Anda di halaman 1dari 10

MODUL DAKWAH

AIK IV

UNTUK MAHASISWA

BIODATA MAHASISWA

Nama : Vio Nopita Sari Fatimah

NIM : 1710105211

PRODI : D3 Kebidanan/ 4/B2


MATERI DAKWAH

Materi Dakwah
Menjaga Diri

Assalamu’alaikum. Wr. Wb

Segala puji hanya milik Allah Azza wa Jalla yang telah mengatur alam ini
sedemikian rupa sehingga tertata rapi, namun manusialah yang merubah tatanan
menjadi porak poranda, baik dalam kehidupan manusia maupun alam semesta.

Solawat serta salam semoga selalu dilimpahkan kepada teladan utama dalam
pergaulan yaitu Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam , keluarga, Sahabat
beliau ridwânullahualaih dan para pengikutnya yang baik hingga hari kiamat.

Teman-temanku yang berbahagia,

Pergaulan bebas dan pacaran, bahkan seks bebas di kalangan kawula muda
dianggap perkara biasa, karena sudah menjadi lifestyle (gaya hidup) di sebagian
kalangan masyarakat. Perempuan bergandengan dan pergi dengan laki-laki yang
bukan mahramnya, baik dalam acara resmi, santai, study atau bisnis. Maka tidak
dapat dielakkan lagi bahwa musibah besar akan menimpa generasi muda negeri
ini.

Oleh karena itu, seorang remaja Muslim yang ingin pandai bergaul namun tetap
bersih dan tidak terkontaminasi oleh berbagai macam kebiasaan buruk dan
dekadensi moral sehingga menjadi ”sampah masyarakat”, harus memperhatikan
dan menghindari kebiasaan-kebiasaan buruk berikut ini:
1.PergaulanBebas
Kondisi saat ini sungguh sangat memprihatinkan, sebab anak-anak yang masih
belia dan produktif, yang seharusnya masih bersungguh-sungguh menentukan
arah hidupnya, ternyata terperosok dalam pergaulan bebas dan penggunaan obat
terlarang.

Islam sebagai agama yang sempurna, telah mengatur etika pergaulan dengan
norma-norma yang sangat indah. Jika diamalkan, akan tercipta kehidupan yang
terhormat dan bermartabat. Allah menjaga manusia dengan syariat Islam yang
membatasi pergaulan antara laki-laki dan perempuan dengan ketat. Tidak boleh
bercampur baur antara laki-laki dan perempuan, bahkan Rasulullah Shallallahu
‘alaihi wa sallam melarang wanita sering keluar rumah; kecuali untuk urusan
mendesak dan sangat penting; walaupun untuk shalat. Sebagaimana `Abdullah bin
Umar Radhiyallahu anhu meriwayatkan bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda:

‫إدلذاْ اْوستلأولذنلهكوم ندلساِهؤهكوم دباِللنويدل إدللىَ اْولـْلموسدجدد فلأولذنهوواْ للههنن‬

”Jika isteri-isteri kalian minta izin kepada kalian pada waktu malam ke masjid
(untuk ibadah), maka izinkanlah bagi mereka.”[1]

Seorang isteri tidak boleh pergi tanpa mendapatkan ridha suami, meskipun untuk
mengunjungi keluarganya; karena mematuhi suami hukumnya wajib. Hadits di
atas juga mengandung makna jika wanita ingin shalat berjamaah di masjid harus
minta izin suami.
2. Pacaran

Berpacaran merupakan budaya yang sangat digandrungi oleh anak muda zaman
sekarang, bahkan gairah hidup bisa menjadi sirna jika tidak punya pacar. Cara
berpacaran sekarang sangat bervariasi di antaranya adanya fasilitas handphone,
telephon, komputer untuk chating atau face book. Bermula dari hubungan
elektronik, lalu berjanji untuk bertemu dan akhirnya perjumpaan demi
perjumpaan pun terjadi. Sehingga berakibat terjadinya perbuatan haram dan
terkutuk. Awalnya, mereka lakukannya dengan penuh rasa takut, tapi akhirnya
menjadi kebiasaan.

Amir bin Rabi’ah Radhiyallahu anhu berkata, bahwa Rasulullah Shallallahu


‘alaihi wa sallam bersabda:

‫أللل لل يلوخلهلونن لرهجلُل دباِوملرألمة لل تلدحلِل للهه فلإ دنن لثاِلدثلههلماِ اْلنشوي ل‬
‫طاِهن إدلن لموحلرمم‬

Ketahuilah, tidak boleh seorang laki-laki berdua-duaan dengan seorang wanita


yang tidak halal baginya, karena yang ketiga adalah setan kecuali bersama
mahramnya. (HR. Ahmad no:142) dan hadits serupa dari Ibnu Abbas
Radhiyallahu anhu telah dituturkan di atas.

