Anda di halaman 1dari 2

PENANGANAN PASIEN GAWAT DARURAT

No. Dokumen :440/D.04/DINKES-PKM 06/SOP/


/ /2019
No. Revisi :0
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1 dari 1

UPTD PUSKESMAS Dr. Corry R Kapoh


BUYAT NIP:19770826 201001 2 001

Pengertian Penanganan pasien gawat darurat adalah proses penilaian dan pengelolaan pasien
yang membutuhkan pertolongan segera atas kondisinya yang mengancam jiwa.
Tujuan Sebagai acuan petugas untuk melakukan penanganan kasus gawat darurat.
Kebijakan Surat keputusan kepala UPTD Puskesmas Buyat
Nomor. 440/D.04/DINKES-PKM 06/SOP/ / /2019 tentang Penanganan Pasien
Gawat Darurat.
Referensi - Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Pelayanan Keperawatan Gawat
Darurat di Rumah Sakit 2015.
- Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014 tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat.
Prosedur 1. Petugas Melayani dan menangani pasien dengan segera
2. Petugas mencuci tangan
3. Petugas memakai alat pelindung diri (APD) sesuai kebutuhan.
4. Petugas menempatkan pasien pada tempat yang telah di sediakan.
5. Jika pasien lebih dari satu, petugas mengidentifikasikan pasien berdasarkan
proiritas penanganan (pasien gawat darurat, pasien darurat tidak gawat, dan pasien
tidak darurat).
6. Petugas menilai kesadaran pasien.
7. Petugas mengecek ABCDE (airway, Breathing, circulation, Disability, Exsposure
atau Environment) dan melakukan tindakan bila terjadi sumbatan jalan napas.
8. Petugas memastikan pernapasan tidak terganggu. Apabila terjadi gangguan maka
petugas memberikan bantuan napas.
9. Petugas mengecek adanya perdarahan, petugas melakukan tindakan untuk
menghentikan perdarahan.
10. Jika terjadi tanda-tanda kekurangan cairan, petugas melakukan tindakan
pemasangan IV line.
11. Bila terjadi henti jantung, petugas melakukan RJP, pada usia lebih dari 1 tahun rasio
pijat : napas = 30 : 2, bayi kurang dari 1 tahun rasio pijat : napas = 15 : 2, setelah
tiga siklus pijat napas evaluasi sirkulasi.
12. Petugas memeriksa pada seluruh bagian tubuh pasien untuk melihat tanda-tanda
kegawatan yang mungkin tidak terlihat.
13. Petugas memberikan obat sesuai kebutuhan pasien.
14. Petugas memastikan pasien dalam kondisi stabil.
15. Petugas melepas sarung tangan dan mencuci tangan pakai sabun.
16. Petugas melakukan rujukan ke fasilitas pelayanan kesehatan yang lebih tinggi, bila
diperlukan.
17. Petugas mendokumentasikan alat dan bahan habis pakai yang telah digunakan.
18. Petugas mendokumentasikan kegiatan dalam rekam medik.
Unit Terkait UGD

No Isi perubahan Tgl. Mulai Diberlakuakan

Anda mungkin juga menyukai