PENDAHULUAN
Pada taun 1990 WHO meluncurkan strategi MPS ( Making Pregnancy Safer ) di dukung
oleh badan – badan international seperti UNFPA , UNICEFF dan Word Bank , sebagai upaya
untuk menurunkan AKI dan AKB yang masih cukup tinggi dan sebagian besar terjadi
Mortalitas dan morbiditas pada wanita hamil dan wanita bersalin adalah masalah besar di
negara berkembang . Ini berarti kemampuan untuk memberikan pelayanan kesehatan masih
Kematian ibu di Indonesia pada SDKI 2003 terdata 307 par 100.000 kelahiran hidup dan
angka kematian perinatal adalah 35 per 1.000 kelahiran hidup ( SDKI , 2003 ) .
Salah satu upaya Departemen Kesehatan untuk mempercepat penurunan AKI dan AKB
adalah negara membuat rencana strategi nasional making pregnancy safer ( MPS ) di
Indonesia 2001 – 2010 yang menyebutkan bahwa dalam konteks rencana pembangunan
kesehatan sehat 2010 , maka visi MPS adalah ”Kehamilan dan Persalinan di Indonesia
berlangsung aman serta bayi yang dilahirkan hidup sehat” (Saeffudin , 2002) . Pengawasan
antenatal atau yang sering disebut pemeriksaan kehamilan adalah pelayanan antenatal yang
diberikan oleh tenaga ahli profesional yaitu dokter spesialis kebidanan , dokter umum ,
dokter bukan spesialis yang mempunyai banyak pengalaman dalam kebidanan , bidan ,
public health care , home help , pemanfaatan jenis pelayanan ANC diharapkan dapat
menghasilkan atau memperbaiki status kesehatan ibu hamil . Dalam hal ini pemanfaatan
pelayanan ANC yang tepat akan meningkatkan derajat kesehatan ibu dan janin yang akan
Prawirohardjo , 2002) .
Pemanfaatan pelayanan antenatal oleh seorang ibu hamil dapat dilihat dari cakupan
pelayanan antental dapat disebabkan oleh banyak faktor seperti : ketidakmampuan dalam hal
biaya , lokasi pelayanan yang jaraknya terlalu jauh atau petugas kesehatn tidak pernah datang
hasil cakupan ibu hamil ada beberapa faktor yang perlu mendapatkan perhatian . Disamping
faktor ibu hamil sendiri (karakteristik) untuk memeriksakan kehamilannya maka , faktor
biaya , petugas pelayanan kesehatan , sarana dan fasilitas kesehatan yang tersedia merupakan
Berdasarkan penjelasan pada latar belakang di atas maka penulis tertarik untuk mengetahui
1. Tujuan Umum
ANC di BPS .
2. Tujuan Khusus
di BPS .
ANC di BPS
1 . Bagi BPS
Diharapkan semakin bertambahnya zaman dan ilmu , anka kematian ibu (AKI) dan
anaka kematian ibu (AKB) dapat turun dengan pelan – pelan karena tenaga
4. Bagi Mahasiswa
Sebagai sumber referensi , sumber bahan bacaan dan bahan pengajaran terutama
5 . Bagi Peneliti
Dapat menambah pengetahuan dan wawasan bagi peneliti bahwa ibu hamil perlu
atau harus dilakukan pengawasan untuk menghindari bahaya yang terjadi pada
masa kehamilan , persalinan dan nifas sehingga penulis dapat mengetahui faktor –
BAB II
KAJIAN PUSTAKA ,KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS
kehamilan normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari ) di hitung dari
Kehamilan di bagi dalam 3 triwulan yaitu triwulan pertama di mulai dari konsepsi
sampai 3 bulan,triwulan kedua dari bulan ke empat sampai bulan ke 7 sampai 9 bulan.
1. Pengertian
Antenatal care adalah cara penting untuk memonitor dan mendukung kesehatan
ibu hamil normal dan mendeteksi ibu dengan kehamilan normal . Pelayanan antenatal
atau yang sering disebut pemeriksaan kehamilan adalah pelayanan yang diberikan oleh
tenaga profesional yaitu dokter spesialis , dokter umum , bidan , pembantu bidan dan
perawat bidan , untuk itu selama masa kehamilannya ibu hamil sebaiknya dianjurkan
mengunjungi bidan atau dokter sedini mungkin semenjak ia merasa dirinya hamil untuk
mendapatkan pelayanan asuhan antenatal . Salah satu tenaga medis yang memberikan
pelayanan antenatal adalah bidan . Bidan adalah seorang wanita yang telah mengikuti
profesinya .
