Anda di halaman 1dari 13

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Salah satu ciri makhluk hidup adalah tumbuh dan berkembang. Maka dari itu terdapat pohon yang
tadinya kecil kemudian menjadi besar. Hal tersebut terjadi karena adanya proses pertumbuhan dan
perkembangan. Pertumbuhan adalah pertambahan jumlah sel pada suatu organisme. Pertumbuhan
bersifat tidak dapat kembali (irreversible). Sedangkan, perkembangan merupakan proses untuk
mencapai kematangan fungsi suatu organisme. Walaupun berbeda dari segi pengertian, namun kedua
proses ini berjalan secara simultan atau pada waktu yang bersamaan dan saling terkait. Adapun
perbedaannya terletak pada faktor kuantitatif dan kualitatif. Pertumbuhan dapat diukur secara
kuantitatif karena mudah diamati, yaitu tejadi perubahan jumlah dan ukuran. Sebaliknya, perkembangan
hanya dapat dinyatakan secara kualitatif karena terjadi perubahan fungsional dalam tubuh suatu
organisme sehingga tidak dapat diamati.

B. Rumusan Masalah

1. Apa Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan ?

2. Uraikan Tahap Awal Pertumbuhan !

3. Apa saja Jenis Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan ?

4. Sebut dan jelaskan faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan ?

C. Tujuan

1. Mengetahui Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan

2. Menguraikan Tahap Awal Pertumbuhan

3. Menjelaskan Jenis Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan

4. Menyebutkan dan menjelaskan faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan


tumbuhan

D. Manfaat

Dapat membedakan pertumbuhan antara kacang hijau dan kacang tanah di tepat gelap dan terang
BAB II

LANDASAN TEORI

METODE PENELITIAN
BAB III

PEMBAHASAN

A. Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan

Pertumbuhan adalah proses kenaikan volume yang bersifat irreversibel (tidak dapat balik), dan terjadi
karena adanya pertambahan jumlah sel dan pembesaran dari tiap-tiap sel. Pada proses pertumbuhan
biasa disertai dengan terjadinya perubahan bentuk. Pertumbuhan dapat diukur dan dinyatakan secara
kuantitatif.

Perkembangan adalah proses menuju dewasa. Proses perkembangan berjalan sejajar dengan
pertumbuhan. Berbeda dengan pertumbuhan, perkembangan merupakan proses yang tidak dapat
diukur. Dengan kata lain, perkembangan bersifat kualitatif, tidak dapat dinyatakan dengan angka.

Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan dimulai sejak perkecambahan biji. Kecambah kemudian
berkembang menjadi tumbuhan kecil yang sempurna. Setelah tumbuh hingga mencapai ukuran dan usia
tertentu, tumbuhan akan berkembang membentuk bunga dan buah atau biji sebagai alat
perkembangbiakannya. Pertumbuhan pada tumbuhan terjadi di daerah meristematis (titik tumbuh),
yaitu bagian yang mengandung jaringan meristem. Jaringan ini terletak di ujung batang, ujung akar, dan
kambium. Aktivitas jaringan meristem yang terletak di ujung batang/akar menghasilkan pola
pertumbuhan yang berbeda bila dibandingkan dengan jaringan meristem di kambium. Oleh karena itu
pertumbuhan pada tumbuhan dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu pertumbuhan primer dan
pertumbuhan sekunder.

B. Tahap Awal Pertumbuhan

a. Pertumbuhan Biji

1. Mula-mula biji melakukan imbibisi atau penyerapan air sampai ukuran bijinya bertambah dan
menjadi lunak.

2. Saat air masuk ke dalam biji, enzim-enzim mulai aktif sehingga menghasilkan berbagai reaksi kimia.

3. Kerja enzim ini antara lain, mengaktifkan metabolisme di dalam biji dengan mensintesis cadangan
makanan sebagai persediaan cadangan makanan pada saat perkecambahan berlangsung.

b. Perkecambahan

Perkecambahan terjadi karena pertumbuhan radikula (calon akar) dan pertumbuhan plumula (calon
batang). Faktor yang memengaruhi perkecambahan adalah air, kelembapan, oksigen, dan suhu.

