Anda di halaman 1dari 14

LEMBAR PENGESAHAN

Makalah kelompok Askeb Neonatus, Bayi, Balita dan Anak Pra Sekolah dengan judul “
Bercak Mongol ” telah mendapat persetujuan pada :

Hari/Tanggal :

Tempat : Kampus A Poltekkes Mataram

Mengetahui,

Dosen Mata Kuliah

Linda Meliati,S.Si.T.,M.Kes
NIP:197707052016042001

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan limpahan
rahmat, anugerah dan kekuatan kepada kami sehingga makalah ini dapat diselesaikan.
Proses penyusunannya sempat mengalami beberapa kendala. Namun,berkat
kesungguhan dan kerja keras, kendala-kendala tersebut dapat diatasi. Makalah ini
berjudul “Bercak Mongol” yang disusun dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah
Asuhan Neonatus,Bayi, Balita dan Anak Pra Sekolah.

Tidak lupa pula kami ucapkan terima kasih kepada ibu Linda Meliati,S.Si.T,M.Kes
selaku dosen pembimbing mata kuliah yang telah membimbing kami dalam
menyelesaikan makalah ini.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna karena itu kritik dan
saran dari pembaca sangat dibutuhkan, kami berharap makalah ini dapat memberi
informasi yang bermanfaat bagi pembacanya.

Mataram, September 2015

Penyusun

2
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN...............................................................................................................i
KATA PENGANTAR........................................................................................................................ii
DAFTAR ISI....................................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................................1
A. Latar Belakang....................................................................................................................1
B. Tujuan...................................................................................................................................1
BAB II TINJAUAN TEORI..............................................................................................................2
A. Pengertian Bercak Mongol................................................................................................2
B. Etiologi..................................................................................................................................3
C. Gejala Klinik.........................................................................................................................3
D. Penatalaksanaan................................................................................................................4
BAB III TINJAUAN KASUS............................................................................................................5
BAB IV PEMBAHSAN..................................................................................................................10
BAB V PENUTUP.........................................................................................................................11
A. Kesimpulan........................................................................................................................11
B. Saran..................................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Ditinjau dari pertumbuhan dan perkembangan bayi, periode neonatal


merupakan periode yang paling kritis. Maka dari itu diperlukan pemantauan pada bayi
baru lahir. Tujuan pemantauan bayi baru lahir adalah untuk mengetahui aktivitas bayi
normal atau tidak dan identifikasi masalah kesehatan bayi baru lahir yang
memerlukan perhatian keluarga dan penolong persalinan serta tindak lanjut petugas
kesehatan.
Dengan pemantauan neonatal dan bayi, kita dapat segera mengetahui
masalah-masalah yang terjadi pada bayi sedini mungkin. Contoh masalah pada bayi
yang sering kita temui yaitu bercak Mongol, Hemangioma, muntah dan gumoh. Jika
salah satu dari masalah tersebut tidak segera diatasi maka bisa menyebabkan
masalah atau komplikasi lainnya. Namun, tak semua masalah tersebut harus
mendapat penanganan khusus karena bisa membuat dampak negative pada
pertumbuhan dan perkembangan bayi. Ada masalah yang seharusnya dibiarkan saja
karena masalah tersebut bisa menghilang dengan sendirinya.
Oleh karena itu dalam makalah ini akan membahas bercak Mongol, serta
penanganan yang sesuai agar tidak menimbulkan dampak lainnya. Diharapkan
makalah ini dapat menambah pengetahuan tentang masalah pada bayi.

