Kedudukan Dan Fungsi Lembaga Bantuan Hukum
Kedudukan Dan Fungsi Lembaga Bantuan Hukum
4/Agustus/2013
3
Frans Hendra Winarta, Bantuan Hukum di
1
Artikel Skripsi Indonesia. Elex Media Komputindo. Jakarta. 2011.
2
NIM 090711409 hal 71.
72
Lex Crimen Vol. II/No. 4/Agustus/2013
73
Lex Crimen Vol. II/No. 4/Agustus/2013
(acces to legal counsel) bagi semua orang berlaku. Sehubungan dengan itu maka
termasuk bagi orang miskin dengan ini bahan hukum primer yang digunakan
dapat dilihat pentingnya bantuan hukum adalah:
bagi masyarakat yang demokratis yang - Undang-Undang Dasar Negara
menghormati hak asasi manusia. Republik Indonesia Tahun 1945.
Sesungguhnya, bantuan hukum dapat - Kitab Undang-Undang Hukum Acara
menjawab kecemburuan sosial fakir miskin Pidana.
terhadap orang kaya melalui pembelaan - Undang-Undang Nomor 16 Tahun
nasib mereka dalam bidang hukum. Orang 2011 Tentang Bantuan Hukum.
yang kurang mampu menjadi puas dan - Undang-Undang Nomor 8 Tahun
secara tidak langsung menciptakan 2003 Tentang Advokat
angkatan kerja yang lebih mampu dan - Undang-Undang Nomor 49 Tahun
produktif, yang pada akhirnya mencegah 2009 Tentang Peradilan Umum.
kecenderungan bersimpati pada - Undang-Undang Nomor 48 Tahun
komunisme. dengan demikian dapat ditarik 2009 Tentang Kekuasaan
kesimpulan bahwa hak asasi manusia bagi Kehakiman.
orang yang kurang mampu harus dibela dan - Undang-Undang Nomor 39 Tahun
bantuan hukum adalah hak asasi setiap 1999 Tentang Hak Asasi Manusia.
manusia. Bantuan hukum juga sering b. Bahan Hukum Sekunder, meliputi
dianggap sebagai katub pengaman untuk literatur-literatur yang terkait dengan
mencegah pergolakan sosial yang bantuan hukum sehingga menunjang
mengurangi jurang pemisah antara yang penelitian yang dilakukan.
kaya dan yang miskin. Jurang pemisah c. Bahan Hukum Tersier, meliputi bahan
antara yang kaya dan yang miskin selalu yang memberikan informasi tentang
menjadi ancaman bagi keadilan sosial dan bahan hukum primer dan bahan hukum
kehidupan demokrasi di Indonesia. sekunder berupa kamus.
Bahan hukum yang diperoleh,
B. RUMUSAN MASALAH diinventarisasi dan diidentifikasi kemudian
1. Bagaimana kedudukan dan fungsi diolah dan dianalisis secara kualitatif untuk
lembaga bantuan hukum (LBH) dalam memperoleh kesimpulan dari hasil
memberikan bantuan hukum kepada pembahasan guna menjawab perumusan
masyarakat yang kurang mampu? masalah.
2. Bagaimana hak dan kewajiban lembaga
bantuan hukum dalam memberikan PEMBAHASAN
bantuan hukum kepada masyarakat A. KEDUDUKAN DAN FUNGSI LEMBAGA
yang kurang mampu? BANTUAN HUKUM DALAM MEMBERI
BANTUAN HUKUM
C. METODE PENELITIAN Di Indonesia, kegiatan Lembaga Bantuan
Penelitian ini merupakan penelitian Hukum (LBH) berkembang dengan pesat.
hukum normatif, pengumpulan bahan Baik di Perguruan Tinggi Hukum; maupun
hukum dilakukan dengan prosedur adanya yayasan amal Bantuan Hukum.