Perkecambahan biji ada dua macam, yaitu:

· Tipe perkecambahan di atas tanah (Epigeal)

Hipokotil memanjang sehingga plumula dan kotiledon ke permukaan tanah dan kotiledon melakukan
fotosintesis selama daun belum terbentuk. Contoh: perkecambahan kacang hijau.

· Tipe perkecambahan di bawah tanah (hipogeal)

Epikotil memanjang sehingga plumula keluar menembus kulit biji dan muncul di atas permukaan tanah,
sedangkan kotiledon tertinggal dalam tanah. Contoh: perkecambahan kacang kapri (Pisum sativum).

C. Jenis Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan

1. Pertumbuhan Primer

Daerah Pertumbuhan pada Akar

Pertumbuhan primer adalah pertumbuhan yang terjadi akibat aktivitas jaringan meristem primer atau
disebut juga meristem apikal. Titik tumbuh primer terbentuk sejak tumbuhan masih berupa embrio.
Jaringan meristem ini terdapat di ujung batang dan ujung akar. Akibat pertumbuhan ini, akar dan batang
tumbuhan bertambah panjang.
Pada titik tumbuh, pertumbuhan terjadi secara bertahap. Oleh karena itu daerah pertumbuhan dapat
dibedakan menjadi tiga, yaitu daerah pembelahan, daerah perpanjangan, dan daerah diferensiasi.

a. Daerah pembelahan.

Daerah pembelahan terletak di bagian paling ujung. Di daerah ini sel-sel baru terus-menerus dihasilkan
melalui proses pembelahan sel. Daerah inilah yang disebut daerah meristematis.

b. Daerah pemanjangan.

Daerah pemanjangan terletak di belakang daerah pembelahan. Di daerah ini sel-sel hasil pembelahan
akan tumbuh sehingga ukuran sel bertambah besar. Akibatnya di daerah inilah yang mengalami
pemanjangan.

c. Daerah diferensiasi

Daerah diferensiasi terletak di belakang daerah pemanjangan. Sel-sel yang telah tumbuh mengalami
perubahan bentuk dan fungsi. Sebagian sel mengalami diferensiasi menjadi epidermis, korteks, xilem,
dan floem. Sebagian lagi membentuk parenkim, kolenkim, dan sklerenkim.

2. Pertumbuhan Sekunder

Pertumbuhan sekunder disebabkan oleh aktivitas jaringan meristem sekunder. Contoh jaringan meristem
sekunder adalah jaringan kambium pada batang tumbuhan dikotil dan Gymnospermae. Sel-sel jaringan
kambium senantiasa membelah. Pembelahan ke arah dalam membentuk xilem atau kayu sedangkan
pembelahan ke luar membentuk floem atau kulit kayu. Akibat aktivitas jaringan meristem pada
kambium, diameter batang dan akar bertambah besar.

Tumbuhan monokotil tidak mempunyai kambium sehingga tidak mengalami pertumbuhan sekunder. Bila
kamu perhatikandiameter batang palem, bambu, tebu, dan kelapa hampir selalu sama dari kecil hingga
dewasa. Berbeda dengan tumbuhan dikotil seperti mangga, jati, jambu, asam, cemara, dan pinus.

Bila kamu menjumpainya, coba perhatikan dengan seksama! Aktivitas pertumbuhan kambium tidak
selalu sama antara musim penghujan dengan musim kemarau. Di musim penghujan, air dan zat hara
terlarut tersedia dengan melimpah sehingga pembelahan sel lebih giat. Sebaliknya di musim kemarau,
ketersediaan air berkurang sehingga aktivitas pembelahan sel berkurang. Aktivitas pembelahan yang
berbeda ini tampak sebagai cincin-cincin konsentris pada batang yang disebut lingkaran tahun.
Perkembangan pada tumbuhan merupakan diferensiasi atau spesialisasi sel atau bagian-bagian
tumbuhan untuk melakukan fungsi khusus (menjadi dewasa). Perkembangan pada tingkat sel misalnya
sel-sel hasil pembelahan jaringan meristem mengalami diferensiasi membentuk jaringan pengangkut.