2 .Tujuan Antenatal
kembang janin .
janin .
5).Mempersiapkan ibu agar masa nifas berjalan normal dan pemberian ASI
Eksklusif.
6).Mempersiapkan peran ibu dan keluarga dalam menerima kelahiran bayi agar
1).Kunjungan pertama
(1).Catat identitas ibu hamil
(6).Pemeriksaan obstetrik
(9).Penyuluhan / konseling
kehamilan
profesional dan tidak dapat diberikan oleh dukun bayi . Untuk itu perlu kebijakan
tekis untuk ibu secara keseluruhan yang bertujuan untuk mengurangi resiko dan
komplikasi kehamilan secara dini . Kebijakan teknis itu dapat meliputi kompenen –
setelah rsa mual hilang . Tiap tablet mengandung FeSO4 320 M (zat besi
Tablet besi sebaiknya tidak diminum bersama teh atau kopi , karena
dilakukan untuk :
perkemihan
Pengertian Karakteristik
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah ciri- ciri khusus atau
mempunyai sifat khas sesuai dengan perawatan tertentu . Adapun ciri-ciri yang akan
diteliti ibu hamil yang melaksanakan ANC adalah umur , pendidikan , paritas ,
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) umur adalah lama waktu lama
hidup atau sejak dilahirkan . Umur sangat menentukan kesehatan ibu , ibu dikatakan
beresiko tinggi apabila ibu hamil berusia dibawah 20 tahun dan diatas 35 tahun .
Umur berguna untuk mengantisipasi diagnosa masalah kesehatan dan tindakan yang
1) .Usia menikah adalah usia yang dianggap cocok secara fisikdan mental untuk
2) .Usia produktif adalah usia ketika seseorang atau masih mampu bekerja
menghasilkan sesuatu
4) . Usia sekolah adalah usia dianggap cocok bagi anak secara fisik dan mental untuk
masuk sekolah
pengubahan sikap dan tingkah laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha
1) .Pendidikan Dasar
4).Tidak sekolah / belum sekolah adalah mereka yang tidak mau atau belum
pernah sekolah termasuk mereka yang tamat atau belum tamat , taman kanak –
kelahiran (partus) atau jumlah anak yang dilahirkan baik lahir hidup , lahir mati
maupun abortus sampai saat hamil terakhir . Bertolak belakang pada kepercayaan
ketiga dan seterusnya (Depkes RI , 1997) . Paritas (hamil dan lahir hidup) dengan
interval kurang dari 2 tahun , jumlah kehamilan diatas 4 kali , umur saat hamil
terlalu muda (kurang dari 20 tahun) atau sudah tua (diatas 35 tahun) adalah resiko
tinggi bagi ibu . Usia 20 – 30 tahun adalah periode untuk melahirkan , pencegahan
resiko pada kehamilan dapat dihindarkan dengan 4T (terlalu banyak anak , terlalu
4 . Tingkat pendapatan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) , pendapatan adalah hasil kerja
- Tingkat penghasilan tinggi bila penghasilan keluarga rata – rata perbulan antara Rp.
- Tingkat penghasilan sedang bila penghasilan keluarga rata – rata perbulan antara
- Tingkat penghasilan rendah bila penghasilan keluarga rata – rata perbulan antara
5 . Jarak
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) , jarak adalah ruang sela
(panjang dan jauh ) antara dua benda dan tempat . Jarak menggambarkan
bila lebih dari 3.000m dan dikatakan dekat jika kurang dari 3.000m (BPS . 2005) .
Kerangka konsep penelitian pada dasarnya adalah suatu hubungan atau kaitan antara konsep
satu terhadap konsep yang lainnya dari masalah yang ingin diteliti (Notoatmodjo , 2005) . Konsep
adalah suatu abstraksi yang dibentuk dengan menggeneralisasikan suatu pengertian . Oleh karena
itu konsep tidak dapat di ukur dan diamati secara langsung . Agar dapat diamati dan dapat di
ukur , maka konsep tersebut harus dijabarkan ke dalam variabel – variabel . Dari variabel itulah
Sesuai dengan tujuan penelitian , kerangka konsep dalam penelitian ini adalah untuk
mengetahui karakteristik tentang ibu hamil yang melaksanakan antenatal care . Variabelnya
meliputi umur , pendidikan , paritas , tingkat pendapatan serta jarak lokasi rumah ibu hamil ke
BPS .