B. Tujuan
a. Tujuan Umum
Mengetahui masalah serta penatalaksanan pada neonatus dan bayi dengan
bercak mongol
b. Tujuan Khusus
1. Mengetahui konsep teori Bercak Mongol Melakukan Asuhan pada By. B
dengan masalah bercak mongol
2. Mengetahui data Subjektif pada By.B
3. Mengetahui data Objektif pada By.B
4. Mengetahui data Analisa pada By.B
5. Mengetahui Penatalaksanaan pada By.B

1
BAB II
TINJAUAN TEORI

A. Pengertian Bercak Mongol

Bayi yang baru lahir memiliki tanda merah muda pada wajah dan leher karena
tekanan di daerah tersebut selama kehamilan dan kekuatan ibu saat persalinan.
Tanda tersebut akan hilang dan memudar secara berahap. Tanda lahir lainnya yang
mungkin muncul adalah nevus vasculosus ( Strawberry mark) nevus flammeus (port-
wine stain) atau daerah gelap kebiruan terjadi pigmentasi lebih pada daerah bokong
(Mongolian Spots) dapat ditemukan dalam ras berkulit gelap.(Sallers,Pauline
McCall)

Bercak mongol adalah bercak yang berwarna biru yang biasanya terlihat di
bagian atau daerah sakral, walaupun kadang terlihat di bagian tubuh yang lain.
Bercak mongol biasaya terjadi pada anak-anak yang di lahirkan oleh orang tua Asia
dan Afrika, kadang-kadang terjadi pada anak-anak dengan orang tua mediterania.
(Mayes Midwifery Textbook).
Bercak mongol adalah area hiperpigmentasi yang paling umum ditemukan di
atas bokong dan punggung pada bayi berkulit gelap.(Linda V.Wals,2008)
Bercak mongol adalah bercak berwarna biru yang terlihat di daerah lumbo
sakral pada bayi yag memiliki pigmentasi kulit (kulit berwarna), warnanya seperti
memar. Bercak mongol adalah lesi-lesi musular berwarna abu-abu atau biru dengan
batas tepi bervariasi, paling sering pada daerah prasakral, tapi dapat juga ditemukan
di daerah posterior paha, tungkai, punggung dan bahu. (Nelson, 1993)
Bercak mongol (Bintik Mongolian), lebih banyak terdapat di bagian pantat, dan
meluas ke wilayah sakral biasanya pada bayi berkulit gelap daerah pigmentasi biru-
kehitaman, dapat terlihat pada semua permukaan tubuh, termasuk pada ekstremitas.
Bercak ini lebih sering terlihat di panggung dan bokong. Bercak-bercak ini lebih
sering terlihat pada individu berkulit lebih gelap tanpa memperhatikan
kebangsaannya. Bercak ini secara bertahap akan lenyap dengan sendirinya dalam
hitungan bulan atau tahun (Dasar-dasar Keperawatan Maternitas Edisi 6, Persis Mary
Hilton,EGC).
Mongolian Spots (daerah biru hitam agak luas) seing ditemukan pada
punggung bawah atau pantat,tidak memiliki arti patologis.(Ilmu Kesehatan Anak 3,FK
UI)
2
Bintik mongolian lebih banyak terdapat di bagian pantat, dan meluas ke
wilayah sakral biasanya pada bayi berkulit gelap ditemukan pada 90% bayi Amerika,
Asia, Hispanik dan Afrika Amerika dan 10% nya terjadi pada bayi Kaukasia,
khususnya keturunan Mediterania. Paling sering pada daerah punggung , bokong,
tapi dapat pula ditemukan pada bagian tubuh lain. Memiliki bermacam ukuran dan
bentuk, tidak memiliki hubungan dengan penyakit tertentu. Kebanyakan akan
memudar pada usia 2 atau 3 tahun, walaupun bekasnya akan bertahan sampai
dewasa.

B. Etiologi
Bercak mongol adalah bawaan sejak lahir, warna khas dari bercak mongol
ditimbulkan oleh adanya melanosit yang mengandung melanin pada dermis yang
terhambat selama proses migrasi dari krista neuralis ke epidermis

Lebih dari 80 % dari bayi hitam, Asia dan bayi Indian Timur memiliki lesi ini
sementra insiden pada bayi kulit putih kurang dari 10 %. Bercak mongol sering kali
menghilang dalam beberapa minggu pertama kehidupan tetapi kadang-kadang
menetap. Degenari maligna tidak pernah terjadi. Lesi multipel yang terbesar luas,
terutama pada tempat-tempat yang jarang terkena,sering kali tidak menghilang.
Penampilan khas dan mulainya secara kongenital membedakan bercak ini dengan
memar karena penganiayaan.

