Oleh :
KELOMPOK 6
I. Tujuan Percobaan
Mahasiswa dapat melakukan analisis kadar air pada setiap bahan pangan
Mahasiswa dapat menentukan bahan pangan yang ditetapkan kadar airnya
dengan metode oven .
III. Prinsip:
Bahwa air yang terkandung dalam suatu bahan akan menguap bila bahan
tersebut dipanaskan pada suhu 105˚C selama waktu tertentu.Perbedaan antara berat
sebelum dan sesudah dipanaskan adalah kadar air.
VII. Perhitungan
VIII. Pembahasan
Dari data hasil praktikum yang diperoleh dan dimasukkan dalam perhitungan
maka didapatkan dibahas bahwa kadar air pada sampel bayam adalah bb 87,6% dan bk
706%, sawi bb 74,6% dan bk 293%, kangkung bb 86,4% dan bk 644%, tomat bb 127%
dan bk 56%,mentimun bb 72,4% dan 263,31%, kacang panjang bb 33,8% dan bk
51,05%, wortel bb 58% dan bk 131% . Dari data kadar ini diketahui bahwa kadar air
tertinggi yaitu pada sampel bayam dimana terdapat 87,6 bb dan 706% bk sedangkan
yang terendah adalah pada sampel kacang panjang dengan 33,8% bb dan 51,05% bk.
Dari data ini maka dapat disimpulkan bahwa kadar air berbanding terbalik dengan berat
kering.
IX. Kesimpulan
Dari hasil praktikum yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa Prinsip dari
metode oven pengering adalah bahwa air yang terkandung dalam suatu bahan akan
menguap bila bahan tersebut dipanaskan pada suhu 105o C selama waktu tertentu.
Perbedaan antara berat sebelum dan sesudah dipanaskan juga akan berbeda ketika sudah
dioven bahan akan semakin menyusut dan mengkerut,dan warnanya juga akan berubah.
X. Dokumentasi
Sampel Kacang Panjang yang sesudah Di Oven