Adat makan patita merupakan salah satu bentuk kebudayaan yang ada pada masyarakat

Maluku pada umumnya namun ada hal yang berbeda dari pandangan makan patita yang ada
dalam masyarakat Negeri Oma di Pulau Haruku. Keunikan inilah yang menarik perhatian
peneliti untuk menggali lebih dalam tentang makan patita adat yang ada di negeri Oma.
Penelitian ini bertujuan untuk menelusuri dan mendeskripsikan sejarah dan pelaksanaan Adat
Makan Patita, proses dan makna pelaksanaan adat makan patita Di Negeri Oma Kecamatan
Pulau Haruku Kabupaten Maluku Tengah. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian kualitatif
deskriptif, teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, interview (wawancara) Hasil
penelitian tentang Adat Makan Patita Di Negeri Oma, menunjukan bahwa :
1. Sejarah Adat Makan Patita Ini merupakan peninggalan leluhur yang masih
dipertahankan dan dilaksanakan dalam kehidupan masyarakat di Negeri Oma. Adat makan patita
ini terbagi dua bagian yaitu “paman/om member makan keponakan/anak yang disebut mara di
atas meja panjang yang ditutupi kain putih dan sebaliknya keponakan/anak member makan
paman/om di atas meja makan Lesa
2. Pelaksanaan dalam Adat Makan Patita ini ada 4 tahap yaitu : tahap awal, tahap
persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap akhir.
3. Makna adat makan patita yaitu: adanya rasa cinta dan kasih sayang yang sangat kental
yang dirasakan paman terhadap keponakannya begitupun sebaliknya dan dirasakan juga pada
saudara perempuan mereka sebagai bentuk ikatan kekeluargaan dan penghormatan terhadap
saudara perempuan mereka dalam sebuah ikatan kekeluargaan.
Kata Kunci :Makan Patita, Tradisi
The customary of Makan Patita is one of the cultural forms of the people of Maluku in general but there
are different things from the view of the Makan Patita that exists in the community of Oma on Haruku
Island.This uniqueness is what attracts the attention of researchers to dig deeper about the eating of
indigenous patita in the country of Oma.This research aims to explore and describe the history and
implementation of Makan Patita culture, the process and meaning of the implementation of the
customs of Makan Patita in the district of the island of the Haruku Islands of central Maluku regency.This
research uses the type of qualitative descriptive research, the technique of data collection is done by
observation, interview (interview) the results of the study of indigenous Makan Patita in the state of
Oma, indicating that:

1. The history of indigenous of Makan Patita This is a relic of ancestors who are still preserved and
carried out in the lives of people in the state of Oma.The customary meal is divided into two
parts, namely "Uncle/OM member eat nephew/child called Mara on a long table covered with
white cloth and vice-nephew/children eat uncle/om on the table dining Lesa

2. The implementation in this custom of Makan Patita there are 4 stages namely: the initial stage,
the preparation stage, the implementation stage, and the final stage.

3. The meaning of Makan patita is: there is a very thick sense of love and compassion that the
uncle felt about his nephew and vice versa and felt also on their sister as a form of family ties
and reverence To their sisters in a family bond.

Keywords: eating Patita, traditions