habis bila terus digunakan dan tidak dapat dbentuk kembali. Contoh:
1. Minyak bumi adalah salah satu sumber daya alam yang paling diperlukan
manusia.
2. Batubara dipakai sebagai sumber energi, contohnya adalah sebagai bahan bakar
kereta api serta kapal laut.
3. Gas Bumi mempunyai kegunaan sebagai penyedia energi. Gas bumi dipakai
untuk bahan bakar memasak aatau bahan bakar penggerak mesin.
e. Perubahan Energi
Pengertian perubahan energi adalah perubahan suatu bentuk energi ke bentuk energi
lainnya. Berikut ini beberapa contoh Perubahan Energi :
1. Perubahan energi panas menjadi energi gerak, contohnya kertas yang dibentuk spiral
bergerak saat dipanaskan di atas lilin.
2. Perubahan energi gerak menjadi energi panas. Contoh : tangan kanan dan kiri kita
ketika digosok-gosokkan terasa hangat, ban sepeda/sepeda motor setelah perjalanan
cukup jauh maka menjadi panas.
3. Perubahan energi cahaya menjadi energi listrik. Contoh: panel surya.
4. Perubahan energi kimia menjadi energi gerak. Contoh: kereta uap(menggunakan
bahan bakar dari batu bara), kendaraan bermotor ( menggunakan bahan bakar bensin,
solar, atau avtur), gergaji mesin.
5. Perubahan energi gerak menjadi energi listrik. Contoh:dinamo, kincir angin,
generator (PLTA)
6. Perubahan energi listrik menjadi energi gerak. Contoh: mixer, AC, pompa air, mobil
mainan, kipas angin listrik.
7. Perubahan energi listrik menjadi energi kimia. Contoh: pengisian accumulator/aki,
charger batu baterai.
8. Perubahan energi gerak menjadi energi bunyi. Contoh : ketika kita bertepuk tangan
maka akan terdengar bunyi.
9. Perubahan energi kimia menjadi energi panas. Contoh: energi makanan akan berubah
menjadi panas setelah dimakan
10. Perubahan energi cahaya menjadi energi kimia. Contoh: pada proses fotosintesis
tumbuhan;
11. Perubahan energi kimia menjadi energi listrik. Contoh: menyalakan senter dengan
baterai, handphone.
12. Perubahan energi panas menjadi energi listrik. Contoh: Pembangkit Listrik Tenaga
Geothermal ( panas bumi ).
13. Perubahan energi listrik menjadi energi panas. Contoh: penggunaan setrika listrik,
solder, kompor listrik, oven, microwave.
14. Perubahan energi listrik menjadi energi cahaya. Contoh : bola lampu, tabung lampu,
layar televisi, layar monitor komputer.
15. Perubahan energi listrik menjadi energi bunyi. Contoh: radio, bel listrik, sirine, dan
alarm;
16. Perubahan energi potensial menjadi energi gerak. Contoh: benda yang jatuh seperti
mangga jatuh, rambutan jatuh, dan lain-lain.
f. Energi Mekanik
1. Pengertian energi kinetic adalah energi yang dimiliki suatu benda karena
geraknya.
Contoh energi kinetic
a. Hembusan angin yang menggerakkan kincir angin
b. Air mengalir menggerakkan kincir air
c. Arus listrik juga merupakan energi potensial, karena listrik adalah electron
yang bergerak melalui konduktor.
Macam-macam Energi Kinetik
Beberapa energi yang termasuk dalam energi kinetik adalah :
1) Energi Panas
2) Energi Menakik
3) Energi Listrik
4) Energi Magnet
2. Energi Potensial adalah energi yang dimiliki oleh suatu benda karena
kedudukannya
Contoh energi potensial
a. Air di sebuah danau di pegunungan
b. Batu yang ada di atas bukit
c. Minyak yang ada dalam sebuah barel
d. Roller Coaster saat berada di puncak jalurnya
Macam-macam Energi Potensial
1) Energi Kimia
2) Energi Elastis
3) Energi Nuklir
4) Energi Gravitasi
g. Hukum Kekelan Energi

Hukum kekekalan energi menyatakan bahwa jumlah energi dari sebuah sistem tertutup
itu tidak berubah tapi akan tetap sama. Energi tersebut tidak dapat diciptakan maupun
dimusnahkan oleh manusia ; namun ia dapat berubah dari satu bentuk energi ke bentuk
energi lain. Contohnya, energi kimia dapat diubah menjadi energi kinetikdalam
ledakan dinamit.

Hukum Kekekalan Energi (Hukum I Termodinamika) berbunyi:

Energi dapat berubah dari satu bentuk ke bentuk yang lain tetapi tidak bisa diciptakan
atau dimusnahkan (konversi energi).
2. TRANSFORMASI ENERGI DAN METABOLISME SEL

a. Energi dari makanan

Makanan merupakan sumber energi bagi tubuh manusia. Untuk berolahraga, belajar, dan
aktivitas lain, kamu membutuhkan makanan sebagai sumber energi. Makanan diperlukan
oleh tubuh sebagai sumber energi. Dengan asupan makanan yang baik dan cukup, kamu
dapat melakukan berbagai aktivitas sehari-hari. Zat makanan yang berperan sebagai
sumber energi adalah karbohidrat, lemak, dan protein.