BAB III
Populasi adalah sekumpulan kasus yang memenuhi syarat tertentu berkaitan dengan
masalah penelitian . Populasi adalah setiap subjek penelitian yang memenuhi karakteristik yang
telah ditentukan ( Notoatmdjo , 2002 ) . Pada penelitian ini peneliti mengambil populasi yaitu
Sampel adalah sebagian yang diambil dari keseluruhan objek yang diteliti dan
Pada penelitian ini peneliti mengambil sampel yaitu semua ibu hamil yang berkunjang untuk
Kriteria inklusi merupakan persyaratan umum yang harus dipenuhi oleh subjek agar
dapat diikut sertakan sebagai sumber data dalam penelitian . Adapun kriteria inklusi pada
4. Ibu hamil yang datang berkunjung di BPS untuk memeriksakan kehamilannya yang
5. Ibu hamil yang datang berkunjung di BPS untuk memeriksakan kehamilannya yang
6. Ibu hamil yang datang berkunjung di BPS untuk memeriksakan kehamilannya yang
menyebabkan objek tersebut tidak termasuk dalam kriteria yang harus dipenuhi sehingga subjek
tersebut harus dikeluarkan dari dalam penelitian adapun kriteria eksklusi dalam penelitian ini
adalah :
Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif yaitu suatu bentuk
penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan fenomena – fenomena yang ada , baik
fenomena alamiah maupun fenomena buatan manusia . Fenomena itu bisa berupa bentuk ,
aktifitas , karakteristik , perubahan , hubungan , kesamaan dan perbedaan antara fenomena yang
menginterpretasikan sesuatu , misalnya kondisi atau hubungan yang ada , pendapat yang
berkembang , proses yang sedang berlangsung , akibat atau efek yang terjadi , atau tentang
dirancang untuk memperoleh informasi tentang status suatu gejala saat penelitian dilakukan .
Lebih lanjut dijelaskan dalam penelitian deskriptif tidak ada perlakuan yang diberikan atau
dikendalikan serta tidak ada uji hepotesis sebagaimana yang terdapat pada penelitian eksperimen
Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif retrospektif dengan melihat dan mencatat
kembali data dari catatan buku register ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya di BPS .
1 . Variabel independen (variabel bebas) merupakan variabel yang menjadi sebab perubahan atau
timbulnya variabel dependen . Yang menjadi variabel independen pada penelitian ini adalah
2 . Variabel dependen (variabel terikat) merupakan variabel yang dipengaruhi atau menjadi
akibat karena variabel bebas . Yang menjadi variabel dependen dalam penelitian ini adalah
Definisi Operasional
1.Antenatal Care
Antenatal care adalah cara penting untuk memonitor dan mendukung kesehatan
ibu hamil normal dan mendeteksi ibu dengan kehamilan normal . Pelayanan antenatal
atau yang sering disebut pemeriksaan kehamilan adalah pelayanan yang diberikan oleh
tenaga profesional yaitu dokter spesialis , dokter umum , bidan , pembantu bidan dan
perawat bidan , untuk itu selama masa kehamilannya ibu hamil sebaiknya dianjurkan
mengunjungi bidan atau dokter sedini mungkin semenjak ia merasa dirinya hamil untuk
mendapatkan pelayanan asuhan antenatal . Salah satu tenaga medis yang memberikan
pelayanan antenatal adalah bidan . Bidan adalah seorang wanita yang telah mengikuti
pendidikan tersebut dan lulus ujian yang ditentukan serta memperoleh ijazah yang
profesinya .
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) umur adalah lama waktu lama
hidup atau sejak dilahirkan . Umur sangat menentukan kesehatan ibu , ibu dikatakan
beresiko tinggi apabila ibu hamil berusia dibawah 20 tahun dan diatas 35 tahun .