Contoh perkembangan pada tingkat organ misalnya terbentuknya organ generatif yaitu munculnya
bunga. Beberapa jenis tumbuhan memiliki umur yang berbedabeda untuk berkembang menjadi dewasa.
Masa dewasa ditandai dengan kemampuan berkembang biak secara generatif. Jadi ketika suatu
tumbuhan telah membentuk bunga berarti tumbuhan itu telah dewasa dan dapat bereproduksi secara
generatif (menghasilkan biji). Biji merupakan calon individu yang dapat tumbuh dan berkembang jika
menemukan kondisi lingkungan yang sesuai.

D. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan

Pertumbuhan pada tumbuhan dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu:

a. Faktor luar

Faktor luar adalah materi atau hal-hal yang terdapat diluar tanaman yang berdampak pada tanaman itu,
baik secara langsung ataupun tidak langsung. Termasuk ke dalam faktor luar adalah cahaya, temperatur,
air, garam-garam mineral, iklim, gravitasi bumi, dan lain-lain.

1. Nutrisi

Tumbuhan memerlukan unsur mineral dengan jumlah tertentu. Unsur yang diperlukan dalam jumlah
banyak disebut unsur makro, sedangkan unsur yang diperlukan dalam jumlah sedikit disebut unsur
mikro.

2. Cahaya

Cahaya mutlak diperlukan oleh semua tumbuhan hijau untuk melakukan fotosintesis, tetapi
pengaruhnya terhadap pertumbuhan perkecambahan tumbuhan adalah menghambat, karena cahaya
dapat menyebabkan terurainya auxin sehingga dapat menghambat pertumbuhan. Hal ini dapat
dibuktikan apabila kita meletakkan dua kecambah, yang satu di tempat gelap dan yang lain di tempat
terang. Dalam jangka waktu yang sama, kecambah di tempat gelap tumbuh lebih cepat tetapi tidak
normal. Pertumbuhan yang amat cepat di dalam gelap ini disebut etiolasi. Pot kiri adalah
perkecambahan normal, sedangkan sebelah kanan perkecambahan yang mengalami etiolasi

Pada tumbuhan terdapat pigmen yang disebut fitokrom, yang berfungsi mengontrol pertumbuhan dan
perkembangan kloroplas, sintesis klorofil, pembentukan hormon tumbuhan (misalnya giberelin), dan
pengaturan posisi daun terhadap sinar matahari. Selain itu, fitokrom berpengaruh juga terhadap
fotoperiodisme, yaitu pengaruh lamanya pengaruh pencahayaan terhadap pertumbuhan dan
pembentukan bunga.

Berdasarkan panjang dan intensitas penyinaran, tumbuhan dikelompokkan menjadi 3 jenis, yaitu:

1. Tumbuhan berhari pendek (shortday plant) : Berbunga dan berbuah bila periode penyinaran lebih
pendek daripada periode kritis. Contohnya: strawberry, dahlia, aster, dan krisatinum.

2. Tumbuhan berhari panjang (longday plant) : berbunga dan berbuah bila periode penyinaran lebih
panjang daripada periode kritis. Contohnya: bayam selada, gandum, dan kentang.

3. Tumbuhan netral (dayneutral plant) : Tidak dipengaruhi oleh lamanya periode penyinaran. Contoh:
mawar, anyer, dan bunga matahari.
3. Suhu

Secara umum, suhu akan berpengaruh terhadap kerja enzim. Bila suhu terlalu tinggi, enzim akan rusak,
dan bila suhu terlalu rendah enzim menjadi tidak aktif.

4. Kelembaban atau kadar air

Sampai pada batas-batas tertentu, makin tinggi kadar air, pertumbuhan akan makin cepat. Karena lebih
banyak kadar air yang diserap dan lebih sedikit yang diuapkan, akan menyebabkan pembentangan sel-
sel, dengan demikian sel-sel lebih cepat mencapai ukuran maksimalnya.

b. Faktor dalam

Selain faktor genetik, yang termasuk faktor-faktor dalam adalah hormon-hormon yang terlibat dalam
pertumbuhan tanaman. Hormon merupakan substansi yang dihasilkan oleh tumbuhan, biasanya dalam
jumlah yang sangat sedikit yang berfungsi secara fisiologis mengendalikan arah dan kecepatan tumbuh
bagian-bagian dari tumbuhan.