3. Menjaga Pandangan

Jagalah hati, jangan dikotori dengan memandang wanita yang tidak halal yang
membuka sebagian atau seluruh auratnya. Begitu pula seorang wanita tidak boleh
memandang laki-laki yang membuka auratnya, setiap Muslim dan Muslimah
berkewajiban untuk menahan pandangan, sebab hal itu merupakan sumber
fitnah, atau salah satu penyebab rusaknya hati dan menyimpangnya dari
kebenaran, berdasarkan firman Allah:

Katakanlah kepada laki-laki yang beriman: ”Hendaklah mereka menahan


pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci
bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat”
[An-Nuur/24 : 30]

Teman-temanku yang InsyaAllah di Rahmati oleh Allah,

Semoga kita dapat menjauhi perbuatan-perbuatan yang seperti diatas, namun kita
mengisi waktu dengan ilmu yang bermanfaat, beribadah dan berda’wah di jalan
Allah.

Demikian ceramah agama yang dapat saya sampaikan pada kesempatan ini,
semoga dapat bermanfaat bagi kita semua dan dapat kita aplikasikan dalam
kehidupan sehari-hari. Lebih dan kurangnya mohon dimaafkan, yang benar
datangnya dari Allah SWT Yang Maha Benar, dan yang salah, khilaf, atau keliru
itu datangnya dari saya pribadi sebagai manusia biasa yang tidak pernah luput dari
salah, khilaf dan dosa.

Akhirulkalam,
billahi fii sabililhaq, fastabiqul khairat
Wassalamu’alaikum, Wr.Wb
A. DESKRIPSI LOKASI DAKWAH PROPOS
Lokasi Dakwah berada di Langgar Masjid An-Najwa Kweni yang beralamat di
AL DAKWAH DI MASYARAKAT
Kweni RT 03 Jl. Bantul km 4,5 Panggungharjo, Sewon, Bantul. Letak Langgar
berada di belakang Masjid An-Najwa Kweni.
Setiap bulan Ramadhan tempat ini dijadikan sebagai tempat untuk Sholat
Terawih anak-anak dan pengurus PRIMAK di Dusun Kweni.

B. FORUM UNTUK DAKWAH


Forum Kajian Rutin Bulanan Persatuan Remaja Islam Masjid An- Najwa
Kweni, yang kebetulan tahun ini berbarengan dengan Bulan Suci Ramadhan
1440 H.

C. DESKRIPSI ACARA DAKWAH


Dakwah dilakukan pada :
Hari/ Tanggal : Rabu, 8 Mei 2019
Waktu : Ba’da Sholat Terawih
Tempat : Langgar Masjid An-Najwa Kweni
Objek Audience : Persatuan Remaja Islam Masjid An-Najwa Kweni

D. BAHAN- BAHAN YANG DIBUTUHKAN


1. Tikar
2. Microphone dan Sound System
Dokumentasi Kegiatan
EVALUASI DAKWAH

Setelah berjalannya Dakwah Lahan, Evaluasi diantaranya :

- Acara diselenggarakan di Langgar Masjid An- Najwa Kweni.


- Acara dimulai setelah selesai Sholat Teraweh pukul 20.10 WIB.
 Acara dibuka oleh MC
 Sambutan Oleh Ketua PRIMAK
 Acara Inti (Kajian)
 Diskusi bersama
 Dalam diskusi peserta memahami tentang isi kajian yang telah
diberikan.
 Dalam diskusi peserta yang berpacaran menjadi berfikir untuk tidak
berpacaran lagi karena sama dengan zina.
 Dalam diskusi peserta merasa mendapat pengetahuan baru tentang
menjaga pandangan.
 Penutup
 Acara ditutup oleh MC sekitar pukul 20.45 WIB.
- Peserta yang diundang dalam acara tersebut adalah 30 orang, namun peserta
yang hadir hanyalah sebanyak 15 orang. Peserta adalah pengurus dan anggota
Persatuan Remaja Islam Masjid An-Najwa Kweni.
- Evaluasi diri
 Karena kurangnya persiapan, saya merasa kurang menguasai materi
sehingga saya membawa satu kertas kecil untuk acuan agar saya tidak
salah- salah dalam menyampaikan materi.
 Saya merasa saya sudah percaya diri untuk berbicara di depan umum.
 Audience tampak selalu memperhatikan saya karena mampu membawa
audience antusias dalam diskusi.

Anda mungkin juga menyukai