Hampir 90% bayi dengan kulit berwarna atau kulit Asia (Timur) lahir
dengan bercak ini, namun pada bayi Kaukasia hanya 5%. Lesi ini biasanya berisi sel
melanosit yang terletak di lapisan dermis sebelah dalam atau di sekitar folikel rambut.
Kadang-kadang tersebar simetris, dapat juga unilateral. Bercak ini hanya merupakan
lesi jinak dan tidak berhubungan dengan kelainan-kelainan sistemik (Iskandar, 1985).

C. Gejala Klinik

Tanda lahir ini biasanya berwarna coklat tua, abu-abu batu, atau biru
kehitaman. Terkadang bintik mongol ini terlihat seperti memar. Biasanya timbul pada
bagian punggung, pinggang, dan pundak. Bercak mongol juga bervariasi dalam
ukuran, dari sebesar peniti sampai berdiameter enam inchi. Seorang anak bisa
memiliki satu atau beberapa bercak mongol.

3
Adanya bercak kebiru-biruan atau biru-kehitaman pada bagian punggung,
bokong. Bagian bawah spina, pada bahu atau bagian lainnya. Biasanya bercak
mongol ini terlihat sebagai :

1) Luka seperti pewarnaan


2) Daerah pigmentasi memiliki tekstur kulit yang normal
3) Area datar dengan bentuk yang tidak teratur
4) Biasanya akan menghilang dalam hitungan bulan atau tahun
5) Tidak ada komplikasi yang ditimbulkan

D. Penatalaksanaan

Bercak mongol biasanya menghilang dalam beberapa tahun pertama, atau


pada 1-4 tahun pertama sehingga tidak memerlukan perlindungan khusus. Namun,
bercak mongol multiple yang tersebar luas, terutama pada tempat-tempat biasa,
cenderung tidak akan hilang,tapi dapat menetap sampai dewasa.

Sumber lain menyatakan bahwa bercak mongol ini mulai pudar pada usia dua
tahun pertama dan menghilang antara usia 7-13 tahun. Kadang-kadang juga
menghilang setelah dewasa. Sebagian kecil, sekitar 5% anak yang lahir dengan
bercak mongol masih memiliki bercak mongol hingga mereka dewasa. Bercak
mongol ini biasanya tidak berbahaya dan tidak memerlukan perawatan ataupun
pencegahan khusus. Nervus Ota (Daerah zigomaticus) dan Nervus Ito (daerah sclera
atau fundus mata atau daerah delto trapezius) biasanya menetap, tidak perlu
diberikan pengobatan. Namun, bila penderita telah dewasa, pengobatan dapat
dilakukan dengan alasan estetik. Akhir-akhir ini dianjurkan pengobatan dengan
menggunakan sinar laser.

Penatalaksanaan yang dapat dilakukan oleh Bidan dalam hal ini adalah
dengan memberikan konseling pada orang tua bayi. Bidan menjelaskan mengenai
apa yang dimaksud dengan bintik mongol menjelaskan mengenai apa yang dimaksud
dengan bintik mongol, menjelaskan bahwa bintik mongol ini akan menghilang dalam
hitungan bulan atau tahun tidak berbahaya serta tidak memerlukan penanganan
khusus sehingga orang tua bayi tidak merasa cemas.

4
BAB III
TINJAUAN KASUS

ASUHAN KEBIDANAN NEONATUS PATOFISOLOGIS


PADA BY. B UMUR 10 BULAN DENGAN BERCAK MONGOL
DI BPM MELATI

Hari/Tanggal : Kamis, 10 September 2015


Waktu : 10.20 WIB
Tempat : BPM Melati.