Umur berguna untuk mengantisipasi diagnosa masalah kesehatan dan tindakan yang
1 .Usia menikah adalah usia yang dianggap cocok secara fisikdan mental untuk
2 .Usia produktif adalah usia ketika seseorang atau masih mampu bekerja
menghasilkan sesuatu
2. Usia reproduktif adalah masa diantara pubertas dan menoupose yang
4 . Usia sekolah adalah usia dianggap cocok bagi anak secara fisik dan mental untuk
masuk sekolah
proses pengubahan sikap dan tingkah laku seseorang atau kelompok orang dalam
1 .Pendidikan Dasar
2. Pendidikan Menengah
3. Pendidikan Tinggi
pernah sekolah termasuk mereka yang tamat atau belum tamat , taman kanak –
kelahiran (partus) atau jumlah anak yang dilahirkan baik lahir hidup , lahir mati
maupun abortus sampai saat hamil terakhir . Bertolak belakang pada kepercayaan
ketiga dan seterusnya (Depkes RI , 1997) . Paritas (hamil dan lahir hidup) dengan
interval kurang dari 2 tahun , jumlah kehamilan diatas 4 kali , umur saat hamil
terlalu muda (kurang dari 20 tahun) atau sudah tua (diatas 35 tahun) adalah resiko
5 . Tingkat pendapatan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) , pendapatan adalah hasil kerja
- Tingkat penghasilan tinggi bila penghasilan keluarga rata – rata perbulan antara Rp.
- Tingkat penghasilan rendah bila penghasilan keluarga rata – rata perbulan antara
6 . Jarak
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) , jarak adalah ruang sela
(panjang dan jauh ) antara dua benda dan tempat . Jarak menggambarkan
kegagalan paling kritis dalam sistem kesehatan (IBI , 1997) . Jarak dikatakan jauh
bila lebih dari 3.000m dan dikatakan dekat jika kurang dari 3.000m (BPS . 2005) .
Data dikumpulkan dengan melihat kembali semua catatan buku register ibu hamil yang
1. Coding
Yaitu mengklasifikasikan data menurut macamnya yang telah dikumpulkan dari catatan buku
2. Tabulasi Data
Merupakan suatu kegiatan untuk mengelompokkan data sesuai item yang ditetukan oleh
2). Mengubah jenis data jika diperlukan , disesuaikan atau dimodifikasi dengan tekhnik
3. Analisa Data
Analisa data merupakan suatu proses atau analisa yang dilakukan secara sistematis
terhadap data yang tellah dikumpulkan dengan tujuan supaya trends dan relationship bila
Dalam penelitian ini analisis data yang digunakan yaitu dengan menggunakan rumus
F
P= X 100 %
N
Keterangan :
P = Angka Persentase
Dalam kesempatan ini peneliti akan melakukan atau menetapkan lokasi penelitian yaitu
di BPS .
Masalah etika penelitian merupakan masalah yang sangat penting dalam penelitian ,
mengingat penelitian kebidanan berhubungan langsung dengan manusia maka segi etika
penelitian harus diperhatikan . Adapun masalah etika yang harus diperhatikan adalah sebagai
berikut :
2 . Peneliti mengajukan permohonan izin ke Bidan pemilik BPS untuk memperoleh izin dalam
1. Helen V dkk, Buku Ajar Asuhan Kebidanan Edisi 4. Jakarta: EGC. 2007
3. Hanifa W, Ilmu Kandungan Edisi III. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawihardjo .
2006
4. Penny S dkk, Panduan Lengkap Kehamilan , Melahirkan dan bayi , Jakarta : Arcan , 2008
5. Hadi dkk . Perkembangan kesehatan maternal dan neonatal . ( Diunduh pada tanggal 20
Desember 2009 )
6. Cunningham G, Gant, Leveno, Gilstrap III, Hauth, Wenstrom. Obstetri Williams. Jakarta:
EGC. 2006.
7. Saifuddin B. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan dan Maternal. Edisi 1. Cetakan
ketiga.Jakarta: YBP – SP. 2002.
8. Abdul B.S dkk, Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal .
Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawihardjo . 2002
10. Sulaiman. Kegawatdaruratan dalam kebidanan. Jakarta : Trans Info Medika. 2009.(Hal.15 –
19)
11. Arief M, dkk. Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta : Media Aesculapius. 2008
16. Alimul H. Metode Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisis data. Jakarta : Salemba Medika.
2007.( Hal.121 )