Berikut ini adalah macam-macam hormon pada tumbuhan beserta fungsinya:

1. Auksin : Auksin dibentuk oleh ujung batang dan ujung akar. Auksin yang dihasilkan oleh ujung
batang akan mendominasi pertumbuhan batang utama, sehingga pertumbuhan cabang relatif sedikit.
Keadaan ini dikenal dengan istilah dominansi apikal (apical dominance). Dengan memotong ujung
batang, dominansi apikal akan hilang, sehingga pertumbuhan cabang-cabang batang berjalan dengan
baik. Auksin dapat terurai bila terkena cahaya. Bila suatu koleoptil dikenai cahaya dari samping, maka
bagian koleoptil yang terkena cahaya auksinnya akan terurai sehingga pertumbuhannya lebih lambat
daripada bagian koleoptil yang tidak terkena cahaya. Akibatnya koleoptil akan tumbuh membelok ke
arah datangnya sinar.

2. Giberelin : Hormon ini berfungsi mengatur pemanjangan batang (ruas batang), juga pertumbuhan
pucuk dan pembentukan buah. Secara umum fungsi giberelin adalah untuk merangsang pertumbuhan
meraksasa dan terbentuknya buah tanpa biji (partenokarpi).

3. Sitokinin : Hormon tumbuhan ini mempengaruhi pertumbuhan, pengaturan pembelahan sel, dan
pemanjangan sel. Konsentrasi sitokinin dan auksin yang seimbang merupakan hal yang sangat penting
dalam pertumbuhan tanaman. Sitokinin sendiri tampaknya mempunyai peranan dalam memperpanjang
usia jaringan.

4. Asam Absisat (= dormin) : Asam absisat ditemukan pada umbi-umbian dan biji-biji yang dorman,
beberapa jenis buah-buahan, daun, dan jaringan tumbuhan lain. Secara fungsi asam absisat adalah
mempercepat penuaan daun, merangsang pengguguran daun, dan memperpanjang masa dormansi
(menghambat perkecambahan biji).
5. Gas etilen : Buah yang sudah tua menghasilkan gas etilen yang dianggap sebagai hormon yang
dapat mempercepat pemasakan buah yang masih mentah. Gas etilen meningkatkan respirasi sehingga
buah yang asalnya keras dan masam, menjadi empuk dan berasa manis.

6. Kalin: Kalin adalah hormon yang merangsang pembentukan organ tubuh.

Berdasarkan organ yang dibentuknya, kalin dibedakan atas:

Ø Kaulokalin : merangsang pembentukan batang

Ø Rhyzokalin : merangsang pembentukan akar. Sekarang telah diketahui bahwa rhyzokalin identik
dengan vitamin B1 (thiamin)

Ø Filokalin : merangsang pembentukan daun

Ø Antokalin : merangsang pembentukan bunga

7. Asam traumalin : Batang atau akar tumbuhan dapat mengalami luka. Tumbuhan memiliki
kemampuan untuk memperbaiki bagian yang luka, disebut daya restitusi atau regenerasi. Peristiwa ini
terjadi dengan bantuan hormon luka atau kambium luka atau asam traumalin. Lukaluka yang terjadi
dapat tertutup kembali dengan membentuk jaringan kalus dan jaringan yang rusak dapat diganti dengan
yang baru. Bahkan dari luka pada bagian tertentu dari tubuh tumbuhan dapat tumbuh tunas baru.

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pertumbuhan adalah suatu proses pertumbuhan ukuran dan volume serta jumlah secara irreversibel,
yaitu tidak dapat kembali ke bentuk semula. Sedangkan perkembangan merupakan suatu proses menuju
kedewasaan yang bersifat kualitatif.
Bila kita menanam biji tanaman, dapat diamati bahwa dari hari ke hari terjadi perubahan tinggi. Secara
kualitatif, terlihat bentuk awal (biji) yang demikian sederhana menjadi bentuk tanaman yang lengkap.

Faktor eksternal atau lingkungan yang berpengaruh adalah faktor iklim, tanah dan biologis.Faktor
internal (dalam) terdiri atas faktor intrasel yaitu sifat dari induknya, dan faktor intersel yaitu macam-
macam hormon antara lain auksin, giberelin, sitokinin, asam absisat, etilen, asam traumalin, dan kalin

B. Saran

Diharapkan kepada para pembaca sekalian, agar setelah memahami materi yang kami sampaikan ini,
pembaca dapat mengerti dan menambah ilmu serta wawasannya. Dengan dibentuknya makalah ini kami
berharap kita semua dapat lebih menghargai seberapa pentingnya tumbuhan tumbuhan bagi kehidupan
kita.