A. DATA SUBYEKTIF (S)


1. Identitas
Identias Bayi
Nama : By. B
TTL : Mataram, 5 November 2014
Umur : 10 bulan.
JK : Perempuan.
Alamat : Karang Medain

Identitas Orang tua


Identitas Ibu Ayah
Nama Ny. S Tn. R
Umur 26 tahun 29 tahun
Suku/bangsa Sasak/Indonesia Sasak/Indonesia
Agama Islam Islam
Pendidikan SMA S1
Pekerjaan Ibu Rumah Tangga Peagawai Swasta
Alamat Karang Medain,Mataram Karang Medain,Mataram

2. Keluhan utama :
Orang tua bayi mengatakan sejak lahir pada punggung bayinya terdapat bercak
berwarna biru kehitaman dan sampai sekarang belum menghilang, tapi tidak ada
keluhan yang di timbulkan dari bercak tersebut.

3. Data Kesehatan
a. Riwayat Penyakit Sekarang :
Ibu mengatakan anaknya sejak lahir pada punggung bayinya terdapat bercak
berwarna biru kehitaman.
b. Riwayat penyakit dahulu : Ibu mengatakan bayinya tidak pernah sakit.
4. Data Imunisasi
HB POLIO BCG DPT CAMPAK DT

1 2 3 4 1 2 3 4 √ 1 2 3 √ 1 2

5
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ - -

5. Kebutuhan dasar
Kebutuhan Sekarang

a. Pola Makan
Frekuensi
3 – 4 x sehari
Porsi 1 mangkok kecil
Makanan yang disukai ASI, bubur tim
Makanan yang tidak disukai Tidak ada

Jenis makanan Bubur , sayur


Keluhan Tidak ada
Antangan Tidak ada

b. Istirahat
Lama Tidur
10 jam/hari
Keluhan Tidak ada

c. Personal Hygiene
Mandi
2xsehari
Keramas 3x seminggu
Sikat Gigi 2x sehari
Ganti Pakaian Tiap basah / kotor
Keluhan Tidak ada
d. aktifitas bermain Aktif
e. Eliminasi
Frekuensi BAK
4-6x sehari
Warna Kuning jernih
Jumlah 1 popok penuh
Keluhan Tidak ada

Frekuensi BAB 1 - 2x sehari

Warna Kuning kecoklatan


Bau Khas
Konsistensi Lembek
Keluhan Tidak ada

B. DATA OBYEKTIF (O)


1. Pemeriksaan umum
a. Keadaan umum : Baik
Kesadaran : composmentis
b. Tanda-tanda Vital
Tensi :-
6
Respirasi : 42 x/menit.
Suhu : 36,50C
c. Berat Badan : 10 kg
Panjang Badan : 75 cm
d. LILA : 10 cm
Lingkar kepala : 43 cm
2. Kepala dan wajah
a. Rambut
Warna : Hitam
Pertumbuhan : Rata / normal
Keadaan : Bersih
Lesi : Tidak ada
Oedema : Tidak ada
b. Mata
Conjungtiva : Anemis
Seklera : Tidak ikterus
Sekret : Tidak ada
Bentuk : Simetris
Tanda infeksi : Tidak ada
Kelainan : Tidak ada
c. Hidung
Sekret : Tidak ada
Keadaan : Bersih
Lesi : Tidak ada
d. Mulut
Secret : Tidak ada
Lidah : Bersih
Gigi : Jumlah 3 ( Atas 1, Bawah 2 ), bersih
Gusi : kemerahan, tidak bengkak, tidak berdarah, tidak ada
e. Leher
Bentuk : Simetris
Massa : Tidak ada
Kekakuan : Tidak ada
Kel. Tiroid : Tidak ada pembesaran
Kel. Parotis : Tidak ada pembengkakan
f. Dada
Bentuk : Simetris
Type pernafasan : Normal
Perkusi dada : Normal
Auskultasi suara : Normal
Pernafasan : Normal
g. Abdoment
Bentuk : Simetris
Meteorismus : Tidak ada
Bekas luka operasi : Tidak ada
Resistensi : Tidak ada
Peristaltik usus : Meningkat
Tumor/masa : Tidak ada
h. Genetalia
Oedema : Tidak ada
Secret : Tidak ada
Kelainan : Tidak ada
j. Punggung :