identifikasi dan inventarisasi bahan pustaka Pada umumnya mereka berperan dalam
atau data sekunder, yang mencakup bahan membantu orang-orang yang tidak mampu
hukum primer, sekunder dan tersier. bea perkara atau bea untuk membela
a. Bahan Hukum Primer dirinya dalam pidana. LBH biasanya
Bahan hukum primer adalah bahan berperan sebagai Legal Aids atau dengan
hukum yang mengikat terdiri dari ongkos murah. sebab LBH didirikan bukan
peraturan perundang-undangan yang untuk nirlaba (Nonprofit oriented). Tetapi
74
Lex Crimen Vol. II/No. 4/Agustus/2013
75
Lex Crimen Vol. II/No. 4/Agustus/2013
76
Lex Crimen Vol. II/No. 4/Agustus/2013
77
Lex Crimen Vol. II/No. 4/Agustus/2013
berarti wilayah kerja advokat sangatlah luas kewajiban seorang advokat, asalkan si
melebihi seorang Polisi, jaksa atau hakim penerima bantuan hukum memenuhi
atau suatu pengadilan yang terikat syaratnya untuk dapat menerima bantuan
kompetensi yuridiksinya masing-masing 8. hukum sesuai dengan ketentuan yang
Pasal 12 Penerima Bantuan Hukum berhak: berlaku. Adapun ketentuannya diatur
a. Mendapatkan Bantuan Hukum hingga dalam pasal 14 dan 15 sebagai berikut:
masalah hukumnya selesai dan/atau Pasal 14
perkaranya telah mempunyai kekuatan (1) Untuk memperoleh Bantuan Hukum,
hukum tetap, selama Penerima Bantuan pemohon Bantuan Hukum harus
Hukum yang bersangkutan tidak memenuhi syarat-syarat:
mencabut surat kuasa; a. mengajukan permohonan secara
b. Mendapatkan Bantuan Hukum sesuai tertulis yang berisi sekurang-
dengan Standar Bantuan Hukum kurangnya identitas pemohon dan
dan/atau Kode Etik Advokat; dan uraian singkat mengenai pokok
c. Mendapatkan informasi dan dokumen persoalan yang dimohonkan Bantuan
yang berkaitan dengan pelaksanaan Hukum;
pemberian Bantuan Hukum sesuai b. menyerahkan dokumen yang
dengan ketentuan peraturan berkenaan dengan perkara; dan
perundang-undangan. c. melampirkan surat keterangan miskin
Pasal 13 Penerima Bantuan Hukum wajib: dari lurah, kepala desa, atau pejabat
a) Menyampaikan bukti, informasi, yang setingkat di tempat tinggal
dan/atau keterangan perkara secara pemohon Bantuan Hukum.
benar kepada Pemberi Bantuan Hukum; (2) Dalam hal pemohon Bantuan Hukum
b) Membantu kelancaran pemberian tidak mampu menyusun permohonan
Bantuan Hukum. secara tertulis, permohonan dapat
Keberadaan seorang penasihat hukum diajukan secara lisan.
dalam lapangan hukum pidana sangatlah Pasal 15
strategis dikarenakan sifatnya memberikan a. Pemohon Bantuan Hukum
keseimbangan hukum. Dalam sistem mengajukan permohonan Bantuan
hukum acara pidana yang lama (HIR), Hukum kepada Pemberi Bantuan
kedudukan tersangka dijadikan objek Hukum.
pemeriksaan yang dikenal dengan sistem b. Pemberi Bantuan Hukum dalam
inquisitoir. Bahkan pemeriksaan di muka jangka waktu paling lama 3 (tiga) hari
sidang pengadilan juga cenderung kerja setelah permohonan Bantuan
menggunakan sistem tersebut. Dengan Hukum dinyatakan lengkap harus
meningkatnya kesadaran hukum memberikan jawaban menerima atau
masyarakat lalu kemudian sistem menolak permohonan Bantuan
pemeriksaan di persidangan beralih kepada Hukum.
sistem accusatoir, di mana kedudukan c. Dalam hal permohonan Bantuan
terdakwa adalah sama dengan hakim dan Hukum diterima, Pemberi Bantuan
jaksa sepanjang belum terbukti Hukum memberikan Bantuan Hukum
kesalahannya. berdasarkan surat kuasa khusus dari
Dari ketentuan di atas mengenai hak dan Penerima Bantuan Hukum.
kewajiban pemberi dan penerima bantuan d. Dalam hal permohonan Bantuan
hukum cukup jelas sehingga perlu kita Hukum ditolak, Pemberi Bantuan
ketahui bahwa pemberian bantuan hukum Hukum mencantumkan alasan
secara pro bono (gratis) merupakan penolakan.
8
Ibid. hal 98
78
Lex Crimen Vol. II/No. 4/Agustus/2013
79
Lex Crimen Vol. II/No. 4/Agustus/2013
80