Anda di halaman 1dari 3

3.

1 Tempat dan Waktu Pelaksanaan


Pelaksanaan penelitian dilaksanakan pada hari Rabu, 23 November 2016 dan Jumat, 2
Desember 2016 di Laboratorium Kimia Kuantitatif Fakultas Farmasi Universitas Indonesia.

3.2 Alat dan Bahan


Alat:
1. HPLC Shimadzu model LC6A
2. Detektor UV-Vis SPD-6AV
3. Kolom kromasil C18 ; 5 mm x 10 cm;
4. Pemroses data Class GC-10
5. Integrator CBM-102
6. Mikro syringe dengan ujung tumpul merek “Hamilton” 100 µL
7. Kertas saring
8. Membran filter
9. Glass wool
10. Corong
11. Corong pisah
12. Sonikator
13. Pipet volume
14. Gelas ukur
15. Labu ukur 100 mL
16. Vial
17. Alat-alat gelas lain

Bahan:
1. Baku standar hidrokortison asetat
2. Krim hidrokortison asetat 2,5%
3. Aquadest
4. Aquabidest
5. Asetonitril
6. Metanol

Cara membuat fase gerak asetonitril-air (1:1)

1. Campurkan asetonitril dan aquadest dengan bagian yang sama (1:1)


2. Kocok hingga homogen

Cara cuci kolom

Sebelum dilakukan pengujian :

1. Alirkan kolom dengan fase organik (asetonitril) pada kolom selama 30 menit.
2. Alirkan kolom dengan aquabidest yang sebelumnya telah disaring dengan membran filter
selama 30 menit.
3. Alirkan fase gerak yang digunakan (asetonitril-air 1:1) yang sebelumnya telah disaring
dengan membran filter selama 30 menit.
4. Kolom siap untuk digunakan untuk pengujian

Setelah dilakukan pengujian :

1. Alirkan kolom dengan aquabidest yang sebelumnya telah disaring dengan membran
filter selama 30 menit.
2. Alirkan kolom dengan fase organik (asetonitril) pada kolom selama 30 menit.

Uji kesesuaian sistem

1. Menimbang lebih kurang 25 mg hidrokortison asetat baku, dimasukkan pada labu ukur 100
mL.
2. Melarutkan serbuk dengan 50 mL asetonitril, lalu kocok hingga homogen
3. Menambahkan aquadest hingga batas 100 mL hingga diperoleh larutan dengan konsentrasi
250 ppm.
4. Sonikasi larutan lebih kurang 10 menit, lalu saring larutan dengan membran filter 5µm.
5. Melakukan pengujian kesesuaian sistem dengan menginjeksikan larutan sebanyak 50 µL,
lakukan sebanyak 5 kali.
Penetapan kadar sampel

1. Mengambil sejumlah krim setara dengan 10 mg hidrokortison asetat (400 mg), dimasukkan
dalam beaker 150 mL.
2. Menambahkan 40 mL metanol, dan dipanaskan pada penangas uap sambil diaduk untuk
melarutkan dan mendispersikan krim.
3. Dinginkan hingga suhu ruangan, lalu saring melalui glass wool.
4. Ulangi ekstraksi sebanyak dua kali dengan metanol.
5. Campurkan filtrat ke labu ukur 100 mL.
6. Menambahkan metanol hingga batas, dan kocok.
7. Secara kuantitatif mengambil sejumlah larutan dan aquadest dengan jumlah yang sama,
campurkan hingga homogen.
8. Sonikasi larutan lebih kurang 10 menit, lalu saring larutan dengan membran filter 5µm.
9. Membuat larutan sampel sebanyak 3 kali (triplo).
10. Melakukan pengujian penetapan kadar dengan menginjeksikan larutan sebanyak 50 µL,
lakukan sebanyak 2 kali untuk masing-masing larutan uji.

Anda mungkin juga menyukai