7
 Inspeksi : terdapat bercak pada punggung bayi dengan warna biru
kehitaman, bentuk bercak tidak teratur, diameter bercak kurang lebih 6 inci
 Palpasi : area bercak datar dan tekstur kulit normal
i. Ekstremitas
Oedema : Tidak ada
Kelainan : Tidak ada
Turgor Kulit : Menurun
3. Pemeriksaan penunjang
Tidak dilakukan pemeriksaan

4. Pengobatan yang telah didapat


Ibu mengatakan bayinya belum pernah mendapatkan pengobatan apapun

C. ANALISA
By.B umur 10 bulan Keadaan Umum baik dengan Bercak Mongol

D. PENATALAKSANAAN
Hari/Tanggal : Kamis,10 September 2015 Pukul : 11. 25 WIB

1. Menjelaskan hasil pemeriksaan keadaan umum bayi kepada orang tua


bayi, yaitu keadaan umum bayi baik, BB : 10 kg, Panjang Badan : 75 cm, Lingkar
Kepala : 43 cm, Suhu : 36,5ºC Respirasi : 42 x/menit.
Ibu mengerti dengan hasil pemeriksaan
2. Menjelaskan kepada orang tua bayi mengenai apa yang dimaksud dengan
bercak mongol
Ibu mengerti apa yang dimaksud dengan bercak mongol
3. Menjelaskan kepada orang tua bayi bahwa bercak mongol akan
menghilang pada hitungan bulan atau tahun.
Ibu mengerti bahwa bercak mongol akan hilang dalam hitungan bulan atau tahun
4. Menjelaskan kepada orang tua bayi bahwa bercak mongol tidak berbahaya
serta tidak memerlukan penanganan khusus sehingga orang tua bayi tidak merasa
cemas.
Ibu mengerti dan paham bahwa bercak mongol tidak berbahaya dan tidak
memerlukan penanganan khusus.
5. Menjelaskan kepada orang tua bayi jika ingin melakukan pengobatan
dengan alasan estetika pada bercak mongol dapat dilakukan pengobatan dengan
menggunakan sinar laser.
Ibu mengerti dan paham dalam melakukan pengobatan dilakukan pengobatan
dengan sinar laser.

8
BAB IV
PEMBAHSAN

By. “B” umur 10 bulan dengan jenis kelamin perempuan lahir pada tanggal 5
November 2014 datang ke BPM Melati bersama ibu nya Ny.”S”. Dari anamnesa,
didapatkan keluhan By. “B” yaitu sejak lahir pada punggung An. “B” terdapat bercak
berwarna biru kehitaman dan sampai sekarang belum menghilang, tapi tidak ada
keluhan yang di timbulkan dari bercak tersebut.
Dari hasil pemeriksaan By. “B” didapatkan keadaan umum bayi baik, tingkat
kesadaran : Composmentis, Respirasi : 42 x/menit, Suhu : 36,50C, Berat Badan : 10
kg, Panjang Badan : 75 cm, LILA : 10 cm, Lingkar Kepala : 43 cm. Dari hasil
pemeriksaan By. “B” terdapat bercak mongol yaitu bercak berwarna biru yang terlihat
di daerah lumbo sakral pada bayi yang memiliki pigmentasi kulit (kulit berwarna),
warnanya seperti memar. Bercak mongol adalah lesi-lesi musular berwarna abu-abu
atau biru dengan batas tepi bervariasi, paling sering pada daerah prasakral, tapi
dapat juga ditemukan di daerah posterior paha, tungkai, punggung dan bahu.
(Nelson, 1993) sesuai dengan ciri-ciri yang diberikan oleh By.”B”.
Penatalaksanaan yang diberikan adalah menjelaskan hasil pemeriksaan
keadaan umum bayi kepada orang tua bayi, menjelaskan kepada orang tua bayi
mengenai apa yang dimaksud dengan bercak mongol, menjelaskan kepada orang
tua bayi bahwa bercak mongol akan menghilang pada hitungan bulan atau tahun,
menjelaskan kepada orang tua bayi bahwa bercak mongol tidak berbahaya serta
tidak memerlukan penanganan khusus sehingga orang tua bayi tidak merasa cemas,
dan menjelaskan kepada orang tua bayi jika ingin melakukan pengobatan dengan
alasan estetika pada bercak mongol dapat dilakukan pengobatan dengan
menggunakan sinar laser. Dari penatalaksaan yang diberikan ibu mengerti tentang
apa itu bercak mongol dan tidak akan merasa takut karena bercak mongol itu akan
hilang pada hitungan bulan atau tahun.