DAFTAR PUSTAKA
v Senang Belajar Ilmu Pengetahuan Alam. Kelas 5 Sekolah Dasar . Penerbit: Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta 2008.

v Lateva, LKS Kelas 5 Sekolah Dasar. Penerbit: CV Arya Duta. Jakarta

v http://pendidikanbiologiunirowtuban.blogspot.com/2013/12/makalah-pertumbuhan-dan-
perkembangan.html Pada 03 Oktober 2014, pukul 11:23

v http://irpanespanas.blogspot.com/2013/03/makalah-pertumbuhan-dan-perkembangan.html?
showComment=1412403313305#c7479134004523560443 Pada 03 Oktober 2014, pukul 11:58

v http://hayudewi03.blogspot.com/2013/01/proses-pertumbuhan-pada-tumbuhan.html Pada 03
Oktober 2014

v http://unitedscience.wordpress.com/ipa-2/bab-1-pertumbuhan-dan-perkembangan/ Pada 03 Oktober


2014, pukul 12:33

v http://desintapgsd.blogspot.com/2013/01/pertumbuhan-dan-perkembangan-tumbuhan.html Pada 04
Oktober 2014, pukul 08:22

v http://muhammadfurqon-kakang.blogspot.com/2013/10/pertumbuhan-primer-dan-sekunder.html
Pada 04 Oktober 2014, pukul 08:47

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR------------------------------------------------------------------------

DAFTAR ISI------------------------------------------------------------------------------------

BAB I PENDAHULUAN--------------------------------------------------------------------

A. Latar Belakang------------------------------------------------------------------------

B. Rumusan Masalah--------------------------------------------------------------------

C. Tujuan -----------------------------------------------------------------------------------
D. Manfaat ---------------------------------------------------------------------------------

BAB II PEMBAHASAN---------------------------------------------------------------------

A. Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan-------------------------------

B. Tahap Awal Pertumbuhan---------------------------------------------------------

C. Jenis Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan-----------------------

D. Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan

perkembangan tumbuhan----------------------------------------------------------

E. Landasan teori-------------------------------------------------------------------------

F. Metode penelitian---------------------------------------------------------------------

BAB III PENUTUP----------------------------------------------------------------------------

A. Kesimpulan -----------------------------------------------------------------------------

B. Saran-------------------------------------------------------------------------------------

DAFTAR PUSTAKA-------------------------------------------------------------------------

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillah.. Puji syukur kehadirat Allah SWT. atas segala rahmat dan hidayah-Nya. Segala pujian hanya
layak kita aturkan kepada Allah SWT. Tuhan seru sekalian alam atas segala berkat, rahmat, taufik, serta
petunjuk-Nya yang sungguh tiada terkira besarnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang
penulis beri judul ” PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN ”.

Dalam penyusuna makalah ini, penulis mendapat banyak bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu
penulis mengucapkan rasa berterimakasih yang sebesar-besarnya kepada mereka, kedua orang tua dan
segenap keluarga besar penulis yang telah memberikan dukungan, moril, dan kepercayaan yang sangat
berarti bagi penulis.
Berkat dukungan mereka semua kesuksesan ini dimulai, dan semoga semua ini bisa memberikan sebuah
nilai kebahagiaan dan menjadi bahan tuntunan kearah yang lebih baik lagi. Penulis tentunya berharap isi
makalah ini tidak meninggalkan celah, berupa kekurangan atau kesalahan, namun kemungkinan akan
selalu tersisa kekurangan yang tidak disadari oleh penulis.

Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar makalah ini dapat
menjadi lebih baik lagi. Akhir kata, penulis mengharapkan agar makalah ini bermanfaat bagi semua
pembaca.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

MAKALAH

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN

NAMA KELOMPOK

1. NIA NOVITA UTAMI


2. EMAWATI

3. SUATUL HASANAH

4. ERNA

5. ARPIAN SANDI

6. AZIS TOLIB

KELAS : XII – IPA 1

MA YADINU MASBAGIK

Anda mungkin juga menyukai