b. Transformasi Energi
Transformasi energi adalah proses perubahan energi dari satu bentuk ke bentuk lainnya.
Proses ini terjadi sepanjang waktu, baik di dunia dan di dalam masyarakat. Ketika orang
mengkonsumsi makanan, tubuh memanfaatkan energi kimia dalam ikatan makanan dan
mengubahnya menjadi energi mekanik, bentuk baru dari energi kimia, atau energi panas.
c Metabolisme Sel
Metabolisme sel ialah suatu porses kimiawi yang melibatkan pertukaran zat atau
organisme dengan lingkungannya dimana pada proses ini memunginkan sebuah
organisme untuk melakukan timbal balik dengan lingkungan, memproses energi, tumbuh
dan berkembang biak untuk mempertahan hidup.
1. Anabolisme adalah sebuah proses terjadinya pembentukan atau sintesis dari
senyawa organik sederhana menjadi senyawa makromolekul kompleks.
Anabolisme memerlukan energi, misalnya : energi cahaya untuk fotosintesis,
energi kimia untuk kemosintesis.
2. Katabolisme adalah reaksi pemecahan atau pembongkaran senyawa kimia
kompleks yang mengandung energi tinggi menjadi senyawa sederhana yang
mengandung energi lebih rendah. Tujuan utama katabolisme adalah untuk
membebaskan energi yang terkandung didalam senyawa sumber. Bila
pembongkaran suatu zat dalam lingkungan cukup oksigen (aerob) disebut proses
respira, bila dalam lingkungan tanpa oksigen (anaerob) disebut fermentasi.
d. Faktor – Faktor yang mempengaruhi Kecepatan Fotositensis
Keberhasilan dan kecepatan tumbuhan hijau dalam melakukan fotosintesis dipengaruhi
oleh beberapa faktor yaitu :

1. Cahaya
Komponen-komponen cahaya yang mempengaruhi kecepatan laju fotosintesis
adalah intensitas, kualitas dan lama penyinaran. Intensitas adalah banyaknya cahaya
matahari yang diterima sedangkan kualitas adalah panjang gelombang cahaya yang
efektif untuk terjadinya fotosintesis. Makin banyak intensitas, kualitas dan lamanya
sinar matahari ca yang diterima tumbuhan hijau maka makin cepat tumbuhan hijau
melakukan fotosintesis.
2. Konsentrasi karbondioksida
Semakin banyak karbondioksida di udara, makin banyak jumlah bahan yang dapat
digunakan tumbuhan untuk melangsungkan fotosintesis.
3. Suhu
Enzim-enzim yang bekerja dalam proses fotosintesis hanya dapat bekerja pada suhu
optimalnya. Umumnya laju fotosintensis meningkat seiring dengan meningkatnya
suhu hingga batas toleransi enzim.
4. Kadar air
Kekurangan air atau kekeringan menyebabkan stomata menutup, menghambat
penyerapan karbon dioksida sehingga mengurangi laju fotosintesis.
5. Kadar fotosintat (hasil fotosintesis)
Jika kadar fotosintat seperti karbohidrat berkurang, laju fotosintesis akan naik. Bila
kadar fotosintat bertambah atau bahkan sampai jenuh, laju fotosintesis akan
berkurang.
6. Tahap pertumbuhan
Penelitian menunjukkan bahwa laju fotosintesis jauh lebih tinggi
pada tumbuhan yang sedang berkecambah ketimbang tumbuhan dewasa. Hal ini
mungkin dikarenakan tumbuhan berkecambah memerlukan lebih banyak
energi dan makanan untuk tumbuh.
e. Respirasi
Respirasi adalah proses penguraian bahan makanan yang menghasilkan energi Respirasi
dilakukan oleh semua penyusun tubuh baik sel/sel tumbuhan maupun sel hewan dan
manusia. Respirasi dilakukan baik pada siang maupun malam hari ,
sebagaimana kita ketahui dalam semua aktifitas makhluk hidup memerlukan energi
begitu juga dengan tumbuhan.
f. Pencernaan Makanan

Pencernaan adalah sebuah proses metabolisme di mana suatu makhluk hidup memproses
sebuah zat, dalam rangka untuk mengubah secara kimia atau mekanik sesuatu zat
menjadi nutrisi. Pencernaan terjadi pada organisme multi sel, sel, dan tingkat sub-sel,
biasanya pada hewan.

Pencernaan biasanya dibagi menjadi aktivitas mekanik dan kimia. Dalam


kebanyakan vertebrata, pencernaan adalah suatu proses banyak-tingkat dalam
sebuah sistem pencernaan, setelah ingesti dari bahan mentah, kebanyakan organisme
lain. Proses ingesti biasanya melibatkan beberapa tipe manipulasi mekanik.

Pencernaan dibagi menjadi lima proses terpisah:

1. Injesti: Menaruh makanan di mulut


2. Pencernaan mekanik: Mastikasi, penggunaan gigi untuk merobek dan
menghancurkan makanan, dan menyalurkan ke perut.
3. Pencernaan kimiawi: Penambahan kimiawi (asam, 'bile', enzim, dan air) untuk
memecah molekul kompleks menjadi struktur sederhana
4. Penyerapan: Gerakan nutrisi dari sistem pencernaan ke sistem sirkulator dan
'lymphatic capallaries' melalui osmosis, transport aktif, dan difusi
5. Penyingkiran: Penyingkiran material yang tidak dicerna dari 'tract' pencernaan
melalui defekasi.

Anda mungkin juga menyukai