9
BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah penulis melakukan anamnesa pada By.”B”, penulis dapat menyimpulkan


sebagai berikut :
1. Mampu mengetahui apa itu bercak mongol, bercak mongol adalah bercak
berwarna biru yang terlihat di daerah lumbo sakral pada bayi yag memiliki
pigmentasi kulit (kulit berwarna), warnanya seperti memar. Bercak mongol adalah
lesi-lesi musular berwarna abu-abu atau biru dengan batas tepi bervariasi, paling
sering pada daerah prasakral, tapi dapat juga ditemukan di daerah posterior paha,
tungkai, punggung dan bahu. (Nelson, 1993), dan menjelaskan kepada ibu bayi
bahwa bercak mongol tersebut tidak memerlukan penanganan khusus jadi ibu bayi
tidak perlu cemas karena bercak mongol akan menghilang menghitung bulan
ataupun tahun.
2. Mampu melakukan pengkajian data subyektif pada By. “B” umur 10 bulan
dengan keluhan utama yaitu sejak lahir pada punggung terdapat bercak berwarna
biru kehitaman dan sampai sekarang belum menghilang, tapi tidak ada keluhan
yang di timbulkan dari bercak tersebut.
3. Mampu melakukan pengkajian data obyektif pada By. “B” umur 10 bulan
keadaan umum : baik, kesadaran : Composmentis, respirasi : 42 x/menit, suhu :
36,50C, berat badan : 10 kg, panjang badan : 75 cm, LILA : 10 cm, dan lingkar
kepala : 43 cm.
4. Mampu melakukan pengkajian analisa pada By. “B” umur 10 bulan dengan
keadaan umum baik dan memiliki bercak mongol.
5. Mampu melakukan penatalaksanaan yaitu menjelaskan hasil pemeriksaan
keadaan umum bayi kepada orang tua bayi, menjelaskan kepada orang tua bayi
mengenai apa yang dimaksud dengan bercak mongol, menjelaskan kepada orang
tua bayi bahwa bercak mongol akan menghilang pada hitungan bulan atau tahun,
menjelaskan kepada orang tua bayi bahwa bercak mongol tidak berbahaya serta
tidak memerlukan penanganan khusus sehingga orang tua bayi tidak merasa
cemas, dan menjelaskan kepada orang tua bayi jika ingin melakukan pengobatan
dengan alasan estetika pada bercak mongol dapat dilakukan pengobatan dengan
menggunakan sinar laser.

10
B. Saran

Bila terdapat bercak mongol ibu maupun bayi sebaiknya percaya diri karena
bercak mongol adalah.bawaan sejak lahir, warnanya khas dari bercak mongol di
timbulkan oleh adanya melanosit yang mengandung melanin pada dermis yang
terhambat selama proses migrasi dari Krista nuralis ke epidermis, sehingga tidak perlu
khawatir dengan keadaan tersebut

11

Anda mungkin juga menyukai