Anda di halaman 1dari 1

ABSTRAK

HUBUNGAN ANTARA STRES TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HALU OLEO

Oleh:

Ifah Suharwaty Zainuddin


K1A1 14 068

Stres adalah keadaan dimana individu merasakan adanya tekanan dari dalam diri karena
ancaman dari tuntutan yang dianggap melebihi kapasitas individu. Stres sering dijumpai
dalam kehidupan perkuliahan, khususnya pada mahasiswa tingkat pertama. Stres mampu
mempengaruhi minat belajar mahasiswa. Minat belajar merupakan alat untuk memicu
motivasi belajar bagi mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan
stres terhadap motivasi belajar mahasiswa Fakultas Kedokteran.

Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain cross sectional.
Populasi penelitian ini adalah mahasiswa FK UHO angkatan 2018. Sampel penelitian
sebanyak 111 orang dan menggunakan teknik total sampling. Pengumpulan data
menggunakan kuesioner Depression Anxiety Stress Scale 42 (DASS 42) untuk menilai
stres dan kuesioner Motivated Strategies for Learning Questionnaire (MSLQ) untuk
menilai motivasi. Analisis data menggunakan uji korelasi Spearman dan hasil analisis
dinyatakan bermakna jika nilai p<0,05.

Berdasarkan hasil penelitian tingkat stres yang paling banyak dialami oleh responden
yaitu stres ringan sebanyak 33 orang (29,7%) dan tingkat motivasi terbanyak yaitu
motivasi tinggi sebanyak 95 orang (85,6%). Berdasarkan analisis bivariat didapatkan
hubungan bermakna antara stres terhadap motivasi belajar dengan nilai p= 0,018 dan
koefisien korelasi = 0,224.

Simpulan dari penelitian ini adalah terdapat adanya hubungan yang bermakna antara
tingkat stres terhadap motivasi belajar mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Halu
Oleo dan kekuatan korelasi lemah dengan arah korelasi negatif.

Kata Kunci: Stres, Motivasi, Belajar, Mahasiswa.

iv

Anda mungkin juga menyukai